Salah kira

Arshaka sampai di rumah, di sana sudah menanti Naura, Daniel juga Imel. Arya dan Hana juga ada di sana, tampak gurat kecewa menghiasi wajah mereka.

“Ada apa ma, pa?” tanya Arshaka santai.

“Shaka bukankah tadi mama dan papa bilang, jaga Kia baik-baik. Perlakukan dia dengan baik,”

Arshaka mulai paham arah pembicaraan papanya, tapi dimana Aruna. Dia bahkan tidak melihat Aruna di sana.

“Apa Aruna mengadu pada mama?”

“Arshaka!!” Naura benar-benar murka, bukannya menyesali kesalahannya. Arshaka justru menuduh Aruna mengadukan dirinya.

“Kenapa mama berteriak padaku?”

“Apa kamu masih tidak sadar apa salahmu, Arshaka?” Daniel bersuara karena dia tahu istrinya bisa melakukan apapun jika sedang marah.

Dia tidak ingin membuat Arshaka dan istrinya justru saling menyakiti, Daniel menggenggam tangan istrinya. Naura mengerti maksud suaminya dan dia memilih menahan amarahnya saat ini.

“Aku tidak sengaja pa. Tapi dia juga tidak perlu mengadu pada mama atau papa bukan?”

Mereka menggelengkan kepalanya, heran dengan Arshaka. “Tidak ada yang mengadukanmu Shaka,” ucap Daniel dengan tenang.

“Shaka baru berapa jam kalian menikah. Tapi kamu sudah melukai hatinya, bahkan kamu tidak merasa bersalah?” Imel kali ini yang bicara, Naura masih menahan amarahnya.

“Kenapa harus merasa bersalah aunty? Dia juga baik-baik saja bukan? Lagi pula pernikahan ini keinginan mama, aku sudah memenuhinya. Tapi aku harap kalian tidak punya harapan lebih,”

“Aku menyesal menyetujui Aruna menikah dengan Shaka,” ucap Imel.

Arshaka tertawa. “Apa aunty pikir aku tidak tahu? Kalau mama yang merencanakan penjebakan itu? Aku tahu aunty, tapi aku membiarkannya. Aku masih menghargai mama dan aku setuju menikah dengan Aruna juga karena mama,”

Plak

Hana menampar Arshaka, sementara Naura terduduk lemas di sofa. Dia tidak pernah menyangka putranya akan berkata seperti itu.

“Hana!” tegur Daniel.

Tapi Hana tidak bergeming, dia tidak takut pada kakaknya jika dia benar. “Kakak bodoh. Mimom tidak setega itu membuatmu dan kak Kia satu ranjang tanpa ikatan, apa kakak pikir mimom tidak tahu batasan? Mimom tahu batasan kak,”

Hana mulai bercerita kondisi sebenarnya malam itu, mereka hanya berencana mengurung Arshaka dan Aruna dalam satu kamar. Tapi dalam keadaan sadar, bukan membius mereka.

Tapi semua itu gagal, karena ada orang lain yang bertindak lebih dahulu. Tama dan Danu bahkan mencari keberadaan mereka berdua, sampai mereka memeriksa CCTV.

Namun seolah sudah di siapkan, CCTV malam itu semua rusak di jam kejadian. Hingga Naura, Arya dan Hana akhirnya memilih pulang. Sampai pada dini hari ada yang mengiriminya pesan dan foto Arshaka tidur satu ranjang dengan Aruna.

“Apa Kia tidak memberikan salinan CCTV yang berhasil diperbaiki?” tanya Imel kemudian.

“Maksud aunty?”

“Pagi harinya tim delta langsung bergerak. Mereka semua meretas system keamanan hotel dan bisa mengembalikan CCTV yang telah dirusak, Kia memintanya untuk diberikan padamu. Harusnya bertepatan dengan kamu yang mengajaknya bertemu Naura, tidak mungkin Kia tidak memberikan padamu”

“Nona Aruna memberikan pada tuan. Tapi karena tuan bilang sudah tahu siapa yang menebak, jadi nona membuang flashdisknya ke jalan” Danu menjelaskan karena saat itu Danu yang menyetir dan mendengar semua pembicaraan mereka.

Mereka semua terdiam ditempatnya, hingga Naura berdiri dan pergi dari sana. Bahkan dia mengabaikan panggilan dari Arshaka, Naura terlalu kecewa pada putra sulungnya.

“Ma! Sorry,” ucap Arshaka.

“Kamu tidak perlu minta maaf. Memang mama yang salah, memaksakan kehendak mama. Mama yakin Kia yang terbaik buatmu, tapi mama kecewa. Kamu justru menyakiti Kia,”

“Kamu tidak ingin menikah dengan Kia bukan? Baiklah, mama tidak akan memaksa. Kamu bisa melakukan pembatalan pernikahan atau menceraikan Kia, tapi kamu harus menemukan Kia dulu. Karena Kia hilang,”

Duarr

Arshaka lemas dan terduduk di sofa setelah mendengar ucapan mamanya. “Aruna hilang?” Arshaka meatap kearah Danu, asistennya tersebut hanya bisa mengangguk mengiyakan.

“Sekaran kamu boleh menikah dengan siapapun yang kamu mau. Mama tidak perduli, tapi temukan Kia dan ceraikan dia dulu. Setelah itu kamu bebas, dan mama juga akan melepaskanmu. Kamu melepaskan Kia dan mama melepaskanmu sebagai anak mama,”

Arshaka hanya diam membatu, kali ini dia tahu mamanya benar-benar marah dan kecewa. Terlebih dia salah menuduh mamanya dan juga Aruna, Naura langsung menuju kamarnya.

Imel juga kembali ke kamarnya, tak terkecuali Hana dan Arya. Mereka sungguh tidak habis pikir, kakak yang menjadi sanjungan mereka. Bisa menjadi bodoh hanya karena perempuan bernama Davina.

Tama dan Danu masih kembali mencari keberadaan Aruna, mereka meninggalkan keluarga Pradipta yang masih dalam suasana mencekam.

Daniel menghela napas panjang, dia minta Arshaka mengikutinya. Dia mengajak Arshaka bicara antar pria dewasa, saatnya bagi Daniel untuk menceritakan siapa Aruna. Kenapa Naura sangat menyayanginya, bukan hanya Naura tapi juga Imel dan dirinya.

“Kamu masih ingat foto itu, Shaka?” Daniel menunjuk foto yang ada di belakang kursi kerjanya.

Arshaka mendekat dan mengambil foto tersebut, foto ayahnya bersama dengan seorang pria.

Daniel berdiri dari sofa, dia mengambil foto lainnya yang terpajang di mejanya. Foto yang berisi keluarganya dan keluarga sahabatnya.

“Kamu ingat siapa dia?”

“Uncle Sean, sahabat papa” ucapnya.

“Kamu ingat foto ini?” Daniel menunjukkan foto gadis kecil yang menangis di samping Arshaka.

Arshaka berusaha mengingatnya, karena saat itu dia masih berusia delapan tahun. “Princess, pa?”

Gadis kecil yang usianya satu tahun lebih muda dari Arshaka, yang selalu dibuat menangis olehnya saat mereka bertemu.

“Dia putri satu-satunya uncle Sean dan aunty Ayana, bukan?” ingat Arshaka.

Daniel mengangguk. “Papa sudah pernah cerita bukan tentang ucle Sean istrinya yang menolong papa dan mama?”

Arshaka mengangguk, dia ingat betul bahwa uncle Sean yang membantu papanya. Hingga perusahaan berjalan dengan baik dan sangat maju sampai hari ini.

“Kia adalah putri uncle Sean dan aunty Ayana dan itu berarti gadis kecil yang di foto itu adalah Kia, Arshaka. Itulah kenapa mamamu sangat ingin kamu menikah dengan dia. Karena Kia adalah princess, teman masa kecilmu yang sering kamu buat menangis.”

Deg

Arshaka limbung, kepalanya sungguh terasa pusing. Kebetulan yang sungguh tidak bisa dia bayangkan, Aruna adalah putri uncle Sean yang sudah membantu keluarganya. Gadis kecil yang dulu sering dia buat menangis.

“Semua kembali padamu Shaka. Tapi kamu harus ingat, kamu sudah mengambil tanggung jawab sabagai suami Kia. Bertanggung jawablah sampai akhir, papa percaya padamu.”

Daniel meninggalkan Arshaka yang masih membatu di tempatnya, sungguh kepalanya sangat penuh dengan segala overthinking nya. Bahkan Aruna saat ini hilang, dari mana dia harus memulai memperbaiki semuanya.

 

Terpopuler

Comments

Diyah Pamungkas Sari

Diyah Pamungkas Sari

dr ndasmu!! gk usah perbaiki. klo bs request, aruna biar jd istri org lain dulu. yg setia. d tggl metong bru itu,ben shaka dpt janda kedua runa tp dpt ank pula. resek laki modelan sok yess!!

2025-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Penolakan
2 Chapter 2. Ruang meeting
3 Chapter 3. Tim delta 1
4 Chapter 4. Keluarga Pradipta
5 Chapter 5. Aku minta maaf
6 Chapter 6. Kehebohan mommy Naura
7 Chapter 7. Mimom, kita seperti pengintai
8 Chapter 8. Siasat Aruna untuk kabur
9 Chapter 9. Ini bukan kamarku
10 Chapter 10. Gosip kantor
11 Chapter 11. Kalian menikah lusa
12 Chapter 12. Menikah denganku
13 Aku bersedia
14 Sah
15 Aku harus kemana?
16 Aruna Pergi
17 Salah kira
18 Memulai awal di Bandung
19 Pertemuan 3 sahabat
20 Kamu bisa melepaskannya
21 Kebetulan yang luar biasa
22 CEO baru Hanapra Retail
23 Tidak semudah itu
24 Profesionalitas seorang Aruna
25 Gebrakan Arshaka pada Aruna
26 Password leptop Aruna
27 Amplop coklat (pengajuan pembatalan)
28 Amarah Alice & Eris
29 Apartemen Aruna
30 Nathanael Kaysa Wijaya
31 Membantu tim delta 1
32 Kedatangan mama mertua
33 Vienna International Airport
34 Permintaan mama mertua
35 Kembali di retas
36 Misi Danu
37 Dulu disiakan
38 Tujuan di balik penjebakan
39 Kedatangan Ael (Revisi)
40 apa tadi dia bilang? Istri, sayang?
41 Tidak ada keraguan dalam hatiku
42 Di hatimu masih ada aku
43 Hana ngambek
44 Aruna tahu Ael sudah di Bandung
45 Bertemunya sahabat lama
46 Kesalah pahaman yang terurai
47 Mereka sudah berdamai?
48 Aruna, Erisa dan Ran unjuk Gigi
49 Ael x Ciara
50 Aruna & Ciara
51 Rencana Naura via Anres
52 Insident
53 Mungkinkah ini di Sengaja?
54 Kolaborasi Ran x Eris
55 Mengintai (Masih Ran x Eris)
56 Arshaka siuman
57 Biarkan aku melindungi Kia
58 Angga & Davina ke rumah sakit
59 Pulang ke apartemen
60 Arshaka demam
61 Beri aku satu minggu
62 Kunjungan ke Market place
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Chapter 1. Penolakan
2
Chapter 2. Ruang meeting
3
Chapter 3. Tim delta 1
4
Chapter 4. Keluarga Pradipta
5
Chapter 5. Aku minta maaf
6
Chapter 6. Kehebohan mommy Naura
7
Chapter 7. Mimom, kita seperti pengintai
8
Chapter 8. Siasat Aruna untuk kabur
9
Chapter 9. Ini bukan kamarku
10
Chapter 10. Gosip kantor
11
Chapter 11. Kalian menikah lusa
12
Chapter 12. Menikah denganku
13
Aku bersedia
14
Sah
15
Aku harus kemana?
16
Aruna Pergi
17
Salah kira
18
Memulai awal di Bandung
19
Pertemuan 3 sahabat
20
Kamu bisa melepaskannya
21
Kebetulan yang luar biasa
22
CEO baru Hanapra Retail
23
Tidak semudah itu
24
Profesionalitas seorang Aruna
25
Gebrakan Arshaka pada Aruna
26
Password leptop Aruna
27
Amplop coklat (pengajuan pembatalan)
28
Amarah Alice & Eris
29
Apartemen Aruna
30
Nathanael Kaysa Wijaya
31
Membantu tim delta 1
32
Kedatangan mama mertua
33
Vienna International Airport
34
Permintaan mama mertua
35
Kembali di retas
36
Misi Danu
37
Dulu disiakan
38
Tujuan di balik penjebakan
39
Kedatangan Ael (Revisi)
40
apa tadi dia bilang? Istri, sayang?
41
Tidak ada keraguan dalam hatiku
42
Di hatimu masih ada aku
43
Hana ngambek
44
Aruna tahu Ael sudah di Bandung
45
Bertemunya sahabat lama
46
Kesalah pahaman yang terurai
47
Mereka sudah berdamai?
48
Aruna, Erisa dan Ran unjuk Gigi
49
Ael x Ciara
50
Aruna & Ciara
51
Rencana Naura via Anres
52
Insident
53
Mungkinkah ini di Sengaja?
54
Kolaborasi Ran x Eris
55
Mengintai (Masih Ran x Eris)
56
Arshaka siuman
57
Biarkan aku melindungi Kia
58
Angga & Davina ke rumah sakit
59
Pulang ke apartemen
60
Arshaka demam
61
Beri aku satu minggu
62
Kunjungan ke Market place

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!