Hari-hari berlalu, hari ini
adalah hari pelantikan putra mahkota Kerajaan Aggrasia. Tampak sudah para
penduduk di Ibukota tidak serama hari biasa, karena saat ini para penduduk juga
merasa antusia melihat pelantikan raja selanjutnya. Meskipun nanti putra
mahkota akan melakukan parade tetap saja penduduk ingin melihat pelantikan
secara langsung.
Untuk para bangsawan, akan
diadakan sebuah acara khusus di istana kerajaan. Acara itu dilakukan ketika
sore hari, setelah putra mahkota selesai melakukan parade.
Arnold sebenarnya merasa malas
mengikuti acara itu, karena ketika acara itu pasti ada pembahasan politik atau
tentang kerjasama wilayah. Itulah Arnold malas mengikuti acara itu, tapi karena
dia adalah keluarga bangsawan dia harus ikut.
Saat ini Arnold sedang
mempersiapkan dirinya, dia memakai baju ala bangsawan dan sedikit merapikan dirinya dibantu oleh pelayannya.
Arnold memiliki wajah yang termasuk tampan, mungkin banyak wanita yang akan
jatuh cinta jika melihat penampilannya.
Hari sudah hampir sore, Arnold
dan keluarganya berangkat menuju mansion kerajaan, tetapi untuk Azka dan Frey
hanya menunggu di mansion keluarga mereka meskipun itu partner itu tidak akan
diizinkan masuk ke istana kerajaan. Mereka berangkat menuju mansion kerajaan
dengan menggunakan satu kereta ala bangsawan.
Sesampainya mereka di gerbang
istana, mereka diwajibkan untuk memberi sebuah bukti undangan, agar mencegah
adanya peristiwa yang tidak diinginkan. Tampak banyak prajurit yang mengawasi
dan berpatroli disekitar istana. Karena saat ini ada acara yang mengumpulkan
orang-orang penting di satu tempat, maka dilakukan penjagaan yang sangat ketat.
Arnold merasa kagum setelah
melihat istana dari jaarak yang sedekat itu. Istana kerajaan memiliki warna
putih dan sedikit dilapisi warna emas untuk memperindah istana itu. Ketika
mereka menuju ruangan acara di istana kerajaan,sudah banyak bangsawan yang lain
yang sudah lebih dulu menuju ruangan itu.
Setelah sampai ke ruangan itu,
terlihat sudah beberapa hidangan yang d sudah disiapkan dan tempat duduk untuk
para bangsawan. Sebuah singgasana besar yang disertai Empat singgasana yang
lebih kecil terlihat diujung ruangan
itu. Ruangan itu terlihat sangat besar, sehingga bisa menampun sekitar serratus
lima puluh orang. Ketika mereka masuk kedalam ruangan itu, banyak bangsawan
yang menyapa ayah Arnold. Meskipun ayah Arnold seorang Bangsawan sekelas Baron,
tapi banyak yang menaruh hormat karena kebaikan ayah Arnold ketika bangsawan
lain membutuhkan.
Arnold yang berada tepat
dibelakang ayahnya merasa canggung karena sejak mereka masuk ia mulai
diperhatikan oleh banyak anak bangsawan yang mungkin seumuran dengannya. Arnold
berpikir ia diperhatikan karena mereka bertanya-tanya siapa Arnold itu. Tapi
kenyataanya anak perempuan yang memperhatikan karena mereka terpesona oleh
ketampanan Arnold dan anak laki-laki emperhatikan karena Arnold merebut
perhatian wanita.
“tes, tes, tes.” Kata seseorang
yang berdiri di dekat singgasana. “Beri hormat kepada yang mulia Raja Arthur
Aggrasia X, yang mulia Ratu Margareth Aggrasia, yang muia Pangeran Charles
Aggrasia, yang mulia Putri Diana Aggrasia dan yang mulia Pangeran Harry
Aggrasia.” Sambungnya.
Tampak seorang Pria dengan aura
yang kuat dan berwibawa masuk kedalam ruangan diikuti seorang wanita yang
cantic beserta anak-anak nya yang tampan dan menawan. Mereka adalah keluarga
kerajaan.
Setelah mengetahui hal itu,
seketika semua orang yang ada diruangan ini menundukkan badannya sebagai tanda
hormat kepada keluarga kerajaan. Begitu juga dengan Arnold, meskipun dia jarang
belajar, dia tidak terlalu bodoh untuk tidak menghormati pemimpin negara ini.
Bisa-bisa semua keluarganya di bunuh dengan tuduhan pengkhianatan terhadap
keluarga kerajaan.
“Sungguh aura yang kuat” Pikir Arnold.
Memang Raja Arthur merupakan
orang paling kuat di kerajaan aggrasia selain Arnold, dengan poin kekuatan
sekitar 23.000.
Setelah melakukan penghormatan,
Raja Arthur menguccapkan terimakasih kepada para tamu karena sudah menyempatkan
waktu untuk datang di acara itu. Acara pelantikan dimulai. Pangeran Charles
kemudian, mengucapkan beberapa kata
pidato. Setelah Itu, dilanjutkan dengan perkenalan para penerus bangsawan.
Mulai dari bangsawan yang tertinggi Duke sampai bangsawan terendah Baron.
Rata-rata penrus bangsawan sudah
memiliki umur diatas 14 tahun, hanya Amos lah yang masih berusia 10 tahun. Hal
itu membuat bangsawan yang lain sedikit terkejut, karena yang mereka tau bahwa
anat tertua Baron Lawsdansky sudah berumur 15 tahun, Tapi kenapa Amos yang
menjadi Penerus keluarga, membuat mereka bingung.
Setelah selesai dengan acara itu,
Kemudian dimulailah acara perjamuan. Banyak bangsawan mendatangi bangsawan
lainnya yang memiliki tingkat lebih tinggi untuk mencari koneksi. Begitu juga
untuk keluarga Arnold, mereka tetap mendatangi Bangsawan yang lain, tapi hanya
untuk bangsawan yang dipercayai oleh ayahnya. Karena mereka takut jika
bangsawan yang lain mengetahui kekuatan pasukan mereka, keluarganya akan
dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Saat ini mereka sedang berbicara
dengan dengan bangsawan Viscount Shido
yang mana merupakan keluarga dari tunangan Amos.
“Bagaimana kabar mu tuan Roy?”
sapa Ayah Arnold yang mendatangi tempat mereka.
“Ah, tuan Brimstone ya. Kabar ku
baik-baik saja. Bagaimana dengan mu dan keuargamu?” tanya Roy
“Aku dan keluarga ku juga baik
tuan.” Jawab nya. “ Oh iya, perkenalkan ini anak sulung kami yang saat itu
sedang melakukan petualangan, Arnold Lawsdansky.” Kata ayahnya memperkenalkan
Arnold.
“Oh, ini Arnold ya. Bagaimana
petualangan mu? “Tanya Roy
“ Petualangan ku sangat
menyenangkan paman, terimakasih sudah bertanya. Maaf saat itu saya tidak dapat
bersama keluarga saya ketika pertunangan adik saya paman.” Ucap Arnold.
“ Tidak masalah nak, kalau begitu
perkenalkan ini istriku Charlotte Shido lalu Ini anak sulung kami, namanya Anthony Shido, dia seumuran denganmu dan Reyna
Shido yang merupakan tunangan Amos.” Ucap Roy
“Salam kenal
Bibi, salam kenal Anthony, dan salam kenal adik ipar.” Kata Arnold
““salam kenal
Arnold”” Balas Istri dan anak sulung Roy tapi Reyna malu dengan panggilan Arnold dan wajahnya
langsung memerah.
“Sa-salam
kenal, kakak Ipar.” Kata Reyna dengan
malu-malu.
“Kak, jangan menggoda Reyna.!”
Ucap Amos yang sedikit emosi.
“”Hahahah”” tawa kedua keluarga
yang disitu.
Banyak bahasan yang terjadi
dengan kedua keluarga itu. Tapi tak lama, Arnold dan Anthony pergi kekursi
untuk beristirahat karena sudah letih berdiri lama. Begitu juga dengan Amos dan
Reyna, mereka juga pergi untuk menikmati malam mereka berdua.
“oh ya Arnold, kenapa bukan kau
yang menjadi penerus keluarga mu?” tanya Anthony
“tak ada alasan khusus, hanya
saja aku sedikit membenci yang namanya politik.” Jawab Arnold.
“Jika begitu apa yang akan kau
lakukan?” Tanya Anthony.
“yah aku akan melindungi wilayah
keluarga ku, kau tau, jika wilayah kami berbatasan dengan hutan kematian, jadi
aku harus siap melindungi wilayah itu,” Jelas Arnold.
“ Begitu kah.” Balas Arnold.
Mereka melanjutkan pembicaraan
mereka, meskipun kebanyakan pembicaraan tidak penting. Tapi dari pembicaraan
itu Arnold mengerti mngapa banyak bangsawan yang menaruh hormat kepada ayahya,
karena ayahnya berhasil mengalahkan invasi monster tiga puluh lima tahun yang
lalu. Ayah Arnold bertarung dengan
segenap hatinya dan menyelamatkan banyak nyawa. Karena itu bangsawan
beranggapan bahwa ayah Arnold sangat kuat, jadi mereka menghormatinya.
“Hey kalian yang disitu,
enyahlah, itu adalah tempat ku.” Kata seseorang yang memotong pembicaraan
Arnold dan Anthony.
“Maaf, tapi kami dulu yang
menempatinya, jadi carilah tempat duduk yang lain.” Balas Arnold.
“ Dasar bangsawan rendahan, apa
kau tidak tau aku siapa?” balas orang itu.
“Tidak.” Jawab Arnold dengan
singkat.
“HA? KAU TIDAK TAU? Aku penerus
keluarga bangsawan Marquis Carabas,
Darnay Carabas.” Jelas orang itu.
“OH, aku Arnold, anak sulung dari
Baron Lawsdansky. Salam kenal” Kata Arnold tanpa terpengaruh sedikit pun dari
perkataan orang itu
“Ooo, Jadi kau anak sulung dari
Baron Lawsdansky, anak sulung yang tidak memenuhi syarat menjadi penerus
keluarga.” Kata Darnay memanasi Arnold.
“Maaf, aku hanya sedikit tidak
suka dengan politik bangsawan” balas Arnold.
“HAHAH, KAU PIKIR AKU PERCAYA,
KAU PASTI SANGAT LEMAH UNTUK SEORANG KELUARGA BANGSAWAN.” Balas Darnay
“Hey, bukan kah kau sudah
berlebi-“ Kata Anthony yang kemudian ditahan oleh Arnold.
“Tak usah meladeninya, biarkan
dia berbicara sendiri.” Kata Arnold yang kemudian mengabaikan Darnay.
“BERANINYA KAU MENGABAIKANKU!!”
Teriak Darnay yang kemudian menyerang Arnold dari belakang.
Tapi Arnold dengan mudah
menghindari serangan Darnay.
“Ba- bagaimana kau bisa
menghindari seranganku, aku sudah berada di peringkat B.”Kata Darnay yang
terkejut.
“Hanya tingkat B, berani
melawanku.” Kata Arnold yang sedikit menyobongkan diri.
Tidak percaya dengan serangan
yang sebelumnya, Darnay kembali menyerang Arnold berkali-kali. Hal itu membuat
kericuhan terjadi di acara itu. Melihat keadaan semakin ramai disekitar mereka,
Arnold langsung membalas serangan dari Darnay, ia hanya menyerangnya dengan
sedikit kekuatan saja. Meski begitu Darnay langsung terdorong kebelakang. Itu
membuat orang disekitar terkejut dengan kekuatan Arnold, Bahkan Sang Putra
Mahkota.
*Maaf teman-teman. tolong rekomendasikan nama tokoh protagonis dan antagonis untuk novel ini.
terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Alter-Ruu
maaf saya pelit nama karakter susah tau😂
2021-01-19
0
ENVY { IRI HATI }
cowo,alex,steven,leon dan reizal
cewe,stefani,laura,charlotte,rose dan lisa
2020-09-27
4
DRAGUNNN
Cowok:
Durga,Shu,Liam,Kenzo,Mal,Joy, Lucifer,Dris
Cewek:
Lusia,Kagura,Mina
mungkin bisa membantu dikit
2020-09-26
2