memulai perjalanan

" permisi "

Terdengar suara seseorang dibalik pintu. Kiara yang baru selesai makan langsung membukakan pintu.

" iya silahkan masuk,"

Terlihat seorang wanita yang berpakaian sama seperti Terresa datang . dengan cadar , selendang dan gaun yang sama . Bedanya jika Teressa memakai warna ungu, wanita ini memakai gaun Pink.

" maaf nona saya mengganggu . saya Rhea , saya kemari ingin memeriksa keadaan nona," ucap Rhea dengan senyum manis yang tak pernah lepas dari wajahnya.

" baiklah silahkan"

kiara berbaring telentang diatas ranjang empuk . Dari rasanya sepertinya ini adalah kasur kapas berkualitas tinggi . Setiap tidur kiara merasa sedang berada dalam empuknya awan . Rhea membaca baca sesuatu entah mantra atau do'a .lalu tangannya menyusuri tiap jengkal tubuhnya. Saat sampai dibagian betis . Rhea mengambil sesuatu yang menempel disana. ia tersenyum dan berkata dalam hati," setakut inikah michael kehilangan Kiara, sampai sampai ia menempelkan semanggi ajaib agar bisa tahu dimana keberadaan kiara. "

" sudah selesai . Luka dalammu sudah mulai pulih . Dan tulang rusukmu juga sudah mulai menyatu . Semoga ini tak akan lama."

" terimakasih rhea. Kuharap aku secepatnya bisa pulih agar bisa menjalankan misiku. "

" iya semoga ya, aku pergi dulu. jika butuh sesuatu datang saja aula utama . Aku ada disana,"

" iya terimakasih"

Rhea mengangguk ramah lalu pergi.

--

Hari kesepuluh Kiara di Air terjun Bidadari . Hari ini rhea kembali memeriksa kiara.

" wahhh sepertinya kau sudah sembuh total . Tak disangka ya bisa secepat ini . "

" ah benarkah? Syukurlah akhirnya aku akan melanjutkan kembali misiku yang tertunda . Terimakasih ya sudah menerima ku dengan baik disini ."

"iya nona, sama sama. Sebagai sesama makhluk Tuhan kita memang harus saling membantu. Aku akan mengatakan ini pada Teressa. Kau datang kesini atas persetujuannya. Jadi mintalah ia agar mengantarmu pulang."

" baiklah. Dimana aku bisa menemuinya?"

" dia sekarang sedang di taman belakang . Ikan koi yang kami pelihara sebentar lagi akan berevolusi menjadi naga kecil . Jadi Teressa menungguinya."

"oh begitu , baiklah"

Kiara baru tahu jika ikan koi bisa berevolusi menjadi naga . Ini baru sekali baginya. Selama bertahun tahu ia belajar ilmu pada petapa naga , tak pernah sekalipun ia membahas ini. Kiara tak pernah bertanya , ia takut disangka tidak sopan.

Kiara berjalan dengan pelan , ia benar benar menikmati saat saat ada disini . Tempat ini seperti seceruk surga kecil yang jatuh kebumi . Indah , damai dan tenang. Tak ada keributan , masalah , ataupun kejahatan.

Tak jauh terlihat Teressa sedang duduk disebuah kursi panjang yang terbuat dari batu putih. Kiara ingin menghampiri tapi ia segan karena melihat ada seseorang yang sedang bicara serius pada teressa. dari auranya yang kuat sepertinya dia adalah guru ditempat ini. Kiara berubah pikiran ," nanti saja aku kembali . takut mengganggu"

Nyai Ayu yang melihat kiara akan berbalik pergi berkata, " kemarilah !"

Kiara menghampiri mereka berdua. Ia langsung memberi hormat, " salam hormat saya yang mulia"

Nyai ayu tersenyum simpul . "aku menerima penghormatanmu,"

" maaf sebelumnya nyai, saya ijin untuk kembali ketempat asal saya. keadaan saya sudah pulih. Terimakasih sudah merawat saya selama ini,"

" oh iya untuk itu terimakasih lah pada Teresa , dialah yang siang malam berusaha mengobatimu . Dia bahkan tidak tidur sebelum memastikan keadaanmu stabil."

"oh begitu, terimakasih ter..."

Kiara Baru saja akan berterimakasih tapi teressa sudah lebih dulu melengos pergi.

" dia cemburu rupanya. Cinta memang sulit." ucap nyai ayu dalam hati.

" oh iya apakah kau betah disini?"

" saya betah nyai, tempatnya nyaman ."

"kalau begitu menetap lah.. Aku melihat potensi besar dalam dirimu. Kau bisa menjadi muridku disini asalkan kau tidak memiliki cinta dihatimu untuk pria manapun dan bersiap melajang seumur hidupmu."

" maafkan saya nyai, saya tidak bisa. Saya harus berpetualang keseluruh negeri untuk menumpas ketidakadilan dan kejahatan . Saya harus menjalankan janji saya."

"oh begitu rupanya , baiklah . Tapi andaikan suatu hari nanti kau berubah pikiran datanglah kemari . tempat ini akan selalu terbuka untukmu. Oh iya ini adalah baju perguruan air terjun bidadari . Anggap saja sebagai kenang kenangan dariku untukmu."

Nyai ayu menyerahkan sebuah gaun berwarna merah darah pada kiara. Didalamnya juga terdapat selendang dan penutup kepala.

"baik nyai , terimakasih saya permisi"

" iya hati hatilah"

" kasihan sekali , kau terjerat dalam jurang cinta . Sepertinya hatimu lebih dalam dari palung mariana. " ucap nyai ayu

Kiara diantarkan teressa sampai kepintu gerbang. Gerbang pun otomatis terbuka . kiara melangkahkan kakinya keluar gerbang, ia lalu melihat kepada teressa yang berdiri dibatas gerbang. Kiara memberikan satu senyuman hangat untuknya. Tapi teressa hanya diam tak berekspresi.

"terimakasih teressa, aku berhutang budi padamu. Semoga suatu hari nanti aku punya kesempatan untuk membalas kebaikanmu," ucap kiara.

" kalau begitu pergi jauh jauh dari michael. Itu sudah lebih dari cukup." ucap teressa sambil menutup gerbangnya.

Bammmm

" hah ada apa, apakah gempa?"

michael keluar dari kemahnya dan terkejut saat kiara sudah berdiri dengan anggun disana.

"bukan itu hanya gerbang yang ditutup.,"

"kiara, kau sudah sadar rupanya."

Michael langsung memeluk kiara. Kiara yang tak siap langsung terjatuh kebelakang.

Teressa masih ada dibatas gerbang . Dia membuat kaca tembus ruang dan menempelkannya ditembok gerbang. Niatnya ia ingin melihat michael . Sudah beberapa hari Teressa merindukannya. tapi pemandangan yang ia lihat ini malah membuat hatinya sesak dan meradang.

" aku takan pernah menggunakan kaca itu lagi," ucapnya sembari berlaku kedalam aula

"ah maafkan aku, aku tak sengaja," ucap michael

kiara :"....."

" kali ini biarkan aku ikut denganmu. Aku akan menjaga mu dari bahaya."

Kiara tak mau ambil pusing . Ia juga hanya diam dan meneruskan perjalanannya. Berharap kali ini semuanya lancar. Setelah ini monster apalagi yang akan mereka temui? Simak terus kisahnya.

----

Disebuah ruangan yang gelap gulita . Seekor naga laut raksasa menggeram marah . Ekor dan kakinya dirantai dengan besi . Sementara lehernya di ikat dengan besi berduri.. Ia terus meraung raung .

Grrrrrgrrr

sekilas ia melihat bayangan seorang wanita tengah berjalan dengan malaikat pencabut nyawa disampingnya.

"sebentar lagi.. kemarilah sayang.. aku akan membuatmu berada dipuncak rantai kekuasaan . Dengan kekuataan cahayamu dan kekuatan kegelapan milikku, bersama kita akan menjadi pasangan yang serasi. Hahahaha,,,,"

" kudengar peri naga telah menikah, tapi dilihat dari auranya dia masih sendiri. Itu berarti dia belum terjamah. Itu bagus sekali , jadi aku bisa mendapatkan kekuatan berkali kali lipat sekaligus peri naga , hahaha,,"

" kemarilah kiara, jemput takdirmu".

-----

" ara, apa kau lelah? Mau kugendong?"

kiara:"...."

"jika lelah beritahu aku . Kita bisa beristirahat dulu."

kiara:",,,,,"

Tak lama kemudian kiara dan michael sampai disebuah hutan aneh. Hutan ini cukup luas . Tapi anehnya ditengah tengah hutan tak ada satu pohon atau rumput pun yang tumbuh. Michael merasa aneh . nalurinya mengatakan ada yang tidak beres.

Sementara kiara dia terlihat menyelonjorkan kakinya. Sepertinya kelelahan . Jalur ekstrim yang berbatu dan menanjak membuat tenaga kiara hampir habis. Ia hanya terus memaksa diri . Ia ingin cepat selesai dengan tugasnya.

"ra, aku akan mencari buah buahan segar sebentar. Kau tunggulah disini, jangan kemana mana"

Kiara hanya menggangguk . Michael melesat membelah hutan untuk mencari persediaan makanan agar kiara tak kelaparan . Dia seorang malaikat , jadi tak memerlukan makanan. Sedang kiara hanya manusia.

"kemarilah aku melihat ada pohon apel berbuah lebat disana." ucap michael

" kenapa tak kau petik dan bawa kemari saja?" tanya kiara

" tidak bisa , kau harus memetiknya sendiri. Dan juga tempat itu lebih cocok untuk kita beristrirahat malam ini. Lihatlah sudah malam,"

" benar juga, yasudah ayo."

"kiara, pegang tanganku,"

"kenapa? Kau tinggal jalan duluan dan aku akan mengikutimu,"

"tak bisa kiara, hutan ini angker banyak makhluk tak kasat mata disini. Lagipula ini malam , aku takut kamu hilang," ucap michael meyakinkan

"ah baiklah,"

Dan teppp... Kiara memegang tangan michael . mereka menghilang ditengah tengah area kosong itu.

Kira kira pergi kemanakah mereka???? Yang penasaran , komen , love dan kasih hadiah ya . Terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***