Bab 11

Pagi kembali menyapa, Tika sudah rapi dan memakai baju yang kemaren ia beli begi juga dengan putrinya. Ia sedikit memoles wajahnya agar terlihat sedikit fresh. Juga memasak masakan spesial hari ini sebagai salam perpisahan.

"Mas bajunya udah siapin ya." ujar Tika lembut, Dika yang hendak masuk kamar mandi jadi tertegun saat melihat istrinya berpenampilan berbeda dari biasanya.

Ia baru menyadari jika istrinya sedikit berdandan sudah menampakkan kecantikannya.

"Mas."

"Eh, Iya." Jawab Dika tersentak dari lamunannya.

"Habis mandi aku tunggu di meja makan ya." Tika menuntun putrinya berjalan keluar kamar meninggalkan Dika yang masih saja tidak percaya dengan perubahan istrinya pagi ini.

"Tumben kamu masak hari ini, Tika. Udah sadar ya." sindir Sila ya g sudah duduk cantik disamping suaminya Farel.

"Wah, kamu masak banyak banget, Tika. Keliatanya enak - enak." puji Farel yang langsung mendapat pelototan tajam istrinya.

"Akhirnya setelah sekian lama kamu sadar juga Tika." ujar mama mertua yang juga sudah bergabung di meja makan.

"Eh iya, ma. Moga masakan Tika tidak mengecewakan kalian semua." ujar Tika lembut.

"Nah kalau gini istrimu tiap hari kan mama ga perlu capek - capek lagi berbenah, Dika." ujar mama mertua terlihat senang.

"Wah jadi ga perlu sarapan di kantin lagi." Farel pun turut bahagia karna uangnya tidak lagi keluar hanya untuk sarapan.

"Silahkan di makan, mumpung masih hangat." ujar Tika sopan.

"Kamu ga makan sekalian Tika?" tanya Dika.

"Aku nanti aja, mas. Mau mengerjakan yang lain dulu." Tika meninggalkan meja makan menuju kamarnya.

"Istrimu akhirnya sadar juga Dika." ujar Farel.

"Habis kamu apain kok bisa istrimu tiba - tiba berubah kembali?" Sila yang penasaran juga bertanya pada Dika.

"Ga ada, mbak. Aku sendiri aja kaget, pagi - pagi sudah menyiapkan baju kerja aku, berbenah dan memasak." Jawab Dika apa adanya.

"Mama juga heran sih, tapi ya sudahlah. Bagus dong kalau Tika bisa kaya dulu lagi. Mama capek beresin rumah, masak. Kalau kaya gini mama bisa istirahat." ujar mama.

"Bener ma, aku juga capek harus nyuci dan gosok. Tanganku jadi kasar." keluh Sila.

"Tapi aku juga melihat penampilan istrimu juga berubah, Dika. Lebih fresh dan lebih cantik walau badannya masih agak gemuk sih." puji Farel membuat istrinya cemburu.

"Mas Farel apa sih muji - muji Tika. Emang aku kurang cantik apa?" Sila merajuk membaut Farel salah tingkah.

Kalau di bilang cantik istrinya memang cantik tapi kecantikan Tika melebihi istrinya. Tika kecantikannya alami tanpa polesan sama sekali.

"Bukan begitu, yang. Mas cuma liat perubahan Tika tanpa ada maksud apa - apa." rayu Farel menenagkan istrinya yang tengah cemburu.

"Ma, aku udahan. Mau ke kamar dulu." tanpa menunggu jawaban dari mamanya Dika meninggalkan meja makan yang tengah memanas karna perseteruan anatara Farel dan Dika.

"Pagi - pagi udah ribut aja, bikin mama pusing." Mama membanting sendoknya di meja dengan cukup keras lalu beranjak meninggalkan meja makan menuju kamarnya.

Baru juga ia merasa lega karna perubahan Tika malah di bikin pusing oleh sikap cemburu Sila.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi kk, Assallamualikum kk. Thor up lagi ya. terimaksih supportnya kk Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😊😘😘🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Irma

Irma

silahkan di nikmati masakan perpisahan dari Tika

semangat Thor

2025-02-10

1

kaylla salsabella

kaylla salsabella

wkwkwk besok ...besok masak sendiri kalian 🤣🤣

2025-02-09

1

sunshine wings

sunshine wings

🙄🙄🙄🙄🙄

2025-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!