Episode 5

Di sekolah.

" kasian juga sih Bisma benyok gara-gara Wulan. gua harus nemuin Wulan nih. " ucap Lia dalam benak hati.

" kebetulan tuh ada Wulan " ucap Lia

" Wulan! Wulan!.. " teriak Lia dari kejauhan.

" ternyata elu, gua kira tadi siapa " jawab Wulan yang mendekati Lia.

" gua mau bicara sama lo nih " ucap Lia.

" mau bicara apa? " tanya Wulan agak heran.

" Gua mau lo minta maaf sama Bisma" tegas Lia.

" what? atas dasar apa lo nyuruh gua minta maaf sama Cowok yang super nyebelin itu? " tanya Wulan yang heran.

" atas dasar apa lo bilang? lo kan yang udah nuduh Bisma yang bukan-bukan. " jawab Lia dengan nada tinggi.

" Gua ngelakuin itu karena gua udah kesel banget sama dia" jawab Wulan yang kesal pada Lia.

" biar pun lo kesel nya kaya apa pun sama dia, lo jangan dong nuduh Bisma yang bukan-bukan. " jawab Lia .

" lo kok malah belain sepupu lo sih, harus nya lo itu bantu gua! " jawab Wulan.

" Buat apa gua bantuin lo, lo itu gak punya hati tau gak. lo gak tau kan muka nya Bisma itu babak belur habis di keroyok warga " jelas lia.

"udah-udah jangan di perpanjang, bikin malu aja " ucap Bisma yang baru saja datang dan langsung melerai mereka berdua.

" Diam lo jangan sok deh lo ngelerai gua sama Lia. Lo pasti seneng kan kalo gua beranteman. " ucap Wulan yang menunjuk ke arah Bisma.

" eh lo jangan sekata-kata yah. gini-gini gua juga punya hati gak kayak lo " jawab Bisma.

" emang kenyatannya ko " jawab Wulan.

" Lia, sebaiknya kita pergi aja dari sini gak usah di ladenin. cewe gila ini gak mau pernah kalah. " tukas Bisma.

" apa lo bilang, gua cewek gila? elu tu cowok strrss!!!! “ teriak Wulan.

Bisma dan Lia pun pergi tanpa menghiraukan semua kata-kata Wulan.

Di kantin..

" lo liat sendiri kan gimana perlakuan cewek nyinyir itu ke gua. sampai-sampai aja nih ya ,dia permalukan gua di depan umum. " ucap Bisma memberi penjelasan pada Lia.

" iya, iya aku paham ko, aku juga gak nyangka kalo Wulan bisa setega ini sama lo. " jawab Lia.

"makanya lo itu jangan deh temenan sama cewek sadis kaya gitu ngeri tau" ucap Bisma.

" iya, iya" jawab Lia.

" bagus" sambil menenteng kan jari jempol nya.

sementara itu Wulan sangat -sangat merasa bersalah pada Lia.

" aduhhh apa tadi gua kelewatan yah sama lia dan cowok nyebelin itu? " resah Wulan sambil membolak-balikan buku pelajaran.

" eh lo kalau belajar itu yang bener jangan di gitu-gitu in buku nya kan kasian gak di baca lagi. " ucap Dimas sang ketua kelas.

" iya, ni gua juga mau baca kaleeee" jawab Wulan .

" gua tau ko si Wulan ini kenapa? " ucap imel teman sebangku nya.

" emang nya ada apaan? " tanya Dimas penasaran.

" wulan ini tadi itu habis berantem sama Lia " ejek Imel.

" berantem kenapa? " tanya Dimas yang makin penasaran.

" kalo soal itu gua gak terlalu tahu, tapi yang pasti itu dia berantem sama lia" ejek imel lagi.

" so tau lu, emang nya lo tau apa sama kita hah? " jawab Wulan.

" alah padahal bener kan? " ejek Imel lagi .

" au ah" jawab Wulan yang langsung meninggal kan mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***