Wulan dan Bisma pun langsung pergi untuk menjalankan hukuman yang telah di berikan Bu Farida pada mereka.
"Dasar cewe gila, ngapain coba dia menghasut guru supaya gua kena hukuman" ucap Bisma dalam benak hati sambil menatap tajam ke arah Wulan.
" ngapain lo liat-liat gua" ucap Wulan yang mulai risih dengan tatap tajam Bisma padanya.
" idih.. peda banget sih lo. siapa juga yang mau liat-liat lo. cantik juga engga" jawab Bisma dengan nyinyir.
"apa lo bilang tadi? " jelas Wulan yang ingin mendengarkan perkataan Bisma yang tadi.
"enggak ko enggak, tadi gua bilang ada kecoa di sepatu lo. hahahah... " jawab Bisma yang kembali menyinyir Wulan.
" Dasar netizen " jawab Wulan dengan wajah marah.
Waktu istirahat pun tiba, Wulan dan Lia sahabat akrabnya memutuskan untuk pergi ke kantin.
" lo kenapa sih Wulan, ko makanan nya cuman di aduk-aduk aja? lo ada masalah? cerita aja sama gua" tanya Lia
" gua sebel banget hari ini" keluh Wulan.
"sebel kenapa sih Wulan? " tanya Lia yang berusaha menenangkan Wulan.
" gua sebel banget sama murid baru itu " jawab Wulan.
" oh maksud lo Bisma" jelas Lia.
"iya itu" jawab Wulan.
" emangnya dia ngapain lo sampai lo bete kaya gini? " tanya Lia.
" poko nya yah murid baru itu emang su... per nyebalin " jawab Wulan.
" menurut gua murid baru itu baik ko." jawan Lia agak membela Bisma.
" mana ada baik nya cowok kaya gitu" jelas Wulan.
" enggak ko Bisma itu baik ko. " jawab Lia.
" ko lo bela cowok nyinyir itu sih, emang lo tau apa tentang dia? " tanya Wulan.
" Sebenarnya Bisma itu sepupu aku . Karena ayahnya ada kerjaan di disini makanya Bisma pindah sekolah juga dan sekarang keluarga nya juga tinggal di rumah aku sampai pekerjaan ayahnya selesai " Jelas Lia.
" pantes aja lo ngebela terus.." jawab Wulan
" Bisa dong lo kenalan sama Bisma. siapa tau aja jadi akrab atau jadi pacar nantinya. " ledek Lia.
" amit-amit gua akrab sama dia apalagi sampai jadi pacar, ewww banget " jawab Wulan.
" eh jangan bilang kayak gitu nanti sebaliknya lho " ledek Lia.
" Harusnya lo belain gua bukan sepupu lo yang nyinyir itu. Gua kan sahabat lo yang paling ter the best kan? " jawab Wulan yang agak cemberut.
" iya, iya, Wulan sayang gua cuman becanda doang ko" jawab Lia yang masih tertawa kecil.
" tau ah" jawab Wulan yang langsung pergi menuju ke kelas.
" Lia bikin bete aja sih" ucap Wulan dalam benak hati.
" Cewek-cewek di kota cantik- cantik semua bro " ucap Bisma yang sedang berbincang-bincang dengan beberapa siswa di kelas.
" yang benar bro" sahut salah satu siswa.
"masa gua bohong sih" jawab Bisma.
" Dasar playboy cap kapak" ucap Wulan dalam benak hati yang tidak sengaja mendengar percakapan Bisma dengan sekumpulan siswa di kelas.
" yang pasti ya bro cewek di kota itu gak kaya cewek ini nih" ucap Bisma yang langsung mengarahkan jari telunjuknya ke arah Wulan.
" maksud lo apa nunjuk-nunjuk gua kaya gitu? " tanya Wulan yang memotong pembicaraan mereka.
" nyadar dikit kaleee" jawab Bisma.
" jangan buat gua emosi deh lo, " ancam Wulan.
" ya nyadar dikit ke, lo tu cewek yang suka nyerocos, bicara aja ngegas terus. " jelas Bisma.
" lo mau gua gebukin sampai benjol? mau lo? “tawar Wulan yang sudah mulai tidak bisa menahan emosi.
" yang ada elu yang gua gebukin " jawab Bisma dengan santai.
" Wulan tahan emosi lo" ucap Lia yang baru saja datang dan berusaha menenangkan Wulan.
" sepupu lo ini nih bikin orang emosi aja" jawab Wulan.
" udah-udah jangan berantem lagi. Wulan ayo kita pergi aja. " ucap Lia yang menarik tangan Wulan agar mau pergi.
Lia pun membawa Wulan pergi dari kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments