3. Dihadang

Semakin Guo Liang menatap hutan lebat dilereng pegunungan didepannya.

Godaan pun semakin besar,terasa dihati dan bahkan jiwanya.

Ia mengepal erat tangannya,matanya nampak jelas akan niat dan keinginannya.

Untuk mencari tahu,apa yang ada dipegungan itu.

Menatap penuh rasa penasaran,Guo Liang nampak melangkah satu tapak kedepannya.

Namun langkahnya terhenti saat tiba tiba wajah cantik kakaknya muncul di benaknya.

"kakak.." gumam Guo Liang.

Bayangan segala kebaikan dan perhatian yang kakaknya berikan,membayang dimatanya.

"oh..tidak.ini tidak benar" keluh Guo Liang.

Kakaknya selalu baik padanya,dan ia telah berpesan padanya agar jangan mendekati pegunungan itu.

Didunia ini bila ada satu orang yang paling ia percayai,maka orang itu adalah kakaknya.

Dan didunia ini,bila ada satu orang yang tidak ingin ia buat bersedih,orang itu adalah kakaknya.

Guo Liang tertunduk lesu,bibirnya tersenyum kecut "pppppppfffffff.." pemuda remaja itu menghela nafas,seakan akan membuang semua niat dan keinginannya.

Lalu ia terduduk lesu diatas tanah,tepat dipinggiran aliran mata air.

Ia pun kembali hanya duduk diam dan menatap aliran air yang mengalir.

Saat itu,Guo Ying baru saja keluar dari pintu gerbang kota Lian.

Persis seperti dugaan Guo Liang,kakaknya memang pergi kepasar dan menjual hasil perkebunan mereka.

Guo Ying,menaiki gerobak kayu yng ditarik oleh seekor sapi jantan.

Gerobak sapi adalah milik tetangga mereka,yang memang sering dipinjam oleh dua saudara itu.

Selama ini mereka memang lebih sering mendapatkan bantuan dari para tetangga.

Yang untungnya,para tetangga yang pastinya sama miskinnya dengan dua saudara itu.

Selalu ringan tangan dalam membantu dua saudara itu.

Gerobak sapi melaju lumayan kencang saat itu,menyusuri jalanan umum yang biasa dilalui penduduk perkampungan.

Meninggalkan gerbang kota Lian semakin jauh,nampak perjalanan yang menyusuri hutan lebat itu,semakin sepi.

Guo Ying nampak biasa saja,walau ia hanyalah seorang gadis berusia lima belasan.

Namun gadis cantik itu tidak merasa takut sedikit pun.

Gerobak melaju sedikit perlahan saat melewati sebuah arah yang menikung.

Ketika sapi pembawa gerobak berbelok,tiba tiba sapi dan gerobak pun berhenti.

Guo Ying mengangkat tatapannya dan melihat kendala apa yang membuat sapinya berhenti.

Saat melihat beberapa pemuda berdiri ditengah jalan dan mengenali siapa mereka,dua alis Guo Ying nampak berkerut.

"Lu Sing apa maksudmu menghalangi perjalananku,pergilah" teriak Guo Ying.

Pemuda berusia empat belasan yang bukan lain adalah cucu pemimpin perkampungan Lu,telihat tersenyum.

Lu Sing adalah pemuda remaja yang sama,yang saat itu memukul Guo Liang.

Kali ini ia bersama beberapa temannya dan salah satunya adalah murid senior klan Lu.

Lu Sing tersenyum sinis "Guo Ying,selama ini anda selalu menjadi penghalang dalam urusan ku dengan Guo Liang,hari ini aku akan memberimu pelajaran,agar anda mengerti perbedaan status antara kamu dan aku" kata Lu Sing.

Mendengar itu Guo Ying tersenyum sinis "oh..jadi anda ingin bertarung?"

"baik,mari datanglah" kata Guo Ying.

Siu..

Pha..

Guo Ying meloncat turun dari gerobak sapinya dan menatap tajam pada Lu Sing.

Lu Sing tidak bergerak,namun seorang pemuda berusia dua puluhan yang sedari awal berdiri dibelakang,bergerak maju.

Pria itu menatap Guo Ying dan tersenyum sinis.

Guo Ying mengerutkan dua alisnya "senior Lu Bei,ini urusan pribadi antara aku dan Lu Sing,menyingkirlah" kata Guo Ying.

Pemuda yang bernama Lu Bei tersenyum "anda berurusan dengan cucu tersayang pemimpin klan Lu,aku disini diperintahkan untuk menghukum mu,gadis kecil,menyerah lah" kata Lu Bei.

"Diperintahkan!?siapa yang memerintahkan mu" kata Guo Ying.

Lu Bei tersenyum "apakah anda pantas mengetahui siapa itu,huh" dengus Lu Bei.

Wuz..

Lalu tanpa banyak kata lagi,Lu Bei melesat kearah Guo Ying.

Sebuah tinju yang kuat juga cepat Lu Bei lepaskan.

Merasai cepat nya pukulan Lu Bei,Guo Ying pun melempar tubuhnya kesamping.

Wuz..

Siu..

Pa..

Buz..

Angin pukulan tinju Lu Bei mengenai tempat kosong.

Dan dari samping posisi Lu Bei berdiri,Guo Ying melepaskan sebuah tamparan keras.

Siu..

Pa..

Angin tamparan berhembus kearah wajah Lu Bei,merasai itu wajah Lu Bei memerah.

Bila tamparan itu mendarat dipipinya bukankah itu penghinaan namanya.

Lu Bei mengangkat tangan kiri nya melintang disisi wajahnya.

Plak..

Des..

Tamparan kuat Guo Ying mengenai tangan kiri Lu Bei.

Pemuda itu memutar tubuhnya sambil mengirimkan satu pukulan tinju yang kuat.

Siu..

Pa..

Posisi yang berdekatan,membuat pukulan tinju Lu Bei melesat sangatlah cepat.

Guo Ying mengangkat dua tangannya kedepan wajahnya berusaha menahan pukulan itu.

Pa..

siu..

Bam..

Pukulan Lu Bei mendarat keras kearah dua tangan Guo Ying yang menahan didepan wajahnya.

Tubuh gadis itu nampak bergetar lalu mundur dua langkah akibat kerasnya pukulan itu.

Tangan Guo Ying yang mungil nampak memerah akibat pukulan Lu Bei.

Guo Ying gadis muda berbakat baik,namun minimnya waktu berlatih yang ia miliki,membuat ia saat ini berada dilevel kultivasi yang sama dengan Lu Sing.

Padahal Lu Sing lebih muda satu tahunan darinya.

Hal itu terjadi oleh karna Lu Sing amat dimanja oleh pemimpin klan Lu.

Jadi pemuda itu selalu mendapatkan sumberdaya kultivasi yang melimpah.

Sedangkan Guo Ying,ia berkultivasi hanya mengandalkan dirinya sendiri.

Lu Bei memiliki level kultivasi satu ranah penuh diatas Guo Ying.

Bila Guo Ying berada dilevel 9 ranah jendral,maka Lu Bei berada dilevel 9 ranah panglima.

Dengan kekuatan kultivasi yang satu ranah penuh diatas Guo Ying,pastinya Lu Bei sangatlah kuat.

Satu ranah penuh level kultivasi,itu sama dengan sembilan ranah kecil.

Artinya antara Guo Ying dan Lu Bei,level kultivasi mereka berjarak sembilan level kecil.

Bibir Guo Ying meringis menahan sakit ditangannya.

Mata nya melotot marah,lalu ia melesat kearah Lu Sing.

melihat itu Lu Bei tersentak kaget "anda berani" teriak Lu Bei.

Siu..

kecepatan pergerakan Guo Ying yang justru tidak disangka oleh semua orang.membuat Lu Sing kaget.

Siu..

Pa..

Des..

Ugh..

Siu..

Bam..

Satu pukulan keras mendarat diwajah Lu Sing,tubuh pemuda itu terpental belasan meter lalu jatuh kepermukaan tanah.

Buz..

Lu Bei melesat kearah Guo Ying dan menyerang.

Pa

Pa

siu

Bam

Dengan gesit Guo Ying menepis lalu melesat menjauh.

Gadis itu menarik perhatian lawan agar mengikutinya.

Dan ia melesat kearah tikungan sebelumnya yang mengarah kearah kota Lian.

"kalian cepat kejar" teriak Lu Sing.

beberapa teman Lu Sing pun ikutan melesat kearah Guo Ying bersama Lu Bei.

Sedangkan Lu Sing sendiri,begitu bangkit dari tanah,ia juga ikut mengejar.

_

Terpopuler

Comments

Haruhi Fujioka

Haruhi Fujioka

Aku jadi pengen main ke dunia dalam cerita ini 👍

2025-02-03

2

euweuh batur nya

euweuh batur nya

madodep pokonamah thor

2025-02-22

1

Sigit Prambodo

Sigit Prambodo

mantap lur 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2025-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Guo Ying & Guo Liang
2 2. Pegunungan tapal batas
3 3. Dihadang
4 4. Berhasil menghindar
5 5. Dendam ibu Lu Sing
6 6. Pembunuh bayaran
7 7. Berlari
8 8. Bersembunyi
9 9. Menemukan lorong lainnya
10 10. Pagoda emas
11 11. Buah roh naga emas
12 12. Roh penjaga pagoda emas
13 13. Melihat teknik lainnya
14 14. Langkah ajaib delapan diagram
15 15. masuk memeriksa pagoda emas
16 16. Memilih senjata
17 17. menemukan teknik yang sepadan
18 18. Guo Ying berlatih
19 19. mencari jalan keluar
20 20. Berkultivasi
21 21. Naik level
22 22. Unsur & Konsep
23 23. Kehebatan konsep angin
24 24. Keluar dari jurang
25 25. Rencana kakak & adik
26 26. Mendapat masalah lainnya
27 27. Masalah semakin rumit
28 28. Masalah besar
29 29. Jia Sun
30 30. Mengenali musuh satu persatu
31 31. Kawasan pemakaman
32 32. melarikan diri
33 33. Tepian hutan bambu
34 34. Memasuki kawasan hutan bambu
35 35. Terperangkap
36 36. Menjadi tawanan
37 37. Berusaha melarikan diri
38 38. Harta dilevel abadi
39 39. Jamur ungu
40 40. Memperkuat energi jiwa
41 41. Memutuskan membuat pil
42 42. Meracik pil
43 43. Persentase kadar pil
44 44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45 45. Guo Liang kembali
46 46. Pria tua Bai / Bai Be
47 47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48 48. Keadaan dihutan bambu
49 49. Menjauhi hutan bambu
50 50. Pergi kehunian klan Lu
51 51. Dihunian klan Lu
52 52. Kekagetan semua orang
53 53. Kehebatan 3 anak
54 54. Kerja sama tiga anak
55 55. Meninggalkan perkampungan Lu
56 56. Kota Si
57 57. Memasuki kota Si
58 58. Mengobrol bersama Bai Be
59 59. Berdamai dengan rubah tua
60 60. Ikatan jiwa
61 61. Pergi kehunian saudagar Wa
62 62. Nona Wa Yin
63 63. Bersatu melawan musuh yang sama
64 64. Meninggalkan kota Si
65 65. Impian Guo Liang
66 66. Hadiah murah hati
67 67. Menemukan jejak musuh
68 68. Musuh yang lebih kuat lagi
69 69. Kekuatan para anak kecil
70 70. Kembali kekota Si
71 71. Hunian tuan kota Si
72 72. Kita adalah keluarga
73 73. Kota raja Sung
74 74. Siap melawan musuh yang kuat
75 75. Didepan para ahli hebat
76 76. Gaya bertarung yang bodoh
77 77. Pertempuran dasyat
78 78. Pertempuran dasyat (2)
79 79. Teknik khusus Bai Be
80 80. Kembali memperkuat diri
81 81. Buronan mahal
82 82. Putri paviliun naga
83 83. Yi Lan & Ho Ping
84 84. Yi Lan & Ho Ping 2
85 85. Buah roh dewa kecil
86 86. Buah roh dewa kecil 2
87 87. Huo Na Ra
88 88. kota raja Bun
89 89. Didepan hunian musuh
90 90. Huo Na Ra (2)
91 91.
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Guo Ying & Guo Liang
2
2. Pegunungan tapal batas
3
3. Dihadang
4
4. Berhasil menghindar
5
5. Dendam ibu Lu Sing
6
6. Pembunuh bayaran
7
7. Berlari
8
8. Bersembunyi
9
9. Menemukan lorong lainnya
10
10. Pagoda emas
11
11. Buah roh naga emas
12
12. Roh penjaga pagoda emas
13
13. Melihat teknik lainnya
14
14. Langkah ajaib delapan diagram
15
15. masuk memeriksa pagoda emas
16
16. Memilih senjata
17
17. menemukan teknik yang sepadan
18
18. Guo Ying berlatih
19
19. mencari jalan keluar
20
20. Berkultivasi
21
21. Naik level
22
22. Unsur & Konsep
23
23. Kehebatan konsep angin
24
24. Keluar dari jurang
25
25. Rencana kakak & adik
26
26. Mendapat masalah lainnya
27
27. Masalah semakin rumit
28
28. Masalah besar
29
29. Jia Sun
30
30. Mengenali musuh satu persatu
31
31. Kawasan pemakaman
32
32. melarikan diri
33
33. Tepian hutan bambu
34
34. Memasuki kawasan hutan bambu
35
35. Terperangkap
36
36. Menjadi tawanan
37
37. Berusaha melarikan diri
38
38. Harta dilevel abadi
39
39. Jamur ungu
40
40. Memperkuat energi jiwa
41
41. Memutuskan membuat pil
42
42. Meracik pil
43
43. Persentase kadar pil
44
44. Dua kekuatan terhebat dialam itu
45
45. Guo Liang kembali
46
46. Pria tua Bai / Bai Be
47
47. Pria tua Bai / Bai Be (2)
48
48. Keadaan dihutan bambu
49
49. Menjauhi hutan bambu
50
50. Pergi kehunian klan Lu
51
51. Dihunian klan Lu
52
52. Kekagetan semua orang
53
53. Kehebatan 3 anak
54
54. Kerja sama tiga anak
55
55. Meninggalkan perkampungan Lu
56
56. Kota Si
57
57. Memasuki kota Si
58
58. Mengobrol bersama Bai Be
59
59. Berdamai dengan rubah tua
60
60. Ikatan jiwa
61
61. Pergi kehunian saudagar Wa
62
62. Nona Wa Yin
63
63. Bersatu melawan musuh yang sama
64
64. Meninggalkan kota Si
65
65. Impian Guo Liang
66
66. Hadiah murah hati
67
67. Menemukan jejak musuh
68
68. Musuh yang lebih kuat lagi
69
69. Kekuatan para anak kecil
70
70. Kembali kekota Si
71
71. Hunian tuan kota Si
72
72. Kita adalah keluarga
73
73. Kota raja Sung
74
74. Siap melawan musuh yang kuat
75
75. Didepan para ahli hebat
76
76. Gaya bertarung yang bodoh
77
77. Pertempuran dasyat
78
78. Pertempuran dasyat (2)
79
79. Teknik khusus Bai Be
80
80. Kembali memperkuat diri
81
81. Buronan mahal
82
82. Putri paviliun naga
83
83. Yi Lan & Ho Ping
84
84. Yi Lan & Ho Ping 2
85
85. Buah roh dewa kecil
86
86. Buah roh dewa kecil 2
87
87. Huo Na Ra
88
88. kota raja Bun
89
89. Didepan hunian musuh
90
90. Huo Na Ra (2)
91
91.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!