pernikahan

" ughh kepalaku sakit,"

Kiara baru saja siuman . Dia terkejut saat melihat tempatnya berbaring sekarang . Ini kamarnya di istana.

tak lama datanglah Dean berjalan dengan gagah .

"kiara, kau sudah sadar? Syukurlah . Aku khawatir sekali. Apa yang sakit, ?" ucap dean lembut . Tangannya mencoba untuk mengecek suhu tubuh kiara. Syukurnya kiara sudah normal . Kulitnya juga sudah mulai kekuningan . Tidak sepucat tadi .

kiara bingung dengan perubahan sikap Dean . Dia merasa curiga pada Dean .

"aku baik baik saja, menyingkirlah, tak elok dilihat orang"

"ah ya baiklah. Oh iya maaf aku harus mengatakan ini sekarang . Aku tahu ini bukan waktu yang tepat tapi ini darurat. Kerajaan membutuhkanmu sekarang . Sesuai titah mendiang Raja Philips , saat kau berusia 25 tahun kau harus memimpin kerajaan Marine . Dan inilah saatnya, kerajaan dan rakyat butuh kamu kiara".

" tapi aku tidak tahu apapun tentang urusan kerajaan , memangnya apa yang terjadi? Bukankah sudah ada Ibu Ratu yang memimpin ? Kenapa harus aku? Aku ingin terbang bebas layaknya burung Pheonix ."

" tapi kau harus kiara, kau adalah putri satu satunya kerajaan marine," ucap dean meyakinkan

" aku takut dean , aku takut tidak mampu mengemban beban berat ini," ucap kiara sambil terisak isak .

Dean tahu ia sekarang sedih dan merasa lemah . Tapi tanggungjawab tetaplah harus ditunaikan. kiara tak bisa menghindar lagi .

"kiara,," ucap dean lembut . satu tangannya menggenggam tangan Kiara dan satu lagi merapihkan anak rambut kiara .

" aku dulu mungkin berambisi untuk menikahimu tapi sekarang , prioritasku cuma satu, membantumu dan memastikanmu aman. Kau tau ra, aku benar benar jatuh cinta padamu . Jika hari inipun kau meminta aku untuk terjun dari tebing atau meminum racun , aku pasti akan melakukannya. Aku sangat menyayangimu . Tolong jangan pernah pergi jauh dariku lagi , kiara. Selama kau pergi , rasanya hatiku sakit sekali . Bahkan kematian pun rasanya lebih baik daripada melihatmu terbujur kaku tak berdaya."

kiara sedang meneropong jauh kedalam mata dean . Ia sedang mencari celah kebohongan dalam raja kegelapan itu. Tapi sayangnya tak ada sedikitpun.

" sepertinya Dean jujur padaku,"

Dan Brukkk

Dean memeluk kiara. Memeluknya erat sekali . Seperti anak kecil yang merajuk pada ibunya.

lengan baju yang dikenakan Kiara terasa basah , " oh ternyata Raja Kegelapan juga bisa menangis rupanya," ujar kiara dengan senyum kecil menghiasi wajahnya .

" sudahlah pangeran , jangan begini . Apa kau tidak malu menangis dibahu seorang wanita?"

"aku tidak peduli , yang jelas kau harus tahu perasaanku . Putri, ini adalah cinta. Tak bisakah kau memberiku kesempatan untuk ini, sekali saja, kumohon"

" ah maafkan pangeran , aku tak tahu soal cinta. Hidupku hanya dihabiskan untuk mengurung diri dikastil, belajar ramuan ajaib , dan berlatih ilmu naga. Jadi aku tak tahu apa itu cinta yang kau maksud."

" putri , apa kau tak ada perasaan padaku? Perasaan seperti senang dan bahagia saat bertemu. saat tak bertemu kau merasa hidupmu mati. Dan saat melihat orang yang kau cinta , semangat hidupmu menyala . bahkan kau merasa hatimu bergetar getar hanya karena mendengar suaranya. Kau bahkan rela melawan dunia demi orang yang kau kasihi."

Putri kiara "....."

" ah maafkan putri sepertinya aku membuatmu bingung. Oh iya mari kita akan melaksanakan pernikahan sekarang . Pasti Ratu dan yang lainnya sedang menunggu. Aku tahu tak mencintaiku, tapi tolong lakukan ini demi rakyatmu dan kalau bisa , beri aku kesempatan"

Putri kiara diam saja . Pangeran Lucifer mengerti jadi ia pun tak memaksa . Ia mengulurkan tangannya pada Kiara , Kiara pun menyambut uluran itu. saat akan melangkah kiara sempoyongan dan hampir terjatuh jadi Dean berinisiatif untuk menggendongnya saja.

Kiara tak bisa menyembunyikan raut wajah malunya.

Dean berkata sambil tersenyum" kalau kau malu, sembunyikan wajahmu di dadaku ",

" aku tak bisa begini, tapi kakiku masih lemas . Ah ya sudahlah toh hanya kali ini saja, kan?" ucap kiara dalam hati.

Ratu Oceana baru saja akan masuk keruangan Putri Kiara , tapi baru sampai pintu ia mendengar percakapan antara putrinya dan Dean . Ia tersenyum .

" rupanya tembok es mulai mencair. Suamiku, kau benar , hanya Pangeran Lucifer yang mampu," ujarnya.

Akhirnya ia mengurungkan niatnya dan berkata pada para pengawal disana . " kalian bantulah yang lain di aula istana, sebentar lagi upacara akan dimulai."

Pengawal itu hanya menggangguk patuh lalu pergi .

" kiara, ibu senang kau sudah mulai membuka hati untuk pangeran Lucifer. ibu harap kau bahagia dengannya."

Ucap ratu . Lalu ia pergi ke dapur istana . Mengontrol makanan untuk acara terbesar dikerajaan, pernikahan putri naga, kiara.

---

upacara berlangsung meriah , para rakyat berbondong bondong untuk menghadiri acara itu . Mereka ingin melihat putri kesayangan mereka menikah dengan pria idamannya. Yeah setidaknya itu yang mereka tahu.

Melihat dean menggendong kiara para tamu yang hadir tersipu malu , jadi mereka memilih untuk menundukan pandangannya.

Seorang pendeta datang dan langsung melakukan upacara pernikahan.

Dean menggandeng tangan kiara. Untungnya kiara menurut saja . Ratu Oceanna yang melihat itu bahagia sekali. Pun begitu dengan Raja Andrew dan Ratu Stevie , orangtua dari pangeran lucifer.

" sepertinya sebentar lagi kita akan menggendong cucu," ucap Ratu Stevie pada Ratu Oceanna . Ratu Oceanna menjawab," yah semoga saja ya,"

---

Upacara pernikahan telah usai tapi pesta masih berlangsung . Kiara tampak cantik mengenakan Gaun putih bertahtakan berlian dan mutiara berwarna biru . Sementara Dean dia terlihat gagah dalam balutan pakaian Jubah kebesaran yang warnanya biru kristal. Keduanya bersanding dengan serasi . bukan hanya dari segi tampan dan cantik , tapi dari segi kekuatan pun keduanya sama sama kuat .

Sementara ditempat lain seorang lelaki tampak murung . kerjanya hanya melamun . Dia seperti rumput kering yang bisa tertiup angin kapan saja.

David yang tahu akar masalahnya hanya diam saja. Ia tak mau jadi sasaran kekesalan sahabatnya itu. Jadi ia biarkan saja.

" ahhhh... Kiara ,, kamu tak boleh menikah dengannya "

Ucap michael dengan kesal . Ia berteriak teriak tidak jelas dan hampir mengamuk .

Jika dibiarkan bisa saja satu dunia akan hancur karena amukannya jadi david menotok peredaran darahnya agar michael tak merusak tatanan dunia.

"hmmmhh maaf kawan , sudah kubilang . Jangan jatuh cinta padanya , dia sudah ditandai." ucap david sambil mengeluarkan cahaya dari telapak tangannya. Cahaya itu membawa tubuh michael yang pingsan.

" kalian, segel tempat ini dengan segel Angin Abadi, jangan sampai dia bisa bebas, kalian mengerti?"

"kami mengerti Tuan," ucap beberapa malaikat tingkat bawah .

David pun lenyap, hilang entah kemana.

---

perayaan telah usai , para tamu sudah pulang . Bahkan Ratu Stevi dan Raja Andrew pun pamit undur diri.

anggota kerajaan masih berbincang bincang , sedangkan kiara sudah diantar pelayan sedari tadi. Tapi Dean masih diluar. Terlihat Raja Andrew mengkode Dean agar menghampirinya . Mereka bicara agak jauh dari yang lain

" nak, kemarilah." ucap Raja Andrew. " ayahanda tahu kau pasti akan butuh ini, nah terimalah . Dulu pun saat aku muda aku selalu menggunakannya."

" maksud ayahanda apa?"

" ayolah dean kau sudah dewasa . Kau pasti tahu maksudku. Tapi yasudah lah tidak mungkin aku jelaskan lebih jauh lagi. Begini saja kau masukan pil ini ke teh Kiara, ini bagus untuk menyuburkan rahim. Sudah sana nikmati malam mu. Ah iya besok akan ada kiriman perhiasan dan baju baju untuk kiara , itu dari ibumu . Yasudah sana pergilah,"

Dean :"......"

" ah anak muda, hehehehe.."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***