CHAPTER 4: ARNOLD BIRTHDAY

Di siang hari, Arnold sedang berlatih pedang di tempat latihan. Hari ini Arnold berlatih lebih sedikit dari hari biasanya, yang biasanya berlatih selama tiga jam, hari ini Arnold hanya berlatih selama dua jam saja. Hal ini karena Arnold butuh persiapan untuk ulang tahun yang kelimanya besok.

Setelah selesai berlatih, Arnold langsung membersihkan diri dan kembali ke kamarnya. Arnold saat ini sedang memikirkan hadiah dari ayah nya, yaitu sebuah pedang.

"pedang seperti apa yang akan diberikan ayah ya,..."pikir Arnold.

Arnold sangat semangat menunggu hal itu. karena dia sampai sekarang hanya memiliki pedang kayu karena umurnya yang bisa dikatakan masih terlalu muda.

Tapi Arnold tidak tahu bahwa besok bukan hanya keluarga atau tamu undangan saja yang memberika hadiah. Dewa juga memberikan hadiah kepadanya, yaitu ingatan kehidupan sebelumnya dan pemandu nya agar menjadi kuat yaitu sistem.

tak terasa hari sudah mulai gelap, Arnold kemudian tidur untuk menyambut hari esok.

.

.

.

Hari ini adalah adalah hari yang ditunggu Arnold, bukan hanya umurnya yang bertambah tapi hari ini merupakan debutnya di depan bangsawan yang lain.

saat ini Arnold sedang menunggu di belakang pintu, untuk memulai acara ulang tahunnya.

Arnold merasa gugup, karena dia takut salah mengucapkan dalam perkenalannya.

"Nak, kau sudah siap?" kata Ayahnya.

"sudah ayah. aku sudah siap." kata Arnold.

"baiklah, ayo kita mulai acaranya." ajak ayaah Arnold.

Arnold dan ayahnya pun masuk ke dalam ruangan. Arnold terkejut melihat tamu yang datang.

"bukankah ayah hanya bangsawan sekelas Baron, tapi kenapa tamu yang datang sangat banyak" gumamnya.

"Selamat datang tuan dan nyonya, terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk datang ke acara ulang tahun anak saya yang kelima." sambut ayah Arnold.

"perkenalkan ini anak saya." sambungnya sambil memegang pundak Arnold yang di sampingnya. itu adalah tanda agar Arnold memperkenalkan diri nya.

Dengan sigap Arnold mengambil posisi, dan sedikit membungkukkan badannya, seperti gaya para bangsawan.

"Perkenalkan saya Arnold Lawsdansky, Terimakasih sudah datang ke acara ini." ucap Arnold dengan sedikit gugup.

Para tamu terkejut melihat hal itu, meskipun para bangsawan mengajarkan anaknya sikap yang baik, tapi tidak ada yang sebaik Arnold.

"Baiklah, mari kita mulai acaranya." kata Arnold.

maka dimulailah acara nya Arnold mulai menyalami para tamu yang datang sambil mengucapkan terimakasih. para tamu juga memberikan hadiah kepada Arnold dan memperkenalkan anaknya yang seumur dengan Arnold.

Arnold merasa bosan dengan acara itu. karena pada dasarnya Arnold tidak menyukai masalah yang berhubungan dengan politik.

"Ayah, aku merasa capek dan tidak enak badan. Bolehkah aku kembali ke ruangan ku.?" tanya Arnold.

"Apakah kamu sakit nak?" Dengan sigap ayah Arnold memeriksanya.

"mungkin ayah" jawab Arnold.

"Baiklah, kau kembalilah keruangan mu. untuk disini ayah yang akan urus." suruh ayah Arnold.

Arnold pun pergi keruang nya, sedangkan ayahnya mengurusi setiap pertanyaan tentang Arnold karena dia tidak di acara tersebut.

"Hugh.., untunglah aku bisa mengelabui ayah "pikir Arnold.

.

.

waktu pun berlalu, acara ulang tahun Arnold sudah selesai. dan para tamu sudah kembali pulang meninggalkan mansion keluarga Baron Lawsdansky.

saat ini, Arnold sedang bersama diruangan keluarganya untuk menyusun hadiah yang diberikan.

"Nak, tunggu sebentar.. ini hadiah dari ayah" kata ayah Arnold sambil memberika sebuah pedang.

"waahhh, pedang ini sangat bagus ayah, dan yang penting ini ringan dan tajam. Terimakasih ayah.." kata Arnold dengan semangat sambil melihat lihat pedang nya.

Pedang yang dipegang Arnold memiliki bentuk sedikit bengkok dan memiliki satu bilah tajam. sarungnya berwarna cokelat dengan corak corak.

"Ini adalah pedang sihir yang ayah minta dari blacksmith kenalan ayah di ibukota. Pedang ini akan selalu menyesuaikan dengan kondisi tubuh mu nak, dia dapat bertambah panjang ketika sudah saatnya." jelas ayah Arnold.

"Benarkah? waaahh, itu sangat mengagumkan yah." kata Arnold yang semakin semangat.

ketika mereka berdua sedang asik berbicara ibu Arnold kemudian memotong pembicaraan mereka.

"ehem,.. ibu juga punya hadiah untuk Arnold." kata ibu nya.

"Benarkah Bu? apa hadiah nya Bu?" kata Arnold yang kemudian mengalihkan wajahnya ke arah ibunya.

"hehehe, lebih tepatnya hadiah dari keluarga kita nak," kata ibu nya sambil melirik ayah Arnold.

"Benar nak, hadiah mu ini adalah kamu akan memiliki adik baru nak" kata Ayahnya

"Benarkah? waah, itu lebih mengagumkan dari pedang ini Bu" ucap Arnold.

"hahah, betul nak, dan ini sudah hampir 3 bulan." kata ayah nya.

Karena hal itu keluarga Baron Lawsdansky akan menjadi keluarga yang lebih bahagia.

ketika pemeriksaan hadiah sudah selesai Arnold kemudian kembali ke kamarnya dan langsung tidur karena kelelahan.

ketika Arnold tertidur dia bermimpi bahwa tentang kehidupannya yang sebelumnya dan hadiah dari dewa.

.

.

ketika Arnold bangun, dia merasa bingung dengan apa yang dimimpikan ya semalam. apakah itu nyata? pikir Arnold. Tapi tiba-tiba dia mendengar suara yang ada di kepalanya.

[Ding, selamat pagi master.]

Arnold kemudian terkejut mendengar itu,

"siapa itu? dimana kau?"kata Arnold yang terkejut.

[Ini system yang diberikan dewa kepada mu master.]

"system? " tanya Arnold sambil merasa bingung.

[iya master, saya disini sebagai pemandu master, karena master dilahirkan kembali oleh dewa.]

"berarti mimpi semalam adalah hal nyata?" tanya Arnold lagi.

[Benar master, saya ada untuk membantu tuan di dunia ini]

"Baiklah, hmm, bagaimana aku harus memanggil mu?" tanah Arnold

[master bisa memanggil saya dengan sesuka hati master]

"baiklah, aku akan memanggil mu dengan sistem saja, karena itu nama yang diberikan dewa dalam mimpi itu" ucap Arnold.

[Baik master]

.

.

Hal itu membuat hadiah ulang tahun Arnold lengkap. Mulai saat itu hari-hari Arnold akan berbeda, karena Arnold saat ini Arnold memiliki keinginan dari kehidupan sebelumnya, yaitu melindung keluarga nya dan terlindungi oleh keluarganya juga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***