Si Manis Dari Desa /NOMIN/BL/
5 - Si Manis Dari Desa
Nathaniel Ananta
Kok kamu ninggalin kakak si?!
Wilana Ananta
Tadi aku datang ke kelas kakak, kakaknya udah ga ada
Nathaniel Ananta
Owalah! Itu kakak beli sempol di depan
Wilana Ananta
Ya lagian beli sempol ga ngajak-ngajak
Nathaniel Ananta
Dih! Itu aja kakak di traktir kak Hallan
Wilana Ananta
Yaudahlah! Ga usah di perpanjang, aku jadi tambah laper
Wilana Ananta
Eh! Nama abang siapaa?
Guinandra Farezza
Guinandra /tersenyum
Wilana Ananta
Abang ganteng banget deh, kek le min hok
Guinandra Farezza
/terkekeh
Guinandra Farezza
Kamu juga cantik
Wilana Ananta
Eum! Kenalin bang! Nama aku Wilana wanita langsing perdana
Guinandra Farezza
/tertawa
Nathaniel Ananta
Apasi dek! Malu-maluin aja deh!
Nathaniel Ananta
Dasar centil!
Willy Sachio Wibisana
Ada apa sih ribut-tibut? Ayo makan /menaruh makanan di atas meja
Wilana Ananta
Ada singkong goreng!
Wilana Ananta
/memakan sebiji singkong goreng sekali lahap
Nathaniel Ananta
Buseh, makan makanan berat dulu adek!!
Guinandra Farezza
Sepertinya Wilana sangat menyukai singkong ya?
Wilana Ananta
/mengangguk sembari mengunyah
Willy Sachio Wibisana
Bukan suka lagi, udah cinta dia mah /duduk
Guinandra Farezza
Kebetulan, Ayahnya abang punya kebun singkong yang sedang berbuah
Guinandra Farezza
Wilana mau?
Wilana Ananta
/mengangguk dengan keras
Nathaniel Ananta
Eh ga usah! Kamu jangan repot repot begitu
Guinandra Farezza
Udah gapapa, Ayahku juragan singkong jadi aman aja
Willy Sachio Wibisana
Wah! Makasi banyak ya nak, ayo dimakan makanannya
Guinandra Farezza
Makasi tan /tersenyum
Wilana Ananta
Yheyy makhan singkhongg laghik
Nathaniel Ananta
Mangkanya kalau lagi makan tuh jangan sambil ngomong
Guinandra Farezza
Terimakasih ya sudah mengajak ku makan bersama kalian
Wilana Ananta
Abang! Lain kali mampir lagi ya, kita main bareng!
Wilana Ananta
Oh iya, jangan lupa singkongnya bang! Yang banyak yaa
Nathaniel Ananta
heh! /menyenggol tubuh Wilana
Willy Sachio Wibisana
Jangan di dengarkan perkataan Wilana, satu buah singkong juga sudah cukup
Guinandra Farezza
Tidak apa tan, aku akan membawakan yang banyak untuk kalian /terkekeh
Willy Sachio Wibisana
Wahh kau baik sekali nak
Willy Sachio Wibisana
Jangan sungkan ya lain kali, datang saja jika kau mau nak
Nathaniel Ananta
Hati-hati ya di jalan
Guinandra Farezza
Iya, aku balik dulu ya Tan
Willy Sachio Wibisana
/mengangguk
Guinandra Farezza
Baii /tersenyum
Guinandra Farezza
/pergi menggunakan motornya
Nathaniel Ananta
Iya? /membuka pintu
Wilana Ananta
ABANG!! /Datang
Guinandra Farezza
Wilana! Lihat nih abang membawa banyak singkong untuk mu
Wilana Ananta
Wahh!! Makasi abang!
Nathaniel Ananta
Kau beneran membawa se banyak ini?
Nathaniel Ananta
Apa kau tidak dimarahi Ayahmu?
Guinandra Farezza
Aku sudah izin padanya, dan Ayahku mengizinkannya
Guinandra Farezza
Apa ada Tante di rumah?
Nathaniel Ananta
Buna ada di dapur dia sedang memasak makan malam, ayo kita masuk
Wilana Ananta
Abang! Sini aku bawakan singkongnya
Guinandra Farezza
Tidak keberatan?
Guinandra Farezza
/memberi
Wilana Ananta
/menerima dan membawanya ke dapur
Wilana Ananta
BUNAA ABANG MEMBAWA BANYAK SINGKONG
Guinandra Farezza
Astaga?!
Nathaniel Ananta
Maaf ya, Suara Wilana memang sangat cempreng
Guinandra Farezza
/tersenyum
Guinandra Farezza
Mama ku juga memiliki suara yang seperti itu
Nathaniel Ananta
Benarkah? /terkekeh
Nathaniel Ananta
Ayo makan malam bersama kami, Buna pasti sangat senang
Guinandra Farezza
/mengangguk
Wilana Ananta
/makan dengan lahap
Nathaniel Ananta
Seharusnya Buna menggoreng dua buah singkong
Nathaniel Ananta
Satu buah singkong tak cukup untuk Wilana
Wilana Ananta
Apa kakak mengejekku rakus?
Nathaniel Ananta
Tidak, siapa yang bilang begitu
Willy Sachio Wibisana
Sudahlah, jangan terlalu banyak makan singkong
Willy Sachio Wibisana
Kau bahkan belum makan nasi
Wilana Ananta
Baiklah! /makan nasi
Guinandra Farezza
/terkekeh
Guinandra Farezza
Tubuh Wilana tetap ideal ya walau makan banyak
Wilana Ananta
Tentu! Karena aku sering melakukan aktivitas berat! Jadi berat badan ku tetap terjaga
Nathaniel Ananta
Bun, seperti ada suara rintikan air
Nathaniel Ananta
Apa di luar sedang hujan
Willy Sachio Wibisana
..? /melihat jendela
Willy Sachio Wibisana
iya sedang hujan
Willy Sachio Wibisana
EH?!!
Willy Sachio Wibisana
JEMURAN KU!! /berlari keluar rumah
Nathaniel Ananta
Bun! Biar aku bantu!
Guinandra Farezza
Jangan, nanti kau bisa sakit jika kehujanan
Guinandra Farezza
Biar aku saja /pergi menyusul Willy
Nathaniel Ananta
Ehh!! Guin!
Wilana Ananta
/fokus pada makanannya
Comments