Siang itu, terik matahari sangat panas hingga mampu menusuk tulang. Udara di kerajaan Endom sangat buruk akibat tercampur dengan asap kebakaran yang banyak melahap bangunan dan rumah-rumah rakyat. Suara tempuran alat perang terdengar keras membuat telinga tak mampu menahannya.
Sedangkan, di medan peperangan terlihat antara dua kerajaan yang saling bertarung. Raja Thomas Delacour, yaitu raja dari kerajaan Alamore terlihat sangat marah ketika bertarung melawan ayahku, Raja Simon Wulfric. Akan tetapi, ayahku tak kuat hati untuk menyerang maupun melukai Raja Alamore karena bagi ayahku Raja Thomas adalah sahabat baiknya sampai kapanpun.
"Wahai Raja Thomas sahabatku, mengapa engkau tiba - tiba menyerang kerajaan kami?" tanya ayahku sembari bertarung dengan pedangnya.
"Haruskah aku menjelaskan kembali? Kalian telah menghianatiku," jelas Raja Thomas sambil berusaha menghindari pedang Raja Simon yang hampir menebas kepalanya.
Ayahku mulai menjauh dan menghentikan serangannya seraya ingin mendengarkan penjelasan dari Raja Thomas.
"Aku sama sekali tidak mengerti apa yang engkau ucapkan." Ayahku menghela nafas panjang karena berusaha bertahan untuk tak membiarkan tubuhnya terluka.
"Kau hanya berpura-pura tidak tahu dan tak merasa bersalah dengan apa yang kau lakukan," gigih tanpa memberi penjelasan Raja Thomas menyerang ayahku kembali. Emosi yang Raja Thomas rasakan bagai layaknya pacuan kuda. Raja Thomas sangat murka dan kecewa mendengar fakta yang ia dengar bahwa sahabatnya lah yang menyebarkan rahasia di antara mereka.
"Aku sungguh tak tahu." Ayahku mengelak.
"Bukankah, kau yang menyebarkan informasi mengenai 'Mutiara Abadi' yang selama ini kita rahasiakan bertahun tahun?" Raja Thomas mulai berhenti dan menancapkan pedang di permukaan tanah.
"Tidak sahabatku. Sungguh, aku telah berjanji padamu untuk merahasiakan hal itu." Ayahku berkata dengan penuh keyakinan. Dia sangat yakin jika selama ini ayahku sangat menjaga rahasia mutiara abadi itu dari siapa pun. Karena ayahku tahu betul, jika dia sampai membocorkan kepada orang lain maka akan ada pertumpahan darah. Karena Mutiara abadi adalah bukan hal yang bisa diremehkan.
Sedangkan, mutiara abadi adalah mutiara suci dari dewa yang berumur ribuan tahun. Belum ada yang mengetahui bentuk secara pasti dari mutiara abadi, karena sejatinya keberadaan mutiara abadi terdapat di dalam dada tubuh si pemiliknya. Namun, ada sebuah buku yang menjadi kunci mutiara abadi dan banyak penjelasan tentangnya.
Selain itu, banyak sekali manusia serakah yang sangat menginginkan mutiara abadi itu, dikarenakan siapa saja yang memiliki mutiara abadi maka mereka akan selalu dalam kejayaan dan kemakmuran. Bahkan, apa pun yang berhubungan dengannya akan menjadi hal yang baik pula.
Selama bertahun-tahun, mutiara abadi dianggap sebagai benda mitos, karena keberadaannya yang belum ditemukan. Sehingga, pada suatu hari Raja Thomas menemukan seorang wanita cantik yang pingsan dan tergeletak di tepi pantai dekat kerajaannya. Raja Thomas pun membawa wanita itu pulang serta merawatnya. Setelah wanita itu siuman, Raja Thomas mengetahui bahwa dalam tubuh wanita itu terdapat mutiara abadi. Raja Thomas pun terkejut takjub, sehingga memutuskan untuk menjaga wanita itu dengan menikahinya serta menjadikannya sebagai Ratu Alamore dan memberinya nama Ratu Amanda Delacour.
Ratu Amanda Delacour adalah wanita yang sangat cantik bagaikan seorang dewi yang turun dari kayangan. Ia memiliki pesona yang membuat siapa saja tertarik padanya. Tak hanya itu, selain kecantikan yang dimiliki oleh Ratu Amanda, ia juga dikaruniai sebuah kekuatan. Sungguh tak disangka kekuatan mutiara abadi sangatlah luar biasa. Dengan mutiara yang ada di dalam tubuh Ratu Amanda, ia bisa menyembuhkan siapa saja yang sedang sakit dan terluka. Dengan adanya Ratu Amanda membawa kerajaan Alamore dalam kejayaan dan kemakmuran.
Hal yang luar biasa itu pun Raja Thomas sampaikan kepada ayahku, Raja Endom. Awalnya, ayahku tak percaya tentang perihal mutiara abadi tersebut. Akan tetapi, ketika ayahku menyaksikan bagaimana Ratu Amanda dapat menyembuhkan orang sakit dengan kekuatannya, barulah ayahku mulai percaya akan kekuatan mutiara abadi itu. Sehingga mereka berdua berjanji untuk merahasiakan keberadaan mutiara abadi dengan sebaik mungkin.
Mutiara abadi bukanlah benda yang harus dipamerkan dan diketahui banyak orang. Jika informasi keberadaan mutiara abadi diketahui banyak orang akan membahayakan keselamatan Ratu dan kerajaan Alamore. Serta dunia tak akan menjadi damai karena keserakahan para pemimpin kerajaan yang akan berebut dan mampu melakukan apa saja demi mendapatkan mutiara ajaib itu.
Tak ada yang menyangka, sampailah apa yang kami takutkan pun terjadi. Desas desus keberadaan mutiara abadi pun terdengar di seluruh belahan bumi. Raja Thomas sangat khawatir terhadap keselamatan Ratu Amanda yang kala itu sedang hamil anak ke duanya.
Dari berita yang tersebar itu, banyak dari kerajaan lain yang mendesak Raja Thomas untuk menyerahkan mutiara abadi kepada mereka dan tidak sedikit yang menyerukan peperangan kepada kerajaan Alamore.
Tak disangka dalam keributan itu di jadikanlah kesempatan oleh seseorang dari kerajaan lain untuk mengadu domba dan merusak persahabatan antara Raja Alamore dan Raja Endom. Raja Thomas mendapat kabar jikalau Raja Simon dari kerajaan Endomlah yang menyebar luaskan informasi mengenai mutiara abadi yang ada di dalam tubuh istrinya. Informasi itu membuat Raja Thomas benar-benar marah dan menyerukan perang kepada kerajaan Endom.
***
"Aku benar- benar siap mati untuk membunuhmu. Aku tak membutuhkan seorang sahabat yang berhianat sepertimu, Raja Simon," seru Raja Thomas pada ayahku.
Di tengah perdebatan mereka, seorang prajurit dari kerajaan Alamore pun tiba-tiba datang dan mendekati raja Thomas. Ia pun membisikkan sesuatu hal yang penting kepada Raja Thomas.
"Yang mulia, Ratu Amanda akan segera melahirkan, dan kerajaan kita sedang dikepung oleh musuh," kata prajurit itu sambil berbisik.
"Perintahkan kepada para kesatria untuk menyelamatkan semua anggota kerajaan. Karena mereka yang paling penting," timpal Raja Thomas kepada prajurit itu.
"Baik, Yang Mulia." Prajurit itu pun berlari untuk menyampaikan perintah itu.
"Kembalilah saudaraku, aku tahu Istrimu sangat membutuhkanmu sekarang ini, begitupun dengan istriku. Sebaiknya kita bicarakan baik-baik." Ayahku mendekati Raja Thomas hendak memegang bahunya.
Akan tetapi kemarahan Raja Thomas tak dapat dibendung, Raja Thomas pun menyerang ayahku. Sebaliknya, ayahku pun menancapkan pedangnya tepat di dada Raja Thomas. Mereka berdua sama-sama tertusuk pedang dan berlumuran darah.
"Biarkan ini menjadi akhir kita, biarkan keturunan kita melanjutkan apa yang kita lakukan saat ini," tutur Raja Thomas dengan nafas terengah-engah.
"Aku tak ingin mereka mengetahui kesalahpahaman ini. Sungguh aku tak melakukan kesalahan apapun padamu." Itulah kata-kata terakhir yang terucap dari ayahku yang kemudian gugur di medan perang.
"Aku pun tak ingin mempercayainya, tapi burung-burung berkata seperti itu." Raja Thomas pun menyusul dan menghadapi kematiannya.
Suara dentuman perang terus terdengar, para prajurit saling bertarung seraya tak memperdulikan raja-raja mereka yang telah gugur di medan perang.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
HIATUS🖤
semangat kak
2021-05-16
1
Abu Alfin
next thor
2021-04-13
1
sariz07
lanjut
2021-04-09
1