sedih atau bahagia

"Apa maksud bibi?".tanya Luna muncul dari ruang tamu

Luna pamit pulang dari kediaman vano setelah menghubungi bibi nya.dan dia pulang di antar oleh Vano atas paksaan mommy.

"Luna kamu sudah pulang nak?"...tanya paman gugup.

"jawab pertanyaan Luna bi, paman.apa benar orang tua Luna masih hidup...? Mungkin kah Luna sengaja di buang.?". Tanya Luna sudah tak bisa membendung air matanya.

Vano terdiam di ruang tamu,dia kembali untuk mengantar sweater Luna yang ketinggalan di mobilnya.tidak menyangka dia berada di tengah ini,dia tahu harus menanggapi apa.

"Hemm maaf aku cuma mau nganterin sweater kamu Luna".ucap Vano tidak enak. kalau gitu saya permisi dulu om Tante".pamit vano.

"aku ikut!!!! jam 9 nanti ada keperluan di kampus".alasan nya seraya berlalu meninggalkan ruang makan.

"Luna kamu sarapan dulu nak".ucap bibi, matanya sudah berkaca-kaca

"sudah sayang,biarkan Luna menenangkan pikirannya dulu,nanti baru kita bicara dan memberi pengertian ke dia".om menenangkan bini fitri. "om titip Luna ya Van". Ujar om memohon.

"bibi nggak perlu khawatir tadi Luna juga udah sarapan kok di rumah,, ya om aku pasti jagain luna.kalau gitu permisi". Vano undur diri dan menuju ke mobil nya.

saat ia memasuki mobil,Luna sudah masuk lebih duluan dan sekarang lagi bersandar dan memejamkan matanya.

Vano hanya diam,tak berniat bertanya.dia tau tak mungkin di balas obrolannya.lagi pula ini hal pribadi.vano pun mulai menjalankan mobil nya.

Di tengah perjalanan

"hmm Lo belum minum obat Lo tadi pagi.ni hampir aja ketinggalan di rumah gue. Sebelum makan siang nanti di makan". Vano mengingatkan sambil mengulur obat Luna.

Luna masih diam tapi tak urung tangan nya menyambut uluran obat itu.

"hari ini jangan masuk kerja dulu".ucap Vano lagi.

"nggak bisa,gue udah banyak libur dan gue perlu uang untuk wisuda nanti".ujar Luna menolak perhatian dari Vano.

"ya sudah,tapi obatnya jangan lupa di minum.motor Lo udah di antar ke rumah paman bibi lo.nanti ke resto dan pulang nya bareng gue dan nggak boleh nolak.ini perintah mommy".alasan Vano. Mobil berhenti di parkiran kampus.

"HM iya"jawab Luna dan segera turun dari mobil menuju kelas nya.

Sementara Vano sedikit kesal karna lagi-lagi di cuekin.mau marah juga tidak bisa.

Vano tidak ada kegiatan di kampus,dia pun segera menuju restoran menemui Aldo.

"kenapa tu muka kusut amat...??"ujar Aldo

"kepo Lo"sembur Vano.aldo hanya mencebiknya.

selanh beberapa menit ngobrol ringan dan juga minum kopi mereka memutuskan beranjak tapi diurungkan karena melihat pria dan wanita masuk restoran.

setelah memesan makanan pria dan wanita itu ngobol.awal nya obrolan mereka terdengar biasa saja di telinga Vano dan Aldo tapi makin lama....

"gue nggak nyangka ketemu lo kemarin di bandara.gue kira setelah rencana lo berhasil menjebak ghaluna dan Dewa lo berhasil juga mendapatkan Vano ternyata nggak sama sekali". ujar pria itu terbahak

"ckkkkkk!! Nggak usah di bahas kali,itu masa lalu.nama nya juga la anak-anak".balas Diana kesal.

"anak-anak pala Lo peyang.mana ada anak-anak tau cinta-cintaan dan punya rencana busuk kaya Lo".ucap pria yang di ketahui bernama diki tersebut.

Ya dia adalah Diana lestari dan diki Firmansyah teman sekelas Vano,Aldo,dan Luna.

sedangkan Vano terkejut bukan main.

bagaimana bisa dia tertipu oleh mereka.. Waktu itu memang ada yang mengirim pesan berupa foto pada nya melalui no tak di kenal. tapi dia tidak kepikiran sampai ke situ. Seketika penyesalan menyeruak relung hati nya.

tanpa pamit vano menyambar kunci mobil nya dan berlalu meninggalkan Aldo sepatah kata pun.

"Vanooo...Givano woy..... Arrrgkkkk shit!.umpat Aldo kesal

Diki dan Diana membulatkan mata mereka. Mereka kaget melihat Vano berjalan terburu melalui mereka.teringat akan obrolan mereka tadinya. "itukan........

Bugggghhhhh!!!.

Aldo meninju perut diki.

"itu untuk ulah kalian dahulu''.ujar Aldo dan berlalu pergi

"Kamu tidak apa-apa dik?".tanya Diana.

"tidak apa-apa tanya lo??apa mata lo buta nggak lihat gue di gebukin Aldo sialan itu''.maki nya kesal

"ya udah maaf deh..sini gue anter Lo pulang. Lagian gue heran kek nya dari SMA dulu deh Lo dan Aldo bermusuhan,kenapa sih?" tanya kepo Diana

"bukan urusan Lo".ucap diki

"ya elaaah orang cuman nanya,nggak penting juga."balasnya

Vano mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi.dia berhenti di tepi danau.

DASAR MURAHAN!!!

kata-kata nya waktu itu kembali terngiang di telinga nya.betapa menyesalnya Vano saat ini.mau minta maaf tidak tahu dari mana mengawalinya.

"Gue salah , terlalu bodoh percaya dengan pesan yang kirim oleh no tidak di ketahui tersebut.bahkan bisa-bisanya gue tidak percaya sahabat gue sendiri.

maaf kan aku ghania virnia''.gumam nya penuh sesal

"maka nya jangan mudah percaya sebelum bertanya ke orang nya langsung. jangan hanya mengedepankan emosi

nyeselkan lu????"ucap seseorang

Vano menoleh ke belakang.

...******...

"Luna kemana mas kenapa dia belum pulang juga...tadi mbak belina telfon katanya Luna disuruh libur kerja hari ini,jadi seharusnya dia sudah pulang jam segini". ucap bibi khawatir.

"kamu tenang dulu mungkin dia mampir ke rumah temannya".paman menenangkan sang istri.

"semua ini salahku mas, seharusnya dari awal aku tidak melarangmu untuk memberi surat dan cincin itu ke luna.kini Luna jadi kecewa pada kita mas,aku hikkkkkssss!! Aku takut Luna meninggalkan kita".tangis bibi pecah.

"sudah sayang semua itu tidak mungkin terjadi.luna bukan gadis yang pendendam. Lihat bagaimana selama ini dia membela ku dan tidak mau namaku jelek di hadapan orang.kalau pun hari ini dia tidak pulang, mungkin karena dia mau menenangkan pikirannya sejenak dan butuh waktu sendiri. Lagipula aku sudah minta Vano menjaganya dan aku yakin dia bisa menjaga Luna dengan baik".jelas paman dan juga menenangkan sang istri.

Jangan lupa like dan komentar nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!