Bab 17 Konflik

Selama hal mungkin kamu harus melakukan hal yang sudah biasa terimakasih atas pengumuman nya

Pada keesokan harinya

Julia berangkat ke pekerjaannya sendiri ia harus bekerja lebih giat untuk tidak bolos bekerja di kafe Baker

Sesampainya di pekerjaan

Duduk di kursi dan beristirahat sejenak

"Nah akhirnya sekian sampe di kafe" -Julia sampai di kursi

Tapi ada sebuah hal yang ia curigai adalah kotak dimana itu adalah taruhan boss dia

"Kotak amal?! Itu kan tempat dimana boss itu menaruh uang anak yatim disitu?!" -Ucap Julia dengan curiga terhadap kotak amal

Pas di cek, Ternyata uang tersebut hilang ditambah CCTV rusak

Dan setelah berlama lama kemudian si pencuri itu lari dari kafe dan akhirnya di tangkap polisi juga

Julia menyadari bahwa uang tersebut hilang dan akhirnya di bawa sama boss itu

Pada saat mulai kerja

-Julia sedang memasak roti panggang ia mendapatkan pesanan (Karena itu ia memasak roti panggang) Dan mungkin Julia akan membeli sebuah peralatan dapur yaitu adalah Magic roaster itu adalah alat pemanggang roti, sosis, Ayam, sate bakar dll, bisa jadi itu bermanfaat bagi restoran ini

Setelah bekerja akhirnya ia bisa pulang lebih awal namun ia harus membeli adik roti panggang, Martabak, dll. Akhirnya Julia sebagai kakak langsung membeli untuk adiknya

"Baiklah aku akan membeli untuk adiku" -Jawab Julia

dengan hal ini Julia membeli banyak barang yang mungkin bertumpuk tumpuk ada makanan, minuman, dan juga makanan untuk di rumah yang bisa di masak akhirnya ya begitu

"Aduh berat sekali" -Ujarnya Julia yang lagi memegang barang tersebut "Nah akhirnya selesai" -Julia yang baru menaruh barang tersebut

Adik sintia yang datang dengan barang tersebut be like:

"Yay!! Makanan itu sudah datang" -Ucap adiknya

"Iya dek" -Kata Julia yang tersenyum sedikit

"Terimakasih kak sudah membeli makananku!!!" -Ucap Sintia (Adiknya) dengan berterimakasih

Julia akhirnya menghela nafas dan merasa kepala pusing karena ingin mengakhiri hidupnya seharusnya tuhan tidak mengasih ujian cobaan ini

"Rasanya pengen mati"

Pada keesokan harinya

Julia mengantar adik sekolah ia sekalian bekerja di kafetaria bakery dimana Julia akan lebih rajin bekerja untuk hal itu

Namun saat di tengah perjalanan si Julia dan sintia bertemu dengan Preman di jalan dan akhirnya Julia menyuruh adiknya pergi dan Julia berusaha melawan keras

"Pergi dek!!!!" -Ucapnya Julia dengan menyuruh adik pergi

Adik sintia tidak bisa berkata kata ia harus melarikan diri dari Preman itu dan akhirnya ia kabur

Pada saat melawan Preman di jalan Julia akhirnya sembuh dari luka

Julia harus pergi ke psikologi bahwa ia harus mengatasi semua kesedihan yang ia alami dan ia harus curhat dengan para ahli atau para psikolog lainnya

Sesampainya di psikolog ia datang ke tempat dan menghubunginya disitu

"Ada apa Julia hari ini?! Bagaimana kabar anda?!" -Tanya psikolog

"Kabar saya baik baik saja tante" -Jawab Julia

"Oh baik baik saja, apa yang anda alami saat ini?! Apakah anda depresi?!" -Ucap Psikolog

"Enggak kok tante" -Kata Julia

Saat Psikolog melihat di belakangnya bahwa ia tahu bahwa Julia telah mengalami stress dan gangguan mental badan Julia mulai terasa lemas dan panas

"Oh sepertinya anda telah capek ya?! Jadi silahkan cerita saja" -Kata si Psikolog

Julia akhirnya terkejut mengapa psikolog bisa tahu perasaan orang dan akhirnya ia Jujur dan menceritakan kepada psikolog itu

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!