Setiba nya dirumah Luna menuju kamar nya. Bersih-bersih dan mengganti pakaian.
Setelah nya ia langsung ke dapur untuk membantu bibi nya menata kue yang di beli nya tadi ke piring.
"Maaf ya,,,bibi jadi sendirian masak nya".sesal Luna memulai obrolan.
Tadi saat Luna ke restoran bibi masak menu makanan berat sendiri.
"Tidak masalah sayang.lagian bibi masak nya kan cuma 3 menu" balas bibi, Ia tersenyum lembut.
"makasih bi,karna sudah mengerti Luna selama ini.
oh ya!! Paman mana ... Kok nggak kelihatan???".tanya Luna.
Selesai kerjaan,,bibi mengelap tangan dan mengajak Luna duduk di kursi meja makan.
"kamu bicara apa sih nak.. Nggak perlu sungkan dan berterima kasih gitu.
kita ni keluarga dan kamu sudah seperti anak kandung bibi.berkat kamu bibi ada teman ngobrol dirumah saat Paman shift malam"bibi tersenyum.
"Paman mu keluar sebentar beli buah-buahan.tadi lupa bibi nitip sekalian sama kamu".lanjut bibi lagi.
Mata Luna berkaca-kaca
"selama ini bibi sudah merawat ku dari kecil hingga sebesar ini.kalau bukan karena bibi dah paman sudah pasti saat ini Luna terluntang lantung di jalanan".
"Maaf bi,Luna belum bisa membalas kebaikan bibi dan paman".ucap Luna menundukkan kepalanya.
Luna kecil di rawat di panti asuhan (kasih bunda)
saat itu dia bermain bersama teman-teman panti nya.setah bermain Luna dan teman-teman nya memutuskan pulang.
Asik bergurau di jalan tidak sadar ada motor menyerempet nya.Luna jatuh dan menangis.
"Ya Allah nak!!!!
"Maafkan paman tidak sengaja menabrakmu. ayo paman bawa ke puskesmas terdekat. Seperti nya kaki mu sedikit lecet".ucap paman khawatir.
"Tidak perlu paman.rumah ku dekat kok dari sini".Jawab Luna sambil meringis kecil".
"Ya sudah kalau tidak mau.sini paman antar, biar teman-teman mu nyusul,,,, bagaimana??".ajak paman.
"HM baik lah".
Tak berapa lama motor yang membawa Luna tiba di depan Gerbang yang bertuliskan
PANTI ASUHAN KASIH BUNDA
Paman berhenti sejenak dan menatap Luna.
rasa iba menyeruak relung hati nya.
setelah itu Ia melaju menuju halaman panti dan di sambut seorang wanita paruh baya.
"Maaf,,,Ada yang bisa saya bantu"ucap wanita itu.
"Aahh tidak.sebelum nya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.tadi dijalan saya tidak sengaja menabrak anak ini.saya ajak ke puskesmas dia menolak".jawab paman penuh sesal.
Wanita yang diketahui adalah pengurus panti itu kaget dan segera mendekati Luna.
"Ya Allah!!! kamu tidak apa-apa nak..? Mana yang luka...?.ucap wanita itu cemas dan memeriksa seluruh bagian tubuh Luna.
"Luna tidak apa-apa kok buk.Bapak ini sudah baik mau mengantarkan ku pulang"ucap Luna tersenyum.
Paman memandang Luna lekat.
tiba-tiba dia ingat sang istri yang selalu kesepian dirumah.
karna setelah keguguran 7 tahun lalu, sang istri di vonis tidak lagi bisa hamil karena beberapa hal.
Dalam diam nya,, sang paman berfikir ingin mengadopsi Luna.
Paman tahu dari sikap dan sifat nya, Luna adalah anak yang baik.
pasti sang istri sangat bahagia.
Setelah memberi sedikit Uang sebagai bentuk tanggung jawab,paman pamit undur diri.
beberapa hari kemudian....
Setelah mengurus beberapa hal Akhir ny proses adopsi Luna selesai.dan hari ini juga Luna di boyong kerumah sederhana mereka.
Dan benar saja! saat Luna sampai,Ia di sambut hangat oleh bibi.
bibi sangat bahagia.
"Luna... Luna heiiiii. Kok melamun...?".tanya bibi.
"ehhh tidak kok ni,hanya sedikit lelah".elak Luna.
"Ya udah,,, sebelum tamu datang kamu istirahat dulu sana.pekerjaan bibi juga udah beres ini.soal balas Budi nggak usah kamu pikirkan.kita ini keluarga tidak ada kata balas budi.sudah sanaaa..."ucap bibi mengakhiri obrolan mereka.
"ok bibi!!!.peluk Luna,setelah nya beranjak menuju kamar.
Kamu?
Jangan lupa like, subscribe dan komentar nya guys
Ghaluna Virnia
Jika readers kurang suka, bisa imajinasikan sendiri🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments