20. Berkultivasi

Berjalan berdampingan,masuk kedalam gudang harta.

begitu berada dibagian dalam gudang,mulut dan mata Guo Ying terbuka lebar.

"i..ini..ini...ah..yah benar,ini adalah batu roh" teriak Guo Ying.

Batu roh,adalah harta langka kelas atas dialam dimana Guo Ying dan Guo Liang hidup.

Saat itu didalam gudang yang mereka masuki,nampak satu bukit besar,batu roh menumpuk disana.

Jadi,melihat tumpukan membukit itu,alangkah kagetnya hati Guo Ying.

"Eh...tunggu dulu,i.ini..ini..astaga!adik ini benar benar harta kelas atas!" kembali Guo Ying berteriak kaget.

Satu bukit batu roh menumpuk tepat didepan matanya.

Dan saat menyadari kelas dari batu roh itu,Guo Ying pun makin kaget.

Batu roh didepan mereka adalah batu roh kelas atas.

Padahal dialam dimana mereka tinggal saat itu,batu roh kelas atas adalah harta yang belum pernah ditemukan.

Dialam itu,batu roh kelas bawah saja,adalah harta yang mahal.

Jadi bagi roh kelas atas,adalah harta yang tidak mampu dibeli oleh siapa pun saking mahalnya.

Dengan satu bukit menumpuk didepannya saat itu,terasa wajar,bila Guo Ying tersentak kaget.

Untuk para ahli kelas bawah,batu roh kelas bawah saja mampu dijadikan alat kultivasi,jadi batu roh kelas atas,jelas harta kultivasi yang mewah.

Namun untuk ahli kelas atas,terutama para ahli yang hidup dialam atas,batu roh kelas atas hanyalah mata uang,mereka digunakan sebagai alat pembayaran,dan bahan bakar berbasis energi.

Guo Liang tersenyum,ia telah mengetahui keberadaan bukit batu roh itu.

Apa yang kakaknya alami saat ini,ia telah mengalaminya saat pertama kali melihat tumpukan batu roh itu.

"Kakak ambilah sebanyak mungkin batu roh,dan simpan untukmu" kata Guo Liang.

"Eh.." Guo Ying menoleh dan melirik adiknya.

Bibir Guo Ying tersenyum ceria "hehehehehehe yah ya tentu saja,adik aku tidak akan sungkan padamu" kata Guo Ying.

Lalu tanpa keraguan gadis itu mengambil seper sepuluh dari bukit batu roh,ia memindahkan batu roh kedalam cincin ruangnya.

Selesai mengambil batu roh,gadis itu tersenyum ceria.

"Kakak mengapa hanya sedikit saja" kata Guo Liang.

Guo Ying melirik adiknya dan tersenyum "bukankah bila mereka tetap masih disini,sewaktu waktu,aku bisa mengambilnya lagi" kata Guo Ying.

Mendengar itu,Guo Liang pun tersenyum "yah benar,hais..harta ku juga milik kakak,baiklah mari kita gunakan batu roh untuk berkultivasi" kata Guo Liang.

Guo Ying mengangguk,lalu Guo Liang membawa mereka kembali keteras hunian indah.

Buz..

"Kakak tempat ini sangatlah luas,anda bisa memilih dimana pun tempat untuk berkultivasi" kata Guo Liang.

Guo Ying melirik kesekeliling kawasan itu lalu ia menganggukan kepalanya "adik,dengarlah,walau batu roh adalah harta yang baik untuk berkultivasi,namun batu roh memiliki kekotoran energi,sehalus apa pun kita mengolah batu roh,tetap saja kekotoran bawaan batu roh,akan ikut terserap,jadi jangan paksakan diri menyerap terlalu banyak,apakah adik mengerti" kata Guo Ying.

Guo Liang tersenyum "yah kakak,aku mengerti" jawab Guo Liang.

Guo Ying tahu adiknya cerdas,namun ia tetap mengingatkan adiknya,oleh karna,gadis itu sangat memahami dunia kultivasi.

Adiknya mendapatkan level kultivasinya saat ini oleh karna energi sisa buah roh naga emas.

Jadi adiknya belum pernah sama sekali menyerap energi alam atau media lainnya.

Seseorang yang tanpa pengalaman,biasanya akan serakah,saat merasakan kenaikan demi kenaikan level kultivasi yang mereka peroleh.

Jika itu dibiarkan,bisa jadi penyerapan energi melalui batu roh,malah akan menjadi racun.

Memang racun itu tidak membunuh,namun jika itu dibiarkan,maka pondasi kultivasi akan bermasalah.

Hasilnya,siapa pun itu,jika bermasalah pada pondasinya,maka akan sulit bagi mereka,untuk naik lagi kelevel lanjutan dari ranah kultivasi mereka.

Guo Ying tetap menjelaskan lebih rinci semua alasan,agar adiknya benar benar mengerti.

Setelah yakin adiknya memahaminya,barulah gadis itu melesat kesisi samping hunian mewah.

Dihunian mewah terdapat banyak kamar yang indah.

Namun dua saudara itu lebih memilih berkultivasi dialam dimana pepohan ada disana.

Berkultivasi dibawah rindang dan sejuk nya udara pepohan,pasti akan lebih indah.

Guo Ying memilih area dimana pepohonan buah buahan berada.

Sedangkan Guo Liang,ia melesat kearah dimana diantara taman herbal,terdapat satu mata air jernih berada.

Jarak antara taman herbal dan sungai,seratusan meter lebih jauhnya.

Dan disekeliling sungai itu terdapat pepohan rindang sebagai peneduh.

Guo Liang duduk diatas sebuah batu,ia melirik kearah sungai yang hanya selebar,tiga puluhan meter lebih,kali tiga puluhan itu.

Lalu ia mengangkat wajahnya menatap keatas,diatas nampak awan ada disana.

Menatap beberapa saat,Guo Liang tersenyum kecut "sebenarnya harta dilevel apakah pagoda emas ini,bahkan langit diatas sana,sama persis dengan langit diluaran sana" gumam Guo Liang,antara kagum dan bingung.

Didalam pagoda emas,bukan hanya langitnya saja,bahkan air,tanah,udara,dan segala apa yang ada,semua sangat mirip dengan dunia luar yang asli.

Padahal,pagoda emas hanyalah harta pertahanan juga harta penyimpanan.

Mampu tinggal dan tetap hidup didalamnya,hal itu jelas membingungkan bagi Guo Liang.

Andai sebelumnya,ia belum pernah masuk kedalam pagoda emas secara otomatis,saat aura jiwa pria tua itu menghilang,maka Guo Liang,pasti tidak akan yakin untuk masuk kedalam pagoda emas.

Sebab,Guo Liang memahami,semua harta penyimpanan,hanya bisa menyimpan benda mati.

Selesai mengagumi alam independent didalam pagoda emas,Guo Liang pun mengeluarkan beberapa batu roh kelas atas.

Batu roh hanya sebesar kepalan tangan saja,namun satu batu roh,berisikan energi yang melimpah.

Guo Liang memegang dua batu roh didua tangannya,lalu ia pun memejamkan matanya.

Lalu fokus menerapkan teknik kultivasi yang ia miliki.

Teknik penempaan tubuh Budha Vajrah.

Selain melatih tubuh agar menjadi kuat,ia juga mampu melatih diri menyerap energi menjadi energi qi.

Teknik itu berbeda dengan teknik kultivasi pada umunya.

Bila teknik kultivasi energi qi hanya fokus pada penyerapan energi kedalam dantian.

Maka hal yang sama juga terjadi pada teknik penempaan tubuh pada umunya,dimana teknik itu hanya akan menyerap energi memperkuat tubuh saja.

Hal berbeda dialami oleh teknik kultivasi penempaan tubuh Budha Vajrah.

Setiap energi yang diserap,maka akan masuk melalui setiap inci tubuh penggunanya.

Lalu energi dihaluskan,memperkuat tubuh dan dantian.

Memejamkan mata,fokus menghaluskan energi dibatu roh kelas atas.

Sesaat kemudian,nampak Guo Liang hanyut dalam alam penyerapan energi.

Ia menyerap energi melalui pori porinya,mengubah energi menjadi nutrisi bagi kulit,daging,otot,tulang,organ dalam tubuhnya,darahnya,setiap inci tubuhnya,ia merasakan betapa rakusnya,tubuhnya,menyerap semua energi yang masuk.

_

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***