BAB 2

"Misii, Gue masuk ya!!" suara Naura seketika membuat para penduduk kelas Xl IPA 3 menoleh ke arahnya.

"Iya masuk! siapa Lo? murid baru ya?" tanya Firdan sang ketua kelas.

"Yess. Gue boleh duduk gak nih? capek tauk!" jawab Naura malas.

"Kenalan dulu lah!" suruh Firdan kepadanya.

"Wiih modus Abang firdan." sorak sorai kelas Xl IPA 3.

"Kenalin Nauralifya Hanasta, panggil Naura aja." jelas Naura.

"Duduk samping Oliv tuh!" balas Firdan sembari menunjuk perempuan paling belakang.

"Olivya Remoera!!" panggil Naura saat melihat name tag yang tertera di baju siswi tersebut.

"Ya Nauralifya Hanasta." balas Oliv sambil menepuk pundak Naura.

"Ada micin mereknya sasa, salam kenal Gue Laila Nafisaa!" pantun tersebut meluncur dari siswi di depannya.

"Pantun lo, ngarang banget!" sahut Beno si mulut lemes.

"Salken Laila, Gue Naura."

"Remahan tempe, sok ngepantun Lo." sahut Cakra.

"Sial, gini kalo anak kambing disuruh bicara!" geram Laila membalas perkataan orang di sebelahnya.

"Anak kambing juga ada gunanya geblek!" jawab Cakra tak mau kalah.

"Beno si mulut lemes Ra, nggak usah ditanggepin." ucap Laila meledek.

"Mending Lo tidur aja. Pengeng kuping Gue denger lo ngebacot!"

"Udahla malu-maluin aja lo berdua." sahut Beno.

"Lo lebih dari memalukan!"

"Apa tuh?" tanya Difa ikut kepo.

"MENJIJIKKAN." jawab Cakra dan Laila bebarengan.

"Aduhaii, serokan ama kain pel, sweetnya." ucap Beno manjahh.

"Sepupu Gue ini, alamakbana." jawab Cakra dan melempar pulpen ke jidat Beno.

"Gurunya mau dateng, udah diem deh Lo pada!" peringat Firdan pada temannya yang terus berceloteh ria.

"Orang Gue dulu aja waktu masih kelas X malu banget pas disuruh kenalan, eh Naura biasa aja tuh." sahut Difa.

"Sekarang malu-maluin lo Fa." balas Beno.

"Lambe turah, kagak usah ikutan ngomong,ngerusak susana!" ucap Laila menyaut.

"Suasana La." sahut Oliv.

"Enak aja kalo ngomong, Gue imut gini kok." balas Beno memasang muka sok imut.

"Gak usah gitu muka Lo, jijik Gue, bahkan, bulu idung Lo aja gaada gunanya! sok-sokan masang muka cute." ucap Laila menatap Beno remeh.

"Kayak bulu idung situ ada gunanya aja, huh!" pekik Beno kesal seraya pergi meninggalkan kelas. Belum ada lima menit Beno kembali masuk kelas dengan terburu-buru.

"Gurunya datengg.." teriak Beno kencang.

"Selamat pagi anak-anak!! perkenalkan Saya Bu Nilla, guru mapel fisika, berhubung waktu tinggal 15 menit lagi maka untuk perkenalan nama kalian lain waktu saja!" ucap Bu Nilla seraya membuka lembarr demi lembar bukunya.

"Pagi Buu!!" jawab para murid serentak.

"Bu, saya ada saos tiram nih, mau nggak?" tanya Beno entah untuk apa.

"Buat apa?" tanya balik Bu Nilla.

"Buat bikin makanan dari ikan yang nyantol di nama Bu Nilla." jawab Beno nyeleneh.

"Firdan urus temen kamu ini, gila banget, pengen Saya jadiin makanan ayam nih!" sertak Bu Nilla yg tersulut emosi.

"Iya Bu, maaf." sahut Firdan.

"Kaga usah dateng aja ya, mendingan." bisik Naura kepada Oliv.

"Satu server Gue Ra." balas Oliv lalu mereka terkikik bebarengan.

"Kalian yang di belakang itu ngapain ketawa? ada yang lucu?" tanya Bu Nilla kesal.

"Ada, Ibu kan imut-imut lucu." jawab Naura yang berhasil membuat guru itu salting (salah tingkah).

"Sudah-sudah, sekarang kalian baca hukum kekekalan momentum, kerjakan soal di bawahnya! dikumpulkan minggu depan, permisi." pamit Bu Nilla pergi dengan keadaan salting juga kesal tumpah ruah menjadi satu.

"Bisa aja Lo Ra, bikin guru salting." sahut Cakra ketawa sembari menggebrak meja.

"Santai aja keles kalo ketawa, bisa luka memar nih meja!" jawab Laila menggampar pipi orang di sebelahnya.

"Gue kali yang luka mema, gegara lo tampar." balaas Cakra.

"Huh salah terus, kasiannya Abang becak." sahut Novan seraya ketawa.

********

Kringg Kringg.

Bel berbunyi dua kali menandakan waktu istirahat telah tiba, tak terkecuali keempat cewek ini yang sudah memesan makanan juga minuman.

"Liv anterin ke toilet, Gue kebelet!" desak Naura menggandeng tangan Oliv. Taklama Naura selesai tinggal kembali ke kantin, namun di tengah perjalanannya.

Bruk.

"Aduh, Lo lagi nih, bisa jalan gak sih? nabrak orang muluk kerjaan!" dumel Naura pada cowok di depannya. Namun cowok di depannya itu hanya menyernyitkan dahi.

"Maksimal tolongin, minimal minta maaf!" ucap Naura sembari mengibaskan rambutnya layak iklan shampoo.

"Wah, duta shampo laen nih!" sahut Ervan.

"Situ gila?" tanya lelaki di depannya yang heran dengan kelakuannya.

"Angkasa, huh Gue kutuk juga lo jadi bujang lapuk!!!" ucap Naura saat melihat name tag yang tertera di baju orang di depannya itu, lalu pergi meninggalkan ketiga orang itu.

"Waduhh mukanya cantik, tapi sakit ayan, kudu waspada emang sama cewek zaman sekarang!" ucap Ervan seraya mengelus dada.

"termasuk sama cowok kaya lo kudu waspada!" sahut Rendy. "Moga kutukannya berlaku." lanjutnya.

"Kampret." singkat Angkasa dengan muka datar lalu memukul kepala Rendy.

Sementara di sisi lain....

"Aminin Liv! biar nge-bujang lapuk dah tuh orang." ucap Naura sembari terus melangkah cepat menuju kelasnya.

"Udah ada yang ngatur Ra."

"Huh, pengen nampok rasanya!!!" Naura berucap dengan kesal sampai tak memperhatikan jalan dan menabrak seseorang lagi.

"Huh, Samudra!" Naura melihat name tag yang tertera di baju orang tersebut. "Tukang tabrak lo?!"

"Cewek itu lagi beneran kurang waras." ucap Viren menatap punggung cewek itu yang menjauhh.

"Kesetanan mungkin." sahur David.

"Setan aja males ngerasukin tubuhnya!" sahut Samudra.

Oliv terus berjalan mengerjar Naura sampai kelas, namun dirinya malah melihat hal menjengkelkan.

"RAA!" teriak Oliv kencang. "Gue lari-lari ngejar, Lo malah nyantai gini!!" protes Oliv melihat Naura yang asyik main kejar domba di ponselnya.

"Ehehe sorry."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continued~~

Jangan Lupakan Like, Vote, and Coment.

Terpopuler

Comments

Nurul An

Nurul An

iklan shampo ahaha 😭

2022-03-27

0

Adinda

Adinda

Lucu kali
💜💜💜💜💜💜💕💕💕💕💕

2021-10-14

0

KIA Qirana

KIA Qirana

7in1
Sapta Eka
Tujuh dalam Satu

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

2021-09-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!