7. Berlari

Begitu keluar dari pintu depan rumah mereka,Guo Liang,melirik kearah jalan raya umum.

Dikejauhan nampak bayangan hitam dua pria bertopeng.

Melihat itu,pemuda remaja itu pun memutar arah dan lari kearah perkebunan mereka.

Melihat pemuda itu,dua pria bertopeng lainnya,yang memang kebagian tugas menunggu dan mengawasi,langsung melesat lari.

Disisi lain,saat itu dengan gagahnya Guo Ying berdiri tepat didepan pintu.

Dua pria bertopeng langsung melesat menyerang gadis itu.

Sing..

Buz..

Dua golok besar dan tajam melesat kearah Guo Ying.

Melihat serangan itu,tanpa keraguan Guo Ying menebaskan pedangnya,dari atas kebawah.

Sing..

Siu..

Prang..

Beng..

Ugh...

Siu..

Bam..

Pedang berhasil menepis dua golok,namun kekuatan dua lawan membuat tubuh Guo Ying terpental belasan meter jauhnya.

Kemudian tubuh gadis itu jatuh keras keatas permukaan tanah.

Dan tepat pada saat itu,dua pria lainnya yang berniat mengejar Guo Liang tiba.

Melihat dua pria itu,Guo Ying bergulingan dipermukaan tanah.

Lalu ia menggelindingkan tubuhnya kearah dua pria bertopeng.

Wuz..

Sing..

Sambil bergulingan Guo Ying menebaskan pedangnya.

Apa yang dilakukan oleh gadis itu sukses menahan dua pria bertopeng lainnya.

Siu..

Siu..

Pa

Pha..

Prang..

Bam

Dua pria bertopeng melesat kepinggir dan hindari tebasan Guo Ying.

Pedang gadis itu menebas tanah dengan keras.

Merasai serangannya gagal,Guo Ying melesat keudara dua meteran.

Siu..

Pha..

Lalu gadis itu berdiri gagah dan melirik kesegala arah.

Dua lawan yang sebelumnya ia hadapi didalam rumah,saat itu melesat kearah dimana Guo Liang pergi.

Melihat itu Guo Ying pun langsung melesat mengejar.

Siu..

Pa

Pa

Berlari dipermukaan tanah,sesekali melesat kedepan.

Dua lawan nampak semakin mendekati posisi Guo Liang.

Pemuda itu terus berlari,hingga akhirnya tiba ditepian aliran air.

Melirik kebelakang,melihat dua musuh mengejarnya,tanpa keraguan Guo Liang pun melesat terjun kedalam air.

Siu..

Byur..

Air memercik keudara saat tubuh pemuda itu terjun kedalam air.

Saat itu hujan rintik,permukaan tanah sedikit licin,empat pria bertopeng hitam,nampak berhati hati saat berlari.

Dan itu adalah keuntungan bagi Guo Liang dan Guo Ying.

Dua saudara itu mengenal arah dengan sangat baik,dan saat dua pria bertopeng mencapai tepian aliran sungai.

Guo Liang telah berhasil menyeberangi sungai itu dan berdiri ditepian sungai.

Siu..

Pha..

Guo Ying tiba ditepian sungai,melihat adiknya berhasil menyeberangi sungai,ia pun menghela nafas lega.

Lalu gadis itu menyerang dua pria bertopeng ditepi sungai.

Sing..

Melihat kenekad'an Guo Ying,dua pria bertopeng nampak menggertakan gigi mereka.

Guo Ying jelas sangat nekad saat itu,ia hanya memikirkan membeli waktu agar adiknya berhasil melarikan diri.

Namun saat itu,Guo Liang nampak berhenti dan menunggu ditepian sungai seberang kakaknya berada.

"Kakak,ayo kemarilah" teriak Guo Liang penuh kecemasan.

Saat itu dua pria bertopeng menebaskan golok mereka.

Sing..

Prang..

Ugh..

Bam.

Kembali tangan Guo Ying bergetar saat dua golok lawan bertemu pedangnya.

Tubuhnya terpental mundur hampir saja jatuh kedalam sungai.

Saat itu dua pria bertopeng lainnya tiba dipinggiran sungai.

Nampak empat pria bertopeng menatap tajam kearah Guo Liang.

Dan berniat melesat mengejar pemuda itu.

Melihat sikap lawan,Guo Ying menggertakan giginya,lalu gadis itu melesat menyerang empat pria bertopeng hitam.

Siu..

Sing...

Satu tebasan kuat dan nekad Guo Ying lepaskan.

Merasai serangan gadis itu,empat pria bertopeng pun berbalik kearah Guo Ying.

Lalu dua dari empat fokus menepis serangan Guo Ying.

Sing..

Blez..

Kilatan kuat dan cepat melesat kearah pedang Guo Ying.

Prang..

Ugh..

Kembali pedang Guo Ying tertepis oleh lawan,tubuh dan tangan gadis itu bergetar akibat kuatnya daya tepisan lawan.

Bam..

kembali tubuh Guo Ying mental belasan meter lalu jatuh keras keatas tanah.

Darah menetes dari sela bibir Guo Ying,menandakan bagian dalam tubuhnya terluka saat itu.

Ia telah beberapa kali beradu kekuatan dengan lawannya.

Setiap kali senjata mereka bertemu,getaran ditangan dan tubuh gadis itu,juga sampai kearea dalam tubuhnya.

Getaran dibagian dalam tubuhnya pun membuat luka pastinya.

Siu..

Sing...

Salah satu dari dua pria bertopeng yang tidak menyerang sebelumnya.

Melesat kearah Guo Ying dan melepaskan sebuah tebasan kuat.

Gadis itu masih terbaring dipermukaan tanah,merasai serangan mengarah padanya.

Guo Ying bergulingan diatas permukaan tanah.

Prang..

Bam..

Tanah dimana gadis itu berada sontak tertebas oleh golok lawan.

Siu..

Pa..

Guo Ying memutar badannya,lalu tapak kirinya memukul tanah,dan pada saat itu tubuhnya melesat keudara.

Melihat sikap gadis itu,lawan yang goloknya menebas tanah,dan berada dekat dari Guo Ying melepaskan satu tendangan keras.

Pa..

Siu..

Buk..

Ugh..

Phua..

Tendangan keras mendarat dipunggung Guo Ying,ia memuntahkan seteguk darah,tubuhnya terlempar belasan meter jauhnya.

byur..

Lalu tubuh Guo Ying jatuh kedalam air dan mengalir kearah Guo Liang.

"Kakak...." teriak Guo Liang histeris.

Siu..

Byur..

Guo Liang melesat kedalam air lalu menyeret tubuh kakaknya kedaratan.

"ugh,uhuk uhuk" Guo Ying terbatuk batuk,darah menyembur bersama batuknya.

Siu..

Pa

Pa

Guo Liang memapah kakaknya,membawa kakaknya melesat dilereng pegunungan tapal batas.

"Kejar" teriak empat pria bertopeng.

wuz..

Siu..

Byur..

Empat pria itu pun melesat terjun kedalam air,berenang ketepian sungai,lalu melesat mengejar.

Saat itu bayangan dua saudara masih terlihat diantara kegelapan malam dan rerimbunan semak belukar.

Siu..

Siu..

Pa

Pa

Guo Liang terus memapah kakaknya,pastinya itu sulit baginya,ia tidak memiliki kultivasi.

Untungnya sejak kecil ia terbiasa bekerja diperkebunan,jadi ia memiliki fisik yang kuat.

Bret..

Prak..

Siu..

Bam

bam

Duri dan ranting merobek pakaian Guo Liang dan Guo Ying.

Namun Guo Liang tetap berlari,lalu ia menabrak sebuah pohon kecil.

Kakak dan adik itu pun terjatuh,Guo Liang bangkit dan kembali memapah kakaknya.

Siu..

Pa

Pa

Menerobos semua belukar,pepohonan diantara gelapnya malam dan hutan.

Guo Liang terus berlari memapah kakaknya.

Pemuda remaja itu,sangatlah cerdas,memanfaati kerapatan hutan dan belukar,diantara kegelapan malam.

Ia berlari memutar agar sulit dikejar,apa yang ia lakukan itu,memang berhasil.

Lawan nampak kebingungan menerobos semak belukar dan pepohonan sambil menatap arah Guo Liang berlari.

Siu..

Siu..

Pa

Pa

Bret..

Guo Liang terus berlari,ia tidak tahu arah,dan tidak tahu akan kemana,yang ia tahu hanyalah satu,ia harus terus berlari.

Saat hati dan fikiran dipenuhi kecemasan akan kondisi kakaknya.

Tanpa Guo Liang sadari,ia berlari sangatlah cepat saat itu.

Walau berlari sambil memapah kakaknya,namun remaja itu tidak merasakan berat sama sekali.

Hal itu adalah kewajaran,siapa pun itu,disaat panik pasti akan memiliki energi dadakan,yang membuat ia mampu berlari melebihi kemampuan tubuh normalnya.

Siu..

Bles..

Buz..

Guo Liang terus berlari,didepannya nampak sebuah tumpukan semak belukar yang rapat.

Ia telah beberapa kali melewati semak belukar seperti itu.

Tanpa keraguan ia terus melesat maju,namun yang terjadi adalah,tubuh pemuda itu dan kakaknya jatuh kedalam sebuah jurang.

Siu..

"Akh....." teriakan menggema dari bibir dua saudara itu.

Siu..

Prak..

Brak..

Bam

Bam

Terdengar jelas dua tubuh jatuh dan menabrak banyak benda,setelah itu tidak terdenger lagi.

Wuz..

Empat pria bertopeng hitam tiba ditepi jurang dan berdiri disana.

_

Terpopuler

Comments

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah thor

2025-02-22

1

Sigit Prambodo

Sigit Prambodo

lanjut lur

2025-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Guo Ying & Guo Liang
2 2. Pegunungan tapal batas
3 3. Dihadang
4 4. Berhasil menghindar
5 5. Dendam ibu Lu Sing
6 6. Pembunuh bayaran
7 7. Berlari
8 8. Bersembunyi
9 9. Menemukan lorong lainnya
10 10. Pagoda emas
11 11. Buah roh naga emas
12 12. Roh penjaga pagoda emas
13 13. Melihat teknik lainnya
14 14. Langkah ajaib delapan diagram
15 15. masuk memeriksa pagoda emas
16 16. Memilih senjata
17 17. menemukan teknik yang sepadan
18 18. Guo Ying berlatih
19 19. mencari jalan keluar
20 20. Berkultivasi
21 21. Naik level
22 22. Unsur & Konsep
23 23. Kehebatan konsep angin
24 24. Keluar dari jurang
25 25. Rencana kakak & adik
26 26. Mendapat masalah lainnya
27 27. Masalah semakin rumit
28 28. Masalah besar
29 29. Jia Sun
30 30. Mengenali musuh satu persatu
31 31. Kawasan pemakaman
32 32. melarikan diri
33 33. Tepian hutan bambu
34 34. Memasuki kawasan hutan bambu
35 35. Terperangkap
36 36. Menjadi tawanan
37 37. Berusaha melarikan diri
38 38. Harta dilevel abadi
39 39. Jamur ungu
40 40. Memperkuat energi jiwa
41 41. Memutuskan membuat pil
42 42. Meracik pil
43 43. Persentase kadar pil
44 44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45 45. Guo Liang kembali
46 46. Pria tua Bai / Bai Be
47 47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48 48. Keadaan dihutan bambu
49 49. Menjauhi hutan bambu
50 50. Pergi kehunian klan Lu
51 51. Dihunian klan Lu
52 52. Kekagetan semua orang
53 53. Kehebatan 3 anak
54 54. Kerja sama tiga anak
55 55. Meninggalkan perkampungan Lu
56 56. Kota Si
57 57. Memasuki kota Si
58 58. Mengobrol bersama Bai Be
59 59. Berdamai dengan rubah tua
60 60. Ikatan jiwa
61 61. Pergi kehunian saudagar Wa
62 62. Nona Wa Yin
63 63. Bersatu melawan musuh yang sama
64 64. Meninggalkan kota Si
65 65. Impian Guo Liang
66 66. Hadiah murah hati
67 67. Menemukan jejak musuh
68 68. Musuh yang lebih kuat lagi
69 69. Kekuatan para anak kecil
70 70. Kembali kekota Si
71 71. Hunian tuan kota Si
72 72. Kita adalah keluarga
73 73. Kota raja Sung
74 74. Siap melawan musuh yang kuat
75 75. Didepan para ahli hebat
76 76. Gaya bertarung yang bodoh
77 77. Pertempuran dasyat
78 78. Pertempuran dasyat (2)
79 79. Teknik khusus Bai Be
80 80. Kembali memperkuat diri
81 81. Buronan mahal
82 82. Putri paviliun naga
83 83. Yi Lan & Ho Ping
84 84. Yi Lan & Ho Ping 2
85 85. Buah roh dewa kecil
86 86. Buah roh dewa kecil 2
87 87. Huo Na Ra
88 88. kota raja Bun
89 89. Didepan hunian musuh
90 90. Huo Na Ra (2)
91 91.
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Guo Ying & Guo Liang
2
2. Pegunungan tapal batas
3
3. Dihadang
4
4. Berhasil menghindar
5
5. Dendam ibu Lu Sing
6
6. Pembunuh bayaran
7
7. Berlari
8
8. Bersembunyi
9
9. Menemukan lorong lainnya
10
10. Pagoda emas
11
11. Buah roh naga emas
12
12. Roh penjaga pagoda emas
13
13. Melihat teknik lainnya
14
14. Langkah ajaib delapan diagram
15
15. masuk memeriksa pagoda emas
16
16. Memilih senjata
17
17. menemukan teknik yang sepadan
18
18. Guo Ying berlatih
19
19. mencari jalan keluar
20
20. Berkultivasi
21
21. Naik level
22
22. Unsur & Konsep
23
23. Kehebatan konsep angin
24
24. Keluar dari jurang
25
25. Rencana kakak & adik
26
26. Mendapat masalah lainnya
27
27. Masalah semakin rumit
28
28. Masalah besar
29
29. Jia Sun
30
30. Mengenali musuh satu persatu
31
31. Kawasan pemakaman
32
32. melarikan diri
33
33. Tepian hutan bambu
34
34. Memasuki kawasan hutan bambu
35
35. Terperangkap
36
36. Menjadi tawanan
37
37. Berusaha melarikan diri
38
38. Harta dilevel abadi
39
39. Jamur ungu
40
40. Memperkuat energi jiwa
41
41. Memutuskan membuat pil
42
42. Meracik pil
43
43. Persentase kadar pil
44
44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45
45. Guo Liang kembali
46
46. Pria tua Bai / Bai Be
47
47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48
48. Keadaan dihutan bambu
49
49. Menjauhi hutan bambu
50
50. Pergi kehunian klan Lu
51
51. Dihunian klan Lu
52
52. Kekagetan semua orang
53
53. Kehebatan 3 anak
54
54. Kerja sama tiga anak
55
55. Meninggalkan perkampungan Lu
56
56. Kota Si
57
57. Memasuki kota Si
58
58. Mengobrol bersama Bai Be
59
59. Berdamai dengan rubah tua
60
60. Ikatan jiwa
61
61. Pergi kehunian saudagar Wa
62
62. Nona Wa Yin
63
63. Bersatu melawan musuh yang sama
64
64. Meninggalkan kota Si
65
65. Impian Guo Liang
66
66. Hadiah murah hati
67
67. Menemukan jejak musuh
68
68. Musuh yang lebih kuat lagi
69
69. Kekuatan para anak kecil
70
70. Kembali kekota Si
71
71. Hunian tuan kota Si
72
72. Kita adalah keluarga
73
73. Kota raja Sung
74
74. Siap melawan musuh yang kuat
75
75. Didepan para ahli hebat
76
76. Gaya bertarung yang bodoh
77
77. Pertempuran dasyat
78
78. Pertempuran dasyat (2)
79
79. Teknik khusus Bai Be
80
80. Kembali memperkuat diri
81
81. Buronan mahal
82
82. Putri paviliun naga
83
83. Yi Lan & Ho Ping
84
84. Yi Lan & Ho Ping 2
85
85. Buah roh dewa kecil
86
86. Buah roh dewa kecil 2
87
87. Huo Na Ra
88
88. kota raja Bun
89
89. Didepan hunian musuh
90
90. Huo Na Ra (2)
91
91.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!