AM'sLL — BAB 19

KEMARAHAN

Melihat tempat itu cukup membuat Disha tidak nyaman. Apalagi dia mengenakan dress selutut dalam keadaan basah.

“Pakai ini.” Pinta Noir melempar kemeja hitamnya yang basah kepada Disha.

“Untuk apa? Ini juga basah.” Ucap wanita cantik itu masih tak tahu kenapa Noir memberikan kemejanya yang basah.

Pria itu menoleh, berbalik sehingga mereka saling memandang. “Tidak masalah jika kamu ingin digoda oleh pria lain, aku tidak peduli.” Ucap Noir hendak meraih kembali kemejanya namun Disha enggan memberikannya setelah ucapan suaminya tadi.

“Akan aku pakai.” Ucap Disha yang akhirnya memakai kemeja itu, meski dress dan kemeja basah, setidaknya itu menutupi tubuh Disha yang menerawang akibat warna dress-nya.

Dengan lirikan sinis, Noir kembali menatap ke tempat PUB tersebut dan masuk ke dalam diikuti oleh Disha dari belakang.

Ya! Penampilan yang memukau bagi para pengunjung PUB tersebut ketika melihat pria tampan bertelanjang dada dan seorang wanita dengan dress putih selutut ditambah kemeja hitam yang kebesaran serta rambut panjang nan basah.

“Tetap ikuti aku.” Pinta Noir sedikit berbisik sehingga Disha hanya menghela napas panjang serta menurut.

“Bisa saya bantu Tuan?” tanya seorang pria tua penjaga minuman di sana atau bartender.

“Apa kau punya ruang VIP?” tanya Noir membuat pria tua tadi sedikit berkerut alis dan menatap curiga.

“Maaf Tuan hanya tamu tertentu yang boleh memesannya.” Jelas pria tua dengan kemeja cokelat dan kalung emas.

Disha masih berdiam diri karena tidak tahu bahasa Rusia saat Noir sibuk berbicara dengan bartender tadi.

Sementara di meja pojok, terlihat sekelompok pria salah satunya adalah bos pemilik PUB tersebut yang menatap ke arah Disha dengan seringaian kecil.

Pria tanpa baju itu menatap tajam dan datar, namun dia tidak ingin terbawa emosi karena Noir sangat patuh akan wilayah seseorang. Dia tidak ingin membuat gaduh di wilayah orang lain.

“Butuh bantuan? Aku pemilik PUB ini!” ujar seorang pria berambut cepak dengan kumis dan jenggot tipis.

Mungkin dia lebih tua dari Noir, tapi cukup awet muda.

Noir menatap wajah sombong pria tadi yang sekilas melirik ke Disha.

“Aku butuh ruang VIP.” Ucap Noir langsung ke intinya.

Pria pemilik PUB tadi menyeringai licik saat dia menebak dua sejoli tadi yang mungkin ingin bergulat sehingga mencari ruang VIP dalam keadaan basah.

“Dia ingin fucking dengan wanita itu!” ucap pria bernama Capo yang mengatakannya kepada anak buahnya dengan tawa seru.

Disha berkerut alis, tak tahu apa yang membuat para pria asing tadi tertawa, namun Noir yang masih diam hanya memperhatikannya dan mendengarkan bahasa Italia tadi.

“Sorry! Ada ruang VIP di atas, kau bisa memakainya, berapa yang akan kau bayar Tuan?!” tanya Capo masih tersenyum miring.

“Niente (Tidak ada).” Jawab Noir dalam bahasa Italia sehingga senyuman Capo hilang ketika dia baru mengetahui kalau pria di depannya itu bisa berbahasa Italia.

Bukankah itu berarti, Noir mendengarkan candaannya tadi. Ya, tentu!

“Okay! Kau bisa memakainya tanpa membayar, tapi bagaimana jika kita berbagi?! Wanita yang seksi!” ujar Capo berkacak pinggang dan tak tanggung-tanggung dia melirik sekilas ke Disha saat mengatakan yang sejujurnya kepada Noir.

Noir menoleh ke istrinya yang masih terlihat bingung akan percakapan para pria tadi.

“Kau mau?” tawar Noir membuat pria itu berkerut alis lalu menyeringai.

“Ambil saja.” Lanjut Noir memberikan lampu hijau. Saat Capo masih menunjukkan seringaian nya kepada Disha dan Noir yang menatap ke lantai dengan santai.

Dia berkata lagi. “Jika kau bisa.” Lanjutnya yang langsung membuat Capo menatap tajam saat Noir langsung meraih kepalanya dan membenturkan nya berulang kali di meja bartender tadi hingga tak ada satupun yang berani mendekat, bahkan para pelanggan mulai berlarian keluar kecuali anak buah Capo yang duduk di sofa pojok.

Disha melotot melihat pemandangan itu hingga menutup bibirnya yang menganga.

“Ahhh— ” lirih kesakitan Capo saat dia terlihat lemas dan teler dengan keningnya bersimbah darah hingga membasahi wajahnya.

Anak buah Capo yang hendak melangkah maju, seketika Noir menenteng kepala Capo dan dihadapkan nya ke anak buah pria tersebut.

“Jika mendekat maka dia akan mati, atau nasib kalian akan sama.” Ancam Noir dengan nada santai.

Sungguh! Disha selalu jantungan setiap kali dekat dengan Noir. Pria itu selalu membunuh, tapi kali ini Noir tidak membunuhnya dan hanya membuat Capo teler.

Mendengar itu, anak buah Capo tak ada yang berani.

...***...

Di sebuah ruang club VIP. Todor tengah merokok dengan beberapa pria yang merupakan seorang mafia juga pengusaha. Tentu saja, pria itu membahas soal pabrik minuman yang akan dia buka.

“Sepertinya ada kecelakaan di jalan tol. Asisten ku tidak sengaja melihatnya saat melintas di jalan itu.” Jelas salah satu pria yang menuangkan minuman alkoholnya dan meneguknya.

Mendengar itu Todor terdiam hingga mengisap rokok dan menatap ke atas dengan santai.

“Tuan Todor! Akhir-akhir ini aku sangat sulit bertemu dengan Sergei, apa dia menikah lagi??” canda para pria tadi dibalas seringaian kecil oleh Todor.

“Dia ada urusan penting.” Balas pria itu dengan santai.

“Ya.. mungkin dia menghilangkan stress akan kematian anak semata wayangnya!” ucap pria yang sama, pria China yang bersandar dengan senyuman kecil hingga Todor yang mendengarnya langsung meremas rokoknya dan menatap tajam ke pria China tadi.

“Siapa anak semata wayangnya?” tanya Todor hingga pria itu sadar akan ucapannya.

Kini semua mata tertuju ke Todor dengan diam.

“Itu hanya candaan Mr. Romanov!” balas pria lainnya berharap tidak ada pertengkaran di sana.

Darr! Darr!! Dar!! Tanpa ragu Todor menembakkan peluru ke arah pria China tadi sehingga yang lain langsung berdiri menodongkan pistolnya ke arah Todor yang terlihat puas.

“Sial!” umpat salah satu pria hingga memutuskan pergi dari sana karena tidak ingin ikut campur dan berperang.

Tentu saja yang lain memilih hal yang sama sehingga kini ruangan hanya ada Todor dan pria China yang sudah tidak bernyawa.

“Hanya aku keturunan Romanov dan anak semata wayangnya!” ucap Todor meneguk beer lalu pergi dari sana dengan angkuh dan amarah.

Terpopuler

Comments

sagi🏹

sagi🏹

thodor nih karakternya hampir sama kayak noir apa2 langsung tembak dor tanpa mikir panjang.. huh semoga dhisa segera bebas dari noir dan kembali ke negaranya kasihan tiap hari harus jantungan hidup sama noir.

2025-01-31

3

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

teussabar

2025-01-31

1

lihat semua
Episodes
1 AM'sLL — BAB 01
2 AM'sLL — BAB 02
3 AM'sLL — BAB 03
4 AM'sLL — BAB 04
5 AM'sLL — BAB 05
6 AM'sLL — BAB 06
7 AM'sLL — BAB 07
8 AM'sLL — BAB 08
9 AM'sLL — BAB 09
10 AM'sLL — BAB 10
11 AM'sLL — BAB 11
12 AM'sLL — BAB 12
13 AM'sLL — BAB 13
14 AM'sLL — BAB 14
15 AM'sLL — BAB 15
16 AM'sLL — BAB 16
17 AM'sLL — BAB 17
18 AM'sLL — BAB 18
19 AM'sLL — BAB 19
20 AM'sLL — BAB 20
21 AM'sLL — BAB 21
22 AM'sLL — BAB 22
23 AM'sLL — BAB 23
24 AM'sLL — BAB 24
25 AM'sLL — BAB 25
26 AM'sLL — BAB 26
27 AM'sLL — BAB 27
28 AM'sLL — BAB 28
29 AM'sLL — BAB 29
30 AM'sLL — BAB 30
31 AM'sLL — BAB 31
32 AM'sLL — BAB 32
33 AM'sLL — BAB 33
34 AM'sLL — BAB 34
35 AM'sLL — BAB 35
36 AM'sLL — BAB 36
37 AM'sLL — BAB 37
38 AM'sLL — BAB 38
39 AM'sLL — BAB 39
40 AM'sLL — BAB 40
41 AM'sLL — BAB 41
42 AM'sLL — BAB 42
43 AM'sLL — BAB 43
44 AM'sLL — BAB 44
45 AM'sLL — BAB 45
46 AM'sLL — BAB 46
47 AM'sLL — BAB 47
48 AM'sLL — BAB 48
49 AM'sLL — BAB 49
50 AM'sLL — BAB 50
51 AM'sLL — BAB 51
52 AM'sLL — BAB 52
53 AM'sLL — BAB 53
54 AM'sLL — BAB 54
55 AM'sLL — BAB 55
56 AM'sLL — BAB 56
57 AM'sLL — BAB 57
58 AM'sLL — BAB 58
59 AM'sLL — BAB 59
60 AM'sLL — BAB 60
61 AM'sLL — BAB 61
62 AM'sLL — BAB 62
63 AM'sLL — BAB 63
64 AM'sLL — BAB 64
65 AM'sLL — BAB 65
66 AM'sLL — BAB 66
67 AM'sLL — BAB 67
68 AM'sLL — BAB 68
69 AM'sLL — BAB 69
70 AM'sLL — BAB 70
71 AM'sLL — BAB 71
72 AM'sLL — BAB 72
73 AM'sLL — BAB 73
74 AM'sLL — BAB 74
75 AM'sLL — BAB 75
76 AM'sLL — BAB 76
77 AM'sLL — BAB 77
78 AM'sLL —BAB 78
79 AM'sLL — BAB 79
80 AM'sLL — BAB 80
81 AM'sLL — BAB 81
82 AM'sLL — BAB 82
83 AM'sLL — BAB 83
84 AM'sLL — BAB 84
85 AM'sLL — BAB 85
86 AM'sLL — BAB 86
87 AM'sLL — BAB 87
88 AM'sLL — BAB 88
89 AM'sLL — BAB 89
90 AM'sLL — BAB 90
91 AM'sLL — BAB 91
92 AM'sLL — BAB 92
93 AM'sLL — BAB 93
94 AM'sLL — BAB 94
95 AM'sLL — BAB 95
96 AM'sLL — BAB 96
Episodes

Updated 96 Episodes

1
AM'sLL — BAB 01
2
AM'sLL — BAB 02
3
AM'sLL — BAB 03
4
AM'sLL — BAB 04
5
AM'sLL — BAB 05
6
AM'sLL — BAB 06
7
AM'sLL — BAB 07
8
AM'sLL — BAB 08
9
AM'sLL — BAB 09
10
AM'sLL — BAB 10
11
AM'sLL — BAB 11
12
AM'sLL — BAB 12
13
AM'sLL — BAB 13
14
AM'sLL — BAB 14
15
AM'sLL — BAB 15
16
AM'sLL — BAB 16
17
AM'sLL — BAB 17
18
AM'sLL — BAB 18
19
AM'sLL — BAB 19
20
AM'sLL — BAB 20
21
AM'sLL — BAB 21
22
AM'sLL — BAB 22
23
AM'sLL — BAB 23
24
AM'sLL — BAB 24
25
AM'sLL — BAB 25
26
AM'sLL — BAB 26
27
AM'sLL — BAB 27
28
AM'sLL — BAB 28
29
AM'sLL — BAB 29
30
AM'sLL — BAB 30
31
AM'sLL — BAB 31
32
AM'sLL — BAB 32
33
AM'sLL — BAB 33
34
AM'sLL — BAB 34
35
AM'sLL — BAB 35
36
AM'sLL — BAB 36
37
AM'sLL — BAB 37
38
AM'sLL — BAB 38
39
AM'sLL — BAB 39
40
AM'sLL — BAB 40
41
AM'sLL — BAB 41
42
AM'sLL — BAB 42
43
AM'sLL — BAB 43
44
AM'sLL — BAB 44
45
AM'sLL — BAB 45
46
AM'sLL — BAB 46
47
AM'sLL — BAB 47
48
AM'sLL — BAB 48
49
AM'sLL — BAB 49
50
AM'sLL — BAB 50
51
AM'sLL — BAB 51
52
AM'sLL — BAB 52
53
AM'sLL — BAB 53
54
AM'sLL — BAB 54
55
AM'sLL — BAB 55
56
AM'sLL — BAB 56
57
AM'sLL — BAB 57
58
AM'sLL — BAB 58
59
AM'sLL — BAB 59
60
AM'sLL — BAB 60
61
AM'sLL — BAB 61
62
AM'sLL — BAB 62
63
AM'sLL — BAB 63
64
AM'sLL — BAB 64
65
AM'sLL — BAB 65
66
AM'sLL — BAB 66
67
AM'sLL — BAB 67
68
AM'sLL — BAB 68
69
AM'sLL — BAB 69
70
AM'sLL — BAB 70
71
AM'sLL — BAB 71
72
AM'sLL — BAB 72
73
AM'sLL — BAB 73
74
AM'sLL — BAB 74
75
AM'sLL — BAB 75
76
AM'sLL — BAB 76
77
AM'sLL — BAB 77
78
AM'sLL —BAB 78
79
AM'sLL — BAB 79
80
AM'sLL — BAB 80
81
AM'sLL — BAB 81
82
AM'sLL — BAB 82
83
AM'sLL — BAB 83
84
AM'sLL — BAB 84
85
AM'sLL — BAB 85
86
AM'sLL — BAB 86
87
AM'sLL — BAB 87
88
AM'sLL — BAB 88
89
AM'sLL — BAB 89
90
AM'sLL — BAB 90
91
AM'sLL — BAB 91
92
AM'sLL — BAB 92
93
AM'sLL — BAB 93
94
AM'sLL — BAB 94
95
AM'sLL — BAB 95
96
AM'sLL — BAB 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!