Berlatih 2

Setelah memberi tahu tentang kultivasi kepada Feng An

Para dewa langsung membimbing nya dengan telaten

Dewa Obat disibukan dengan membuat Pil-pil untuk meningkatkan kultivasi Feng An

Setela Diberi tahu oleh Guru-Gurunya feng an langsung melatih kekuatan kultivasinya

Karna d dimensi itu terdapat sangat banyak energi Langit dan Bumi maka Feng an di ajarkan cara menyerap Energi alam itu dan d ubahnya menjadi Qi

Setelah Seharian bermeditasi akhirnya lautan Qi Feng an penuh dan tak lama kemudian

"Bomm"

Tak berhenti d situ Ledakan demi ledakan terus terjadi hingga 8x

Dan sekarang Feng an Sudah memasuki Penempaan Fisik tingkat 8

Karna tiap tingkat dibagi menjadi 10 tingkat sampai ke tahap Penempaan Jiwa

"Sungguh bakat yang tak main-main hanya butuh 1 hari saja ia sudah d tahap penempaan fisik tingkat 8,Andai ia berada d alam dewa maka aku yakin Dewa surga sekalipun akan mengangkatnya menjadi murid karna bakatnya yang menentang Surga"Gumam dewa api yang memperhatikan Feng an yanh sedang duduk d Lempengan Giok Perak

Yahh memang benar bakat Feng an yang sangat mengerikan pasti jika d alam luar akan dijadikanya rebutan karna di umurnya yang baru 5 tahun sudah berada d tahap penempaan fisik sedangkan d alam dewa anak umur 5 tahun belum d ajarkan untuk berkultivasi

Setalah lama bermeditasi dan mengalami 8x peberobosan d awal berlatihnya feng an merasakan dirinya lebih ringan sekarang

"Hmmm sungguh ringan"Gumamnya

Lalu dewa api yang memperhatikan dari tadi muncul

"Nak kau sudah berhasil,bakatmu sungguh mengerikan d usiamu yang masih anak-anak"Ucap dewa api

"Ini semua berkat bimbingan Guru semuanya"Jawab feng an lembut

"Hemm yasudah sekarang kita kembali dulu ke tempat guru-guru lainya karna kau sudah berada d tahap penempaan fisik maka kau sudah bisa belajar teknik jurus dari kami"Ucap dewa api

Feng an yang mendengar itu menjadi bersemangat"Mari guru"Ucapnya semangat

Lalu Feng An dan Dewa api berjalan ke tempat biasa dewa-dewi bermeditasi

"Apa kau sudah berhasil Nak"Kata dewa laut bertanya

"Sudah guru aku sekarang berada d tahap penempaan fisik tahap 8"Kata feng an

para dewa dan dewi yang mendengar itu serasa ingin muntah darah karna kaget

"Ka-kau bagai mana bisa sekali berlatih sudah berada d tahap penempaan fisik tahap 8 ini sungguh menentang surga dengan umur kau yang baru 5 tahun"Ucap dewa Laut

"Dia benar dewa laut karna aku sendiri yang menjaganya"Dewa api menjawab

"Hahhaa ternyata kita tidak salah mengangkatnya menjadi murid aku percaya selepas ia keluar dari dimensi ini ia akan mengguncangkan langit dan bumi dengan kehadiranya akan membuat takut lawan dan segan kawan hahahah"Tawa bahagia Dewa Laut

"Baiklah Nak sekarang karna aku sudah berada d tahap penempaan fisik tahap ke 8 kau sudah bisa mempelajari teknik jurus dari kami"Kata dewa laut kembali

Lalu dewa lau menyuruh Dewa pedang untuk menurunkan salah satu jurusnya kepada Feng an

Dewa laut sengaja hanya memberikan 1 jurus saja dari setiap dewa dan dewi kepada feng an karna satu teknik bertarung seorang dewa bisa menghancurkan sebuah kota

Lalu dewa pedang menurunkan teknik berpedang

JURUS PEDANG PENGHANCUR NERAKA

Salah satu jurus terkuat dari dewa pedang yang terbagi menjadi 7 tahap

-Naraka berapi

-Tangisan Neraka

-Api Neraka

-Auman Neraka

-Tarian rintihan Neraka

-Neraka Penghancur

-Amarah Dasar Neraka

Feng An berlatih dengan giat semenjak di turunkanya Teknik berpedang ini siang malam ia tak pernah lelah untuk berlatih

Setelah 6 Bulan berlalu semenjak diturunkanya teknik berpedang ini Feng an sekarang Sudah menguasainya meskipun masih d tahap manengah karna kekuatan Fisiknya yang masih kecil tapi para dewa yaki jika bertambahnya umur Feng an maka kekuatan itu akan sangat dahsyat bahkan melebihi yang aslinya karna dengan yang sekarang saja Sudah hampir mengerikan hasilnya

Kini Kekuatan Kultivasinya setelah 6 bulan sudah berada d Tahap penempaan Jiwa Tahap pertama berkat bantuan dari Dewa Obat

"Kau sungguh bakat yang menentang surga nak,setelah kau berhasil ini sekarang Giliran Para dewa lainya yang menurunkan masing-masing ilmunya"Kata Dewa Laut

Lalu para dewa lainya mengajarkan satu persatu teknik jurus terkuat mereka kepada Feng an

Feng an yang mendapatkan berbagai teknik jurus bukanya menjadi pusing tapi malah menjadi bahagia

Waktu terus berlalu Minggu berganti Bulan Bulan Berganti Tahun

Sudah Genap 10 tahun lamanya Feng an berlatih bersama para dewa dan dewi di dimensi Hukuman Para Dewa

Kini terlihat d atas sebuah lempengan Giok perak duduk dengan tenang seorang pemuda seperti berumu 18 tahun yang gagah, menampilkan otot-otot d badanya wajahnya yang sangat tampan dan rupawan dengan rambut panjang berwarna Hitam pekat d biarkan terurai andaikan ia memakai baju maka wajah pemuda itu akan terlihat seperti wanita karna saking Tampanya kulit yang halus seperti sutra dan putih seperti giok

Tak lama kemudian terdengar suara ledakan yang dahsyat

"Bomm"

Setelah ledakan itu terjadi d susul dengan gelapnya langit seperti akan turun hujan

tapi tak lama terlihat petir-petir saling menyambar

Dan tak lama petir-petir itu menyambar ke tubuh pemuda yang masih bermeditasi itu seperti tak terganggu

"Duarr"

Suara ledakan terdengar sebanyak 10x petir-petir itu terus menyambar pemuda itu sebanyak 10x setelah itu langsung lenyap dan cuaca berganti cerah kembali

Terlihat pemuda itu membuka matanya dan berguman pelan"Kahirnya aku Sudah di tahap Dewa Langit Sekarang"Gumamnya

Tak lama terlihat seorang kake sepuh menghampirnya

"Apa kau baru saja menerima kesengsaraan surgawi nak"Tanya kake itu

"Betul Guru aku barusaja menyesaikan kesengsaraan surgawi"Jawab pemuda itu yang tak lai ialah Feng an

Setelah berlatih selama 10 tahun sekarang ia sudah berumur 15 tahun dengan bakatnya yang mengerikan ia sekarang telah berada d tahap Dewa Langit Andai kan ada yang mengetahuinya d alam dewa seorang bocah berusia baru 15 tahun sudah berada d tahap dewa langit maka mereka akan muntah darah karna kaget

Dan dia pun sudah menyelesaikan pelatihan teknik jurus dari semua guru nya ke tahap sempurna tapi dewa api dewa laut belum juga menurunkan satu jurus pun