Bab.3

 "Tidak, Bu. Sungguh aku tak memiliki kekasih, aku tak tau siapa pria ini, tolong percaya pada ku?" ucap nya dengan memelas penuh kekecewaan.

 Tapi mereka seolah menghakimi nya, padahal ia tak berbuat aneh aneh selama ini, kenapa ada yang tega melihat nya dipermalukan seperti ini, bahkan ayahnya sendiri membuang muka melihat wajah kesedihan di mata Aruna.

 "Mas, Aryo. Kau percaya padaku kan?" tanya nya dengan wajah penuh harap.

"Dasar wanita jalang. Selama ini aku berusaha percaya kepadamu. Tapi balasan mu bener bener membuat aku merasa malu Aruna!" bentak Aryo dengan Pandangan kecewa

Aruna tersentak kaget, apalagi pria yang selama ini dicintai nya bersikap arogan, dia bener bener merasa tertegun seketika.

 Air mata yang selama ini ditahan nya, kini mengalir deras, pandangan matanya menunjukan kekecewaan terhadap calon suami nya itu.

  Faris merasa bersalah melihat wanita itu menangis tersedu seduh, apalagi mereka menghakimi nya seperti ini, dia bener bener merasa seperti bajingan.

 "Cukup!" sentak Faris yang dari tadi berusaha tenang, dan menatap tajam ke arah Aryo

"Jangan pernah membentaknya seperti ini. kau tau dia wanita, tak sepantasnya kau bersikap kasar kepadanya!"

"Hahah.." dasar sialan! Kau merebut nya dari ku, tapi kau bersikap seolah olah pria yang baik?" ucap nya dengan penuh emosi.

Ketegangan di rasakan para warga saat ini, melihat kedua pria itu ingin menghajar satu sama lainnya.

 "Bugh..bugh..

 Aryo menghajar Faris dengan sangat brutal, hal itu membuat semua yang menonton terkesima dan shock seketika.

 "Cukup, Mas. Jangan pernah sakiti dia lagi!" teriak Aruna yang melindungi dan memeluk Faris dari depan.

Semua orang menahan nafasnya, mereka bahkan melihat bagaimana Aruna melindungi laki laki sing di depan calon suami nya sendiri.

 Sedangkan Susi dan juga Ketty merasa senang saat ini. dengan begini acara pernikahan nya akan batal dengan sendirinya. dan Ketty yang akan maju menemani Aryo, di pelaminan nantinya.

 Aryo begitu terluka melihat Aruna menghalangi nya untuk memukul wajah pria asing itu. rasanya cinta yang selama ini dia korbankan sia sia. demi menikahi Aruna, tentu saja dia melawan ibu nya sendiri.

 "Sudah cukup drama memuakan ini. sungguh aku menyesal ingin merestui kau dengan putra ku Aryo. Kini keputusan ku sudah tepat, dan Aryo waktunya kita pulang, pernikahan mu saat ini batal!" ucap Sania yang menggenggam tangan anak nya.

Aryo tak berkutik, pandangan nya begitu menyakitkan saat melihat gadis yang dia cintai melindungi pria asing, bahkan dengan terang terangan membuat nya terluka seperti ini.

  "Tunggu, Bu. Aku hanya ingin berbicara sebentar dengan nya."

"Baiklah, jangan terlalu lama, ibu muak dengan sikap nya saat ini!"

 Aryo menganggukan kepalanya, lalu pandangan nya ke arah Aruna yang menangis sambil tersedu seduh dengan wajah yang sudah sembab. "Kau membuat aku kecewa Aruna. sungguh kau manusia murahan yang pernah aku kenal, tak hanya dihadapan orang tua mu, kau terlalu rendahan sebagai wanita, aku menyesal telah melamar mu saat ini, maka, aku Aryo Kusuma membatalkan pernikahan ini, dan mengganti pengantin wanita, nya dengan Ketty Denisa." ucap Aryo sambil memejamkan mata nya.

 Semua yang ada disana dibuat shock tak percaya, apalagi pernyataan Aryo bener bener menghancurkan hati seorang Aruna.

 Harapan, cinta bahkan kesedihan nya saat ini tak bisa berkutik, ucapan dan lontaran kasar dari Aryo bener bener membuat nya sadar, Aryo bukan pria yang baik untuknya.

Bahkan Sania, dan juga Agung sebagai orang tua juga merasa kaget dengan keputusan anak nya sepihak, mungkin Aryo memikirkan catering dan juga dekorasi, yang sudah dikeluarkan anaknya. lebih bagus pengantin nya diganti, dari pada dibubarkan. lagi pula Pak beni masih memiliki anak yang lain bukan?

  Aruna berdiri sambil tersenyum kepedihan, menatap yang selama ini menjadi pasangan nya, menatap sang mantan kekasih, dengan penuh kekecewaan. "Aku menghargai keputusan mu, Mas. Mulai hari ini kita ga ada hubungan apa apa lagi, semoga kamu bahagia, maafkan aku!" ucap nya sambil menahan tangis.

 Faris yang terduduk di lantai saja terpaku dengan wanita yang sudah difitnah nya itu, dia terjebak disini, dan menyakiti hati wanita yang tak bersalah itu. Rasa penyesalan nya menguak seketika.

 Aruna mengambil tangan Faris, dan mengajak nya pergi keluar, setidaknya hanya laki laki itu yang membela nya bukan? Disaat orang lain, dengan terang terangan mengejek, serta menghina nya, hanya laki laki itu yang berani membela nya, dan dia juga harus meminta kejelasan dengan apa yang dilakukan oleh pria asing ini.

 Suasana desa memang sunyi, tapi pemandangan di malam hari bener bener indah, dan tenang.

  Saat ini Faris bingung dengan wanita yang mengajak nya untuk duduk di sebuah lereng bukit, dan diatas nya dihiasi beberapa lampu lampu kecil, sebagai penerang di malam hari.

 "Maaf!" ucap Faris sambil tertunduk takut.

Jujur saja, dia lebih baik di marahin, atau ditampar secara terang terangan, dari pada dicuekin seperti ini, membuat nya semakin bersalah.

 "Buat apa?" ucap Aruna sambil terkekeh sinis, apalagi dia masih ingat fitnah yang dilontarkan laki laki ini bener bener membuat nya mati rasa.

  "Buat semua yang terjadi hari ini. Jujur saja aku merasa bersalah kepada mu, sungguh aku sebenarnya terjebak disini, tak ada pilihan lain selain aku membantu nya dan berbalas Budi." ucap Faris yang menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Setelah Faris menceritakan tentang apa yang terjadi, Aruna malah terkekeh kecil sambil menangis, dia merasa lebih baik melepaskan orang seperti Aryo, dari pada menyesal seumur hidup.

 "Kenapa kau tertawa?" ucap Faris yang heran dengan sikap wanita itu.

 "Aku hanya tertawa mendengar lelucon kehidupan ku ini, apa kau tau sejak kecil aku selalu merasa sakit, kecewa, bahkan ingin mengakhiri hidup ku sendiri. Apa aku tak pantas bahagia? Kenapa mereka ingin, selalu membuat ku menderita! padahal aku begitu menyayangi ayah dan ibu tiri ku, tapi mereka tak puas menyakiti ku sejak lama, kapan aku bahagia?" kekeh nya yang begitu memilukan.

Perasaan Faris bener bener kacau, dia menyakiti gadis tak bersalah ini, demi balas Budi kepada wanita jahat itu, tapi ada rasa ingin melindungi di hati seorang Faris, dia bahkan Ingin menenangkan dan memeluk Aruna, tapi takut di anggap lancang.

 "Apa kau bener bener lelah, dan frustasi saat ini?

 "Tentu saja, masa depan ku sudah hancur, di desa itu bagi siapa pun yang batal dalam pernikahan, maka dianggap sial! tentu saja mereka nantinya akan menolak menikah dengan ku, karena pasti akan menjadi bahan cemoohan orang orang itu!" ucap nya dengan sendu.

Terpopuler

Comments

aliifa afida

aliifa afida

lanjut thor

2025-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 BAB.1
2 BAB.2
3 Bab.3
4 Bab.4
5 BAB.5
6 BAB.6
7 Bab.7
8 Bab.8
9 Bab.9
10 Bab 10
11 BAB.11
12 BAB.12
13 Bab.13 masa lalu Faris
14 Bab.14
15 Bab.15
16 BAB.16 bertemu orang tua Faris
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 BAB.20
21 BAB.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24 pecah juga
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29 Monica mengadu ke Lena
30 Bab.30
31 BAB.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 BAB.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 BAB.38
39 BAB.39
40 BAB.40
41 BAB.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44 menginap
45 Bab.45
46 BAB.46
47 BAB.47
48 BAB.48
49 BAB.49
50 BAB.50
51 Bab.51
52 BAB.52
53 BAB.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56 Masa lalu John
57 Bab.57
58 BAB.58 tersangka korupsi
59 Bab.59 rumah sakit
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62 Area 2+
63 Bab.63
64 BAB.64 tertangkap
65 BAB.65 tertangkap part 2
66 BAB.66
67 Bab.67
68 BAB.68
69 BAB.69
70 Bab.70
71 Bab.71 menjemput Zain
72 Bab.72
73 Bab.73
74 Bab.74
75 BAB.75
76 Bab.76
77 Bab.77
78 Bab.78
79 Bab.79
80 Bab.80
81 Bab.81
82 Bab.82
83 Bab.83
84 Bab.84
85 Bab.85
86 BAB.86
87 Bab.87
88 Bab.88 hasil pemeriksaan
89 BAB.89
90 Bab.90
91 Bab.91
92 BAB.92
93 Bab.93
94 Bab.94
95 Bab.95
96 Bab.96
97 Bab.97 lahiran
98 Bab.98
99 Bab.99 part 2
100 Bab.100 Part 2
101 Bab.101
102 Bab.102
103 Bab.103
104 Bab.104
105 Bab.105 Masuk ke kelas
106 Bab.106 piramid game
107 Bab.107
108 Bab.108
109 Bab.109
110 Bab 110 the gifted
111 Bab.111
112 Bab.112
113 Bab.113
114 Bab.114
115 Bab.115
116 Bab.116 ujian the gifted
117 Bab.117
118 Bab.118
119 Bab.119
120 Bab.120
121 Bab.121
122 Bab.122
123 Bab.123
124 Bab.124
125 Bab.125
126 Bab.126
127 Bab.127
128 Bab.128
129 Bab.129
130 Bab.130 Banda Neira
131 Bab.131
132 Bab.132
133 Bab.133
134 Bab.134
Episodes

Updated 134 Episodes

1
BAB.1
2
BAB.2
3
Bab.3
4
Bab.4
5
BAB.5
6
BAB.6
7
Bab.7
8
Bab.8
9
Bab.9
10
Bab 10
11
BAB.11
12
BAB.12
13
Bab.13 masa lalu Faris
14
Bab.14
15
Bab.15
16
BAB.16 bertemu orang tua Faris
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
BAB.20
21
BAB.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24 pecah juga
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29 Monica mengadu ke Lena
30
Bab.30
31
BAB.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
BAB.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
BAB.38
39
BAB.39
40
BAB.40
41
BAB.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44 menginap
45
Bab.45
46
BAB.46
47
BAB.47
48
BAB.48
49
BAB.49
50
BAB.50
51
Bab.51
52
BAB.52
53
BAB.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56 Masa lalu John
57
Bab.57
58
BAB.58 tersangka korupsi
59
Bab.59 rumah sakit
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62 Area 2+
63
Bab.63
64
BAB.64 tertangkap
65
BAB.65 tertangkap part 2
66
BAB.66
67
Bab.67
68
BAB.68
69
BAB.69
70
Bab.70
71
Bab.71 menjemput Zain
72
Bab.72
73
Bab.73
74
Bab.74
75
BAB.75
76
Bab.76
77
Bab.77
78
Bab.78
79
Bab.79
80
Bab.80
81
Bab.81
82
Bab.82
83
Bab.83
84
Bab.84
85
Bab.85
86
BAB.86
87
Bab.87
88
Bab.88 hasil pemeriksaan
89
BAB.89
90
Bab.90
91
Bab.91
92
BAB.92
93
Bab.93
94
Bab.94
95
Bab.95
96
Bab.96
97
Bab.97 lahiran
98
Bab.98
99
Bab.99 part 2
100
Bab.100 Part 2
101
Bab.101
102
Bab.102
103
Bab.103
104
Bab.104
105
Bab.105 Masuk ke kelas
106
Bab.106 piramid game
107
Bab.107
108
Bab.108
109
Bab.109
110
Bab 110 the gifted
111
Bab.111
112
Bab.112
113
Bab.113
114
Bab.114
115
Bab.115
116
Bab.116 ujian the gifted
117
Bab.117
118
Bab.118
119
Bab.119
120
Bab.120
121
Bab.121
122
Bab.122
123
Bab.123
124
Bab.124
125
Bab.125
126
Bab.126
127
Bab.127
128
Bab.128
129
Bab.129
130
Bab.130 Banda Neira
131
Bab.131
132
Bab.132
133
Bab.133
134
Bab.134

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!