Bab 12 - Keributan di keluarga An

Kediaman keluar An.

Di penjara.

Clang... Brak....

Pintu jeruji besi dibuka dengan kasar, sebuah penjara yang sempit dan kotor. Seorang gadis cantik masuk kedalam setelah dipaksa seorang penjaga.

"Kamu diam di sini! Jangan berulah jika tidak ingin ibumu kenapa-napa!" Ujar seorang penjaga dari balik jeruji.

Kemudian, penjaga itu berbalik dan meninggalkannya seorang diri di dalam ruangan sempit dan kotor ini. Banyak hewan-hewan kecil yang berkeliaran bebas membuatnya semakin mengerikan.

...***...

Malam hari.

Tuan muda kedua keluarga An datang ke dalam penjara dengan seorang penjaga. Dia menatap cabul Qing Lian, melumat bibirnya sendiri yang sedikit berair.

Qing Lian yang berada didalam jeruji besi hanya diam saja, tidak mempedulikannya seakan tidak ada siapapun.

Penjaga membuka perlahan pintu jeruji, kemudian memborgol Qing Lian dan membawanya. An Jing–tuan muda kedua keluarga An berjalan pergi dari penjara dengan riang gembira diikuti penjaganya.

Qing Lian tetap diam saja di bawa pergi, dia sudah memiliki rencana sendiri.

...

Qing Lian di bawa kesebuah rumah kecil yang masih didalam kediaman keluarga An. An Jing masuk kedalam, disusul penjaga yang membawa Qing Lian. Setelah itu, penjaga itu keluar dan mengunci pintu, menjaga di luar.

Ekspresi An Jing terlihat sangat jelek, senyum mesum terlukis di bibirnya dengan sedikit air liur yang keluar.

"Hehehehe.... Ayo sayang~ mari kita mulai bersenang-senang ~"

An Jing membuka kancing bajunya satu persatu kemudian melepasnya dan membuangnya. Dia mulai mendekati Qing Lian dengan ekspresi yang masih sama, sangat mengerikan.

Senyum sinis terlihat di wajah Qing Lian, tatapannya terlihat merendahkan, "menjijikkan!"

Screech!..

Borgol yang mengekang tangan Qing Lian hancur dengan sedikit usaha. Dia kemudian menendang bagian selangkangan An Jing dengan sangat keras.

Crak!...

Aaarrrkkhhhhh.....

Terdengar suara sesuatu yang pecah, masa depan An Jing hancur. Kedua telur kebanggaannya hancur malam ini juga.

An Jing meringkuk kesakitan, memegangi selangkangannya. Matanya mengeluarkan air mata, menangis tidak kuat menahan sakit.

Mendengar teriakan tuan mudanya dari dalam ruangan, dua penjaga yang menjaga di luar langsung mendobrak pintu dan masuk kedalam. Mereka melihat An Jing yang berguling-guling di lantai sambil memegangi selangkangannya dan Qing Lian yang sudah melepas borgolnya.

Tanpa pikir panjang, kedua penjaga itu mengeluarkan pedang dari sarungnya dan mengayunkannya secara brutal.

Slash... Slash...

Kedua penjaga menyerang sekuat tenaganya, namun tetap saja tidak bisa menggapai Qing Lian sedikitpun. Qing Lian dapat dengan mudah menghindari semuanya dengan gerakan seminim mungkin untuk menghemat tenaga.

Qing Lian membalas dengan menendang perut salah satu penjaga hingga terbang keluar rumah. Tidak berhenti di sana, di memutar badannya, mengayunkan kakinya seperti bulan sabit ke arah kepala penjaga lainnya.

Whush!... Whush!... Dar... Crak....

Kedua penjaga itu langsung terkapar tidak sadarkan diri.

Qing Lian mengambil pedang yang dijatuhkan salah satu penjaga. Kemudian berjalan perlahan ke arah An Jing dengan pedang digenggamannya.

Badan An Jing bergetar hebat, merasa ketakutan. Dia mundur menjauh perlahan dengan menyeret badannya yang lemas.

"Tidak!... Jangan mendekat!... Ayah... Ibu... Tolong aku," ucapnya dengan isak tangis.

Ekspresi Qing Lian masih terlihat dingin, menatap tajam An Jing dengan hawa membunuh. Setelah tepat didepan An Jing, dia perlahan mengayunkan pedangnya kesamping atas dan.....

Slash!...

Aaarrrggghhhhhh!....

Pedang berayun kencang ke arah selangkangan An Jing dan langsung memotong teman kecilnya. Darah deras mengalir dari selangkangan dan membanjiri lantai.

"Ini untuk penghinaan padaku! Berani sekali kamu memperlakukan permaisuri ini layaknya mainanmu!..."

Mata Qing Lian sangat tajam, hawa membunuh yang dikeluarkan menjadi semakin kuat. Orang yang melihatnya pasti akan merinding!

An Jing menangis seperti anak kecil, "to-tolong maafkan aku!... Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi...." An Jing memohon ampun.

Namun, ekspresi Qing Lian tidak berubah sedikitpun, masih sangat dingin.

Dia kembali mengayunkan pedangnya kesamping atas, "dan ini untuk....." Dia mengayunkan pedangnya ke arah leher An Jing.

Boom!...

Ledakan besar terjadi hingga menghancurkan rumah kecil itu berkeping-keping, menyisakan reruntuhan. Debu bertebaran dimana-mana, menutupi pandangan.

"Siapa yang berani macam-macam dengan keluarga An!..."

Suara berat terdengar dari dalam reruntuhan rumah, suaranya penuh ancaman dan dominasi.

Debu perlahan menghilang, memperlihatkan seorang pria paruh baya berbadan besar dengan otot kekar. Rambutnya berwarna keputih-putihan karena usia dan panjangnya sampai ke pundak.

Di hadapannya, gadis cantik berambut perak dengan mata biru jernih memandang pria itu dengan tatapan tajam. Pedangnya berada di depan, di gunakan untuk bertahan.

Melihat Qing Lian yang masih berdiri tegak, pria paruh baya itu sangat terkejut. "Dia merubah arah pedangnya dengan sangat cepat!... Aku tidak menduga dia dapat bertahan dari seranganku" pikirannya.

...***...

Beberapa saat lalu.

Aula utama kediaman keluarga An.

Brak....

Pintu aula di buka dengan keras dan tergesa-gesa, menarik perhatian semua orang yang ada didalamnya. Seorang penjaga masuk terburu-buru dengan napas berat.

"Huf... Huf... Patriak!..." Panggil penjaga itu.

Seorang pria paruh baya berotot kekar menatap ke arah penjaga itu. Dia adalah patriak keluarga An, An Cok. Di hadapannya ada beberapa pria dan wanita paruh baya lainnya yang adalah para tetua.

"Ada apa?" Tanya langsung An Cok.

Badan penjaga itu gemetar, "i-itu tuan.... Terjadi keributan di rumah kecil tepat biasa tuan muda bermain. Sepertinya tuan muda diserang..."

"APA!..."

Mendengar itu, An Cok mengeluarkan hawa membunuh yang sangat besar hingga menekan penjaga dan para tetua yang hadir.

Semua yang hadir merasa ketakutan akan kemarahan patriak An Cok, tubuh mereka gemetar dan keringat dingin bercucuran.

"Pa-patriak... Mohon redakan amarah anda..." Seru salah seorang tetua.

An Cok menatap tetua itu, "bagaimana mungkin aku bisa tenang!.. aku akan pergi dan menghancurkan orang yang berani macam-macam dengan keluargaku!.."

Dia bangun dari kursinya dan melesat pergi.

Dam!... Whush...

Angin kencang berhembus kencang setelah dia lewat.

...***...

Kembali ke masa kini.

Qing Lian menatap An Cok dihadapannya, "Qi transformation ★9! Cukup tinggi, tapi... Itu belum cukup untuk mengalahkan ku."

An Cok menoleh ke arah anaknya, An Jing yang sudah terkapar tidak berdaya. Mulutnya berbusa, matanya kosong dan darah membanjiri bagian bawahnya.

Dia mengeratkan tinjunya, menggertakkan giginya. "BAJINGAN!... Berani sekali kamu menyakiti anakku!.. kubunuh kau!.."

An Cok melesat cepat kearah Qing Lian dengan tinjunya yang terkepal erat.

Dam... Dam... Dam...

Serangan bertubi-tubi dia layangkan sekuat tenaga, dampak dari anginnya saja menghempaskan reruntuhan rumah. Namun, itu tidak terlalu berefek pada Qing Lian.

"Ada apa dengan anak ini. Jelas-jelas ranahnya sagat jauh di bawahku, tapi kenapa aku tidak bisa melukainya!"

Tidak mau menyerah begitu saja, An Cok masih terus melayangkan pukulannya. Namun, lagi-lagi Qing Lian dapat menghindarinya ataupun menangkisnya menggunakan pedang di tangannya.

Qing Lian tidak bertahan terus, dia mulai melawan balik. Mengayunkan pedangnya dengan cepat dan presisi tinggi. Tebasan vertikal, horizontal, diagonal, di lakukan Qing Lian.

Walau hanya tebasan sederhana, dampaknya sangatlah besar.

Slash... Slash...

Dengan susah payah, An Cok menghindar dan bertahan. Tapi, saking cepatnya ayunan pedang Qing Lian, dia masih menerima beberapa luka di sekujur tubuhnya, mulai dari pipi, badan, tangan dan lainnya.

An Cok benar-benar di pojokkan oleh Qing Lian, dia sekarang hanya bisa bertahan. Amarahnya mulai memuncak, tidak terima akan di pojokkan oleh seorang gadis.

"Aaaahhhhh....."

An Cok berteriak keras, Qi yang sangat besar keluar dari dirinya. Qi yang sangat banyak dikeluarkan sekaligus membuat gelombang ke sekitarnya.

Qing Lian mundur beberapa langkah kebelakang terkena gelombang kejut itu.

"Ah... Kamu benar-benar membuatku sampai seginya. Sepertinya aku harus serius untuk mengalahkamu!"

An Cok membuat kuda-kuda, memusatkan kekuatannya pada salah satu lengannya. Ototnya semakin membesar dan urat-urat dapat terlihat jelas.

"Iron Break Fist!.."

An Cok melesat ke arah Qing Lian dengan kecepatan tidak masuk akal. Setelah tepat di depan Qing Lian, dia melayangkan pukulan tepat ke arah dada Qing Lian.

Boom!...

Qing Lian terpental jauh kebelakang dan berhenti setelah sangat jauh. Pedang di genggamannya retak akibat menahan serangan An Cok.

"Dia lebih kuat dari pikiranku!" Pikir Qing Lian dalam hati.

Tidak berhenti, An Cok kembali melesat dan melayangkan pukulannya. "Swift Gale Strike!..." Pukulan bertubi-tubi dilayangkan, kecepatannya sangat tinggi hingga Qing Lian tidak bisa menghindarinya dan hanya bisa bertahan.

Pop! Pop! Pop!....

Qing Lian melompat menjauh, menjaga jarak. "Aku tidak bisa berlama-lama lagi, aku harus menyelesaikannya dengan cepat," gumamnya.

Dia berdiri tenang, memegang pedang dengan kedua tangannya. Menyalurkan Qi ke dalam pedang, memolesnya setipis mungkin.

"Void Edge Slash!..."

An Cok yang melihat gerakan Qing Lian menyadari betapa bahayanya itu, dia mencoba menyerang terlebih dahulu sebelum Qing Lian yang menyerang. Namun, itu sudah terlambat.....

Slash....

Tubuh An Cok terbelah menjadi dua bagian dengan sangat rapi, tepat setelah Qing Lian mengayunkan pedangnya. Tubuh An Cok jatuh ke tanah dengan mata tidak percaya.

"Apa!.." ucap An Jing di sakaratul maut.

Pedang yang dipegang Qing Lian hancur berkeping-keping, menyisakan bubuk besi. "Akhirnya selesai juga," ucapnya satai seakan tidak terjadi apa-apa.

Qing Lian berencana untuk pergi, namun langkahnya terhenti setelah merasakan Qi yang sangat besar bergerak mendekat dengan kecepatan tinggi. Segera, dia mengambil pedang penjaga lainnya untuk berjaga-jaga.

"Qi yang sagat kuat, paling tidak ranahnya berada di Qi Refinementn!... Aku harus pergi dari sini."

Qing Lian hendak pergi, tapi ternyata sudah ada seseorang yang menghadangnya. Seorang pria tua berambut putih panjang dengan keriput di wajahnya.

"Enak sekali setelah membunuh keturunanku langsung pergi begitu saja!... Kamu harus menerima bayarannya terlebih dahulu!.." ujar pria tua itu.

Dia adalah leluhur keluarga An yang keluar dari kultivasi tertutupnya setelah menyadari terbunuhnya patriak saat ini.

"Apa!.." mata Qing Lian terbelalak. "Sangat cepat!... Sejak kapan dia berada di sana."

Tiba-tiba, leluhur keluarga An menghilang dari hadapannya dan kembali muncul telat didepannya.

Krak!..

Suara pecah terdengar dari bagian antara perut dan dada Qing Lian. Dia sama sekali tidak menyadarinya sebelum akhirnya rasa sakit yang luar biasa terasa.

"Arkh...." Teriak kesakitan Qing Lian sambil memegangi bagian yang sakit.

"Kamu tidak boleh mati semudah itu... Kamu harus membayar terlebih dahulu semua dosamu!..." Ucap pria tua itu dengan tatapan sinis.

"Aku harus menggunakan 'itu' untuk selamat dan pergi dari sini!" Pikir Qing Lian.

Kemudian, sebuah manifestasi besar muncul di atas Qing Lian. Seorang permaisuri yang sangat cantik penuh dominasi.

Manifestasi Qing Lian membesar dan energi yang dikeluarkannya sangatlah besar hingga dapat menekan leluhur keluarga An.

"A-apa itu!..." Ucapnya ketakutan. Dia hampir bersujud kepada Qing Lian.

Manifestasi Qing Lian menatap tajam leluhur An. Kemudian, mengepalkan tangannya dan meninju leluhur An hingga sekarat.

Memanfaatkan hal ini, Qing Lian melarikan diri dari sana. Keadaannya sekarang benar-benar sudah parah, dan bisa dikalahkan dengan mudah.

Terpopuler

Comments

Kall

Kall

hahaha mampuss

2025-03-13

0

Rahmat Anjaii

Rahmat Anjaii

mantap novelnya kak.

2025-03-12

2

Zoelf 212 🛡⚡🔱

Zoelf 212 🛡⚡🔱

p

2025-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Transmigrasi
2 Bab 2 - Perjalanan
3 Bab 3 - Perekrutan murid sekte Sky Dragon
4 Bab 4 - Banteng merah?!
5 Bab 5 - Sistem akhirnya aktif!
6 Bab 6 - Sekte Sky Dragon
7 Bab 7 - Bertemu gadis cantik!
8 Bab 8 - Dapat istri?!
9 Bab 9 - Kondisi Qing Lian
10 Bab 10 - Menerobos ke ranah Qi Refining
11 Bab 11 - Kejadian yang sebenarnya
12 Bab 12 - Keributan di keluarga An
13 Bab 13 - Eternal Jade Spring
14 Bab 14 - Awal kehancuran
15 Bab 15 - Kehancuran keluarga An
16 Info Info
17 Bab 16 - Keluarga Xia
18 Bab 17 - Minta restu
19 Bab 18 - Persiapan
20 Bab 19 - Seleksi dimulai
21 Bab 20 - Seleksi
22 Bab 21 - Seleksi (2)
23 Bab 22 - Masuk ke dunia saku
24 Bab 23 - Qing Lian ditangkap?!
25 Bab 24 - Pertarungan
26 Bab 25 - Fang Tian di serang?
27 Bab 26 - Dewa!
28 Bab 27 - Kuil Kuno
29 Bab 28 - Pertarungan sengit melawan golem.
30 Bab 29 - Menembus batas
31 Bab 30 - Kediaman Klan Baiyun.
32 Bab 31 - Fungsi baru sistem
33 Bab 32 - Keluar dari dunia saku.
34 Bab 33 - Kedatangan Fang Tian
35 Bab 34 - Kehancuran sekte Sky Dragon
36 Bab 35 - Pertarungan?
37 Bab 36 - Bisikan
38 Bab 37 - Masalah selesai
39 Bab 38 - Melepas belenggu!
40 Bab 39 - Malam pertama
41 Bab 40 - Sekte Sword
42 Bab 41 - Formasi
43 Bab 42 - Pencerahan
44 Bab 43 - Iblis!
45 Bab 44 - Qing Lian menerobos
46 Bab 45 - Kehancuran keluarga Xia
47 Bab 46 - Sparing
48 Bab 47 - Bakar-bakar poin
49 Bab 48 - Penyergapan
50 Bab 49 - Pria Misterius
51 Bab 50 - Kekuatan Yuan Feng
52 Bab 51 - Yuan Feng vs Zhu Nie
53 Bab 52 - Kultivator iblis
54 Bab 53 - Qing Lian vs Zhu Nie
55 Bab 54 - Naga?!
56 Bab 55 - Qing Lian vs Hei Wujian
57 Bab 56 - Kekalahan Hei Wujian
58 Bab 57 - Nether Gate Keystone
59 Bab 58 - Kelompok misterius
60 Bab 59 - Kehancuran kota Yunmeng
61 Bab 60 - Disuruh cari istri lagi?!
62 Bab 61 - Yan Lingxiao
63 Bab 62 - Meminta bantuan
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 - Transmigrasi
2
Bab 2 - Perjalanan
3
Bab 3 - Perekrutan murid sekte Sky Dragon
4
Bab 4 - Banteng merah?!
5
Bab 5 - Sistem akhirnya aktif!
6
Bab 6 - Sekte Sky Dragon
7
Bab 7 - Bertemu gadis cantik!
8
Bab 8 - Dapat istri?!
9
Bab 9 - Kondisi Qing Lian
10
Bab 10 - Menerobos ke ranah Qi Refining
11
Bab 11 - Kejadian yang sebenarnya
12
Bab 12 - Keributan di keluarga An
13
Bab 13 - Eternal Jade Spring
14
Bab 14 - Awal kehancuran
15
Bab 15 - Kehancuran keluarga An
16
Info Info
17
Bab 16 - Keluarga Xia
18
Bab 17 - Minta restu
19
Bab 18 - Persiapan
20
Bab 19 - Seleksi dimulai
21
Bab 20 - Seleksi
22
Bab 21 - Seleksi (2)
23
Bab 22 - Masuk ke dunia saku
24
Bab 23 - Qing Lian ditangkap?!
25
Bab 24 - Pertarungan
26
Bab 25 - Fang Tian di serang?
27
Bab 26 - Dewa!
28
Bab 27 - Kuil Kuno
29
Bab 28 - Pertarungan sengit melawan golem.
30
Bab 29 - Menembus batas
31
Bab 30 - Kediaman Klan Baiyun.
32
Bab 31 - Fungsi baru sistem
33
Bab 32 - Keluar dari dunia saku.
34
Bab 33 - Kedatangan Fang Tian
35
Bab 34 - Kehancuran sekte Sky Dragon
36
Bab 35 - Pertarungan?
37
Bab 36 - Bisikan
38
Bab 37 - Masalah selesai
39
Bab 38 - Melepas belenggu!
40
Bab 39 - Malam pertama
41
Bab 40 - Sekte Sword
42
Bab 41 - Formasi
43
Bab 42 - Pencerahan
44
Bab 43 - Iblis!
45
Bab 44 - Qing Lian menerobos
46
Bab 45 - Kehancuran keluarga Xia
47
Bab 46 - Sparing
48
Bab 47 - Bakar-bakar poin
49
Bab 48 - Penyergapan
50
Bab 49 - Pria Misterius
51
Bab 50 - Kekuatan Yuan Feng
52
Bab 51 - Yuan Feng vs Zhu Nie
53
Bab 52 - Kultivator iblis
54
Bab 53 - Qing Lian vs Zhu Nie
55
Bab 54 - Naga?!
56
Bab 55 - Qing Lian vs Hei Wujian
57
Bab 56 - Kekalahan Hei Wujian
58
Bab 57 - Nether Gate Keystone
59
Bab 58 - Kelompok misterius
60
Bab 59 - Kehancuran kota Yunmeng
61
Bab 60 - Disuruh cari istri lagi?!
62
Bab 61 - Yan Lingxiao
63
Bab 62 - Meminta bantuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!