Bab 3

...2. CINTA YANG TAK TERDUGA...

Esok harinya, Namjoon dan Yoongi menjemput Ryn Moa dipenginapan dan membawanya ke sebuah apartemen sederhana. Saat mereka memasuki apartemen, Ryn Moa melihat dekorasi yang sederhana namun hangat. Dia merasa nyaman dan bahagia.

"Selamat datang di rumah baru kamu, Ryn!" kata Namjoon dengan senyum.

Ryn Moa terkejut, mata seakan melebar. "Apa? Ini untukku?"

Yoongi mengangguk. "Kami menyewanya untukmu. Kau bisa tinggal di sini sebanyak yang kau inginkan."

Ryn Moa merasa terharu dan memberikan pelukan pada Namjoon dan Yoongi. "Terima kasih, kalian sangat baik!"

Ryn Moa melangkah masuk ke apartemen baru untuk melihat-lihat keadaan dalamnya, matanya melebar menatap keindahan di sekitarnya. "Ini luar biasa! Terima kasih, Namjoon dan Yoongi."

"Kami ingin kamu merasa nyaman di sini.". Namjoon tersenyum

"Ini kunci apartemenmu. Kamu bebas melakukan apa saja." Yoongi menyerahkan kunci apartemen tersebut ketelapak tangan Ryn Moa.

Ryn Moa menghamburkan air mata kegembiraan. "Aku tidak tahu bagaimana membalas kebaikan kalian."

Ryn Moa membuka pintu kamar tidur yang ada disana dan menemukan kejutan yang tak terduga, sebuah bunga mawar merah dengan catatan.

...Ryn Moa, selamat datang di...

...rumah baru. -Namjoon-...

Ryn Moa tersenyum, hati nya kembali bergetar, Dia merasa spesial dan dicintai. Ryn Moa mencium dan memeluk bunga mawar tersebut sembari memejamkan matanya, merasakan kehangatan di hati. "Namjoon, ini sangat indah. Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan." Bisiknya dalam hati.

Yoongi masuk ke kamar. "Bagaimana? Kamu suka?"

Ryn Moa mengangguk. "Sangat! Terima kasih."

Namjoon tersenyum lembut. "Kamu tidak perlu mengucapkan apa pun. Senyummu sudah cukup."

Yoongi mengangguk. "Kami ingin kamu bahagia di sini." kemudian mengalihkan pandangannya menatap Namjoon yang tersenyum pada Ryn Moa. Tak bisa dipungkiri oleh Yoongi, jika kedua insan yang ada dihadapannya ini sepertinya memiliki rasa yang sama, dari tatapan mata dan senyum yang tergurat dari bibir mereka meski keduanya berusaha menutupinya antara satu sama lain.

Ryn Moa menatap apartemen dengan rasa syukur. "Aku sudah bahagia. Terima kasih, kalian adalah teman terbaikku."

Yoongi tersenyum. "Ryn, aku ingin mengajakmu berbelanja. Kita bisa membeli apa yang kamu butuhkan untuk apartemen baru."

Mereka berjalan ke pusat perbelanjaan terdekat, tertawa dan berbicara tentang hal-hal kecil. Namjoon bergabung bersama mereka, sambil membawa kamera untuk mengabadikan momen. Setelah berbelanja, Yoongi dan Namjoon mengajak Ryn Moa ke taman terdekat untuk menikmati udara segar.

Ryn Moa tertawa gembira saat Yoongi membuatnya bermain-main dengan daun kering. "Kalian sangat menyenangkan!" katanya.

Namjoon memotret momen itu dan tersenyum. "Kita harus membuat hari ini tak terlupakan."

Mereka melanjutkan hari dengan mengunjungi kafe terdekat. Ryn Moa memesan segelas kopi capucino, sementara Namjoon dan Yoongi memilih teh. Dia juga begitu antusias mendengar cerita dari dua anak muda yang sangat dikenalnya saat masih dimasa depan. Setelah itu mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen.

Ryn Moa menatap Yoongi dengan semangat. Berbekal pengetahuannya dari masa depan, dengan percaya diri Ia mendekati Yoongi dan berbisik "Aku ingin memasak makanan kesukaan pria ceroboh itu. apa kau mau mengajari aku, Yoongi?" Ryn Moa keceplosan tentang Namjoon.

Yoongi terdiam, ia sedikit heran kenapa Ryn Moa seakan tau kalau dirinya memang bisa memasak dan Namjoon adalah orang yang ceroboh. Namun kemudian ia memberikan senyum. "Tentu! Namjoon suka makan kalguksu. Mari kita mulai."

Mereka berdua memasuki dapur, memulai persiapan. Ryn Moa belajar mengolah bahan dan memasak makanan korea Sesuai tips dan trik yang diberikan Yoongi. Sementara Namjoon hanya duduk menonton televisi, menunggu mereka selesai memasak. Yoongi memintanya untuk tidak ikut campur, khawatir pria itu hanya akan mengacau saja didapur karena kecerobohannya.

"Ryn, apa kau benar-benar menyukai Namjoon ?". dengan suara pelan dan santai Yoongi mencoba bertanya tentang perasaannya ditengah kesibukan mereka agar Namjoon tidak mendengarnya.

Ryn Moa menghentikan kegiatannya sesaat, kemudian menjawab pertanyaan Yoongi tanpa basa basi.

"aku lebih dari menyukainya, aku bahkan jatuh cinta padanya sejak pertama kali melihatnya. Aku begitu menggilainya". Ucapnya jujur seraya tersenyum.

Yoongi hanya tersenyum, dia menganggap kata 'menggilai' yang baru saja dilontarkan itu sebagai candaan saja. selama berkumpul bersama, Ryn Moa terkesan tidak begitu obsesif dan agresif terhadap Namjoon, meski ia mengatakan ingin menjadi istri pria itu. penasaran dengan jawaban dari Ryn Moa. Dia pun berusaha mendapatkan jawaban lebih tentang itu. " benar-benar sejak pertama kali melihatnya ? Apa yang membuatmu jatuh cinta ?" Yoongi berbisik pada Ryn Moa.

"Untuk alasan tepatnya.., aku sendiri tidak tau kenapa aku bisa begitu menyukainya. Senyum itu terlihat begitu tulus, aku tidak bisa menyangkal perasaanku" Ryn Moa tersenyum, mengingat Namjoon yang ada dalam ingatannya. perasaan yang baru saja diungkapkannya adalah perasaannya terhadap Namjoon ketika dimasa depan.

Yoongi mengangguk seakan mengerti. "Aku paham. Namjoon memang istimewa."

"tapi mana mungkin seorang Namjoon bisa menyukaiku?" Ryn Moa menatap Yoongi dengan senyum seolah bercanda tapi ditatapannya penuh keseriusan.

"Aku rasa dia juga menyukaimu, Ryn. mungkin dia tidak mengungkapkannya secara terbuka." Yoongi tersenyum

"Namjoon menyukaiku? Mustahil! Aku lebih tua darinya." Ryn Moa tertawa terbahak-bahak.

"Usia bukanlah halangan untuk cinta, Ryn. Yang penting adalah perasaan."

Ryn Moa menggelengkan kepala. "Aku tak ingin menjadi penghalang karirnya atau menimbulkan gosip."

Yoongi menatap serius pada Ryn Moa. "Namjoon tidak peduli dengan gosip. Dia mencari kebahagiaan."

Ryn Moa meminta Yoongi untuk tidak memberitahu tentang perasaannya tersebut kepada Namjoon. Yoongi menyetujui, Mereka melanjutkan percakapan tanpa sedikitpun mengetahui jika Namjoon mengetahui semua perbincangan mereka. Namjoon tahu, bahwa Ryn Moa sekarang memang sengaja membuat kalguksu untuk dirinya. Bahkan dari sana pula Namjoon mengetahui jika Ryn Moa terpaut usia lebih tua 6 tahun dari dirinya, bagaimana wanita itu begitu menyukainya meski diejek karena menyukai orang aneh seperti dirinya, tetapi dia tak memperdulikan hal itu. Serta mengetahui semua hal tentang wanita itu. Merah Warna kesukaannya, Bunga matahari adalah bunga yang paling disukainya. Bahkan banyak lagi tentang Ryn Moa yang diketahuinya selama ia mendengarkan pembicaraan itu secara diam-diam.

Namjoon segera kembali kedepan TV, saat mereka menyelesaikan masakannya dan berpura-pura tidak mengetahui obrolan mereka. Namjoon pergi kemeja makan, ketika Yoongi memanggilnya. Tercium aroma yang harum dari masakan yang sudah terhidang diatas meja makan.

"Wah, aroma kalguksu! Ryn, kamu memasaknya?" Namjoon berpura-pura kemudian mencicipi kalguksu. "Ryn, ini luar biasa! Kamu memasaknya dengan sempurna." Pujinya.

Ryn Moa hanya tersenyum menanggapinya, ia merasa bahagia melihat Namjoon senang. "Terima kasih" balasnya

Mereka bertiga makan bersama, berbincang, berbagi cerita dan tawa. Suasana hangat dan nyaman memenuhi apartemen.

...***...

Setelah makan, Namjoon memandang Ryn Moa dengan mata yang penuh arti. "Ryn, aku senang kamu bahagia di sini. Kamu membuat tempat ini terasa seperti rumah. Hyung, Kita harus merayakan hari pertama Ryn Moa di apartemen baru ini."

"Kalian bisa menghabiskan malam ini bersamaku ?" Tanya Ryn Moa

Namjoon dan Yoongi saling menatap, lalu mengangguk. "Tentu, besok kami libur latihan. Kami bisa menemanimu malam ini" kata Namjoon.

Yoongi tersenyum dan bangun dari tempat duduknya. "Aku akan membersihkan dapur sekalian mengambil soju. Kalian berdua beristirahatlah."

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Abu Yub

Abu Yub

lanjut/Pray/

2025-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 BAB 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
BAB 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!