Saat di liat sebuah kamar terlihat pintu kamar yang terlihat sangat usang dan warna nya pun sudah pudar, jika di perhatikan baik baik maka dapat di pastikan kediaman tersebut sangat tidak layak untuk di huni.
(nama mereka udah aku ubah yah alya\=Xian\=xia he, riska\=lanxi\=yihua, suci\=xizuhan\=annachi dan lili\=fen yah)
Tapi sekarang nama mereka itu xian he, yihua, annachi dan fen yah
kembali ke cerita
"nona tunggu sebentar biar saya bukakan dulu pintunya" ucap fen
"sebentar fen, kenapa kita pergi ke tempat seperti ini? bukankah kita akan pergi kekamar kami bertiga?" ucap annachi
"apa maksud nona, ini adalah kamar nona di dalam kamar ini terdapat tiga tempat tidur, jadi nona sekalian tinggal dalam satu kamar saja nona, karna ini adalah perintah yang mulia kaisar" ucap fen
"apa! jadi ini adalah kediaman kami dan lebihnya lagi satu kamar tiga orang, wah kelewatan nih kaisar. Bahkan tikus aja enggak bakalan mau tinggal di sini, terus nyuruh kita bertiga tidur di dalam sana bener bener deh ni kaisar liat aja loh nanti" ucap riska/yihua sambil mendengus kesal.
"ya sudahlah kita masuk saja dulu abis itu kita beres beres terus kita pulihin diri kita, karna
ingat kita itu harus kuat dulu baru bisa lawan mereka semua jadi otomatis kita harus pulihin diri kita dulu yah guys" ucap suci/annachi.
yaudah sekarang kita panggil aja mereka bertiga dengan nama mereka di zaman kuno aja yah.
"hemm" di balas deheman oleh xian he dan di balas anggukan oleh yihua. "Baiklah kalau begitu silakan masuk nona hamba sudah membukakan pintunya" ucap fen.
Saat mereka melangkahkan kaki ke dalam ruangan tersebut dapat terlihat dengan sangat jelas debu yang tebal dan ruangan tersebut benar benar terlihat kotor.
"what! ini kamar udah kayak gak di tempatin selama bertahun tahun aja deh" ucap riska. "maaf nona kamar nona memang sangat kotor karna yang mulia melarang semua orang untuk memberaihkannya, hanya nona sajalah yang di perbolehkan membersihkannya, jika ada yang berani membersihkan kamar nona maka orang tersebut akan di beri hukuman yang sangat berat" ucap fen sambil mengambil sapu untuk membersihkan ruangan tersebut.
"jahat sekali kaisar ini kepada putri kandungnya sendiri, ia bahkan tidak memperbolehkan pelayan untuk membersihkan kamar putri kandungnya sendiri" ucap annachi sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"sudahlah biarkan saja lebih baik sekarang kita membersihkan ruangan ini saja dulu" ucap xia he sembari berjalan untuk mengambil sapu untuk membantu fen membersihkan kamar mereka. "nona,nona mau apa? biar hamba saja yang melakulan nya nona karna ini sangat kotor" ucap fen. "Sudahlah fen biarkan aku membantumu memberaihkannya, kalian berdua kesini dan bantu juga" ucap xia he. "oh ia dan fen jangan panggil kami nona panggil saja kami seauai nama kami atau panggil saja kami adik, karna kami sudah menganggap mu sebagai kakak kami" ucap xia he sambil tersenyum.
Fen merasa sangat terharu karna baru kali ini ada seorang junjungan yang mengaggap nya sebagai keluarga bukannya bawahan.
Begitulah mereka membersihkan kamar mereka yang diselingi oleh canda tawa karna saat ini mereka tidak ingin ada yang namanya perbedaan di antara mereka.
Hari yang tadi nya sore kini berganti malam dan kamar mereka juga kini telah bersih. "nona ini makanan nona sekalian untuk malam ini" ucap fen sambil meletakkan makanan yang ia bawa ke meja makan. Fen apa hanya ini saja makanannya? tanya yihua sambil memperhatikan hidangan tersebut. Ia nona hanya ini saja makanan yang di berikan oleh koki istana kepada kita. "Oh, baiklah kalau begitu ayo sini makan lah bersama kami" ucap xia he. "tidak nona hamba tidak pantas untuk makan bersama nona sekalian" ucap fen. "tidak fen kau sudah kami anggap sebagai keluarga, dan kalau kau tidak mau duduk dan makan maka lihat aaja besok aku akan menjualmu ke rumah bordil" ucap annachi. "baik.baik nona hamba akan makan tapi nona tolong jangan jual hamba ke rumah bordil nyonya" ucap fen seraya duduk bersama mereka. "baik kami tidak akan menjualmu jika kau menurut, mengerti" ucap yihua. "baik nona hamba akan selalu menuruy kepada nona sekalian" ucap fen.
Begitulah mereka makan bersama malam itu, dan yah fen merasa sangat senang atas perubahan nonanya walau dulu nonanya sangat lembut tetapi mudah di tindas sekarang nonanya sudah berubah meski sedikit dingin jika kau tidak mau mendengarkannya, tapi saya sangat senang sekarang karna dengan perubahan nonanya itu maka nonanya tidak akan mudah di tindas lagi oleh kakak dan adik adiknya.
________________°°°°°°•••••••••____________________
nantikan episode selanjunya dan jangan lupa untuk like,komen,dan vote yah...😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Yuni Verro
nyimak lah
2022-05-10
0
Sumardani Yati Ori
heeeemmm🙄🤔baca dulu deh...ok thor cemungut
2021-11-27
0
Supriyatin Sapari
masih nyimak... dan belum paham ...
2021-08-13
1