9. Menemukan lorong lainnya

Guo Liang mengeluarkan beberapa hal dari tas penyimpanannya.

Beberapa herbal,panci dan air dalam kendi kecil.

Lalu ia merebus beberapa herbal diatas api unggun.

Menunggu beberapa saat,dan ketika herbal rebusannya matang,ia pun mengangkat herbal dan mendiamkannya sesaat agar dingin.

Pemuda remaja itu nampak fokus mengobati kakaknya,padahal tubuhnya sendiri terasa sakit dibeberapa area.

Namun ia tidak memperdulikannya,dedikasinya untuk merawat kakaknya,sungguh sebuah sikap yang hebat.

Ia tidak merasakan lelah,juga tidak merasakan sakit dibahunya yang patah.

Begitu air rebusan dingin,Guo Liang mendekati kakaknya.

Lalu dengan satu tangannya ia membaringkan kakaknya dipahanya.

Begitu posisi kakaknya telah tepat,dengan satu tangannya ia membantu kakaknya yang masih pingsan meminum ramuan buatannya.

Butuh usaha yang teliti dan keras pastinya,namun ia pun berhasil melakukannya.

Setelah air rebusan herbal masuk kedalam mulut Guo Ying,Guo Liang pun kembali membaringkan kakaknya.

Dengan luka dibagian dalam tubuh Guo Ying yang lumayan parah.

Yang gadis itu butuhkan adalah pil pengobatan kelas atas.

Namun dua saudara itu sedari kecil hidup dalam kemiskinan.

Yang mereka bisa dan miliki hanyalah beberapa herbal hasil petikan sendiri.

Untungnya sedari kecil keduanya telah belajar banyak hal,termasuk pengobatan dasar mengenai luka dalam dan luar tubuh.

Jadi walau terkategori pengobatan yang Guo Liang lakukan hanyalah kelas bawah.

Namun herbal yang ia buat untuk kakaknya,adalah obat yang tepat.

Tapi saat itu Guo Ying masih belum bangun dari pingsannya.

Gadis itu kehabisan energi Qi nya saat melawan musuh dan menahan luka didalam tubuhnya.

Jadi ia butuh banyak waktu untuk kembali bangun.

Saat itu ia mirip seorang gadis yang tertidur karna koma.

Melihat perlahan lahan aura pucat diwajah kakaknya mulai mereda,Guo Liang kembali menghela nafas lega.

Dan tanpa ia sadari,kelelahan dan sakit dibeberapa area tubuhnya,membuat pemuda itu tertidur.

_

Guo Liang kembali membuka matanya,keadaan agak gelap saat itu,walau cahaya api unggun masih menerangi ruangan dimana ia berada.

Guo Liang melirik kearah kakaknya,Guo Ying masih belum bangun.

Guo Liang pun mendekati kakaknya,saat bangkit dari duduk nya,dimana sebelumnya ia tertidur dalam posisi duduk bersandar didinding ruang.

Wajah Guo Liang nampak meringis menahan sakit ditubuh dan bahunya.

Satu malam telah tiba sejak ia dan kakak nya diburu pembunuh.

Setelah tertidur pulas lumayan lama,rasa sakit pun baru terasa saat itu.

Dengan menggertakan giginya,Guo Liang bangkit dan berjalan kearah Guo Ying.

Tiba disamping kakaknya,Guo Liang melihat,wajah kakaknya masih nampak pucat,namun sudah lebih baik dari pada sebelumnya.

Dan pada saat itu,ia merasakan hembusan nafas kakaknya terasa lebih lega dari pada sebelumnya.

Itu artinya walau belum bangun,tapi Guo Ying dalam keadaan lebih baik dari pada sebelumnya.

"Pppppffffffff" Guo Liang menghela nafas,lalu ia tersenyum pahit.

Walau obat yang ia gunakan termasuk baik untuk luka dalam dan luar tubuh.

Namun khasiatnya kalah jauh dibandingkan pil penyembuhan.

Guo Liang dan Guo Ying tidak memiliki harta berjenis pil pengobatan.

Dialam dimana mereka hidup saat ini,pil penyembuhan kelas atas,adalah barang mewah yang hanya bisa digunakan oleh orang orang berkedudukan tinggi.

Diantara orang orang itu,pemimpin klan Lu salah satunya.

Menatap kakaknya beberapa saat,lalu Guo Liang pun kembali kearah dimana ia berada sebelumnya.

Pemuda remaja itu duduk bersandar pada dinding ruangan mirip goa itu.

Sesekali mata nya melirik kearah lobang masuk,walau mereka sangat aman saat itu,namun tetap saja ia khawatir bila tiba tiba binatang buas masuk kedalam lobang itu.

Sebelumnya ia tidur lumayan lama,kali ini ia pun merasa mata nya sulit untuk tidur kembali.

Guo Liang mengeluarkan roti kering dari dalam tas penyimpanannya.

Ia memutuskan untuk menjaga kakaknya malam itu.

Menikmati roti kering sambil meminum air yang selalu dibawa dalam tas penyimpanan.

Pemuda itu nampak sesekali melirik kearah lorong jalan keluar,menjaga segala kemungkinan.

Melakukan hal itu untuk beberapa waktu,ia merasa posisi mereka lumayan aman.

Lalu Guo Liang pun melirik kesekeliling ruangan dimana mereka berada.

Ruangan itu mirip sebuah goa besar,dimana segala dindingnya terbuat dari bebatuan keras.

Nampak akar akaran kecil menempel didinding ruangan.

Lalu matanya mengarah kesudut berlawanan dari arah pintu masuk.

Diarea itu akar akaran sangat tebal,menatap beberapa saat pada akar yang tebal,Guo Liang mengerutkan dahinya.

Ia merasa dibalik tumpukan akar yang padat,nampak sebuah lobang lainnya.

Lobang itu sama ukurannya dengan lobang diarah jalan masuk.

Hanya saja tumpukan akar akaran menutupi lobang sangat rapat,bila tidak melihat dengan teliti,maka akan sulit melihat keberadaan lobang itu.

Menatap untuk beberapa saat,lalu dengan tertatih tatih Guo Liang melangkah kearah tumpukan akar yang tebal.

Ia menyibak akar akaran dikawasan itu,lalu sebuah lobang lainnya muncul didepannya.

Menatap beberapa saat,wajahnya berubah jelek lalu ia mengeluarkan pisau,menggenggam erat pisau itu,ia pun menatap tajam lobang didepannya.

Menunggu beberapa saat,apa yang ia khawatirkan tidak terjadi.

Sebelumnya ia merasa khawatir bila lobang itu adalah jalan binatang buas untuk melewati.

Menatap dan menunggu beberapa saat,dan tidak ada yang muncul.

Guo Liang menjadi penasaran,keadaan didalam lobang sangat gelap.

Ia pun mengeluarkan sesuatu dari tas penyimpanannya.

Sebuah kayu mirip obor,lalu Guo Liang membakar ujung kayu,dan sebuah api obor pun menyala.

Guo Liang membawa nyala api obor kedalam lobang lalu melirik kedalamnya.

Nyala api obor tidak mampu menerangi hingga ujung lorong.

"Sangat dalam" gumam Guo Liang.

Sesaat ia nampak ragu,dan menatap lorong panjang dan sempit itu.

Keragu raguan nampak diwajahnya antara masuk kedalam lorong atau tetap berada diposisinya saat ini.

Lalu Guo Liang melirik kakaknya yang masih tertidur pulas,antara lelah dan pingsan,begitulah kondisi kakaknya.

Pastinya saat itu tubuh Guo Ying kehabisan energi Qi.

Memang perlahan lahan secara naluriah tubuhnya menyerap energi dari alam.

Hanya saja jumlah energi yang masuk sangatlah sedikit.

Energi alam itu sangatlah tipis,disisi lain tubuh Guo Ying menyerap dimana gadis itu sendiri dalam keadaan pingsan.

Jadi sekeras apa pun tubuhnya menyerap energi alam,maka hanya secuil saja yang masuk.

Menatap kakaknya sesaat,lalu Guo Liang mengambil beberapa batu besar dan menutup lobang masuk dari luar.

Selesai lakukan itu,ia pun menghela nafas lega.

Kemudian ia melangkah kearah lorong lainnya.

Lalu Guo Liang merayap masuk kedalam lorong panjang dan sempit itu.

Masuk hingga dua puluhan meter lebih jauhnya,dan ia pun mencapai ujung lorong yang ternyata sedikit berbelok diarea ujungnya.

Belokan hanya dua meteran saja,Guo Liang keluar dari ujung lorong lainnya dan saat itu ia berada diruangan lainnya,kali ini ruangan itu berukuran lima kali lima meteran.

Lebih besar sedikit dari ruangan dimana kakaknya berada saat itu.

Guo Liang melirik kesegala arah dan disudut ruangan terdapat sebuah batu besar berukuran dua meteran.

Dan diatas batu besar nampak sebuah tengkorak terbaring disana.

Guo Liang terdiam menatap kearah tengkorak yang berbaring miring diatas batu.

"Jadi tempat ini dulunya berpenghuni" gumam Guo Liang dalam hatinya.

_

Terpopuler

Comments

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah thor dan lanjutkan

2025-02-23

1

Archy Malango

Archy Malango

seperti perjalanan kultivasi Jing xuan😬😬👍

2025-02-10

1

Aman 2016

Aman 2016

mantab Thor lanjut semangat semangat

2025-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. Guo Ying & Guo Liang
2 2. Pegunungan tapal batas
3 3. Dihadang
4 4. Berhasil menghindar
5 5. Dendam ibu Lu Sing
6 6. Pembunuh bayaran
7 7. Berlari
8 8. Bersembunyi
9 9. Menemukan lorong lainnya
10 10. Pagoda emas
11 11. Buah roh naga emas
12 12. Roh penjaga pagoda emas
13 13. Melihat teknik lainnya
14 14. Langkah ajaib delapan diagram
15 15. masuk memeriksa pagoda emas
16 16. Memilih senjata
17 17. menemukan teknik yang sepadan
18 18. Guo Ying berlatih
19 19. mencari jalan keluar
20 20. Berkultivasi
21 21. Naik level
22 22. Unsur & Konsep
23 23. Kehebatan konsep angin
24 24. Keluar dari jurang
25 25. Rencana kakak & adik
26 26. Mendapat masalah lainnya
27 27. Masalah semakin rumit
28 28. Masalah besar
29 29. Jia Sun
30 30. Mengenali musuh satu persatu
31 31. Kawasan pemakaman
32 32. melarikan diri
33 33. Tepian hutan bambu
34 34. Memasuki kawasan hutan bambu
35 35. Terperangkap
36 36. Menjadi tawanan
37 37. Berusaha melarikan diri
38 38. Harta dilevel abadi
39 39. Jamur ungu
40 40. Memperkuat energi jiwa
41 41. Memutuskan membuat pil
42 42. Meracik pil
43 43. Persentase kadar pil
44 44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45 45. Guo Liang kembali
46 46. Pria tua Bai / Bai Be
47 47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48 48. Keadaan dihutan bambu
49 49. Menjauhi hutan bambu
50 50. Pergi kehunian klan Lu
51 51. Dihunian klan Lu
52 52. Kekagetan semua orang
53 53. Kehebatan 3 anak
54 54. Kerja sama tiga anak
55 55. Meninggalkan perkampungan Lu
56 56. Kota Si
57 57. Memasuki kota Si
58 58. Mengobrol bersama Bai Be
59 59. Berdamai dengan rubah tua
60 60. Ikatan jiwa
61 61. Pergi kehunian saudagar Wa
62 62. Nona Wa Yin
63 63. Bersatu melawan musuh yang sama
64 64. Meninggalkan kota Si
65 65. Impian Guo Liang
66 66. Hadiah murah hati
67 67. Menemukan jejak musuh
68 68. Musuh yang lebih kuat lagi
69 69. Kekuatan para anak kecil
70 70. Kembali kekota Si
71 71. Hunian tuan kota Si
72 72. Kita adalah keluarga
73 73. Kota raja Sung
74 74. Siap melawan musuh yang kuat
75 75. Didepan para ahli hebat
76 76. Gaya bertarung yang bodoh
77 77. Pertempuran dasyat
78 78. Pertempuran dasyat (2)
79 79. Teknik khusus Bai Be
80 80. Kembali memperkuat diri
81 81. Buronan mahal
82 82. Putri paviliun naga
83 83. Yi Lan & Ho Ping
84 84. Yi Lan & Ho Ping 2
85 85. Buah roh dewa kecil
86 86. Buah roh dewa kecil 2
87 87. Huo Na Ra
88 88. kota raja Bun
89 89. Didepan hunian musuh
90 90. Huo Na Ra (2)
91 91.
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Guo Ying & Guo Liang
2
2. Pegunungan tapal batas
3
3. Dihadang
4
4. Berhasil menghindar
5
5. Dendam ibu Lu Sing
6
6. Pembunuh bayaran
7
7. Berlari
8
8. Bersembunyi
9
9. Menemukan lorong lainnya
10
10. Pagoda emas
11
11. Buah roh naga emas
12
12. Roh penjaga pagoda emas
13
13. Melihat teknik lainnya
14
14. Langkah ajaib delapan diagram
15
15. masuk memeriksa pagoda emas
16
16. Memilih senjata
17
17. menemukan teknik yang sepadan
18
18. Guo Ying berlatih
19
19. mencari jalan keluar
20
20. Berkultivasi
21
21. Naik level
22
22. Unsur & Konsep
23
23. Kehebatan konsep angin
24
24. Keluar dari jurang
25
25. Rencana kakak & adik
26
26. Mendapat masalah lainnya
27
27. Masalah semakin rumit
28
28. Masalah besar
29
29. Jia Sun
30
30. Mengenali musuh satu persatu
31
31. Kawasan pemakaman
32
32. melarikan diri
33
33. Tepian hutan bambu
34
34. Memasuki kawasan hutan bambu
35
35. Terperangkap
36
36. Menjadi tawanan
37
37. Berusaha melarikan diri
38
38. Harta dilevel abadi
39
39. Jamur ungu
40
40. Memperkuat energi jiwa
41
41. Memutuskan membuat pil
42
42. Meracik pil
43
43. Persentase kadar pil
44
44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45
45. Guo Liang kembali
46
46. Pria tua Bai / Bai Be
47
47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48
48. Keadaan dihutan bambu
49
49. Menjauhi hutan bambu
50
50. Pergi kehunian klan Lu
51
51. Dihunian klan Lu
52
52. Kekagetan semua orang
53
53. Kehebatan 3 anak
54
54. Kerja sama tiga anak
55
55. Meninggalkan perkampungan Lu
56
56. Kota Si
57
57. Memasuki kota Si
58
58. Mengobrol bersama Bai Be
59
59. Berdamai dengan rubah tua
60
60. Ikatan jiwa
61
61. Pergi kehunian saudagar Wa
62
62. Nona Wa Yin
63
63. Bersatu melawan musuh yang sama
64
64. Meninggalkan kota Si
65
65. Impian Guo Liang
66
66. Hadiah murah hati
67
67. Menemukan jejak musuh
68
68. Musuh yang lebih kuat lagi
69
69. Kekuatan para anak kecil
70
70. Kembali kekota Si
71
71. Hunian tuan kota Si
72
72. Kita adalah keluarga
73
73. Kota raja Sung
74
74. Siap melawan musuh yang kuat
75
75. Didepan para ahli hebat
76
76. Gaya bertarung yang bodoh
77
77. Pertempuran dasyat
78
78. Pertempuran dasyat (2)
79
79. Teknik khusus Bai Be
80
80. Kembali memperkuat diri
81
81. Buronan mahal
82
82. Putri paviliun naga
83
83. Yi Lan & Ho Ping
84
84. Yi Lan & Ho Ping 2
85
85. Buah roh dewa kecil
86
86. Buah roh dewa kecil 2
87
87. Huo Na Ra
88
88. kota raja Bun
89
89. Didepan hunian musuh
90
90. Huo Na Ra (2)
91
91.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!