Aku Bukan Wanita Simpananmu

Aku Bukan Wanita Simpananmu

Masuk Ke Dalam Novel

"Aku mencintaimu Leana," ucap seorang pria dengan sungguh-sungguh.

Wanita yang diajak pria itu berbicara menghela nafas. Ia mundur selangkah dan menghadap ke laut yang tenang.

"Aku tidak mau menerimamu Leon. Sudah berkali-kali aku katakan ini, tidakkah kamu akan menyerah?"

"Aku sudah menyiapkan lamaran semewah ini Leana. Tidakkah kamu luluh?" tanyanya mencoba memegang jemari indah dari wanita itu.

"Aku sangat berterima kasih Leon karenamu membuatku menggapai impianku menjadi aktris. Aku pun sangat bersyukur karena kita sudah berteman baik. Tapi aku tidak bisa, kumohon mengertilah!" pinta wanita yang bernama Leana.

"Ah begitu yah, lalu Kyle, siapa dia? Apakah dia hanya sekedar rekan aktingmu?" Leon mulai bersikap posesif.

"Leon, dia hanya lawan mainku!" tegas Leana dengan tatapan marah.

"Lawan main katamu? Setelah selesai syuting kalian berciuman di sudut rumah Theana!" bentak pria itu.

"Aku mabuk! Dalam ingatanku aku berusaha menolak minuman itu, entah mengapa aku mabuk. Sudahlah, berhenti membahas ini! Aku lelah Leon, aku ingin pulang saja."

Sebelum Leana berhasil melangkah maju, pria bernama Leon itu mendekapnya dengan erat dari belakang. Dengan sekuat tenaga Leana berusaha melepaskan diri, namun tenaga Leon lebih kuat.

"Lepas Leon!" teriak Leana.

Bukannya melepas, pria itu menciumi leher Leana dengan ganas.

"Aaaa!! Lepas Leon!" Leana terus memberontak.

Setengah gaun Leana berhasil turun hingga menampilkan bahu mulusnya. Leana menangis saat merasakan ada bara panas yang mengalir dalam dirinya. Dalam kesempatan itu, ia menggigit tangan Leon dengan kuat.

"Argh!"Leon berteriak kesakitan.

Secepat mungkin Leana menarik gaunnya hingga menutupi dadanya yang tadi sempat terbuka. Terlihat amarah dari kedua mata wanita itu. Mata indah itu menjadi merah dan berair.

"Karena kau temanku, aku akan melupakan kejadian barusan," ujar Leana.

"Leana jika kau tidak bisa jadi milikku maka orang lain juga tidak bisa jadi memilikimu," ucap Leon yang tiba-tiba mendorong Leana ke laut.

Leana yang tidak sempat berpegangan di pinggir batasan akhirnya jatuh.

Byurrr

Ia terhempas dan masuk ke dalam dinginnya laut. Tubuhnya berusaha bergerak agar naik ke atas. Namun dinginnya laut dan gaunnya cukup sulit untuk membuatnya bergerak.

"Tolong!" Leana memohon dan terus bergerak di atas permukaan air.

Lama kelamaan ia mulai kelelahan. Sekujur tubuhnya kedinginan dan kaku. Perlahan tubuhnya kembali tenggelam ke dasar laut. Merasa sudah tidak mampu untuk naik, Leana pasrah. Air sudah masuk memenuhi paru-parunya. Dan akhirnya ia kehilangan kesadaran sepenuhnya.

...****************...

"Leana," panggil seseorang.

Suara itu terdengar sayup-sayup di telinga Leana. Dalam ketidaksadarannya, ia berpikir bahwa ini berada di alam tidak sadarnya. Entah apapun tempatnya, ia sudah yakin bahwa ia sudah mati.

"Leana, kumohon sadarlah!" terdengar sayup bahwa orang tersebut menangis.

Perlahan, mata Leana terbuka. Ia berada di ruangan yang tidak ia kenali. Seluruh matanya menelusuri ruangan ini.

"Leana! Akhirnya kau sadar juga."

Leana termangun. Ia menatap wajah wanita di sebelahnya dengan heran. Bagaimana bisa ia bisa di sini sedangkan baru saja ia tenggelam. Dalam pikirannya, mungkin seseorang berhasil menyelamatkannya dari insiden semalam. Dan wanita yang tidak ia kenali ini mungkin adalah salah satu crew dalam film mereka.

"Aku tidak apa-apa," ucap Leana menenangkan wanita di sebelahnya.

"Baguslah. Tapi mengapa kamu bisa jatuh ke dalam laut?" Wanita itu bertanya kebingungan.

"Ah itu, sepertinya aku dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri." Leana berbohong. Ia takut jika Leon akan masuk penjara karena ini. Meskipun Leon bersikap seperti itu, Leana masih menganggapnya sebagai seorang teman.

"Astaga! Kau meminum minuman tuan kita? Aduh ini gawat. Jika nyonya Merry tahu kau pasti akan dimarahi."

Leana mengeryit. Ia tidak paham apa maksud perkataan wanita di sebelahnya. Semalam ia bersama dengan Leon di atas kapal pesiar dengan untuk makan malam. Dan 'tuan' apa maksud dari perkataan wanita itu. Serta nyonya Merry, Leana sama sekali tidak tahu siapa wanita itu

"Aku tidak mengerti, nyonya Merry itu siapa?" tanya Leana kebingungan.

"Aduh Leana! Apa yang terjadi padamu? Dan gaya bicaramu juga berbeda. Apa kamu mengingat aku?" Wanita itu bertanya dengan sangat hati-hati.

Leana menggeleng, ia tambah bingung dengan semua ini.

"Ya ampun! Aku Mira! Teman baikmu sejak kamu ke sini."

Leana berusaha mencerna semuanya. Ia merasa bahwa ia sedang dikerjai oleh rekan-rekannya karena insiden ini. Atau mungkin kamera tersembunyi menyorotnya dan melatih kesabarannya.

"Baik Mira, aku butuh waktu, izinkan aku keluar dan melihat ke luar. Kepalaku benar-benar sakit."

Mira mengangguk, membatu Leana keluar. Ia melihat kesekeliling, tempat ini begitu megah seperti mansion. Taman yang luas membuat mansion ini terlihat begitu menawan.

"Kita di mansion tuan Dalton. Insiden semalam membuat kita dibawa ke sini dan membuat nyonya Merry sangat khawatir."

Mendengar perkataan barusan, Leana mulai merasa janggal. Ia sepertinya mengenal kejadian ini. Kepalanya terus berputar untuk mengingat sesuatu yang mirip dengan ini. Akhirnya ia mengingat sesuatu. Nama-nama yang disebutkan dan kejadian barusan sangat mirip dengan sebuah Novel yang ia baca karya penulis kesukaannya.

Kejadian ini terjadi pada bab dua ketika tokoh utama pria Dalton bertunangan dengan tokoh utama wanita yaitu Anastasia di sebuah kapal pesiar mewah. Namun ada salah satu insiden dimana pelayan bernama Leana jatuh ke laut karena ia memang berniat bunuh diri.

Leana dalam novel itu mencintai Dalton. Ia diam-diam mengagumi Dalton semenjak ia bekerja di mansion ini. Bahkan wanita itu rela menjadi salah satu wanita simpanan Dalton untuk melepaskan hasrat Dalton yang tidak bisa disalurkan ke Anastasia. Dalton yang begitu mencintai Anastasia tetapi tidak pernah ditoleh oleh gadis itu.

Namun, salah satu wanita simpanan Dalton bernama Adaline adalah tokoh antagonis yang ingin memiliki Dalton seutuhnya. Dia terus menyerang tokoh utama Anastasia beserta simpanan Dalton yang lainnya.

Leana terkekeh, bagaimana bisa mereka melakukan adegan ini dengan bercanda.

"Semalam tuan Dalton akan bertunangan dengan Anastasia kan?" tanya Leana tersenyum.

"Kau ingat?"

Leana terkekeh kembali. Ia menaruh tangannya di kedua pundak wanita itu.

"Mira, berhenti bercanda. Mana kamera tersembunyinya?" Leana bertanya sembari mencoba mencari kamera tersembunyi yang ada di sekitar.

Namun ketika Leana berjalan, ia tidak sadar menabrak seseorang.

"Kau sudah sembuh?" tanya seorang pria dengan suara yang begitu gagah.

Leana menoleh, menelan saliva. Pria itu terlihat begitu tampan dan memesona. Tubuhnya yang tinggi dan kekar membuat siapa saja pasti tertarik untuk memperhatikannya. Leana yang hapal dengan aktor-aktor di dunia hiburan ini tidak mengenal pria ini. Mungkinkah pria ini adalah aktor yang baru saja terjun?

"Kau aktor baru?" tanya Leana tanpa takut apapun.

Mira di sebelah Leana menunduk takut. Ia bingung mengapa Leana tidak mengenal tua Dalton.

"Sepertinya sakitmu cukup parah ya sampai tidak mengenal tuanmu," gumam pria itu.

Leana terkejut, ia tidak menyangka jika mereka masih melanjutkan akting ini.

"Kalian berhentilah, aku tidak ingin bercanda," gerutu Leana.

"Bercanda katamu? Apa yang sedang pelayan kecil ini lakukan di hadapanku?" Dalton bertanya dengan sangat intimidasi.

Apa-apaan ini, mengapa akting mereka begitu bagus dan terlihat sangat nyata.

"Jika kau sembuh kau harus dihukum," ucap Dalton menyeringai.

Terpopuler

Comments

sakura

sakura

..

2025-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Masuk Ke Dalam Novel
2 Seperti Di Novel
3 Belum Sepenuhnya Yakin
4 Rencana Hidup Aman
5 Tidak Bisa Pergi
6 Adegan Yang Tidak Pernah Ada
7 Kejadian Yang Tidak Terduga
8 Dalton Yang Dikuasai Nafsu
9 Hasrat Yang Harus Diwaspadai
10 Kedatangan Sang Antagonis (Adaline)
11 Perubahan Cerita Yang Aneh
12 Kewaspadaan Leana Kepada Dalton
13 Keraguan Anastasia
14 Gejolak Hasrat Yang Tidak Bisa Ditahan
15 Pernikahan Yang Dipercepat
16 Cerita Yang Tidak Pernah Tertulis
17 Menjadi Lebih Rumit
18 Minuman Perangsang
19 Masih Perawan
20 Kepergiaan Leana
21 Penawaran Gila
22 Arti Cinta
23 Sebuah Kesadaran
24 Rencana Yang Berhasil
25 Insiden Mabuk
26 Pertunjukan Yang Baru Dimulai
27 Permintaan Sulit
28 Saling Memuaskan
29 Menghancurkan Jarak
30 Suara Yang Disimpan Terlalu Lama
31 Tidak Bisa Dilepaskan
32 Ikuti Alurnya
33 Dunia Lain
34 Mencari Jalan Pulang
35 Satu Tersangka
36 Milik Siapa?
37 Misi Rahasia
38 Dunia Yang Ditulis
39 Ketegangan Dalam Keheningan
40 Mengorek Informasi
41 Bukan Trik Sulap Murahan
42 Hening Yang Menunggu
43 Obsesi, Bukan Cinta
44 Waktu Bersama Dalton
45 Satu Tetes Rahasia
46 Langkah Tak Terkendali
47 Malam Yang Gila
48 Panggilan Kembali
49 Badai Laut
50 Kembali Ke Dunia Asal
51 Bertemu Kembali Orang Yang Mirip
52 Bastian Si Teman Lama
53 Bertemu Dengan Si Biang Kerok
54 Tatapan Yang Membeku
55 Tawaran Leana
56 Insiden Tak Terduga
57 Angka Atau Gambar Pada Koin
58 Jantung Yang Berdebar
59 Kehidupan Keduanya
60 Leon Kembali
61 Malam Yang Dinanti
62 Leana Jatuh Cinta
63 Rahasia Dari Dalton
64 Terikat Tanpa Kata
65 Bumbu Api Cinta
66 Ledakan Cinta
67 Sarapan, Pelukan, Dan sebuah Pengakuan
68 Bukan Hanya Penggemar
69 Leana Diculik
70 Rantai Yang Mencekik Jiwa
71 Persiapan Penyerangan
72 Penyiksaan Bagi Leana
73 Mimpi Yang Sama
74 Rencana Untuk Kabur
75 Teka-Teki Mimpi
76 Aku Milikmu Selamanya
77 Misi Mencari Sang Penulis
78 Pertemuan Dengan Penulis
79 Cerita Yang Sudah Selesai
80 Pengadilan Terakhir (The End)
81 Cerita Telah Tamat
82 ( 1. Ekstra Chapter ) Hari Pernikahan Yang manis
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Masuk Ke Dalam Novel
2
Seperti Di Novel
3
Belum Sepenuhnya Yakin
4
Rencana Hidup Aman
5
Tidak Bisa Pergi
6
Adegan Yang Tidak Pernah Ada
7
Kejadian Yang Tidak Terduga
8
Dalton Yang Dikuasai Nafsu
9
Hasrat Yang Harus Diwaspadai
10
Kedatangan Sang Antagonis (Adaline)
11
Perubahan Cerita Yang Aneh
12
Kewaspadaan Leana Kepada Dalton
13
Keraguan Anastasia
14
Gejolak Hasrat Yang Tidak Bisa Ditahan
15
Pernikahan Yang Dipercepat
16
Cerita Yang Tidak Pernah Tertulis
17
Menjadi Lebih Rumit
18
Minuman Perangsang
19
Masih Perawan
20
Kepergiaan Leana
21
Penawaran Gila
22
Arti Cinta
23
Sebuah Kesadaran
24
Rencana Yang Berhasil
25
Insiden Mabuk
26
Pertunjukan Yang Baru Dimulai
27
Permintaan Sulit
28
Saling Memuaskan
29
Menghancurkan Jarak
30
Suara Yang Disimpan Terlalu Lama
31
Tidak Bisa Dilepaskan
32
Ikuti Alurnya
33
Dunia Lain
34
Mencari Jalan Pulang
35
Satu Tersangka
36
Milik Siapa?
37
Misi Rahasia
38
Dunia Yang Ditulis
39
Ketegangan Dalam Keheningan
40
Mengorek Informasi
41
Bukan Trik Sulap Murahan
42
Hening Yang Menunggu
43
Obsesi, Bukan Cinta
44
Waktu Bersama Dalton
45
Satu Tetes Rahasia
46
Langkah Tak Terkendali
47
Malam Yang Gila
48
Panggilan Kembali
49
Badai Laut
50
Kembali Ke Dunia Asal
51
Bertemu Kembali Orang Yang Mirip
52
Bastian Si Teman Lama
53
Bertemu Dengan Si Biang Kerok
54
Tatapan Yang Membeku
55
Tawaran Leana
56
Insiden Tak Terduga
57
Angka Atau Gambar Pada Koin
58
Jantung Yang Berdebar
59
Kehidupan Keduanya
60
Leon Kembali
61
Malam Yang Dinanti
62
Leana Jatuh Cinta
63
Rahasia Dari Dalton
64
Terikat Tanpa Kata
65
Bumbu Api Cinta
66
Ledakan Cinta
67
Sarapan, Pelukan, Dan sebuah Pengakuan
68
Bukan Hanya Penggemar
69
Leana Diculik
70
Rantai Yang Mencekik Jiwa
71
Persiapan Penyerangan
72
Penyiksaan Bagi Leana
73
Mimpi Yang Sama
74
Rencana Untuk Kabur
75
Teka-Teki Mimpi
76
Aku Milikmu Selamanya
77
Misi Mencari Sang Penulis
78
Pertemuan Dengan Penulis
79
Cerita Yang Sudah Selesai
80
Pengadilan Terakhir (The End)
81
Cerita Telah Tamat
82
( 1. Ekstra Chapter ) Hari Pernikahan Yang manis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!