18. Guo Ying berlatih

Guo Ying melepaskan pelukan nya dan adiknya.

Ia tersenyum menatap adik terkasihnya itu "adik,kurasa apa yang kakak raih saat ini,lebih dari pada cukup,mari kita keluar dari sini" kata Guo Ying.

Guo Liang mengangguk mengerti "yah benar,sebanyak apa pun teknik hebat,butuh banyak waktu untuk melatihnya,apa yang ada saat ini,wajib dilatih terlebih dahulu" kata Guo Liang.

Guo Ying menganggukan kepalanya "itu benar,ayo mari,kakak sudah tidak sabar untuk berlatih" kata Guo Ying.

"Hehehehe...yah ya baiklah" kata Guo Liang sambil tertawa.

Lalu dengan kedipan matanya saja,Guo Liang membawa ia dan kakaknya kembali dikedalam goa,dimana mereka berada sebelumnya.

Dan saat mereka pergi,pintu gudang harta didalam pagoda emas pun,tertutup dengan sendirinya.

Guo Ying melirik adiknya "adik,mari antarkan kakak keruangan sebelah,kakak ingin memberi penghormatan pada tuan yang telah memberikan warisannya padamu" kata Guo Ying.

Guo Liang menganggukan kepalanya,kakak nya adalah gadis yang berbudi baik.

Sebagai adiknya,Guo Liang memahami akan sifat kakaknya.

Lalu Guo Liang pun pergi kearah lorong panjang dan merangkak masuk.

Guo Ying mengikuti adiknya,merangkak dilorong sempit itu,lalu keluar dari ujung lorong.

Tiba disebuah ruangan yang lumayan besar,Guo Ying melihat sebuah makam yang terbuat dari tumpukan batu.

Gadis itu menunduk hormat pada makam itu "tuan,aku yang muda bernama Guo Ying,kita memang tidak saling kenal,namun kebaikan yang anda wariskan pada adikku,juga berimbas baik padaku,aku yang muda,sungguh berterimakasih padamu" kata Guo Ying.

Lalu ia membungkuk hormat beberapa kali pada makam itu.

Setelah selesai dengan apa yang ia inginkan,Guo Ying pun mengajak adiknya keluar.

Dan mereka langsung keluar dari ruangan dimana mereka berada sebelumnya,saat itu dua saudara itu berada didasar jurang.

Ketika itu masihlah siang hari,Guo Ying melirik kesegala arah.

Lalu ia mengangkat wajahnya dan menatap keatas "sangat tinggi,kira kira ratusan meter,mungkin hampir lima ratusan meter" kata Guo Ying.

Guo Liang saat itu juga menatap keatas,pemuda itu menganggukan kepalanya.

"Kakak memanjat naik sangatlah sulit,apakah kakak punya rencana" kata Guo Liang.

Guo Ying menurunkan kepalanya dan kembali melirik kesekeliling dasar jurang.

"Dasar jurang ini sangatlah luas,kurasa ada baiknya untuk sementara kita tetap disini,gunakan waktu yang ada untuk berlatih,setelah itu baru lah mencari jalan keluar dari sini" kata Guo Ying.

Guo Liang tersenyum "rencana yang bagus,baiklah kakak silakan anda berlatih,aku akan beristirahat dulu" kata Guo Liang.

Guo Ying mengangguk setuju "baiklah" jawab Guo Ying,ia tahu,adiknya selama ini menjaganya saat ia tidak sadarkan diri.

Walau saat ini adiknya telah memiliki kultivasi,namun tetap saja,adiknya masih butuh waktu untuk tidur dan beristirahat.

"Eh yah" Guo Liang yang baru saja akan berjalan mencari tempat untuk beristirahat.

Berbalik dan menatap kakaknya,melihat itu Guo Ying pun tersenyum "adik,ada apakah" tanya Guo Ying.

"Kakak,aku baru mengingatnya,anda belum memiliki teknik pergerakan,kurasa anda membutuhkan satu,sebagai pendukung teknik pedangmu" kata Guo Liang.

Mendengar itu Guo Ying pun tersenyum "yah adik benar,baiklah,itu bisa kita urus nanti,selama pagoda emas masih menjadi milikmu,maka segala teknik bisa kakak mu ini ambil sesuka ku" kata Guo Ying sambil tersenyum.

Guo Liang balas tersenyum,tentu saja,semua miliknya juga milik kakaknya.

"Kakak,kurasa tidak perlu mencari lagi,aku memiliki satu teknik pergerakan yang hebat,aku yakin itu sangat cocok untukmu" kata Guo Liang.

"eh..sungguhkah" kata Guo Ying sambil memicingkan matanya menatap adiknya sambil tersenyum.

Guo Liang menganggukan kepalanya,lalu ia menempelkan jari telunjuknya kedahinya.

Buz..

Nampak dari lautan kesadaran Guo Liang,sebuah aura tipis keluar dan menempel dijarinya.

Lalu tanpa keraguan ia meletakan jarinya pada dahi kakaknya,Guo Ying membiarkan adiknya melakukan itu.

Setelah aura energi jiwa yang Guo Liang bagi pada kakaknya,masuk kedalam lautan kesadaran Guo Ying.

Gadis itu memejamkan dua matanya,melihat teknik yang baru saja adiknya bagi padanya.

Melihat dengan fokus untuk beberapa waktu,Guo Ying pun tersenyum "langkah ajaib delapan diagram,hebat" puji gadis itu.

Lalu Guo Ying membuka matanya dan tersenyum menatap adiknya.

"Baiklah,aku akan melatihnya,nampaknya,ini sangat cocok untuk ku" kata Guo Ying.

Entah apa yang Guo Ying rasakan,ia sendiri tidak mengerti.

Dari awal mula ketika ia melihat pedang badai,ia langsung menyukainya.

Lalu menemukan teknik pedang badai,ia makin suka.

Dan sekarang menerima teknik pergerakan delapan diagram,yang berintikan delapan arah mata angin.ia pun merasa yakin,itu cocok baginya.

Seakan akan sesuatu yang berhubungan dengan angin,adalah hal yang ia rasa baik baginya.

Guo Ying tidak memahami akan apa yang ia rasakan,namun ia percaya pada hatinya.

Perasaan suka yang ia miliki,sesungguhnya berasal dari hati terdalamnya.

Guo Liang melangkah kearah tebing dinding jurang,dan membiarkan kakanya berlatih.

Pemuda remaja itu memilih sebuah area,dimana bebatuan menumpuk disana,ia duduk bersandar diatas batu.

Saat itu Guo Ying nampak duduk bersila,ia kembali melihat semua informasi mengenai teknik yang baru saja ia terima.

Guo Liang duduk dan melihat kearah kakaknya,walau ia lelah,namun nampaknya ia masih ingin melihat dulu kakaknya berlatih.

Guo Ying membuka matanya setelah duduk belasan menit.

Kemudian ia pun mulai melatih teknik pedang yang baru saja ia miliki.

Nampak Guo Ying masih terlihat kaku saat memainkan teknik itu.

Ia memainkan satu jurus persatu jurus,sesaat kadang berhenti dan melihat lagi teknik itu didalam lautan kesadarannya.

Kemudian kembali memainkan jurus pedang lainnya,lanjutan dari beberapa gerakan sebelumnya.

Guo Liang masih nampak fokus memperhatikan kakaknya berlatih.

Melihat untuk beberapa waktu,dahi pemuda remaja itu nampak berkerut.

Ia merasa kakaknya sedikit lambat memahami dan mempelajari teknik itu.

Sebelumnya ia telah mencobanya,hanya saja teknik nya berbeda,dan ia mampu menguasainya dalam satu hari saja.

Untuk tahapan awal,bahkan ia merasa waktu itu ia masih lebih cepat.

"Aneh,mengapa kakak lebih lama memahami dan menguasainya" gumam Guo Liang.

Ia mengenal sangat baik kakaknya itu,kakaknya adalah genius sejati.

Tapi..mengapa begitu lama memahami beberapa jurus saja.

Dahi Guo Liang berkerut semakin dalam,Guo Liang memang cerdas,namun ia hanyalah bocah berusia tiga belas tahun.

Secerdas apa pun bocah diusia itu,tetap saja mereka masih lugu.

Menatap untuk beberapa saat,Guo Liang pun tersenyum dan menganggukan kepalanya "yah ya benar,hais..pasti teknik pedang lebih rumit dari pada sebuah teknik tinju,itu alasannya mengapa kakak sedikit lebih sulit mempelajarinya" gumam Guo Liang.

Hanya itu yang bisa ia simpulkan.

Padahal,aslinya tidaklah begitu,kakaknya memang genius sejati.

namun Guo Liang adalah monster diantara para genius.

Jika para genius sejati butuh waktu satu bulan untuk berlatih,maka Guo Liang hanya butuh satu hari saja.

Itu yang tidak Guo Liang pahami,pemikirannya terlampau lugu,sesuai dengan usia mudanya.

_

Terpopuler

Comments

Amasylvin Waruwu

Amasylvin Waruwu

terbawa suasana saya membaca buku ini,

2025-02-22

1

Aan Kristianto

Aan Kristianto

pfpfpfpgpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpfpg

2025-03-11

0

Ajna dillah

Ajna dillah

MCnya malas

2025-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Guo Ying & Guo Liang
2 2. Pegunungan tapal batas
3 3. Dihadang
4 4. Berhasil menghindar
5 5. Dendam ibu Lu Sing
6 6. Pembunuh bayaran
7 7. Berlari
8 8. Bersembunyi
9 9. Menemukan lorong lainnya
10 10. Pagoda emas
11 11. Buah roh naga emas
12 12. Roh penjaga pagoda emas
13 13. Melihat teknik lainnya
14 14. Langkah ajaib delapan diagram
15 15. masuk memeriksa pagoda emas
16 16. Memilih senjata
17 17. menemukan teknik yang sepadan
18 18. Guo Ying berlatih
19 19. mencari jalan keluar
20 20. Berkultivasi
21 21. Naik level
22 22. Unsur & Konsep
23 23. Kehebatan konsep angin
24 24. Keluar dari jurang
25 25. Rencana kakak & adik
26 26. Mendapat masalah lainnya
27 27. Masalah semakin rumit
28 28. Masalah besar
29 29. Jia Sun
30 30. Mengenali musuh satu persatu
31 31. Kawasan pemakaman
32 32. melarikan diri
33 33. Tepian hutan bambu
34 34. Memasuki kawasan hutan bambu
35 35. Terperangkap
36 36. Menjadi tawanan
37 37. Berusaha melarikan diri
38 38. Harta dilevel abadi
39 39. Jamur ungu
40 40. Memperkuat energi jiwa
41 41. Memutuskan membuat pil
42 42. Meracik pil
43 43. Persentase kadar pil
44 44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45 45. Guo Liang kembali
46 46. Pria tua Bai / Bai Be
47 47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48 48. Keadaan dihutan bambu
49 49. Menjauhi hutan bambu
50 50. Pergi kehunian klan Lu
51 51. Dihunian klan Lu
52 52. Kekagetan semua orang
53 53. Kehebatan 3 anak
54 54. Kerja sama tiga anak
55 55. Meninggalkan perkampungan Lu
56 56. Kota Si
57 57. Memasuki kota Si
58 58. Mengobrol bersama Bai Be
59 59. Berdamai dengan rubah tua
60 60. Ikatan jiwa
61 61. Pergi kehunian saudagar Wa
62 62. Nona Wa Yin
63 63. Bersatu melawan musuh yang sama
64 64. Meninggalkan kota Si
65 65. Impian Guo Liang
66 66. Hadiah murah hati
67 67. Menemukan jejak musuh
68 68. Musuh yang lebih kuat lagi
69 69. Kekuatan para anak kecil
70 70. Kembali kekota Si
71 71. Hunian tuan kota Si
72 72. Kita adalah keluarga
73 73. Kota raja Sung
74 74. Siap melawan musuh yang kuat
75 75. Didepan para ahli hebat
76 76. Gaya bertarung yang bodoh
77 77. Pertempuran dasyat
78 78. Pertempuran dasyat (2)
79 79. Teknik khusus Bai Be
80 80. Kembali memperkuat diri
81 81. Buronan mahal
82 82. Putri paviliun naga
83 83. Yi Lan & Ho Ping
84 84. Yi Lan & Ho Ping 2
85 85. Buah roh dewa kecil
86 86. Buah roh dewa kecil 2
87 87. Huo Na Ra
88 88. kota raja Bun
89 89. Didepan hunian musuh
90 90. Huo Na Ra (2)
91 91.
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Guo Ying & Guo Liang
2
2. Pegunungan tapal batas
3
3. Dihadang
4
4. Berhasil menghindar
5
5. Dendam ibu Lu Sing
6
6. Pembunuh bayaran
7
7. Berlari
8
8. Bersembunyi
9
9. Menemukan lorong lainnya
10
10. Pagoda emas
11
11. Buah roh naga emas
12
12. Roh penjaga pagoda emas
13
13. Melihat teknik lainnya
14
14. Langkah ajaib delapan diagram
15
15. masuk memeriksa pagoda emas
16
16. Memilih senjata
17
17. menemukan teknik yang sepadan
18
18. Guo Ying berlatih
19
19. mencari jalan keluar
20
20. Berkultivasi
21
21. Naik level
22
22. Unsur & Konsep
23
23. Kehebatan konsep angin
24
24. Keluar dari jurang
25
25. Rencana kakak & adik
26
26. Mendapat masalah lainnya
27
27. Masalah semakin rumit
28
28. Masalah besar
29
29. Jia Sun
30
30. Mengenali musuh satu persatu
31
31. Kawasan pemakaman
32
32. melarikan diri
33
33. Tepian hutan bambu
34
34. Memasuki kawasan hutan bambu
35
35. Terperangkap
36
36. Menjadi tawanan
37
37. Berusaha melarikan diri
38
38. Harta dilevel abadi
39
39. Jamur ungu
40
40. Memperkuat energi jiwa
41
41. Memutuskan membuat pil
42
42. Meracik pil
43
43. Persentase kadar pil
44
44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45
45. Guo Liang kembali
46
46. Pria tua Bai / Bai Be
47
47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48
48. Keadaan dihutan bambu
49
49. Menjauhi hutan bambu
50
50. Pergi kehunian klan Lu
51
51. Dihunian klan Lu
52
52. Kekagetan semua orang
53
53. Kehebatan 3 anak
54
54. Kerja sama tiga anak
55
55. Meninggalkan perkampungan Lu
56
56. Kota Si
57
57. Memasuki kota Si
58
58. Mengobrol bersama Bai Be
59
59. Berdamai dengan rubah tua
60
60. Ikatan jiwa
61
61. Pergi kehunian saudagar Wa
62
62. Nona Wa Yin
63
63. Bersatu melawan musuh yang sama
64
64. Meninggalkan kota Si
65
65. Impian Guo Liang
66
66. Hadiah murah hati
67
67. Menemukan jejak musuh
68
68. Musuh yang lebih kuat lagi
69
69. Kekuatan para anak kecil
70
70. Kembali kekota Si
71
71. Hunian tuan kota Si
72
72. Kita adalah keluarga
73
73. Kota raja Sung
74
74. Siap melawan musuh yang kuat
75
75. Didepan para ahli hebat
76
76. Gaya bertarung yang bodoh
77
77. Pertempuran dasyat
78
78. Pertempuran dasyat (2)
79
79. Teknik khusus Bai Be
80
80. Kembali memperkuat diri
81
81. Buronan mahal
82
82. Putri paviliun naga
83
83. Yi Lan & Ho Ping
84
84. Yi Lan & Ho Ping 2
85
85. Buah roh dewa kecil
86
86. Buah roh dewa kecil 2
87
87. Huo Na Ra
88
88. kota raja Bun
89
89. Didepan hunian musuh
90
90. Huo Na Ra (2)
91
91.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!