BAB 15 Tugas dari bos

Gio segera menghubungi rico tangan kanan nya untuk menghancurkan bisnis gelap milik xander yang sudah berani mengusik diri nya,ia sudah merasa tenang tentram dan aman sentosa selama ini dan tidak ada yang berani menganggu nya, tapi ketenangan nya justru di usik yang membuatnya menjadi jengkel ia merasa sangat kecolongan saat ini, untung ia segera memasang jebakan di markas nya yang mana jebakan itu hanya ia dan anggota nya yang tau,ia memasang jebakan seperti makanan atau minuman yang ada di markas untuk di bubuhi obat bius dosis tinggi maka siapapun yang menyusup dan memakan makanan yang ada di sana maka akan terkena bius tersebut dan tidak sadarkan diri cukup lama,sehingga jika ada yang ketahuan tertidur dan sangat sulit untuk di bangunkan itulah dia penghianat nya atau penyusupnya,dan anak buah bayangan nya yang menyadari hal itu segera bertindak cepat dan membawa penyusup itu ke sebuah penjara bawah tanah miliknya untuk di introgasi sekaligus ia eksekusi di sana langsung.

“tut,,,,,,tut,,,,,tut”

“iya halo tuan “ucap rico yang ada di seberang sana.

“rico kau ada dimana”ucapnya dengan nada datar dan dingin serta tegas nya.

“kata tuan suruh menyiapkan senjata rakitan yang akan tuan jual ke tuan bruno nanti malam, dan sekarang saya sedang berada di markas tuan,dan senjata nya sudah saya bungkus semua nya di dalam kardus dan juga saya lapisi keamanan nya”ucap nya dengan nada tenang di seberang sana.

“jika sudah kau siap kan,aku beri kau tugas lagi ratakan bisnis gelap milik xander karena ia sudah berani mengusik diriku“ ucap nya yang tidak bisa di bantah.

“baik tuan saya akan segera meluncur untuk menghancurkan nya”ucap rico di seberang sana sembari memindahkan barang-barang nya yang sudah siap ke atas meja.

“Hmmm selesai kan dengan cepat” titahnya dengan tegas.

“baik tu_”    “klik”

“tut” lalu segera mematikan sambungan telepon nya sebelum rico menjawabnya.

Sedangkan diseberang sana rico sedang mengumpati gio dengan berbagai kata dan macam seisi kebun binatang yang tidak luput dari mulut nya itu.

“Haaeshhh shiballllll shakiya dasar bos sialan,babi,onta,Anjienggg” umpat nya jengkel setengah mati.

“punya bos begini apes banget gue awas saja jika tidak di beri bonus” ucap nya menggerutu dengan bibir yang komat-kamit.

Setelah selesai dengan semua nya ia segera berangkat ke tempat markas persembunyian dan penyimpanan barang untuk bisnis gelap milik xander,ia mulai persiapan dengan membawa sebuah peledak rakitan bos nya membawa dua buah sudah cukup menghancurkan,satu saja sudah di pastikan akan hancur lebur apalagi dua bisa dipastikan akan roboh nanti nya.

Ia berangkat sendiri dengan penyamaran yang sangat pas, dia mulai pakai topeng kulit seperti wajah kakek-kakek agar tidak ada yang mengenali wajah nya yang asli dan memakai tambahan masker berwarna hitam serta sapu tangan putih dan tas ransel kecil hitam untuk memasuk kan bahan peledaknya walau pun peledak nya kelihatan Mungil namun sangat mematikan.

Jika sudah selesai ia segera berangkat dengan menaiki motor spot berwarna hitam agar tidak akan ada yang bisa mengejarnya nanti jadi ia bisa ngebut dengan kecepatan yang lebih tinggi,sesaat kemudian ia telah sampai pada tempat markas nya berada dan turun dari kendaraan motor nya,ia turun agak jauhan agar bisa melihat kondisi di sana,ia fokus dengan menggunakan alat teropong agar bisa melihat dengan jelas dari jarak jauh sekali pun,jika di lihat lebih dekat lagi akan terlihat ada dua penjaga yang sedang berbicara di depan markas tersebut, lalu beberapa saat kemudian penjaga itu masuk kedalam markas yang ada di sana,mungkin itu waktu pergantian shift penjaga yang ada di sana.

“Hmmm kesempatan yang sangat bagus”gumamnya sambil mengusap janggut nya dan menyeringai jahat.

“hanya butuh waktu dua detik dan semuanya akan bummmm meledakkk”kekehnya riang.

“baiklah waktunya beraksi semangat rico demi bonus dari si bos” gumamnya menyemangati diri nya sendiri, karena ia sangat suka melakukan nya sendiri jika pun dalam keadaan darurat dan ia tidak bisa melawan nya sendiri ia bisa memanggil yang lain nya untuk datang membantu nya.

Ia segera berlari sekuat tenaga dan menuju sebuah pohon besar yang ada di sana,ia segera memanjat pohon beringin besar itu dengan sangat lincah karena ia sudah sangat terlatih dalam hal memanjat pohon yang ada di depan markas tersebut,ia bersembunyi melalui celah-celah pohon,karena pohon itu sangat rimbun maka ia tertutupi dengan sempurna dan aman,mumpung penjaga belum ada yang datang kembali ia dengan cepat membuka tas nya dan mengambil peledak nya dan segera mengaktifkan dua-duanya ia lepar ke dalam dengan tenaga penuh,dan segera ia turun dari atas pohon lalu berlari agak menjauh dari sana sambil bergumam menghitung.

Satu

Dua

“DUARRRRR”

“DUARRRRRRR”

“DUMM”

“BLUM”

Ia tersenyum puas melihat markas xander tinggal puing-puing nya,barang-barang nya pun hangus terbakar akibat ledakan yang ia buat,tersenyum bangga karena tugas nya selesai dengan sangat rapi,ia mengeluarkan ponsel nya dari saku jaketnya untuk mengabari bos nya dan mengetik pesan kepada gio,”beres boss jangan lupa kasih bonus hehehe”setelah beberapa saat pesan nya terkirim,tak lama kemudian muncul notifikasi dari rekening miliknya, seketika ia mengerutkan kening nya mencoba melihatnya dengan jelas, tak lama ia terbelalak kaget tak percaya karena nominalnya yang sangat banyak bahkan 3 kali lipat dari gajinya,ia tersenyum sekaligus terharu walaupun bos nya itu menyuruh diri nya sesuka hati tapi ia tidak pelit dalam hal memberi bonus atau gaji kepada bawahan nya,segera ia pergi dari sana setelah tugas dirinya selesai lalu tancap gas dengan kecepatan tinggi dan maksimal sebelum ada yang tau dirinya.

Ia mengendarai motor sport nya dengan layak nya pembalab profesional dan menerobos padat nya jalan raya yang di penuhi banyak nya pengendara lain,yang juga sedang berada di sana,dia yang sangat lihai dalam hal salib menyalib pengendara lain pun tersenyum smik di wajah nya karena bangga atas apa yang di lakukan nya, karena apa karena ia ingin tentu nya.

Setelah beberapa menit berkendara ia telah sampai pada tempat nya berada lalu turun dari motor nya dan tak lupa helm nya juga ia lepas dan berjalan dengan langkah santai menuju tempat peristirahatan di tempat khusus kamar milik nya, yang berada di markas tuan nya karena ia juga sangat lelah sekali saat ini, karena mengerjakan banyak nya tugas dari bos nya itu,jadi sebelum bos nya memberi tugas yang lebih berat lagi nanti, sebaik nya ia istirahat terlebih dahulu untuk memulihkan kembali tenaga nya agar kembali fit seperti semula.

****Hai-hai jumpa lagi guys,jangan lupa like,vote dan coment ya guys, terima kasih salam dari author and lope sekebon buah jeruk and happy reading  to you, dan sampai nanti ketemu di bab selanjutnya dan pantengin terus cerita nya****.

...BERSAMBUNG...

...Selamat membaca...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***