6. Pembunuh bayaran

Guo Liang dan Guo Ying,duduk ditepian sungai hingga matahari berada diperaduan tertingginya.

Panasnya matahari siang,barulah membuat dua saudara itu pulang kehunian mereka.

Keduanya berjalan bersama menyusuri jalanan sempit dari sungai kearea perkebunan.

Lalu terus berjalan kearah hunian mereka berada.

"Bagaimana hari ini,apakah sayuran yang kakak jual diminati" kata Guo Liang.

Guo Ying tersenyum "yah berhasil dengan baik" jawab Guo Ying.

Mendengar itu Guo Liang pun tersenyum,bertani lalu menjual hasil perkebunan,adalah cara mereka bertahan hidup saat ini.

Walau mereka masihlah sangat kecil,namun dua saudara itu cukup pandai bercocok tanam.

"Adik,katakan anda ingin makan apa hari ini,kakakmu ini akan memasaknya untukmu" kata Guo Ying.

Dua saudara itu telah terbiasa hidup bersama,untuk memasak,keduanya telah terbiasa melakukannya.

Jadi,bukan hanya Guo Ying saja,Guo Liang pun pandai memasak.

Hal itu dikarenakan,selain berkebun dan menjual serta belanja kepasar,masih banyak pekerjaan lainnya yang harus dilakukan oleh Guo Ying.

Jadi Guo Liang pun terbiasa untuk membantu semua yang ia bisa.

Guo Liang tersenyum "apa pun yang kakak masak,pasti akan selalu enak" kata Guo Liang.

"Hei..anda tidak boleh selalu seperti itu,khusus kali ini katakan anda ingin makan apa,ayolah,kakak mu baru pulang menjual hasil perkebunan kita,jadi jangan sungkan untuk menggunakan nya,apa lagi bila itu mengenai makanan" kata Guo Ying.

Guo Liang tersenyum bahagia,kakak nya selalu menyayangi dan memanjakannya.

Ia pun mengatakan apa yang ia inginkan,dua saudara itu terus mengobrol hingga tiba kehunian mereka.

Tanpa mereka berdua menyadari,jika saat itu,ayah dan ibu Lu Sing sedang merencanakan sesuatu yang jahat pada mereka.

Setiba nya dihunian kecil mereka,Guo Ying pun langsung memasak untuk adiknya.

Guo Liang nampak bersantai,menunggu dan beristirahat.

Setelah makanan siap,keduanya pun makan dengan lahap sambil mengobrol banyak hal.

Dua saudara itu selalu menikmati saat kebersamaan mereka.

Hari itu pun dilalui dengan obrolan yang penuh senyum dari keduanya.

Beban hidup memanglah berat untuk mereka lalui,namun mereka selalu bisa menikmati kebahagiaan saat mereka bersama.

_

Malam hari selalu sunyi dikawasan itu,dan malam kali ini terasa sangatlah gelap.

Cuaca sedang mendung kali ini,dan itu membuat dua saudara yang tinggal dikawasan terujung diperkampungan Lu itu pun,memutuskan beristirahat.

Apa lagi tubuh Guo Liang,masih terasa pegal akibat pukulan yang ia alami sebelumnya.

Begitu pun dengan Guo Ying,ia sendiri lumayan lelah hari itu,dimana ia melawan kelompok Lu Sing,lalu harus pula merawat adiknya.

Kegelapan malam yang mendung,perlahan lahan terlihat mulai hujan.

Tetangga terdekat dari mereka berjarak enam puluhan meter jauhnya.

Dan nampak para tetangga pun saat itu telah tidur.

Dikegelapan malam yang sunyi dan gelap itu,dari arah jalan umum yang menjadi satu satunya akses jalan dikawasan itu.

Nampak beberapa pria berpakaian serba hitam menambatkan kuda mereka ditepian hutan.

Lalu bayangan beberapa pria terlihat berlari perlahan lahan tanpa suara kearah hunian dua saudara itu.

Wuz..

Siu..

Pa

Pa

Sangat lembut pergerakan beberapa pria itu,saat sedikit cahaya menerangi.

Terlihat jelas,dua pria menunggu diarea perbatasan antara hunian Guo Liang dan tetangga mereka,lalu dua pria lainnya melesat kehunian Guo Liang dan Guo Ying.

Semua pria mengenakan pakaian serba hitam,dan menutup wajah dengan kain hitam pula.

Dua yang kearah hunian Guo Liang,bergerak perlahan,lalu menempelkan telinga kepintu rumah Guo Liang.

Nampak dua pria saling memberi isyarat,lalu berpisah,satu dipintu depan,satu lagi kearah pintu belakang.

Krek..

Menggunakan sebuah golok,dua pria mencongkel pintu rumah depan dan belakang.

Lalu melesat masuk kedalam hunian dua saudara itu.

Suara congkelan sangatlah lembut,Guo Liang dan Guo Ying nampak mengantuk saat itu.

Namun suara halus terdenger oleh telinga mereka.

Keduanya pun membukakan mata dan memasang telinga dengan baik.

Dua pria bertopeng hitam melangkah berhati hati,sangat halus,sulit untuk didengar.

Pastinya Guo Liang yang tidak memiliki kultivasi,tidak mampu mendengar langkah dua manusia bertopeng.

Hal yang berbeda justru Guo Ying alami,walau sangat halus,namun telinga gadis itu mampu mendengar desiran halus pakaian dua pria.

Dahi gadis itu berkerut,teringat akan adiknya,Guo Ying pun melesat bangun dari tempat tidurnya.

Siu..

Sret..

Krek..

Bam..

Guo Ying membuka pintu kamarnya berniat pergi kekamar adiknya.

Namun perbuatannya itu memancing dua pria bertopeng kearahnya.

Sing..

Blez..

Dua golok melesat kearah Guo Ying.

Wuz..

Gadis itu menghindar dan ia melakukan gerakan mundur kembali kedalam kamarnya.

Prak..

Bam..

Tiang pintu hancur tertebas oleh dua golok manusia bertopeng.

Siu..

Sing..

Sebuah pedang pendek muncul ditangan Guo Ying,lalu ia menebas kearah dua pria bertopeng yang saat itu bergerak masuk kedalam kamarnya.

Merasai serangan Guo Ying,dua manusia bertopeng pun menebas golok mereka.

Siu..

Prang..

Dua golok berhasil menepis,tangan Guo Ying bergetar akibat tepisan itu.

Dua pria bertopeng memiliki kultivasi diranah panglima level 9.

Itu artinya satu saja dari dua manusia bertopeng,lebih kuat satu ranah penuh kultivasi dari pada Guo Ying.

Jadi,melawan satu saja,sulit baginya,apa lagi dua.

Saat itu dikamar yang bersebelahan dengan kamar tidur Guo Ying.

Guo Liang mendengar semua suara keributan,ia pun membuka pintu kamarnya,lalu melihat kearah kamar kakaknya.

"Kakak" teriak Guo Liang.

Sontak tiga pasang mata melirik kearah Guo Liang,lalu salah satu dari dua pria bertopeng,melesat kearah Guo Liang.

Melihat itu Guo Ying pun berteriak "adik,pergilah,cepat" teriak Guo Ying.

Memahami keadaan Guo Liang pun langsung melesat kearah pintu yang telah terbuka lebar.

Siu..

Sing..

Prak..

Bam..

Pria bertopeng yang melesat kearah Guo Liang,saat itu menebas kearah pemuda itu.

Dimana disaat itu Guo Liang sendiri melesat lari,otomatis serangan pria bertopeng pun hanya menghantam meja kayu hingga hancur.

Siu..

Sing..

Guo Ying meninggalkan pria bertopeng satunya,dan lansung menyerang pria lainnya yang menyerang adiknya.

Saat itu pria yang gagal menebas Guo Liang baru saja berniat mengejar pemuda itu.

Merasai sebuah tebasan cepat kearahnya,pria bertopeng langsung menepis dengan goloknya.

Sing..

Prang..

Ugh..

Golok berhasil menepis,dan kembali tangan Guo Ying bergetar akibat tepisan itu.

Guo Ying menggigit bibirnya,menahan perih ditapak tangannya,yang nampak pecah akibat getaran yang ia rasakan.

Sing..

Pria bertopeng lainnya melesat menyerang Guo Ying.

Masih dalam posisi tangan bergetar,tanpa fikir panjang,Guo Ying melesat kearah pintu keluar.

Prang..

Bam..

Kembali tebasan golok pria bertopeng lainnya menebas kursi dihunian kecil itu.

Guo Ying saat itu berdiri didepan pintu keluar,gadis itu nampak berdiri gagah,berusaha menahan dua pria bertopeng agar tidak mengejar adiknya.

_

Terpopuler

Comments

angin kelana

angin kelana

untuk istilah "anda" sangat rancu lebih baik pakai istilah aku kamu saja thor,kecuali untuk orang terhormat atau menghargai orang yg baru ketemu kurleb gitu lah thor.

2025-02-07

0

Kamiblooper

Kamiblooper

Ceritanya keren, teruslah menulis thor!

2025-02-03

2

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah thor...lanjutkan

2025-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. Guo Ying & Guo Liang
2 2. Pegunungan tapal batas
3 3. Dihadang
4 4. Berhasil menghindar
5 5. Dendam ibu Lu Sing
6 6. Pembunuh bayaran
7 7. Berlari
8 8. Bersembunyi
9 9. Menemukan lorong lainnya
10 10. Pagoda emas
11 11. Buah roh naga emas
12 12. Roh penjaga pagoda emas
13 13. Melihat teknik lainnya
14 14. Langkah ajaib delapan diagram
15 15. masuk memeriksa pagoda emas
16 16. Memilih senjata
17 17. menemukan teknik yang sepadan
18 18. Guo Ying berlatih
19 19. mencari jalan keluar
20 20. Berkultivasi
21 21. Naik level
22 22. Unsur & Konsep
23 23. Kehebatan konsep angin
24 24. Keluar dari jurang
25 25. Rencana kakak & adik
26 26. Mendapat masalah lainnya
27 27. Masalah semakin rumit
28 28. Masalah besar
29 29. Jia Sun
30 30. Mengenali musuh satu persatu
31 31. Kawasan pemakaman
32 32. melarikan diri
33 33. Tepian hutan bambu
34 34. Memasuki kawasan hutan bambu
35 35. Terperangkap
36 36. Menjadi tawanan
37 37. Berusaha melarikan diri
38 38. Harta dilevel abadi
39 39. Jamur ungu
40 40. Memperkuat energi jiwa
41 41. Memutuskan membuat pil
42 42. Meracik pil
43 43. Persentase kadar pil
44 44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45 45. Guo Liang kembali
46 46. Pria tua Bai / Bai Be
47 47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48 48. Keadaan dihutan bambu
49 49. Menjauhi hutan bambu
50 50. Pergi kehunian klan Lu
51 51. Dihunian klan Lu
52 52. Kekagetan semua orang
53 53. Kehebatan 3 anak
54 54. Kerja sama tiga anak
55 55. Meninggalkan perkampungan Lu
56 56. Kota Si
57 57. Memasuki kota Si
58 58. Mengobrol bersama Bai Be
59 59. Berdamai dengan rubah tua
60 60. Ikatan jiwa
61 61. Pergi kehunian saudagar Wa
62 62. Nona Wa Yin
63 63. Bersatu melawan musuh yang sama
64 64. Meninggalkan kota Si
65 65. Impian Guo Liang
66 66. Hadiah murah hati
67 67. Menemukan jejak musuh
68 68. Musuh yang lebih kuat lagi
69 69. Kekuatan para anak kecil
70 70. Kembali kekota Si
71 71. Hunian tuan kota Si
72 72. Kita adalah keluarga
73 73. Kota raja Sung
74 74. Siap melawan musuh yang kuat
75 75. Didepan para ahli hebat
76 76. Gaya bertarung yang bodoh
77 77. Pertempuran dasyat
78 78. Pertempuran dasyat (2)
79 79. Teknik khusus Bai Be
80 80. Kembali memperkuat diri
81 81. Buronan mahal
82 82. Putri paviliun naga
83 83. Yi Lan & Ho Ping
84 84. Yi Lan & Ho Ping 2
85 85. Buah roh dewa kecil
86 86. Buah roh dewa kecil 2
87 87. Huo Na Ra
88 88. kota raja Bun
89 89. Didepan hunian musuh
90 90. Huo Na Ra (2)
91 91.
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Guo Ying & Guo Liang
2
2. Pegunungan tapal batas
3
3. Dihadang
4
4. Berhasil menghindar
5
5. Dendam ibu Lu Sing
6
6. Pembunuh bayaran
7
7. Berlari
8
8. Bersembunyi
9
9. Menemukan lorong lainnya
10
10. Pagoda emas
11
11. Buah roh naga emas
12
12. Roh penjaga pagoda emas
13
13. Melihat teknik lainnya
14
14. Langkah ajaib delapan diagram
15
15. masuk memeriksa pagoda emas
16
16. Memilih senjata
17
17. menemukan teknik yang sepadan
18
18. Guo Ying berlatih
19
19. mencari jalan keluar
20
20. Berkultivasi
21
21. Naik level
22
22. Unsur & Konsep
23
23. Kehebatan konsep angin
24
24. Keluar dari jurang
25
25. Rencana kakak & adik
26
26. Mendapat masalah lainnya
27
27. Masalah semakin rumit
28
28. Masalah besar
29
29. Jia Sun
30
30. Mengenali musuh satu persatu
31
31. Kawasan pemakaman
32
32. melarikan diri
33
33. Tepian hutan bambu
34
34. Memasuki kawasan hutan bambu
35
35. Terperangkap
36
36. Menjadi tawanan
37
37. Berusaha melarikan diri
38
38. Harta dilevel abadi
39
39. Jamur ungu
40
40. Memperkuat energi jiwa
41
41. Memutuskan membuat pil
42
42. Meracik pil
43
43. Persentase kadar pil
44
44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45
45. Guo Liang kembali
46
46. Pria tua Bai / Bai Be
47
47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48
48. Keadaan dihutan bambu
49
49. Menjauhi hutan bambu
50
50. Pergi kehunian klan Lu
51
51. Dihunian klan Lu
52
52. Kekagetan semua orang
53
53. Kehebatan 3 anak
54
54. Kerja sama tiga anak
55
55. Meninggalkan perkampungan Lu
56
56. Kota Si
57
57. Memasuki kota Si
58
58. Mengobrol bersama Bai Be
59
59. Berdamai dengan rubah tua
60
60. Ikatan jiwa
61
61. Pergi kehunian saudagar Wa
62
62. Nona Wa Yin
63
63. Bersatu melawan musuh yang sama
64
64. Meninggalkan kota Si
65
65. Impian Guo Liang
66
66. Hadiah murah hati
67
67. Menemukan jejak musuh
68
68. Musuh yang lebih kuat lagi
69
69. Kekuatan para anak kecil
70
70. Kembali kekota Si
71
71. Hunian tuan kota Si
72
72. Kita adalah keluarga
73
73. Kota raja Sung
74
74. Siap melawan musuh yang kuat
75
75. Didepan para ahli hebat
76
76. Gaya bertarung yang bodoh
77
77. Pertempuran dasyat
78
78. Pertempuran dasyat (2)
79
79. Teknik khusus Bai Be
80
80. Kembali memperkuat diri
81
81. Buronan mahal
82
82. Putri paviliun naga
83
83. Yi Lan & Ho Ping
84
84. Yi Lan & Ho Ping 2
85
85. Buah roh dewa kecil
86
86. Buah roh dewa kecil 2
87
87. Huo Na Ra
88
88. kota raja Bun
89
89. Didepan hunian musuh
90
90. Huo Na Ra (2)
91
91.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!