episode 6 HUTANG BUDI ZAINAL

Zainal mulai memperhatikan Rangga dari bawah hingga ke atas. Dari penampilannya saja sudah membuat Zainal merasa ragu.

"Kamu seorang dokter?" tanya Zainal kepada Rangga.

"Apa kamu juga punya lisensi?" sambung Zainal.

"Aku tidak punya lisensi karena aku bukan dokter, aku hanya mengerti tentang pengobatan tradisional saja," jawab Rangga.

"Karlina, apa kamu sedang bercanda, aku tidak akan membiarkan orang semacam ini untuk mengobati ayah," marah Zainal kepada Karlina.

Karlina juga hanya tertunduk saja, Karlina juga mengerti mengapa Zainal marah, karena ini menyangkut nyawa dari ayahnya.

"Maaf Rangga, sebaiknya kamu pergi saja," ujar Karlina tidak enak kepada Rangga.

Kemudian tiba-tiba saja pintu ruangan ICU terbuka dari dalam dan seorang perawat keluar dengan sangat panik.

"Gawat, kondisi pasien semakin melemah, harus segera di selamatkan," teriak perawat itu.

Seketika dokter dan semua orang langsung masuk ke dalam ruangan ICU termasuk juga dengan Rangga.

Segera dokter langsung melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada ayah dari Zainal. Namun sesaat kemudian dokter itu hanya bisa menghela nafasnya dengan ekspresi tidak berdaya.

"Dokter, bagaimana kondisi ayahku," ujar Zainal sangat panik sambil memegangi tangan ayahnya.

"Saya benar-benar minta maaf, kami sudah berusaha semampu kami," ujar dokter tidak berdaya.

Terdapat gumpalan darah pada otak ayah Zainal, sehingga membuat seluruh peredaran darah menuju ke otak menjadi terhambat. Hal itu membuat kondisi tubuhnya semakin melemah dan akhirnya tidak sadarkan diri seperti sekarang.

Melakukan operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah itu sangat tidak mungkin untuk di lakukan. Letaknya yang berada di otak, di tambah kondisi pasien seperti ini malah akan membunuhnya. Sehingga membuat dokter tidak memiliki cara lain kecuali menunggu keajaiban saja.

"Zainal, kondisi paman sudah seperti ini, bagaimana biarkan saja Rangga untuk melihatnya, siapa tahu dia bisa berbuat sesuatu," bujuk Karlina kepada Zainal.

"Jangan menambah masalah lagi, dokter yang sekarang ini adalah dokter terbaik di kota ini," balas Zainal.

"Dia saja sudah tidak bisa berbuat apa-apa, bagaimana aku membiarkan seorang bocah yang hanya mengetahui pengobatan tradisional untuk mengobatinya," sambung Rangga.

Zainal sama sekali tidak memperdulikan Rangga dan terus memegangi tangan ayahnya sambil meneteskan airmata nya.

Rangga sendiri kini sedang menggunakan kekuatan matanya untuk memeriksa kondisi dari ayah Zainal ini. Seketika cahaya keemasan terlintas di kedua mata Rangga.

Rangga langsung mengetahui adanya gumpalan darah yang berada di otak pasien yang menjadi masalah penyebab sakitnya. Rangga juga mengetahui bahwa saat ini pasien juga dalam kondisi sekarat dan sudah tidak bisa bertahan lagi.

"Orang tua ini masih bisa di selamatkan, kalau kamu terus menunda lagi, aku tidak yakin masih sempat untuk menolongnya," ujar Rangga.

"Pergi!" balas Zainal sambil memegangi lengan ayahnya.

"Gubernur Zainal, apa kamu berani bertaruh denganku?" tanya Rangga.

"Taruhan," ulang Zainal menoleh ke Rangga sambil menggertakkan giginya.

"Apa yang bisa kamu berikan kepadaku?" sambung Zainal.

"Kalau aku bisa menyelamatkan orang tua ini, maka kamu harus minta maaf kepadaku, jika aku tidak bisa menyembuhkannya, kamu boleh menganggap ku sebagai penipu dan memasukkan ku ke penjara," jawab Rangga.

"Kamu pikir kamu siapa, mau mengajakku bertaruh," marah Zainal.

"Pergi sana!" sambung Zainal dengan emosi menunjuk Rangga.

"Cukup Rangga, lebih kamu tinggalkan tempat ini saja," imbuh Karlina.

Rangga hanya menghela nafasnya saja dan mulai berjalan menuju pintu keluar ruangan dengan kedua tangan berada di saku.

"Aku pergi, tapi aku jamin, kalian akan menyesal," ujar Rangga membuka pintu keluar.

Begitu keluar dari ruangan Rangga langsung terkejut melihat Miranda yang sedang berdiri bersandar di tembok.

"Apa kamu puas, sudah mempermalukan dirimu sendiri," ujar Miranda.

Miranda mendengar semua pembicaraan yang ada di dalam ruangan ICU itu. Miranda sendiri memutuskan untuk mengikuti Rangga karena takut Rangga akan menimbulkan masalah.

"Cepat pulang, jangan membuat malu di sini," sambung Miranda dengan cetus.

Sementara itu di dalam ruangan ICU terdengar suara dari mesin pendeteksi detak jantung.

"Bip..." suara ini menandakan detak jantung pasien telah berhenti.

"Dokter, ada apa ini?" tanya Zainal dengan sangat panik.

Dokter juga langsung memahami situasi yang terjadi bahwa pasien sudah mengalami henti jantung.

"Cepat bawa alat pacu jantung ke sini!" teriak dokter memerintah perawat.

Dokter segera melakukan RJP kepada pasien, namun tidak ada tanda-tanda bahwa kondisi pasien mulai membaik.

"Aku bingung, tidak bisa berbuat apa-apa," ujar dokter.

"Tadi baik-baik saja, kenapa bisa seperti ini?" tanya Zainal dengan tubuh sangat lemah.

"Aku turut berdukacita," dokter hanya bisa menundukkan kepalanya saja.

Seketika Zainal langsung terduduk lemas seolah tubuhnya sudah tidak bertenaga lagi. Satu-satunya orang tuanya yang tersisa akan pergi meninggalkannya.

"Ayah, aku tidak berbakti, aku belum sempat membalas budi kepadamu," Zainal menangis.

Tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka dari luar, sesosok bayangan hitam masuk dengan cepat. Bayangan hitam itu adalah Rangga yang langsung menuju ke tubuh ayah Zainal.

Orang-orang juga langsung terkejut melihat Rangga yang masuk secara tiba-tiba ini.

Rangga mulai membuka kancing baju pasien dan mengeluarkan beberapa jarum perak dari dalam sakunya.

"5 tahun yang lalu, kakek tua itu telah mewariskan mata sakti ini kepadaku, walaupun aku menjadi bisu selama ini, tapi itu sepadan," ucap Rangga dalam hati.

Seketika mata Rangga mulai bercahaya dan mengeluarkan kekuatannya. Rangga langsung menusuk dada pasien dengan 7 buah jarum perak.

Gerakan Rangga ini begitu cepat dan setiap jarum langsung tertancap pada setiap titik vital tubuh pasien.

Energi spiritual mulai masuk melalui setiap jarum perak yang tertancap masuk ke dalam tubuh pasien.

Sebagian energi spiritual menuju ke jantung dan membantunya untuk kembali bisa bekerja, sementara sebagian lagi menuju ke otak untuk menarik gumpalan darah.

Tidak membutuhkan waktu lama, sesuatu yang sangat luar biasa mulai terjadi. mesin pendeteksi detak jantung juga mulai berbunyi kembali.

Kemudian, pasien lngsung terbatuk dan memuntahkan segumpal darah berwarna hitam yang sudah membeku.

Gumpalan darah itu adalah gumpalan darah yang berada di otak pasien. Energi spiritual menarik gumpalan itu dan di keluarkan melalui batuk pasien.

Seketika semua orang terkejut melihat itu semua, bahkan pasien kini sudah mulai sadarkan diri.

"Ayah," ujar Zainal.

"Paman," ujar Karlina.

"Huh... untung saja aku masih sempat," ujar Rangga sambil mencabut semua jarum peraknya.

"Ini bagaimana mungkin?" dokter hanya bisa tercengang dan membatu.

Dirinya adalah seorang dokter terbaik di kota ini, dengan berbagai macam alat medis canggih saja tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi pemuda ini barusan saja menyelamatkan pasien hanya dengan menggunakan beberapa jarum perak.

"Ayah, akhirnya ayah sadar juga," Zainal terlihat sangat senang dan mulai membantu ayahnya untuk duduk.

"Untung saja paman sudah siuman, paman sudah membuatku takut," ujar Karlina.

"Maaf sudah membuat kalian khawatir," balas ayah Zainal.

Namun Zainal segera menghampiri Rangga dan langsung berlutut di hadapannya, sehingga membuat Rangga terkejut.

"Tuan Rangga, aku telah salah menilai kebaikanmu," ujar Zainal merasa sangat bersalah sambil berlutut.

"Aku baru saja memperlakukanmu seperti itu, tapi anda masih mau..." sambung Zainal semakin merasa bersalah kepada Rangga.

Dirinya telah memperlakukan Rangga dengan kasar dan bahkan juga mengusirnya. jika Rangga tidak ada, mungkin saat ini dirinya telah kehilangan ayahnya untuk selama-lamanya.

"Gubernur Zainal, aku taruhan denganmu demi menyelamatkan orang, tolong anda jangan keberatan," Rangga mulai membatu Zainal untuk berdiri.

"Kondisi ayah anda sudah stabil, kedepannya harus menjaga kesehatannya dan memberikan makanan yang bergizi," sambung Rangga.

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Mantaaaap Ranggga....lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪

2025-03-11

1

MyOne

MyOne

Ⓜ️/Casual/Ⓜ️

2025-03-04

0

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

yaaaa.....

2025-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 PENJARA
2 episode 2 MUNCULNYA MATA SAKTI
3 episode 3 TEMBUS PANDANG
4 episode 4 BUKAN SEPERTI YANG DULU
5 episode 5 HASIL YANG LUAR BIASA
6 episode 6 HUTANG BUDI ZAINAL
7 episode 7 TERIMA KASIH RANGGA
8 episode 8 GELAS PORSELIN
9 episode 9 SALAH PAHAM
10 episode 10 LELANG JUDI BATU
11 episode 11 GIOK HIJAU JENIS ES
12 episode 12 KAMU ADALAH ISTRIKU
13 episode 13 TOKO OBAT RANGGA
14 episode 14 MEMBELI MOBIL SPORT MEWAH
15 episode 15 HADIAH DARI RANGGA
16 episode 16 SONIA DI CULIK
17 episode 17 RANGGA DI MATA SONIA
18 episode 18 HUTANG JUDI
19 episode 19 AKU AKAN MENJAGAMU
20 episode 20 TIDAK TERIMA BEGITU SAJA
21 episode 21 PERMAINAN DADU
22 episode 22 KEMAMPUAN HEBAT BANDAR TINO
23 episode 23 KEMENANGAN BESAR
24 episode 24 SATU KAMAR
25 episode 25 KOMPETISI JUDI BATU
26 episode 26 PERTANDINGAN KOMPETISI DI MULAI
27 episode 27 GIOK DI DALAM GIOK
28 episode 28 UANG 400 MILYAR
29 episode 29 ADA UANG SEMUA LANCAR
30 episode 30 WANITA CANTIK LIDIA
31 episode 31 KAKAK KELAS DELON
32 episode 32 SERANGAN JANTUNG
33 episode 33 RENCANA DELON GAGAL
34 episode 34 YOLANDA MANTAN RANGGA
35 episode 35 RAHASIA YOLANDA
36 episode 36 CEMBURU BERLEBIHAN
37 episode 37 MEMINTA MAAF
38 episode 38 ACARA PESTA ULANG TAHUN
39 episode 39 EMILIA ADAM
40 episode 40 SARAF MATA PENYEBABNYA
41 episode 41 TARUHAN
42 episode 42 HAMPIR SAJA
43 episode 43 AKU SUDAH MENIKAH
44 episode 44 MENEMANI SONIA
45 episode 45 BANANA BAR
46 episode 46 RENCANA JAHAT TERHADAP SONIA
47 episode 47 ALEX SUBAGIO MAFIA BAWAH TANAH
48 episode 48 SANG PENYELAMAT
49 episode 49 SELINGKUH
50 episode 50 MALAM YANG PANJANG
51 episode 51 UNDANGAN MAKAN MALAM
52 episode 52 PENYAKIT LIDIA KAMBUH
53 episode 53 MEMINTA PERSETUJUAN MIRANDA
54 episode 54 PIJATAN RANGGA
55 episode 55 RASA KESAL MIRANDA
56 episode 56 BARANG ANTIK
57 episode 57 LEONARDO ADAM
58 episode 58 GELAS KACA SALJU
59 episode 59 BELATI EMAS JAMAN KERAJAAN
60 episode 60 ACARA MARIO DI MULAI
61 episode 61 PEMBERIAN BARANG ANTIK
62 episode 62 SAMA SEKALI TIDAK BERNILAI
63 episode 63 BUKAN GELAS KACA SALJU
64 episode 64 KAPTEN JOVAN
65 episode 65 EMILIA BERTEMU RANGGA KEMBALI
66 episode 66 EMILIA MABUK
67 episode 67 CINTA TERHADAP ISTRI MENGALAHKAN NAFSUNYA
68 episode 68 KEBOHONGAN MEMBAWA KEHANCURAN
69 episode 69 INGIN BERCERAI
70 episode 70 AKU TIDAK MAU BERPISAH
71 episode 71 HUBUNGAN SONIA DAN LEONARDO
72 episode 72 SAKIT DADA DAN SESAK NAFAS
73 episode 73 MERASA KEHILANGAN
74 episode 74 RASA CEMBURU RANGGA
75 episode 75 MENGANDUNG
76 episode 76 KOMPETISI MATA SAKTI
77 episode 77 KOMPETISI MATA SAKTI DI MULAI
78 episode 78 KEMENANGAN JOVAN
79 episode 79 HASIL SERI
80 episode 80 BABAK PENENTUAN
81 episode 81 JUARA KOMPETISI MATA SAKTI
82 episode 82 HAWA DINGIN
83 episode 83 AKAR GINSENG 1000 TAHUN
84 episode 84 IBUKOTA
85 episode 85 YOHANA SETIAWAN
86 episode 86 PIL EMAS
87 episode 87 MEMBUAT PIL EMAS
88 episode 88 RACUN MAWAR HITAM
89 episode 89 JUNAIDI SETIAWAN
90 episode 90 PIL YANG LUAR BIASA
91 episode 91 MAFIA KAPAK HITAM
92 episode 92 YOGI SI TINJU BESI
93 episode 93 MERLION SI KAKI BAJA
94 episode 94 JACK PEMIMPIN KAPAK HITAM
95 episode 95 TERLALU HEBAT
96 episode 96 ARTIS PAPAN ATAS ANGELINA
97 episode 97 CIUMAN MENGHISAP RACUN
Episodes

Updated 97 Episodes

1
episode 1 PENJARA
2
episode 2 MUNCULNYA MATA SAKTI
3
episode 3 TEMBUS PANDANG
4
episode 4 BUKAN SEPERTI YANG DULU
5
episode 5 HASIL YANG LUAR BIASA
6
episode 6 HUTANG BUDI ZAINAL
7
episode 7 TERIMA KASIH RANGGA
8
episode 8 GELAS PORSELIN
9
episode 9 SALAH PAHAM
10
episode 10 LELANG JUDI BATU
11
episode 11 GIOK HIJAU JENIS ES
12
episode 12 KAMU ADALAH ISTRIKU
13
episode 13 TOKO OBAT RANGGA
14
episode 14 MEMBELI MOBIL SPORT MEWAH
15
episode 15 HADIAH DARI RANGGA
16
episode 16 SONIA DI CULIK
17
episode 17 RANGGA DI MATA SONIA
18
episode 18 HUTANG JUDI
19
episode 19 AKU AKAN MENJAGAMU
20
episode 20 TIDAK TERIMA BEGITU SAJA
21
episode 21 PERMAINAN DADU
22
episode 22 KEMAMPUAN HEBAT BANDAR TINO
23
episode 23 KEMENANGAN BESAR
24
episode 24 SATU KAMAR
25
episode 25 KOMPETISI JUDI BATU
26
episode 26 PERTANDINGAN KOMPETISI DI MULAI
27
episode 27 GIOK DI DALAM GIOK
28
episode 28 UANG 400 MILYAR
29
episode 29 ADA UANG SEMUA LANCAR
30
episode 30 WANITA CANTIK LIDIA
31
episode 31 KAKAK KELAS DELON
32
episode 32 SERANGAN JANTUNG
33
episode 33 RENCANA DELON GAGAL
34
episode 34 YOLANDA MANTAN RANGGA
35
episode 35 RAHASIA YOLANDA
36
episode 36 CEMBURU BERLEBIHAN
37
episode 37 MEMINTA MAAF
38
episode 38 ACARA PESTA ULANG TAHUN
39
episode 39 EMILIA ADAM
40
episode 40 SARAF MATA PENYEBABNYA
41
episode 41 TARUHAN
42
episode 42 HAMPIR SAJA
43
episode 43 AKU SUDAH MENIKAH
44
episode 44 MENEMANI SONIA
45
episode 45 BANANA BAR
46
episode 46 RENCANA JAHAT TERHADAP SONIA
47
episode 47 ALEX SUBAGIO MAFIA BAWAH TANAH
48
episode 48 SANG PENYELAMAT
49
episode 49 SELINGKUH
50
episode 50 MALAM YANG PANJANG
51
episode 51 UNDANGAN MAKAN MALAM
52
episode 52 PENYAKIT LIDIA KAMBUH
53
episode 53 MEMINTA PERSETUJUAN MIRANDA
54
episode 54 PIJATAN RANGGA
55
episode 55 RASA KESAL MIRANDA
56
episode 56 BARANG ANTIK
57
episode 57 LEONARDO ADAM
58
episode 58 GELAS KACA SALJU
59
episode 59 BELATI EMAS JAMAN KERAJAAN
60
episode 60 ACARA MARIO DI MULAI
61
episode 61 PEMBERIAN BARANG ANTIK
62
episode 62 SAMA SEKALI TIDAK BERNILAI
63
episode 63 BUKAN GELAS KACA SALJU
64
episode 64 KAPTEN JOVAN
65
episode 65 EMILIA BERTEMU RANGGA KEMBALI
66
episode 66 EMILIA MABUK
67
episode 67 CINTA TERHADAP ISTRI MENGALAHKAN NAFSUNYA
68
episode 68 KEBOHONGAN MEMBAWA KEHANCURAN
69
episode 69 INGIN BERCERAI
70
episode 70 AKU TIDAK MAU BERPISAH
71
episode 71 HUBUNGAN SONIA DAN LEONARDO
72
episode 72 SAKIT DADA DAN SESAK NAFAS
73
episode 73 MERASA KEHILANGAN
74
episode 74 RASA CEMBURU RANGGA
75
episode 75 MENGANDUNG
76
episode 76 KOMPETISI MATA SAKTI
77
episode 77 KOMPETISI MATA SAKTI DI MULAI
78
episode 78 KEMENANGAN JOVAN
79
episode 79 HASIL SERI
80
episode 80 BABAK PENENTUAN
81
episode 81 JUARA KOMPETISI MATA SAKTI
82
episode 82 HAWA DINGIN
83
episode 83 AKAR GINSENG 1000 TAHUN
84
episode 84 IBUKOTA
85
episode 85 YOHANA SETIAWAN
86
episode 86 PIL EMAS
87
episode 87 MEMBUAT PIL EMAS
88
episode 88 RACUN MAWAR HITAM
89
episode 89 JUNAIDI SETIAWAN
90
episode 90 PIL YANG LUAR BIASA
91
episode 91 MAFIA KAPAK HITAM
92
episode 92 YOGI SI TINJU BESI
93
episode 93 MERLION SI KAKI BAJA
94
episode 94 JACK PEMIMPIN KAPAK HITAM
95
episode 95 TERLALU HEBAT
96
episode 96 ARTIS PAPAN ATAS ANGELINA
97
episode 97 CIUMAN MENGHISAP RACUN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!