CHAPTER 7: KEKUATAN ARNOLD YANG SESUNGGUHNYA

Para pasukan pun maju menyerang orc-orc ketika mendengar tanda dari Baron Lawsdansky. sedangkan Baron Lawsdansky sendiri akan bertarung melawan Orc king yang akan dibantu oleh Arnold anaknya dengan serang jarak jauh yaitu menggunakan panah sihir.

Pertarungan antar ayah Arnold dengan Orc king dapat dikatakan seimbang. Ayah Arnold tidak sanggup membunuh Orc king meskipun memiliki rank yang sama. ayah Arnold hanya dapat bertahan, atau mengulur waktu. Disaat itulah Arnold akan membantu menyerangnya dengan panah sihir.

ayah Arnold kemudian berhadapan dengan Orc king. ia langsung melesatkan trbasan ke arah Orc king, tebasan yang dibuatnya itu berhasil dihalau oleh Orc king. Orc king tidak hanya tinggal diam, ia pun mengangkat sebuah pedang besar dan mengayunkannya ke tempat ayah Arnold berpijak.

BOOM!!

Karena kekuatan Orc king yang sangat besar, tercipta retakan ditanah akibat serangan nya itu. Untung saja ayah Arnold sigap melompat menghindari serangan itu, jika tidak ia mungkin bisa saja mengalami luka yang sangat fatal.

Setelah ayah Arnold bertarung dengan Orc king dengan cukup lama. Arnold kemudian mengambil posisi yang tempat untuk menyerang dengan panahnya. Arnold berharap hanya dengan satu serangan dapat mengalahkan Orc king itu. Tapi meskipun berbadan yang besar, kecepatan Orc king dapat dikatakan lumayan, sehingga Arnold sudah membidik titik lemahnya.

Orc king menyerang tidak dengan asal asalan, meskipun ia monster, ia dapat memikirkan serangan yang akan dilakukannya. Karena monster dengan rank S sudah memiliki kecerdasan.

"NAK, BERAPA LAMA LAGI?"teriak ayah Arnold

"Sebentar lagi yah, tahan dia dalam 10 detik lagi" balas Arnold.

"baiklah, sepertinya aku harus melewati batas ku" gumam ayah arnold. seketika ayah Arnold mengeluarkan aura untuk mendesak Orc itu. aura ini tidak dapat di pakai ayah Arnold dengan lama, karena ia belum memiliki kekuatan yang cukup.

"SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI NAK!" teriak ayah Arnold.

"Bagus yah,"gumam Arnold. "RASAKAN INI!!" Teriak Arnold melepaskan panah sihirnya.

Panah sihir Arnold sudah dibalut dengan mana, Arnold menanamkan mana nya sebanyak 15% kedalam panah itu, sehingga dapat dikatakan tidak hanya kuat saja, tapi juga sangat cepat.

WHUSSSH. BOOMMM!!

panah Arnold melesat dengan sangat cepat menembus tubuh Orc king, meskipun sedikit meleset dari target yang diarahkan arnold, tapi dapat membunuh Orc king.

Serangan itu membuat semua yang ada disana terkejut, bukan hanya manusia tapi juga monster. karena serangan itu belum pernah dilihat orang semua makhluk hidup yang disitu, termasuk juga ayahnya.

Tampak bekas gelombang serangan panah sihir Arnold, membekas ditanah, dan terus menembus ke arah hutan kematian yang tepat dibelakang Orc king, dan menghasilkan ledakan yang kuat ketika sudah menusuk tanah.

karena serangan itu, moral monster yang menyerang menjadi turun, karena pemimpin mereka sudha mati ditangan manusia. Banyak Orc yang kembali lari kedalam hutan, meskipun sebagian besar sudha dibunuh oleh prajurit".

Pertarungan dengan para monster pun berakhir dengan kemenangan manusia. Bukan hanya mengusir, tetapi juga dapat membunuh salah satu makhluk terkuat di hutan itu.

"Nak, ba-bagaimana kau melakukan serangan itu? Ayah belum pernah melihatnya."Kata ayah Arnold yang menghampirinya karena penasaran dengan serangan tadi.

"bukankah sebelumnya kukatakan aku sudah sekuata dirimu ayah." jelas Arnold

"Tidak mungkin nak, serangan mu barusan lebih kuat dari serangan terkuat ku." jelas ayah Arnold yang menolak perkataan Arnold.

"ehhh,, ?" Arnold bingung dengan apa yang dikatakan ayah nya. karena menurut system dia sekarang adalah rank S, tapi bisa lebih kuat dengan ayah nya itu membuat dia merasa bingung.

"Tuan, para monster sudah selesai kami bersihkan, meskipun ada beberapa Mons yang lari ke dalam hutan kematian" ucap seorang kesatria terkuat Baron Lawsdansky. kesatria itu bernama Sova dan dia salah satu dari 5 peringkat S di wilayah Baron Lawsdansky.

"Tidak apa-apa Sova, terimakasih sudah bekerja keras"Kata ayah Arnold

"TERIMAKASIH PARA PRAJURITKU, TERIMAKASIH SUDAH BERJUANG. SAAT INI KITA TIDAK HANYA BERHASIL MENGUSIR MONSTER ITU, TETAPI KITA JUGA DAPAT MENGALAHKAN MONSTER RANK S. JADI INI ADALAH KEMENANGAN KITA!!" teriak ayah Arnold sambil mengangkat pedangnya tanda kemenangannya

""YA!!"" teriak para prajurit dengan semangat.

setelah bersorak kemenangan, para prajurit kembali membersihkan tempat pertempuran sebelumnya. meskipun ini kemenangan, tetapi tetap saja ada korban dari prajurit. Para korban pun kemudian diberikan penghormatan terakhir sebelum di makamkan. prajurit yang tewas akan diberi kompensasi untuk perjuangan prajurit.

setelah selesai maka Meraka akan merayakan kemenangan mereka, seperti minum bir. Itu merupakan hal biasa bagi prajurit. Perayaan ini juga diikuti oleh pemimpin wilayah itu dan anaknya.

Arnold juga senang melihat kegembiraan Dimata prajurit. karena mereka tidak tau kapan lagi monster menyerang, apakah mereka akan selamat selanjutnya atau tidak. Tapi pikiran itu dibuang dengan melakukan perayaan agar tidak membuat mental mereka turun. selang beberapa lama Arnold mengikuti acara itu, datanglah 2 prajurit menemui nya.

"Permisi tuan, saya adalah prajurit yang anda tolong tadi. kami kesini ingin mengucapkan terimakasih" kata prajurit itu sambil membungkuk kan badanya ke arah Arnold.

"Ah ya, paman berdua adalah prajurit yang tadi. tidak masalah paman. itu memang sudah kewajiban kita menolong sesama manusia,kan?" kata Arnold sambil bertanya kepada prajurit itu.

"ya tuan benar." kata prajurit sambil tersenyum mendengar kata yang baik dan sopan itu. biasanya anak bangsawan sangat kasar atau tidak sopan kepada prajurit nya. karena sebagian besar bangsawan tetap memandang rendah rakya jelata.

"Lebih baik paman berdua kembali kesana, dan rayakan kemenangan kita saat ini" ucap Arnold

"Bain tuan. kalau begitu kami permisi"ucap prajurit itu.

"huu, bukankah ini sangat indah. ketika semua disini saling percaya dan berusaha keras untuk melindungi orang yang butuh perlindungan," pikir arnold. "Aku akan bertambah kuat, kalian juga harus bertambah kuat, agar kita bisa melindungi wilayah kita ini." kata Arnold

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***