BAB 4

Krik krik krik krik....

"Dek, Gue kan udah ganti tuh bunyinya, ngapa jadi suara jangkring lagi sih?!" pekik Kenzo sembari tanpa henti menggedor pintu kamar Adiknya layak orang kesetanan.

"Bawel amat." balas Naura lalu membuka pintu kamarnya dan menguncir rambutnya asal.

"Mau kemana lo?" tanya Kenzo kepo, pasalnya ini hari minggu.

"Cari cemilan."

Kok kok petokkk..

"Bang ke, alaramnya jangan ganti nada ayam! puyeng Gue dengernya!" protes Naura lalu melemparinya bantal.

"Maless." balas Kenzo beranjak pergi dari kamar itu.

20 menit kemudian Naura turun dengan hoodie hitam, celana jeans abu-abu, rambut tergerai, dikuncir sedikit, dan menggunakan topi hitam.

"Busett dek, mau ngelayatLo?!" ledek Kenzo mengomentari style Adiknya. Naura tak menggubrisnya tapi terus tersenyum ke arahnya.

"Ngapain senyum? langsung dapet notif getar nih, dompet Gue!" tanya Kenzo dengan menatapnya curiga.

"Uang jajann." pinta Naura sembari mengadahkan tangannya.

"Udah curiga Gue, lo pergi Gue anter, sekalian jajan!"

"Ini yang namanya sekali dayung, dua pulau terlampaui."

"Serah, Bi Inem kita pergi bentar!" pamit Kenzo pada pembantu di rumahnya.

"Iya tuan."

**********

"Udah belom si, dek?!" tanya Kenzo kesal mememani Naura yang begitu lama jajan.

"Sabar." balas Naura singkat dan kembali memilih cemilan, saat sedang asyik tiba-tiba dirinya dihampiri cowok berhoodie hitam.

"Apa?" tanya Naura malas.

"Nyelesein urusan, gue tantang lo balap motor di deket resto sebelah mall sini! kalo lo punya nyali." ucap Angkasa dengan nada dinginnn.

"Gue terima." jawab Naura cepat. "Yang kalah jadi asisten yang menang selama tiga bulan gimana?"

"Setuju."

Drttt Drttt.....

terlihat satu panggilan masuk dari Rendy, Angkasa langsung mengangkatnya.

"Kacau kacau, tawuran nih, anak-anak!"

"Lo kirim lokasinya, Gue berangkat!"

setelah mematikan sambungan telpon, Angkasa keluar dari mall tersebut dan menuju lapangan dengan kecepatan diatas rata-rata.

"Ngapain ributt?!" tanya Angkasa tanpa merubah ekspresinya, yang tetap saja datar.

"Dia pacarin cewek Gue, gimana gak emosi?!" jawab Bimo.

"Huh, cewek lagi." balas Angkasa muak.

"Sekarang kita war! IPA 4 udah jalan kesini." tantang Bima.

"Lo pikir IPA 5 gak berani?!" sahut Ervan yang langsung menelpon temannya.

"Jangan nambahin masalah lo bim! kita udah mau damai!" pekik Samudra kesal.

"IPA 5 mulai duluan."

"Gue gak cari ribut, pacar Lo ngakunya JOMBLO!" jawab Chandra yang dituduh sebagai perebut pacar orang.

"Halah bacot!!!" setelah mengatakan itu mereka langsung perang👐.

*********

Malam telah tiba, matahari kini telah tergantikan oleh Bulan. Di tempat yang dijanjikan, nampak kelima orang sedang berkumpul.

"Yang kalah, ngapain nih?" tanya Ervan.

"Jadi asisten yang menang, tiga bulan!" jawab Angkasa dan Naura kompak.

"Oke, Lo pada siap-siap." balas Ervan. Akhirnya mereka berlima langsung menuju garis start, tak terkecuali kedua peserta.

"Ready? Fight!" ucap Rendy lalu melempar topinya tanda balapan dimulai, mereka melajukan motor dengan sangat kencang.

Lima menit kemudian....

Kedua orang ini mengendarai motornya dengan sangat brutal. Jarak antara Naura dan garis finish semakin dekat tinggal 60 meter, dirinya langsung melemparkan senyum mengejek ke belakang.

Namun kesempatan itu tak disia-siakan Angkasa, dirinya langsung menancap gas dengan sangat kencang dan sampai finish dahulu.

"Jangan lupa kesepakatan, girls!" ucap Angkasa lalu pergi bersama kedua temannya.

"Arggh, sialll!" sarkas Naura sambil memukul stir motornya.

"Aneh-aneh aja sih Lo, Ra." sahut Oliv seraya terkekeh.

"Huh, kesel Gue, pulang yuk!!" teriak Naura dengan sangat kencang.

"Gue nggak budek Ra, santai aja napa kalo ngomong! jajan ke warung depan duku yuk!" ajak Oliv seraya merangkul pundaknya.

"Oke." mereka pun memesan dua es coklat dan menikmatinya disana.

"Dingin banget, es nya." keluh Naura.

"Emang, ada es panas?" tanya Oliv.

"Ada, esmosi!"

"Emosi, kamprett!" ralat Oliv.

"Selamat menimati, hari menjadi asisten kakak Angkasa." ledek Oliv sembari tak henti tertawa.

"Cuih.... kakek Angkasa!" balas Naura dengan kesal.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continued~~

Jangan lupakan Like, Vote, and Coment.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***