Pengeran Es VS Putri Polos
Di zaman kuno, terdapat beberapa kerjaan besar dan kerajaan kecil. Kerajaan besar diantaranya adalah kerjaan Shin, kerajaan Qiran dan kerajaan Min.
Kerajaan Shin adalah kerajaan yang paling kaya dan disegani yang merupakan kerjaan terbesar nomor satu pada zaman kuno. Kerajaan Qiran adalah kerajaan terbesar nomor dua, dibawah kerjaan Shin. Sedangkan kerajaan Min adalah kerajaan terbesar ketiga.
Kerajaan Shin dengan kerajaan Qiran saling bekerja sama. Tak hanya itu, raja dari kerajaan Shin (Sanji Shin) bersahabat dengan raja dari kerajaan Qiran (Wian Qiran). Mereka sudah bersahabat sejak lama. Malah, mereka sudah berencana menjodohkan anak mereka. Anak dari kerajaan Shin berjenis kelamin laki-laki sedangkan anak dari kerajaan Qiran berjenis kelamin perempuan. Anak mereka hanya berbeda 3 tahun. Putra Sanji Shin bernama Chian Shin dan putri dari Wian Qiran bernama Lylyan Qiran.
Tetapi karena Kerajaan Min adalah kerajaan yang sangat licik dan ingin menang sendiri, dia berusaha membunuh putri dari kerjaan Qiran untuk menjodohkan anak perempuannya dengan sang pangeran dari kerajaan Shin.
*****
Di hutan dekat wilayah kerajaan Shin
Ditempat itu ada gadis kecil berusia 10 tahun yang sedang duduk, dan Pangeran yang berusia 13 tahun tidak sengaja melihatnya.
"Hey, kamu!" Panggil Chian Shin sang pangeran kecil dengan dingin.
"Iya...," Sahut putri kecil itu.
"Kamu siapa? dan ngapain kamu disini? " Tanya Pangeran dingin.
"Siapa kamu?," Tanya sang putri kecil dengan takut.
"Jangan banyak tanya. Jawab pertanyaan ku tadi!" Kata pangeran Chian dingin.
"Na-nama ku Lylyan Qiran," Kata Lylyan dengan takut.
"Aku tadi menolong kelinci yang sedang terjerat, setelah ku selamatkan malah kelinci itu lari dan aku mengejarnya hingga kesini," Lanjutnya.
"Ooh ternyata dia putri dari kerajaan Qiran," Batin pangeran Chian.
"Cih, dasar gadis bodoh dan polos. Sudah tahu hewan masih saja diikuti," Kata Pangeran Chian.
Putri Lylyan tidak memperdulikan ucapan pangeran Chian Shin.
"Sana pulang, orang tua mu pasti mencari mu!" Suruh pangeran kepada Lylyan.
"Aku tidak tahu jalan pulang...," Kata Lylyan.
"Yasudah tinggal lah kamu di hutan ini agar dimakan binatang buas, Aku ingin pulang ke kerajaan ku" Kata pangeran Chian dingin.
"Jangan tinggalkan aku...," Lirih putri Lylyan.
"Ck, dasar gadis polos!!" Pangeran Chian berkata dingin.
"Dari pada kamu gunung es," Lylyan berkata tidak sadar.
"Apa kata mu!!" Pangeran Chian kesal.
"Maafkan aku...jangan tinggalin aku disini sendirian...," Mata Lylyan berkaca-kaca.
"Buat apa aku membawa mu ke istana ku," Pangeran berkata ketus.
"Huaaaa, kamu jahat sekali hiks hiks," putri Lylyan menangis.
"Dasar gadis cengeng," Ejek pangeran Chian.
"Hiks hiks hiks pergilah, tinggalkan saja aku! "Kata putri Lylyan"
"Dasar menyusahkan, ayo ikut lah dengan ku!" Pangeran mengajak putr Lylyan.
"Aku tidak mau menyusahkan mu. Pergilah!!" Bentak putri Lylyan.
"Jangan banyak bicara, Ikut lah!!" pangeran Chian menarik tangan putri Lylyan dengan paksa.
"Lepaskan! tangan ku sakit hiks," Kata putri Lylyan sambil menyeimbangkan langkah pangeran Chian.
Pangeran Chian Shin berhenti secara tiba-tiba didepan putri Lylyan Qiran.
'Dug'
Dahi Lylyan terhantuk ke punggung Chian Shin.
"Aduuuhh," Putri Lylyan memegang dahinya yang sakit akibat terhantuk.
"Maaf...," Pangeran Chian membalik badannya sehingga menghadap putri Lylyan.
"Hmmm," Kata putri Lylyan.
"Mana yang sakit?" Tanya pangeran lembut.
"Dahiku...," Jawab putri Lylyan.
Pangeran Chian Shin mengusap dahi putri Lylyan dengan lembut lalu meniupnya
'Deg deg deg' Jantung putri Lylyan berdetak kencang.
'Deg deg' Jantung Pangeran Chian juga berdetak kencang
Beberapa detik mereka diam membisu dan terhanyut dengan pikiran mereka masing-masing, setelah itu mereka tersadar dan saling berjauhan.
Tidak butuh waktu lama pangeran Chian Shin dan putri Lylyan Qian sampai ke istana kerajaan Shin. Di gerbang mereka disambut dengan pengawal dengan baik.
*****
Istana kerjaan Shin
"Bukakan gerbang nya!" Ucap Pangeran dengan tegas.
"Baik, pangeran," Kata pengawal sambil membuka gerbang
Setelah itu mereka masuk ke kerajaan Shin dan disana sudah ada sang raja dan permaisuri.
"Ayahanda, Ibunda...Aku pulang...," Pangeran berkata dengan lantang.
"Iya putraku sayang, " Kata ibunda pangeran.
Nama ibunda pangeran adalah Chylian Shin.
"Putraku, siapa putri yang datang bersama mu?" Kata sang raja Sanji.
"Iya, putraku," Timpal ibunda pangeran yaitu Chylian.
"Aku menemukannya tadi di pinggir hutan dekat kerjaan kita, aku baru bertemu dengannya sekali," Kata pangeran dingin.
"Siapa nama mu, sayang? " Tanya Chylian ibunda Pangeran dengan lembut.
"Namaku Lylyan Qiran," Jawab putri Lylyan sedikit takut.
"Kamu cantik, cocok dengan nama mu...," Puji Chylian lalu ia tersenyum dna mendekati Lylyan.
"Terimakasih..." Kata Lylyan.
Sedangkan pangeran Chian Shin hanya berdecak mendengar pujian dari ibundanya kepada Lylyan.
"Bukannya marga Qiran itu marga yang dimiliki sahabatku?" Batin raja Sanji.
"Apakah Ayahanda mu bernama Wian Qiran dan Ibunda mu Lyana Qiran?" Tanya sang raja Sanji.
"Iya, baginda raja," Lylyan masih takut.
"Oooh ternyata kamu putri nya Wian Qiran, Kamu cantik sekali, Lylyan," Kata baginda raja seraya tersenyum manis.
"Kenapa aayahanda dan Ibunda memujinya, cantik saja tidak kalau nyusahin dan polos itu benar," Pangeran berkata ketus dan dingin.
"Memang Lylyan cantik kok, mata kamu saja yang salah. Dari pada kamu pangeran es, dingin," Chylian mengejek putranya.
"Iya," Kata raja Sanji.
Karena tidak suka dengan ejekan raja Sanji Shin dan permaisuri Chylian Shin, pangeran pergi ke kamar nya dan sesampai kamar pangeran pun tidur.
Sedangkan raja Sanji Shin dan permaisuri Chylian Shin asik berbincang dan bercanda gurau dengan putri Lylyan.
*****
Sore harinya raja Sanji Shin, permaisuri Chylian Shin dan pangeran Chian Shin mengantar putri Lylyan pulang ke kerajaan Qiran menggunakan kreta kuda. Awalnya pangeran Chian Shin tidak mau ikut, tetapi atas paksaan Ibundanya ia tidak bisa membantah.
Di kerjaan Qiran
Pengawal penjaga gerbang tidak membukakan gerbang untuk mereka, setelah raja Sanji Shin dan putri Lylyan Qiran keluar dari kereta kuda, barulah penjaga gerbang membukakan gerbangnya.
Setelah itu terdengarlah Gendang yang dipukul dengan suara keras.
'Duuunngg," Suara gendang.
"Raja dari kerjaan Shin datang ke istana...," Teriakan Sekte.
Didalam istana, raja Wian Qiran dan permaisuri Lyana Qiran yang sedang khawatir mencari putrinya pun keluar istana.
"Ibunda, Ayahanda...," Teriak Lylyan
Lalu ia berlari menghampiri raja Wian Qiran dan permaisuri Lyana Qiran.
"Putriku...," Lirih Lyana lalu memeluk putrinya.
"Putriku sayang...," raja Wian memeluk putri kesayangannya.
Tidak lama mereka berpelukan, lalu raja Wian Qiran berdiri
"Terimakasih raja Sanji, permaisuri Chylian, karena kalian sudah mengantarkan putri kami," Kata raja Wian seraya membungkuk.
"Tidak usah terlalu formal raja Wian, kita kan sudah bersahabat sangat lama," Kata raja Sanji.
"Ohiya, sudah lama kita tidak bertemu," Lanjut raja Sanji seraya tersenyum.
Raja Sanji Shin dan raja Wian Qiran berpelukan melepaskan rasa rindu mereka yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, setelah itu mereka melepaskan pelukannya.
Tiba-tiba...
"Ayahanda, Ibunda. Apakah kita harus berdiri terus, aku lelah," Kata pangeran dengan dingin.
"Ohiya, ayo kita masuk ke istana!," Ajak raja Wian.
"Terimakasih, maafkan putraku. Dia memang seperti itu orangnya". Kata raja Sanji.
Mereka pun masuk kedalam istana kerajaan Qiran dan duduk di kursi ruang khusus tamu kerajaan.
*
*
*
*
*
Jangan lupa like, coment, vote dan dukung terus :)
Lanjut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Hasnah Siti
haiiii kak author...aku hadir nih dikaryamu...moga seru yah🌹🌹🌹🌹
2022-09-19
1
Sully Sumandag
auto like
2021-06-13
2