8. Bersembunyi

Empat pria bertopeng hitam menatap kearah depan mereka.

Cuaca sangat gelap saat itu,namun samar samar mereka bisa melihatnya,bahwa didepan mereka terdapat jurang yang dalam.

"Apakah mereka mati" kata satu dari empat pria itu.

"Jatuh begitu dalamnya,kurasa siapa pun itu pasti mati" jawab satu lainnya.

Dua lainnya mengangguk setuju dengan ucapan teman kedua mereka.

"Baiklah,mari kita kembali,misi telah diselesaikan" kata satu lagi.

Lalu empat pria itu pun berbalik dan meninggalkan kawasan itu.

_

Siu..

Ahk..

Prak..

Bam

Bam

Brak..

Wuz..

Siu...

Tubuh Guo Liang dan Guo Ying jatuh deras kebawah,menabrak beberapa pohon kecil dan akar akaran.

Tertahan sesaat oleh pohon yang sedikit besar,lalu meluncur turun lagi kebawah.

Siu..

Bam...

Prak..

Ugh..

Bahu kiri Guo Liang membentur keras permukaan tanah keras didinding jurang lalu menabrak semak belukar.

Tulang bahunya patah,sedangkan saat itu kondisi Guo Ying sedang pingsan.

Walau gadis itu beberapa kali menabrak dinding jurang dan pepohonan.

Namun ia nampak baik baik saja,ia terluka dan pingsan oleh karna tendangan kuat lawan sebelumnya,melukai tubuh bagian dalamnya.

Guo Ying memiki kultivasi,jadi benturan pada dinding jurang dan pepohonan kecil,tidak mampu mematahkan tulangnya.

Hal berbeda pasti Guo Liang alami,ia tidak memiliki kultivasi.

Walau tubuhnya kuat,tetap saja ia hanyalah manusia biasa.

Menabrak pepohonan kecil beberapa kali,pemuda itu pun pingsan.

Siu..

Bam..

Setelah jatuh hingga kedalaman ratusan meter,akhirnya tubuh mereka jatuh kedasar jurang.

Dalam posisi pingsan,otomatis tidak ada pergerakan reflex dari tubuh dan tulang mereka saat membentur sesuatu,dan itu adalah hal yang baik bagi mereka.

Apa lagi mereka jatuh tepat diatas tumpukan tebal dedaunan kering.

Walau kondisi mereka pingsan saat itu,namun keduanya tidak mati.

Rintik hujan masih turun malam itu,wajah dan bibir dua saudara itu terlihat memucat.

Selain sakit ditubuh mereka,keduanya pastinya kedinginan saat itu.

Pingsan tanpa mengetahui dimana mereka berada,keduanya terbaring diam.

_

Dihunian Lu San dan istrinya,suami istri itu telah mendapatkan kabar akan apa yang terjadi.

Mereka pun merasa yakin Guo Liang dan Guo Ying telah terbunuh.

Lalu suami istri itu memutuskan beristirahat malam itu,dan pura pura tidak mengetahui apa yang telah terjadi.

Pastinya setelah beberapa hari,hilangnya dua saudara itu diketahui oleh penghuni perkampungan Lu.

Lu Suan pergi kehunian Guo Liang dan Guo Ying,melihat kehancuran beberapa benda dihunian itu.

Lu Suan pun menyadari bahwa dua keponakannya itu telah dibunuh.

Ia nampak bersedih,namun ia tidak memiliki bukti siapa pembunuh dua keponakannya.

Dengan kesedihan yang mendalam,Lu Suan pun akhirnya hanya bisa diam.

Ia lebih pendiam saat itu,padahal sebelumnya ia selalu pendiam sejak ibu Guo Liang dan Guo Ying terbunuh.

Setelah dua keponakan nya ikutan dibunuh orang yang tidak dikenal,Lu Suan pun hanya mengurung diri saja.

Kesedihan itu hanya ia yang merasakannya,penghuni perkampungan Lu lainnya,nampak biasa saja.

_

"ugh..uhuk uhuk" Guo Liang terbatuk batuk dan memegang dadanya.

Pemuda remaja itu membuka matanya,saat itu matahari pagi bersinar cerah.

Membuka mata dan mengingat apa yang terjadi,sesaat tubuhnya nampak menggigil,pakaiannya nampak kotor,robek dan basah.

"Oh" Guo Liang terperanjat dan berusaha bangun dari posisinya yang terbaring saat itu,ketika ia teringat kakaknya.

Ia melirik kesebelahnya,Guo Ying terbaring diam beberapa meter dari Guo Liang.

"Ah,kakak" teriak Guo Liang.

Ia pun merangkak kearah kakaknya dan memeriksa kondisi Guo Ying.

Saat mengetahui bahwa kakaknya hanya pingsan saja,Guo Liang pun menghela nafas lega.

"Pppppffffffff" setelah menghela nafas,remaja itu pun melirik keadaan disekeliling ia berada saat itu.

Udara sangat dingin didalam jurang yang dalam itu,disetiap area nampak pepohonan besar dan kecil ada disana.

Dibeberapa bagian lagi nampak bebatuan keras besar dan kecil.

Dan disampingnya,adalah dinding jurang yang terbuat dari bebatuan dan tanah.

Melirik kesegala area,nampak kekhawatiran diwajah Guo Liang.

"Aku harus mencari tempat yang baik untuk bersembunyi,pegunungan tapal batas,terkenal akan binatang buas dan binatang roh nya,bila bertemu mereka,maka aku dan kakak pasti mati" gumam Guo Liang.

Ia kembali melirik kesegala area,berusaha mencari sebuah kawasan yang bisa dijadikan tempat persembunyian.

Kakaknya terluka parah,dan masih pingsan hingga saat ini,ia butuh tempat berteduh dan mengobati kakaknya.

Melirik dengan teliti,diantara bebatuan didinding jurang,nampak sebuah lobang kecil.

Ukuran lobang sangatlah kecil,melihat itu Guo Liang pun tersenyum.

Walau lobang sangatlah kecil,namun ia masihlah terhitung anak kecil.

Jadi tubuh kecilnya pasti bisa memasuki lobang itu.

Sedangkan kakaknya,walau dua tahun lebih tua dari Guo Liang.

Kakaknya adalah wanita bertubuh langsing,jadi ukuran lingkaran tubuh mereka tidaklah berbeda jauh.

Lobang kecil akan sulit jika dimasuki pria dewasa,namun bila itu adalah dia,Guo Liang yakin ia bisa memasukinya.

Lalu Guo Liang menarik tubuh kakaknya,bahu kirinya patah akibat jatuh sebelumnya.

Rasa sakit membuat dua matanya meneteskan air mata menahan rasa sakit itu.

Dengan satu tangannya Guo Liang perlahan lahan menarik kakaknya kehadapan lobang kecil.

Menatap lobang itu,ia pun merasa akan sulit membawa kakaknya,apa lagi bahu kirinya patah.

Otak Guo Liang memikirkan apa yang harus ia lakukan.

Lobang didapannya tidaklah diketahui lobang apakah itu,namun ia tahu,hanya itu pilihanya agar tidak bertemu binatang buas.

Melirik kesegala area,lalu tatapannya melihat akar akaran pohon yang kuat berbentuk seperti tali panjang.

Guo Liang tersenyum,lalu ia melangkah kearah akar yang mirip tali,dan menebas akar menggunakan sebuah pisau besar yang ia simpan didalam tas penyimpanannya.

Berhasil mengambil akar,ia pun berjalan kearah kakaknya,lalu Guo Liang mengikat tubuh kakaknya dengan hati hati.

Setelah itu ia membawa kakaknya kedepan lobang sempit berada.

Melirik posisi kakaknya dengan lobang,merasa posisinya telah tepat.

Pemuda belasan tahun itu pun merangkak masuk kedalam lobang.

Lobang mirip sebuah lorong panjang didalam batu.

Guo Liang merangkak hingga belasan meter jauhnya,dan ia menemukan sebuah ruangan berukuran tiga kali tiga meteran dibagian dalam lobang.

Guo Liang melirik kesegala arah,saat itu pisau nampak digenggamannya.

Tatapan matanya nampak jelas berhati hati saat itu.

Setelah memastikan keadaan aman,Guo Liang menyimpan pisaunya.

Lalu ia menarik tali yang mengikat kakaknya dengan satu tangannya.

Perlahan lahan tubuh Guo Ying yang masih pingsan pun terseret masuk kedalam ruangan dimana Guo Liang berada.

"Pppppfffffffff" Guo Liang menghela nafas panjang setelah berhasil menarik tubuh kakaknya.

Kemudian menggunakan pemantik api dari batu yang selalu ia bawa,ia pun membuat api unggun.

Setelah itu Guo Liang mengobati kakaknya,didalam tas miliknya,Guo Liang dan kakaknya menyimpan banyak herbal khusus luka dalam dan luar tubuh.

Ia nampak berhati hati memeriksa kakaknya,ia membaringkan tubuh kakaknya dekat api unggun,agar baju Guo Ying yang basah,bisa mengering.

dengan teliti dan hati hati,Guo Liang merawat Guo Ying.

_

Terpopuler

Comments

Aman 2016

Aman 2016

semangat semangat kakak beradik jadilah kuat dan balas dendam kepada orang yang telah menyakiti kalian bikin kabut darah

2025-02-06

2

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah thor

2025-02-23

1

Sigit Prambodo

Sigit Prambodo

lanjut

2025-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Guo Ying & Guo Liang
2 2. Pegunungan tapal batas
3 3. Dihadang
4 4. Berhasil menghindar
5 5. Dendam ibu Lu Sing
6 6. Pembunuh bayaran
7 7. Berlari
8 8. Bersembunyi
9 9. Menemukan lorong lainnya
10 10. Pagoda emas
11 11. Buah roh naga emas
12 12. Roh penjaga pagoda emas
13 13. Melihat teknik lainnya
14 14. Langkah ajaib delapan diagram
15 15. masuk memeriksa pagoda emas
16 16. Memilih senjata
17 17. menemukan teknik yang sepadan
18 18. Guo Ying berlatih
19 19. mencari jalan keluar
20 20. Berkultivasi
21 21. Naik level
22 22. Unsur & Konsep
23 23. Kehebatan konsep angin
24 24. Keluar dari jurang
25 25. Rencana kakak & adik
26 26. Mendapat masalah lainnya
27 27. Masalah semakin rumit
28 28. Masalah besar
29 29. Jia Sun
30 30. Mengenali musuh satu persatu
31 31. Kawasan pemakaman
32 32. melarikan diri
33 33. Tepian hutan bambu
34 34. Memasuki kawasan hutan bambu
35 35. Terperangkap
36 36. Menjadi tawanan
37 37. Berusaha melarikan diri
38 38. Harta dilevel abadi
39 39. Jamur ungu
40 40. Memperkuat energi jiwa
41 41. Memutuskan membuat pil
42 42. Meracik pil
43 43. Persentase kadar pil
44 44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45 45. Guo Liang kembali
46 46. Pria tua Bai / Bai Be
47 47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48 48. Keadaan dihutan bambu
49 49. Menjauhi hutan bambu
50 50. Pergi kehunian klan Lu
51 51. Dihunian klan Lu
52 52. Kekagetan semua orang
53 53. Kehebatan 3 anak
54 54. Kerja sama tiga anak
55 55. Meninggalkan perkampungan Lu
56 56. Kota Si
57 57. Memasuki kota Si
58 58. Mengobrol bersama Bai Be
59 59. Berdamai dengan rubah tua
60 60. Ikatan jiwa
61 61. Pergi kehunian saudagar Wa
62 62. Nona Wa Yin
63 63. Bersatu melawan musuh yang sama
64 64. Meninggalkan kota Si
65 65. Impian Guo Liang
66 66. Hadiah murah hati
67 67. Menemukan jejak musuh
68 68. Musuh yang lebih kuat lagi
69 69. Kekuatan para anak kecil
70 70. Kembali kekota Si
71 71. Hunian tuan kota Si
72 72. Kita adalah keluarga
73 73. Kota raja Sung
74 74. Siap melawan musuh yang kuat
75 75. Didepan para ahli hebat
76 76. Gaya bertarung yang bodoh
77 77. Pertempuran dasyat
78 78. Pertempuran dasyat (2)
79 79. Teknik khusus Bai Be
80 80. Kembali memperkuat diri
81 81. Buronan mahal
82 82. Putri paviliun naga
83 83. Yi Lan & Ho Ping
84 84. Yi Lan & Ho Ping 2
85 85. Buah roh dewa kecil
86 86. Buah roh dewa kecil 2
87 87. Huo Na Ra
88 88. kota raja Bun
89 89. Didepan hunian musuh
90 90. Huo Na Ra (2)
91 91.
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Guo Ying & Guo Liang
2
2. Pegunungan tapal batas
3
3. Dihadang
4
4. Berhasil menghindar
5
5. Dendam ibu Lu Sing
6
6. Pembunuh bayaran
7
7. Berlari
8
8. Bersembunyi
9
9. Menemukan lorong lainnya
10
10. Pagoda emas
11
11. Buah roh naga emas
12
12. Roh penjaga pagoda emas
13
13. Melihat teknik lainnya
14
14. Langkah ajaib delapan diagram
15
15. masuk memeriksa pagoda emas
16
16. Memilih senjata
17
17. menemukan teknik yang sepadan
18
18. Guo Ying berlatih
19
19. mencari jalan keluar
20
20. Berkultivasi
21
21. Naik level
22
22. Unsur & Konsep
23
23. Kehebatan konsep angin
24
24. Keluar dari jurang
25
25. Rencana kakak & adik
26
26. Mendapat masalah lainnya
27
27. Masalah semakin rumit
28
28. Masalah besar
29
29. Jia Sun
30
30. Mengenali musuh satu persatu
31
31. Kawasan pemakaman
32
32. melarikan diri
33
33. Tepian hutan bambu
34
34. Memasuki kawasan hutan bambu
35
35. Terperangkap
36
36. Menjadi tawanan
37
37. Berusaha melarikan diri
38
38. Harta dilevel abadi
39
39. Jamur ungu
40
40. Memperkuat energi jiwa
41
41. Memutuskan membuat pil
42
42. Meracik pil
43
43. Persentase kadar pil
44
44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45
45. Guo Liang kembali
46
46. Pria tua Bai / Bai Be
47
47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48
48. Keadaan dihutan bambu
49
49. Menjauhi hutan bambu
50
50. Pergi kehunian klan Lu
51
51. Dihunian klan Lu
52
52. Kekagetan semua orang
53
53. Kehebatan 3 anak
54
54. Kerja sama tiga anak
55
55. Meninggalkan perkampungan Lu
56
56. Kota Si
57
57. Memasuki kota Si
58
58. Mengobrol bersama Bai Be
59
59. Berdamai dengan rubah tua
60
60. Ikatan jiwa
61
61. Pergi kehunian saudagar Wa
62
62. Nona Wa Yin
63
63. Bersatu melawan musuh yang sama
64
64. Meninggalkan kota Si
65
65. Impian Guo Liang
66
66. Hadiah murah hati
67
67. Menemukan jejak musuh
68
68. Musuh yang lebih kuat lagi
69
69. Kekuatan para anak kecil
70
70. Kembali kekota Si
71
71. Hunian tuan kota Si
72
72. Kita adalah keluarga
73
73. Kota raja Sung
74
74. Siap melawan musuh yang kuat
75
75. Didepan para ahli hebat
76
76. Gaya bertarung yang bodoh
77
77. Pertempuran dasyat
78
78. Pertempuran dasyat (2)
79
79. Teknik khusus Bai Be
80
80. Kembali memperkuat diri
81
81. Buronan mahal
82
82. Putri paviliun naga
83
83. Yi Lan & Ho Ping
84
84. Yi Lan & Ho Ping 2
85
85. Buah roh dewa kecil
86
86. Buah roh dewa kecil 2
87
87. Huo Na Ra
88
88. kota raja Bun
89
89. Didepan hunian musuh
90
90. Huo Na Ra (2)
91
91.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!