NYATAKAN CINTA

"Hem aku...aku...mau kak," ucap Difa malu.

"Hahh serius?" ucap Deo tak percaya.

Difa mengangguk.

"Yessss (kata Deo) jadi kita sekarang pacaran nih?" sungguh pertanyaan bodoh hehehe.

"Iya kak," jawab Difa malu-malu.

Deo tersenyum."Terima kasih ya Dif kamu udah mau nerima cinta ku," ucap Deo sambil memegang tangan Difa.

"Difa tersenyum tulus."Iya kak."

Deo mencium tangan Difa.

"I LOVE YOU," ucap Deo pelan namun suaranya masih bisa di dengar jelas di telinga Difa.

"LOVE YOU TO," balas Difa.

Lalu mereka saling berpandangan cukup lama mereka saling pandang dan akhirnya...

"Hahaha," tawa mereka.

SUNGGUH PASANGAN ANEH BUKAN? TADI MEREKA BARUSAN ... AJA ROMANTIS-ROMANTISAN LEWAT BEBERAPA MENIT MEREKA MALAH NGAKAK DASAR ANEH.

"Sayang kita pulang yuk, nanti mama khawatir lagi. Kan tadi aku janjinya cuma bentar doang ngajak kamunya," ucap Deo.

"Hah ... kak Deo panggil aku sayang ihh aku enggak lagi mimpikan ini, terus kak Deo panggil mama dengan sebutan mama juga duh ... kok aku jadi deg-degan gini sih." ucap difa dalam hati.

"Sayang kok diem?" tanya Deo.

"I...iya kak," ucap Difa gugup.

"Lho sayang, kok jadi gugup gitu sih?" tanya Deo.

"Enggak, nggak apa-apa kak. Aku cuma kaget aja kakak panggil aku dengan sebutan sayang," ucap Difa malu-malu.

"Hehehe udah pulang yuk yang," ajak Deo.

"Iya kak."

"Lho ... kok panggilnya masih kakak sih," ucap Deo.

"Lah terus ... panggilnya apa dong?" ucap Difa dengan polosnya.

"Panggilnya sayang dong," ucap Deo menggoda Difa.

Difa pun tersipu malu."Ya ampun bisa-bisa mati berdiri aku, kalau misalkan kak Deo terus-terusan menggodaku seperti ini," kata Difa dalam hati.

"Kenapa sayang?"

Deg...deg...deg (lagi dan lagi Deo membuat Difa terdiam, duh ... jantung jangan kayak gini dong tenang-tenang nanti kak Deo denger lagi). Omel Difa dalam hati ya sekarang memang jantung Difa tengah berdegup dengan kencangnya, ya allah bisa jantungan aku kalau kayak gini terus, Difa pun menarik nafas lalu menghembuskannya lagi dengan perlahan guna menetralkan jantungnya yang sekarang sedang berpesta di dalam sana. Namun sayang usahanya sungguh sia-sia jantungnya masih saja setia dengan tetap berdegup kencang huh sungguh jantung yang tak dapat di ajak kompromi omel Difa dalam hati.

"Sayang, kamu kenapa?" panggil Deo karna dari tadi Difa hanya diam saja.

"Udah yuk kak pulang," ucap Difa lalu berdiri dari duduknya dan berjalan lebih dulu meninggalkan Deo.

"Ya ampun jantung-jantung, udah deh jangan kayak gini nanti ketahuan kak Deo kan malu," rutuk Difa sendiri.

Deo sedang mengejar Difa.

Di parkiran.

"Sayang kok kamu jalannya duluan sih?" ucap Deo cemberut.

"Enggak Kak nggak apa-apa, aku cuma takut aja nanti mama khawatir kalau aku pulangnya lama," bohong Difa.

"Oh gitu, yaudah yuk naik," suruh Deo yang memang sudah siap dengan motor gedenya.

"Iya kak."

Setelah Difa naik ke motornya, Deo pun melesatkan motornya dengan kecepatan sedang, 25 menit di perjalanan mereka akhirnya sampai juga.

Difa turun dari motornya.

"Kak mau mampir dulu?" tanya Difa.

"Enggak yang besok-besok aja ya mampirnya, ini udah malem kan nggak enak juga ber-tamu malem-malem. Nanti salamin aja buat mama dan papa mertua bilangin calon mantunya yang ganteng ini titip salam," ucap Deo.

"Ih PD banget sih," ucap Difa terkekeh.

"Hehehe," cengir Deo.

"Udah kamu masuk gih," suruh Deo.

"Kakak kan masih ada di sini," ucap Difa.

"Kakak aja yang pulangnya duluan," sambung Difa lagi.

"Enggak kamu aja duluan yang masuk, nanti kalau aku yang duluan pergi entar ada yang jahatin kamu gimana?" ucap Deo.

"Ih kakak jangan lebay deh, siapa juga yang mau jahatin aku. Kakak aja yang duluan perginya entar baru aku masuk," ucap Difa.

"Enggak, nggak mau pokoknya. Aku enggak mau pergi kalau kamunya nggak mau masuk duluan, aku nggak mau pergi dari sini sebelum kamu masuk."

"Ih tapi kak..." belum selesai Difa melanjutkan bicaranya Deo langsung memotongnya.

"Yaudah kalau nggak mau, aku juga nggak mau pulang aku mau di sini aja terus," ucap Deo.

"Ih kok gitu sih yaudah-yaudah aku masuk duluan," ucap Difa pasrah.

"Nah gitu dong," ucap Deo penuh kemenangan.

"Pemaksa," gumam Difa cemberut.

"Bukan pemaksa sayang, tapi ini demi kebaikan kamu juga, kebaikan aku kalau sampai ada apa-apa yang terjadi sama kamu. Aku pasti bakal sedih dan merasa bersalah sayang, karna aku udah gagal ngejaga kamu orang yang aku cintai," ucap Deo tulus.

"Iya kak aku ngerti," ucap Difa sendu.

"Yaudah kamu masuk ya," suruh Deo lembut.

"Iya kak, kakak pulangnya hati-hati ya," pesan Difa.

"Iya pasti itu," ucap Deo mengacungkan jari jempolnya."

"Dah ... kak Assalamu'alaikum." ucap Difa.

"Dah ... Wa'alaikumsalam." balas Deo.

Difa pun masuk ke rumahnya, setelah Deo memastikan bahwa Difa telah masuk ke rumahnya Deo pun pergi.

Di dalam rumah.

"Assalamu'alaikum Ma, Pa," ucap Difa menghampiri mama dan papa nya yang sedang menonton tv di ruang tamu dan mencium tangan kedua orang tua nya bergantian.

"Wa'alaikumsalam." jawab mama papa Difa.

"Udah, jalannya sayang?" tanya mama.

"Udah Ma," jawab Difa.

"Gimana, Deo udah nyatakan cintanya sama kamu?" tanya mama.

"Lho Mama kok tau?" ucap Difa heran.

"Upss," ucap mama nya.

"Duh pake keceplosan lagi," ucap mama nya pelan.

"Hah keceplosan? maksudnya gimana sih Ma?" tanya Difa tambah bingung.

"Jadi gini sayang ceritanya," ucap mama.

____________

Flasback.

Sekarang Deo sedang duduk di ruang tamu di kediaman keluarga DIRGANTARA.

"Tante panggilin Difa nya dulu ya," ucap mama Difa.

"Iya Tant,"

Di saat mama Difa hendak pergi memanggil Difa.

"Tante," panggil Deo.

Mama Difa berbalik,"Iya, Nak?"

"Tante, Deo mau cerita ... jadi Deo itu rencananya mau nyatain cinta Deo ke Difa Tant, tapi Deo takut Tant nanti Difa nya nolak atau marah sama Deo. Dan Deo nggak mau Tant kalau misalkan Difa marah apalagi sampai membenci Deo," cerita Deo sedih.

"Nak, kamu dengerin Tante ya kalau kamu memang benar-benar cinta sama Difa, kamu benar-benar sayang sama Difa, kamu nyatain perasaan kamu itu jangan kamu pendam sendiri kayak gini nanti yang ada malah dapat menyakiti hati kamu sendiri Nak," ucap mama Difa.

"Iya Tant, tapi kalau Difa nya nolak atau marah gimana Tant?" ucap Deo.

"Nak masalah itu kamu jangan pikirin kamu fokus aja, kamu positif thingking aja jangan mikir yang macem-macem dulu kamu fokus aja, kamu nyatain tuh perasaan cinta kamu ke Difa, kamu tenang aja Tante di sini dukung kamu Tante doain kamu."

"Iya Tant ... Makasih banyak Tan, Tante udah mau dengerin ceritanya Deo dan juga udah kasih semangat buat Deo."

"Iya sama-sama, awas inget pesen Tante kamu harus positif thingking jangan pikir macem-macem."

"Iya Tant siapp."

"Yaudah Tante panggilin Difa nya dulu ya."

"Iya Tant."

_____________

Flasback on.

"Oh, jadi tadi kak Deo sempat cerita sama Mama sebelum tadi Mama nyamperin Difa,iya?" ucap Difa mengerti.

"Iya sayang," ucap mama.

"Lho, Mama kok nggak cerita sama Papa," ucap papa Difa sok ngambek hehehe.

"Ya, Papa kan enggak nanya sama Mama gimana Mama mau cerita," ucap mama Difa.

"Iya juga sih," ucap papa Difa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hahaha," tawa mereka.

"Jadi gimana, jadiannya udah?" tanya mama dan papa menggoda Difa.

"Iya," ucap Difa malu-malu.

"Terus ... di terima nggak cintanya calon mantu Papa nya?" ucap papa nya julid.

Difa mengangguk malu.

"Ciyee-ciyee," goda mama dan papa nya.

"Ih ... Mama sama Papa apaan sih," ucap Difa malu.

"Sekarang anak Mama udah punya pacar ya," goda mama Difa.

"Anak Papa udah gede ternyata, udah bisa yang namanya pacaran," ucap papa ikut menggoda.

"Ih ... udah ah Mama sama Papa julid mulu, Difa ke atas aja deh," ucap Difa pergi meninggalkan mama papa nya.

Mama dan papa nya hanya terkekeh melihat kelakuan anak semata wayang mereka itu.

Di kamar.

"Mama sama papa godain aku terus, aku kan jadi malu ih..." gumam Difa di dalam kamar sambil terus-terusan tersenyum mengingat moment-moment di mana Deo menyatakan cintanya tadi di taman.

Dret...dret (bunyi notifikasi hp Difa.)

Whatsaap

Kak Deo

"Selamat malam sayang❤"

Anda

malam kak❤

"Lagi ngapain?"

Anda

Lagi duduk-duduk aja kak

"Yaudah tidur gih, udah malem nanti besok sekolahnya kesiangan lagi."

Anda

Iya kak, Difa tidur dulu ya

Good night kak☺❤

"Night sayang❤🤗tidur yang nyenyak, mimpi indah jangan lupa mimpiin aku ya hehehe."

Difa pun membaca chat dari Deo, dia pun tersenyum dan setelah itu ia pun tertidur.

Terpopuler

Comments

Andini Friska

Andini Friska

bagus banget 🥰

2022-04-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!