Bab 2

Malam harinya Namjoon dan Ryn Moa tiba di rumah Namjoon, ibunya menyambut Ryn Moa dengan hangat. "Selamat datang, Ryn! Kami senang bertemu denganmu."

Malam itu, sambil menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh ibunya Namjoon. mereka berbagi cerita dan tertawa bersama, Ryn Moa terkesan dengan kehangatan keluarga Namjoon.

Namjoon memandang Ryn Moa dengan lembut. "Aku senang kamu bisa bergabung dengan kami."

Ryn Moa merasakan sebuah getaran hati yang tak terbantahkan. Saat dimasa depan, dirinya hanya bisa mengagumi pria ini cuma dari layar kaca. Ia juga teringat, betapa dia begitu menggilai pria ini dalam hati. Tapi kini, saat terlempar kemasa lalu, dirinya malah terdampar tepat di Seoul,Korea Selatan dengan kemampuan berbahasa korea yang entah dirinya sendiripun tidak bisa memahami dari mana datangnya kemampuan ini. dan sekarang, dirinya juga sedang menikmati makan malam bersama Namjoon dan keluarganya.

Saat ketika Ryn Moa dan keluarga Nam-joon sedang menikmati makan malam, tiba-tiba Yoongi datang berkunjung. Mereka lalu mengajaknya untuk ikut bergabung dalam acara tersebut.

"Namjoona, sebenarnya aku kemari ingin mendiskusikan sesuatu". Ucap Yoongi setelah selesai menikmati makan malamnya.

"Apa itu, Hyung?"

Yoongi mengambil gitar yang dibawanya. "Tentang lagu yang baru kita tulis, mungkin bisa kita coba ajukan pada produser"

Yoongi memainkan gitar dan menyanyikan lagu yang belum pernah terdengar sebelumnya oleh yang lain, namun sudah kesekian kalinya didengarkan oleh Ryn Moa saat dimasa depan. Semuanya terpesona mendengar lagu yang baru saja dinyanyikan oleh Yoongi dan Namjoon, kecuali Ryn Moa. Namun ia berusaha, tersenyum agar tidak menimbulkan kecurigaan.

"Bagaimana kalau kita usulkan lagu ini dengan judul 'No More Dream' pada manajemen, member yang lain juga sudah menyetujuinya. Bagaimana menurutmu ?" Ucap Yoongi seraya bertanya pada Namjoon, Namun kemudian matanya beralih melirik pada Ryn Moa dengan sebuah senyuman yang mengandung misteri.

"Sepertinya judul itu memang sangat cocok untuk lagu yang sedang kita tulis ini". Namjoon setuju. "Dari mana kau mendapatkan ide untuk judul ini hyung ?

Yoongi hanya tersenyum sambil menatap mata Namjoon, tapi kemudian dia memberikan kode lirikan ke arah Ryn Moa pada Namjoon disaat tidak ada yang memperhatikan mereka. Namjoon menoleh mengikuti kode lirikan dari Yoongi, dia hanya tersenyum saat mendapati wanita itu kini menoleh kearahnya.

Setelah makan malam yang hangat di rumah Namjoon, Ryn Moa merasa nyaman bersama Namjoon dan keluarganya serta Yoongi. Saat mereka menawarkan untuk mengantarnya ke penginapan, Ryn Moa meminta dengan senyum manis agar mereka mengantarnya kembali ketaman.

Namjoon dan Yoongi saling menatap "kenapa ?" Tanya mereka berdua hampir bersamaan

"Tolong antarkan aku ke taman tempat kita bertemu sebelumnya. sebenarnya Aku... kehilangan semua uangku dan tidak punya biaya lagi untuk membayar penginapan". Ryn Moa berbohong, dia tidak tau harus berkata apa lagi selain kalimat tersebut. kini rasa penasaran dari yoongi sedikit terjawab, mengapa wanita ini selalu memandang mereka saat pertama bertemu tadi. Mungkin saja sebenarnya ia ingin meminta pertolongan namun tidak berani mengatakanya.

"Kita bisa membantumu," kata Nam-joon.

"Namjoon benar ! kami akan membantumu" lanjut Yoongi.

Di taman yang sepi ini, Ryn Moa merasa hatinya berdebar. Ia harus menjaga rahasia identitasnya.

"Aku sangat berterima kasih kalian berdua sudah mau menolongku" kata Ryn Moa, menatap Namjoon dan Yoongi dengan mata bersinar secara bergantian.

Namjoon tersenyum hangat. "Ryn, kami akan membantumu untuk mencarikan tempat tinggal sementara.."

Yoongi mengangguk setuju. "Ya, malam ini kau tidur dipenginapan dulu, biar aku dan Namjoon yang membayarnya."

"Terima kasih, Namjoon ! Yoongi! Kalian sangat baik." Ryn moa merasa terharu atas tawaran kebaikan mereka.

Namjoon dan yoongi membawa Ryn moa kesebuah penginapan. Meski cukup murah, yang penting Ryn Moa tidak tidur diluar dan kedinginan karena cuaca yang dingin. Tak lupa, Yoongi dan Namjoon menyerahkan beberapa lembar uang kertas pada Ryn Moa. Meski terhitung sedikit, namun bisa membuatnya tidak kelaparan dan kehausan untuk esok hari. Maklum, karena saat ini Namjoon dan Yoongi masih berstatus orang biasa dan belum terkenal.

Yoongi melepaskan mantelnya dan memasangkannya pada Ryn Moa. "Pakailah dulu ! saat salju turun, cuacanya akan menjadi semakin dingin. Ingat besok kami akan mengunjungimu lagi. jadi, jangan pergi kemana-mana !" ucapnya sebelum mereka pamit pulang.

Ryn Moa hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kebaikan dua pria ini. Ryn Moa menatap punggung Namjoon dan Yoongi yang sudah pergi menjauh. ia juga tidak tau harus pergi kemana, jika ia memutuskan untuk pergi dari penginapan itu sekarang. Ia hanya bingung, mencari cara untuk bisa kembali kemasa depan. Ryn Moa mengambil buku catatan yang ada didalam tasnya, dan mulai menuliskan perjalanannya yang dia alami dalam menembus dimensi Ruang dan Waktu.

12 Januari 2013,

Hari ini, entah bagaimana caranya ? tiba-tiba saja aku mendapati diriku terlempar ke masa lalu. Dst........

.............................

Namjoon dan Yoongi pulang ke asrama bighit entertainment hanya berjalan kaki, karena penginapan yang mereka carikan untuk Ryn Moa tidak terlalu jauh dari asrama mereka. Ditengah perjalanan, mereka berdiskusi tentang Ryn Moa

"Hyung ! apa yang membuatmu terinspirasi dari Ryn Moa untuk judul lagu 'No More Dream' ?" Namjoon merasa penasaran

Yoongi tersenyum misterius lalu berkata "saat dia mengatakan bahwa dirinya tidak punya impian yang jelas, disaat bersamaan dia juga mengakui jika dia tidak bisa menerka tentang masa depannya. Namun kemudian dia berkata, jika untuk saat ini dia ingin bersamamu, No more dream". Yoongi terdiam sesaat lalu melanjutkan ucapannya. "Aku seakan melihat sesuatu dimatanya, tentang semangat dan kesedihan, tentang tak ada lagi mimpi. Apakah mimpi itu sirna atau kah sudah terwujud ?".

Nam-joon mengangguk. "Sebenarnya.. Aku juga menangkap esensi itu darinya"

Mereka berhenti di persimpangan jalan, menatap ke langit malam yang terhampar luas dengan dihiasi taburan bintang yang berkilau bak permata.

Yoongi bertanya, "Apakah kau sudah jatuh cinta padanya?"

Namjoon tersenyum tipis. "Aku belum tahu! aku ini jelek, aku tidak yakin kalau dia menyukaiku. Mungkin dia menyukaimu hyung, tapi aku ingin mengenalnya lebih dalam."

"Bagaimana kalau dia benar-benar menyukaimu ?". Yoongi menatap Namjoon dengan rasa penasaran. "apa yang sebenarnya kamu rasakan terhadap Ryn Moa? Kau bahkan mengajaknya makan malam bersama keluargamu ?"

Namjoon tersenyum halus, mencoba memahami perasaannya sendiri. "Aku hanya merasa tertarik padanya, Hyung. Ia berbeda dari gadis-gadis lain yang pernah kukenal."

Yoongi mendesak. "Tertarik? Atau mungkin cinta pada pandangan pertama?"

Namjoon terdiam, ia tetap memandang ke langit malam. "Mungkin...Aku tidak tahu, tapi ada sesuatu yang spesial tentangnya. Mungkin caranya berbicara, senyumnya, atau mata bulatnya yang besar. aku belum tahu, Tapi aku ingin mengenalnya lebih dekat."

Yoongi mengangguk mendengar penjelasan namjoon, mereka berdua kembali melangkah melanjutkan perjalanan.

"Bagaimana kalau Ryn Moa benar-benar menyukaimu dan memang ingin menjadi istrimu ?". Yoongi tesenyum sinis menggodanya.

"Jangan menggodaku hyung". Namjoon tersipu malu.

"Tapi aku sudah sering melihat caranya menatapmu. Pandangannya penuh harapan dan cinta". Yoongi menunjukan gummy smile nya pada Namjoon.

Namjoon terdiam, memikirkan kemungkinan yang dikatakan oleh Yoongi. "Aku tidak tahu, tapi sejujurnya aku seperti merasakan sesuatu yang spesial dengan Ryn."

Yoongi mengangguk. "Mungkin ini yang dinamakan takdir cinta, kesempatanmu menemukan cinta sejati".

Terpopuler

Comments

HNP

HNP

Ceritanya nggak menye². aku subscribe ya Thor untuk ku lanjut nanti💜.

2025-07-17

0

Pradnya Swastii

Pradnya Swastii

Aku suka cerita nya soal nya nggak terlalu dewasa cerita nya

2025-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 BAB 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
BAB 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!