CHAPTER 11: LATIH TANDING 2

Latih tanding masih terus berlanjut, saat ini merupakan pertarungan antara pemimpin tim beta dan pemimpin tim delta yaitu Shin ahli dalam panah melawan Sera ahli dalam sihir. Melihat pertandingan ini para penonton sama antusiasnya seperti pertandingan antara ayah Arnold dengan Sova.

Perandingan antara mereka berdua sangat sengit, karena sama sama menggunakan serangan jarak jauh. Meski begitu jika pertarungan berlangsung lama, maka kemenangan Shin sudah dapat dipastikan. Oleh karena itu, Sera berusaha untuk mengalahkan Shin dengan cepat.

“Magic Fire: Fire arrow” Ucap Sera merapal sihirnya. Lalu muncul sihir api berbentuk panah sebanyak lima buah. “ Terima ini Shin” sambung nya.

“Jika hanya dengan serangan ini, tidak akan bias mengalahkan ku Sera.” Ucap shin sambil menembakkan anak panah disertai mana sebanyak lima kali.

“memang dengan itu saja tidak akan bias mengalahkan mu Shin, Tapi kau sudah lengah melupakan bahwa aku seorang penyihir.” Batin Sera

Serangan mereka beradu disatu titik hingga menghasilkan ledakan yang umayan besar, tapi setelah ledakan itu usai Shin mulai melancarkan serangannya, tapi semua serangan shin bias ditahan oleh Sera menggunakan Magic Bariernya.

“Akan kuelesaikan dengan ini, BERSIAPLAH SERA!!” teriak Shin sambil menanamkan mana yang lumayan banyak kedalam anak panahnya. Ketika dia merasa cukup dia bersiap melepaskan nya, Tapi tepat sebelum hal itu terjadi, Shin tertahan oleh sihir yang sudah dipersiapkan sera. Sihir itu merupakan jebakan yang ditanam Sera untuk menahan Shin yang supaya tidak bias bergerak dalam waktu tertentu. Setelah itu, Sera melancarkan sihir non elementnya yaitu paralyze, sihir plumpuh. Sihir ini hanya bias digunakan dengan menyentuh targetnya.

“Ini kemenanganku Shin.” Ucapnya sambil tersenyum.

“Ah, a-aku lengah” kata Shin sambil berusaha menggerakkan badanya.

“Tenanglah shin, efek sihirnya akan hilang dalam beberapa detik lagi.

Dengan itu maka pertarungan dimenangkan oleh Sera, Penonton pun memberi tepuk tangan kepada mereka berdua karena sudah memperlihatkan pertarungan yang luar biasa. Meskipun tidak berlangsung lama.

Arnold yang melihat itu juga memberi tepuk tangan karena pasukan mereka sudah menjadi kuat. Pertarungan kemudian dilanjutkan, yaitu pemimpin tim Charlie Kelvin, ia kemudian memasuki arena tempat latih tanding, Tapi ia hanya menaiki panggung itu sendirian. Hal itu membuat penonton bertanya-tanya, siapa yang akan dilawan oleh Kelvin, mengingat bahwa peringkat S di wilayah ini hanya ada lima orang yang diketahui oleh penonton.

Setelah naik, Kelvin kemudian menatap Arnold.

“Tuan Arnold, apakah anda ingin berlatih tanding dengan saya?” minta Kelvin. Hal itu membuat rakyat terkejut, mengapa pemimpin berperingkat S meminta berlatih melawan anak Baron yang masih berumur 12 tahun. Tapi bagi pasukan yang lain mala hmerasa antusias, karena mereka ingin mengetahui tingkatan tuannya.

“Ya, tentu saja” kata Arnold asmbil berjalan menaiki arena pertarungan.

Penonton ada yang merasa antusias, tapi ada juga yang merasa bingung. Ada yang merasa takut jika tuan mereka terluka, ada yang merasa penasaran dengan kekuatan tuannya. Mereka menantikan pertandingan ini.

“Tuan, aku harap anda menggunakan seluruh kekuatan anda.” Pinta Kelvin

“Ya, aku harap paman juga.” Balas Arnold

Wasit kemudian memulai pertandingannya, dengan cepat Kelvin melesat kearah Arnold, tapi Arnold dengan sigap menghindari serangan itu dengan menggunakan sihir penguatan. Lalu Arnold mengayunkan pedangnya secara Horizontal, melihat serangan itu datang kelvin dengan cepat menahannya dengan pedangnya tapi alhasil kelvin terdorong beberapa meter karena perbedaan kekuatan antara mereka.

Penonton yang melihat itu terkejut, bagaimana tidak, serangan dari Kelvin seorang berperingkat S yang dahsyat dan dengan kecepatan nya itu masih dapat dihindari oleh Arnold , apalagi ia bisa membuat Kelvin terdorong karena serangannya.

Setelah serangan itu, Arnold kemudian memasang kuda kuda untuk menyerang Kelvin. Dalam sekejap Arnold sudah berada tepat didepan Kelvin, kelvin terkejut melihat itu langsung mundur secepat yang dia bisa tapi Arnold sudah menduga hal itu, Arnold langsung menyerang lagi dengan menggunakan sihirnya, Gabungan antara sihir air dan angina, tercipta lah sihir Es. Sihir itu mengunci pergerakan Kelvin sehingga ia tidak bisa bergerak dengan bebas. Melihat hal itu, Arnold kemudian berlari kearah kelvin dan mengacungkan senjatanya tepat didepan Kelvin.

“A-aku menyerah” Kata Kelvin dengan rasa tidak percaya bahwa dia bisa kalah dengan secepat itu.

Bukan hanya Kelvin yang terkejut, semua orang yang melihat itu juga terkejut, mereka tidak menyangka anak tuan mereka bisa sangat kuat, bahkan lebih kuat dari ayahnya sendiri.

Setelah tersadar akan pertandingan selesai, penonton langsung bersorak sambil tepuk tangan.

“”Tuan hebat sekali”

“Dengan kekuatan tuan wilayah kita pasti aman. Hahaha”

“Apakah tuan sudah berada di peringkat SS?”

Banyak pujian beserta pertanyaan yang diucapkan oleh pasukan dan rakyat yang melihat itu.

Arnold kemudian membantu Kelvin berdiri, setelah itu ia kemudian menyapa para penonton sambil sedikit memungkkukan badannya.

“Terimakasih semua.” Kata Arnold yang merasa tersanjung dengan pujian itu.

Setelah pertandingan antara Arnold dan Kelvin, latih tanding kemudian berakhir.

“Selamat sore semua, dengan berakhirnya pertarungan tadi, maka latih tanding dinyatakan berakhir disini. Semoga para pasukan dapat melihat dan belajar apa saja kesalah kesalahan yang diperbuat, dan mulai beratih lagi agar menjadi lebih kuat. Agar wilayah kita dapat semakin aman selamanya” ucap ayah Arnold sambil menutup acara latih tanding itu.

Setelah mengucapkan hal itu, para rakyat kemudian memberikan applause kepada pasukan dan penguasa wilayah agar dapat melindungi rakyat dan membuat wilayah ini ini aman dari serangan monster.

Perlahan semua rakyat dan pasukan pulang kerumah masing-masing, begitu juga dengan Arnold.

“System apakah kamu sudah mendata tingkat kekuatan pasukan?” Tanya Arnold

Sebelum latih tanding dimulai, Arnold tadi sudah menyuruh system untuk mendata tingkat kekuatan para pasukannya.

[sudah master,]

“Baguslah, bagaimana tingkat kekuatan mereka?”ucap Arnold

[Untuk ayah master sudah berada pada tingkat SS dengan poin kekuatan sekitar 16.000, untuk para pemimpin pasukan asih berada pada peringkat S tapi dengan kekuatan yang meningkat yaitu sekitarr 14.000-14.5000, dan para pasukan ada 7 orang yang sudah mencapai peringkat S dan yang lain rata-rata sudah mencapai Peringkat A, meski masih ada yang diperingkat B. tapi masih ada kemungkinan mereka masih naik tingkat lagi master.]

“Baguslah, dengan kekuatan itu, keamanan wilayah kita pasti semakin tinggi.” Gumam Arnold

“Besok aku harus meminta Izin ke ayah untuk berpetualang sebentar,” pikirnya

Arnold merasa senang dengan peningkatan kekuatan pasukannya. Arnold kemudian memutuskan untuk berpetualang menjelajahi suatu tempat. Dia berharap petuangannya dapat memberikan pengalaman yang berarti untuknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***