chp 5

"haah....!!!"teriak faya karna kaget

" tidak...tidak....aku masih sekolah"ucap faya tidak terima

"itu tidak masalah buat ku"ucap elang santai

" kak aku tidak mau menikah sekarang"rengek faya

"kau masih tetap sekolah....hanya saja status mu saja yg berubah sayang..." ucap elang dengan seringai nya

"hiks....hiks...hiks....kakak jahat" ucap faya dengan kedua mata yg mengeluarkan bulir air mata

"rio...!!!"teriak elang memanggil sekretaris nya

" ya tuan muda"ucap rio yg sudah berdiri di depab nya

"beritau dia.....aku ada urusan di luar" ucap elang dan beranjak dari tempat duduk nya dan lekas pergi keluar

faya masih menangis sesegukan,faya terus menatap punggung pria yg baru saja dia kenal dan ingin menikahi nya

"nona.....anda baik-baik saja"ucap rio

" apa nya yg baik-baik saja,tuan mu ingin menikahi ku.....aku kan masih sekolah,hiks hiks hiks"ucap faya yg masih mengeluarkan air mata nya

(anda aneh sekali nona,padahal banyak wanita yg menginginkan menjadi wanita tuan muda .....dan anda malah menolak nya)batin rio

"harus nya nona bahagia karna bisa menikahi orang seperti tuan muda nona" ucap rio yg masih keheranan dengan faya

"dia memang kaya,tapi aku tidak ingin menikah muda tuan rio,aku jga tidak mencintai nya" ucap faya merayu rio untuk membela nya

"saya tau nona,tapi kalau tuan yg sudah memutus kan nya maka tidak ada yg bisa merubah nya lagi" ucap rio yg tidak bisa membantu

"iiiiiih.....semua nya nyebelin,gk ada yg waras di sini apa...!!!" teriak faya prustasi

di tempat lain,seseorang terus mencari faya,siapa lagi kalau bukan geya sahabat faya

geya terus mondar mandir di depan pintu kontrakan nya

(duuh....kamu di mana sih faya,dari semalam belum pulang,di clup juga gk ada....sebenarnya kamu dimana sih fa)batin geya

"apa aku lapor polisi aja ya" ucap geya

"ya udah lah lapor polisi aja" lanjut geya yg memutuskan untuk melaporkan ke kantor polisi

geya bersiap-siap mengunci kontrakan nya dan pergi ke kantor polisi

balik lagi ke mansion elang

"gimana ya biar kabur dari sini" ucap faya sambil terus memikirkan sebuah ide nya

"ahaa...!!!,aku tau.....hahaha aku memang pintar" ucap faya membanggakan diri nya sendiri

"tuan rio ......" panggil faya

"rio saja nona" ucap sekretaris rio

"ohh....baiklah,rio aku mau keluar" ucap faya yg mulai beraksi

"maaf nona.....tuan tidak memperbolehkan anda untuk keluar dari mansion" ucap rio

"aku hanya ingin ke depan kok .......please" ucap faya merayu

"maaf nona......tuan sudah bilang untuk tidak membiarkan anda keluar" ucap rio tetap menolak

"hmmmm.....hiks...hiks...hiks...aku hanya ingin beli bakso di depan,aku lapar" ucap faya mulai mengeluarkan air mata nya koki kami akan membuatkan nya untuk nona" ucap rio yg masih belum luluh

"tapi aku hanya ingin bakso kang arok" ucap faya yg masih merayu

(seperti orang ngidam saja)batin rio menggurutu

"hayolah.....tuan rio" ucap faya dengan jurusan andalan nya puppy eyes

(astaga.....imut sekali,jadi tidak tega)batin rio

"baiklah nona......tapi kami ikut untuk menjaga anda" pertahanan rio pun runtuh

(yess.....misi pertama berhasil)batin faya bersorak ria

"baiklah.....ayo" ucap faya mulai berjalan keluar mansion yg di ikuti sekretaris rio dan beberapa bodyguard di belakang

(saat nya misi ke dua)batin faya sambil tersenyum menyeringai

*************Bersambung*************

**maaf ya kalau gk nyambung,masih pemula😊

semoga terhibur,besok lagi ya🤗

sampai jumpa😘**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***