chp 3

setelah sampai di tempat tujuan mereka langsung masuk ke clup tempat pesta itu diadakan

"banyak banget orang ge" ucap faya menatap geya

"ho'oh..... siapa tau jodoh kamu ada di sini faya hehehehe" ucap geya cengengesan

"isss.... apaan sih" ucap faya mengerucutkan bibir nya

"hehehehe..... becanda kali fa" ucap geya tersenyum

"ya udah yuk kesana"ajak geya dan menarik tangan faya ke sebuah meja yg ada clup itu

buugh

ada seseorang yg menabrak bahu faya hingga terjatuh ke lantai

" aaaaw.... sakit banget,he lo.kalau jalan pake mata dong"teriak faya marah

dan orang itupun berbalik menatap faya tajam

(omg..... tampan banget) batin faya

"siapa yg meneriaki ku" ucap lelaki itu tegas

"gue.... emang kenapa" ucap faya maju menantang lelaki itu

lelaki itupun maju dan tepat di hadapan faya,faya mendongak,karena tubuh faya yg mungil dan tinggi nya hanya semampai.

(tinggi banget sih dia,mau patah nih leher gue) gerutu faya dalam hati

"kamu tau siapa saya" ucap lelaki itu dingin

"emang lo siapa,gue gk kenal sama lo" ucap faya polos

"maaf nona ini adalah tuan elang riansah atero" ucap sekretaris lelaki itu.

ya dia adalah elang riansah atero,pria tampan berahang tegas dan tatapan nya yg seperti elang yg membuat elang di takuti musuh nya

"ooooh elang toh,Hai elang aku faya asmila Chandra" ucap faya tersenyum

"ehhh.... tunggu dulu,kayak nya ada yg salah deh,aku tdi ngapain ya" ucap faya lupa tadi dia mau melakukan apa

tanpa di duga ada seseorang memandang dengan senyum tipis

(menarik...... you are mine) gumam elang dengan senyum seringai nya

"tadi nona marah ke tuan muda karna sudah menabrak anda" ucap sekertaris elang yg bernama Rio

"ehhh... iya lupa,makasih tuan... " ucap faya tergantung

"Rio nona" ucap Rio sekertaris elang

"ehh... ya tuan Rio" ucap faya tersenyum manis membuat Rio tersipu malu

"apa sudah selesai ngobrol nya"ucap elang menyindir

" m.. maaf tuan muda"ucap Rio takut

"hmmm"ucap elang hanya berdehem

" om.... klau ada orang minta maaf itu di jawab bukan nya berdehem aja"ucap faya sinis

"apa kamu bilang.... om" ucap elang tidak suka

"iya..... kenapa,gk suka" ucap faya sinis

"sekali lagi kamu panggil aku om,aku akan membawa mu pulang"ucap elang menatap tajam

" hahahaha..... om ngelawak ya.... emang aku apa yg dibawa pulang se enak nya"ucap faya meremehkan

(aduuh nona,kenapa kau malah menantang nya,habislah kau nona) batin Rio

"Rio!!!..... bawa dia pulang sekarang!" ucap elang tegas

"ba baik tuan muda" ucap Rio terbata karna, takut

(haaah!!!!..... apa-apaan ini,emng aku apaan di bawa pulang ke tempat nya seenak nya) gerutu faya dalam hati

"mari nona ikut kami" ucap Rio menuntun faya untuk ikut dengan nya

"engga.... aku engga mau,emang aku apaan yg di bawa seenak jidat nya" ucap faya kesal

"harus nya nona tidak menantang tuan muda kami nona,anda juga yg akhir nya menyesalkan" ucap Rio

"tapi.. " ucap faya tergantung karna ada suara teriakan

"sampai kapan kalian akan mengobrol!! " ucap elang marah

"ba.. baik tuan" ucap Rio

"cepat bawa dia!" perintah Rio pada bodyguard di belakang nya

"baik tuan" ucap bodyguard itu serempak

"aaaaaaaa...... lepas!!! " berontak faya

▼△▼△▼△▼△**Bersambung ■□■□■□■□■

jangan lupa like dan komen ya readers😊**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***