AM'sLL — BAB 05

TIDAK ADA KESEMPATAN

Di kediaman keluarga Romanov. Sergei berdiri menatap luar jendela di ruangannya, sementara Todor terlihat kesal sendiri akan keputusan yang ayahnya ambil.

“Bagaimana mungkin Ayah melepaskan pria itu setelah apa yang terjadi?” Kesalnya tak terima akan keputusan ayahnya itu.

Sergei berbalik menoleh ke pria yang kini berdiri di belakangnya dengan tatapan marah.

“Biarkan ini menjadi keputusan ku. Aku akan menemui Noir dan memberikan peringatan untuknya.” Tegas Sergei membuat Todor berdecak malas.

Pria dengan kemeja putih dua kancing terbuka itu melangkah keluar dari ruangan ayahnya. Namun, saat dia keluar, pria itu menyeringai kecil sekaligus berkerut alis kesal.

Tentu saja, sebagai seorang ayah, Sergei turut marah atas apa yang menimpa putrinya itu. Dia juga ingin segera menemukan pelakunya bagaimana pun caranya.

...***...

Tak butuh waktu berjam-jam, Falco izin masuk ke dalam ruangan Noir, dimana kini pria itu masih bersama Disha.

“Tuan, seperti yang Anda minta.” Ucap Falco memberikan beberapa benda berupa kertas kepada bosnya sehingga Disha menatap heran penuh curiga dan kewaspadaan dengan napas memburu.

Saat pria bernama Falco itu kembali keluar. Noir memperhatikan sejenak kertas-kertas itu.

“Kamu menginginkan buktinya kan.” Suara serak berat itu mengalun membuat Disha panik sendiri.

Terlihat Noir yang menahan amarahnya hingga meremas kertas itu dan melirik tajam ke Disha. Dengan perasaan marah, pria itu menghampirinya dan menjambak nya hingga menyeretnya ke arah meja kerjanya.

“Lihat dengan baik-baik. Berapa tembakan yang kamu keluarkan saat itu huh?” ucap Noir membuat Disha berdegup.

Wanita itu merapatkan bibirnya menahan tangis saat Noir menariknya hingga ia mencoba menahan tangan pria itu di rambutnya.

“Kamu menekan pelatuk pistolnya dan masih ingin menyangkal? Apa video itu masih kurang? SAY!!” sentak Noir di akhir kalimatnya hingga Disha tersentak kaget.

Dengan kasar Noir menariknya ke belakang hingga Disha terjatuh tepat di atas sofa panjang.

Ya! Benar! Saat itu Disha refleks menekan pelatuknya, itu sebabnya Sandy terkejut melihat adiknya menodongkan pistol ke arah wanita dress hitam tersebut. Karena Disha mengira wanita itu akan menyakiti kakaknya.

“Tapi sungguh, bukan aku— ”

“Berhenti bersandiwara setelah semua yang sudah terbukti.” Kesal Noir mendekatinya hingga mencengkram lehernya.

Disha mencoba menggeleng.

“Kamu sendiri yang memanfaatkan kakak autismu, dan karena kesalahanmu sendirilah dia mati. Kamu pikir aku hanya sekedar menuduhmu?”

Sungguh! Menatap mata biru Noir yang meluap marah membuat Disha gemetar.

Wanita itu langsung menendang perut Noir dan mencoba kabur, namun dengan cepat pria itu menahannya hingga Disha tengkurap di sofa dan itu memudahkan Noir menekan tengkuk leher di lengan sofa.

“Satu kali salah melangkah, kamu akan mati di sini.” Ancam Noir membuat wanita malang itu menutup matanya.

“Apa kamu pikir, istrimu senang melihatmu seperti ini?”

“Ya! Dia akan sangat senang, jika aku menyiksamu!” jawab Noir terus terang.

Sungguh! Tangan Noir menekan tengkuknya hingga Disha merasa sedikit sakit dan mencoba melepaskan dirinya.

“Fuck you.” Balas Disha saking geramnya dia.

Noir hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Sudah banyak yang memanggilnya seperti itu, dan kini dia sama sekali tidak peduli.

“Nikmati malam terkahir mu melajang sebelum malam ini berakhir untukmu.” Ucap Noir sembari menuangkan wine dari kepala Disha hingga ke punggung wanita itu, lalu melepaskannya dan melangkah pergi begitu saja.

Perlakuan itu sudah benar-benar keterlaluan untuk seorang wanita.

Disha mencoba menenangkan dirinya meski kesedian melandanya.

“AKU TIDAK MEMBUNUHNYA, AKAN AKU BUKTIKAN DAN AKU BERSUMPAH KAMU AKAN MENYESALINYA MR. NOIR SIALAN!!!” sentak Disha dengan suara lantang saat pria itu keluar dan pintu hingga empat anak buahnya masuk membawa paksa Disha untuk dipindahkan ke kamar lain.

Sementara Noir yang melangkah keluar, dia berpapasan dengan Yoanna.

“Siapa wanita itu?” tanya Yoanna menatap kakaknya dengan penasaran dan kerutan alis.

Noir menatap tegas adiknya. “Kau tidak perlu tahu.” Balas Noir sehingga wanita cantik berkulit putih yang mengenakan dress warna kuning dan hitam itu menarik napas dalam-dalam.

“Ada beberapa barang di casino yang selalu rusak setiap harinya. Orang-orang sialan yang mabuk itu tidak bisa mengendalikan dirinya. Aku rasa kau perlu menambah penjagaan ketat lagi di casino.” Jelas Yoanna yang memang ditugaskan menjadi manager club dan casino milik Noir.

“Bicarakan kepada Falco, dia akan membawakan beberapa penjaga di sana. Dan cari para pembuat onar itu untuk meminta ganti rugi, atau habisi saja mereka.” Pinta Noir tak peduli.

Pria berkemeja hitam itu, kini berdiri menatap ke arah jendela besar, sedangkan adiknya berdiri di belakangnya dengan kedua tangan terlipat.

Tersirat mata Yoanna yang nampak prihatin melihat kesedihan kakaknya yang selalu tak terlihat, namun dia sudah faham akan kesedihan yang selalu Noir tutupi sejak dulu.

“Istirahatlah. Jangan sampai Noir Mortelev sakit, jika tidak, musuhmu akan berdatangan!” sindir Yoanna menyeringai seolah dia sengaja melontarkan kata-kata itu berharap menghibur kakaknya yang angkuh dan selalu tegas.

Tak ada respon, pria itu hanya diam sehingga Yoanna memilih pergi dari sana.

Sementara Noir yang masih diam menatap ke arah rembulan yang terlihat terang. Ada banyak rencana dan rahasia yang saat ini dia pikirkan.

...***...

Selang beberapa menit, Noir sudah berada di ruangan kerja Alon, selaku pamannya. Mereka tidak berdua, ada Sofiya di sana.

“Besok aku akan menikah.”

“Apa kau gila Noir? Pemakaman Dora bahkan tadi siang dan besok kau akan menikah!” gertak Alon yang kini menatap tajam, sama seperti Sofiya yang menggeleng heran.

“Kami selalu setuju dengan semua ucapanmu. Tapi untuk yang ini— kau benar-benar tidak waras.” Ucap Sofiya yang sudah tak tahu lagi.

Sementara Noir yang masih duduk santai di sofa singel. pria itu masih melihat lurus dengan tegas tanpa memperdulikan ocehan dua orang yang lebih tua darinya.

“Ini sudah keputusanku,”

“Bagaimana dengan Tuan Sergei? Dia akan sangat marah jika mendengarnya.” Alon menatap serius ke keponakannya itu.

“Malam ini kami akan bertemu, ada sesuatu yang ingin dia katakan. Dan aku akan mengatakannya.” Jela Noir bangkit dari duduknya dan hendak melangkah pergi.

“Siapa yang akan kau nikahi Noir?” tanya Sofiya penasaran.

“A killer (Seorang pembunuh).” Jawab santai Noir lalu melangkah pergi.

Kepergian pria itu membuat Sofiya dan Alon saling memandang.

Sementara di sebuah kamar asing, Disha mencoba menggedor pintu dan membukanya namun tak bisa. Wanita itu terlihat lelah, mengamati keseluruhan ruangan yang benar-benar hening dan gelap.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang?” gerutu Disha memegangi keningnya sambil berkacak pinggang.

Ia mencoba berjalan ke arah jendela yang cukup tinggi karena memang ruangan itu berada di paling atas Mansion. Disha sangat yakin ketika dia mencoba memanjat beberapa kota bertumpuk dan menatap keluar meski jendela tidak bisa di buka.

Disha dapat melihat keberadaan Noir yang baru saja melangkah ke arah mobil hitamnya, namun langkahnya terhenti saat pria itu merasakan ada yang mengamatinya. Yaitu Disha.

Noir tidak menoleh, namun dia sangat yakin wanita itu sedang menatapnya.

“Tuan Noir, mari.” Ucap Falco hingga membuat pria tampan berkarisma itu segera masuk ke dalam mobil.

“Aku membencinya. Pria sialan.” Gumam Disha menatap sedih sekaligus marah. Bahkan aromanya yang bercampur darah dan wine benar-benar membuatnya tak karuan.

...°°°...

Hai guyss!!!!! Maaf sampai lupa menjelaskannya 😁 Begini ya, silsilah keluarga Noir hanya sekedar penjelasan kecil (Sofiya Karamazov adalah kakak dari ayah Noir Mortelev, sedangkan Alon Karamazov suaminya Sofiya! Yelena anak Alon dan Sofiya yang lumpuh karena kecelakaan beberapa tahun silam dan Ganev adalah suaminya Yelena, mereka menikah atas perjodohan yang Noir perintahkan berharap Yelena mendapatkan kebahagiaan di pernikahan itu. Sementara Yoanna, dia adik kandung Noir yang manja dan sedikit keras!)

untuk nama orang tua Noir akan muncul di beberapa bab lagi, juga dibalik kematiannya. Juga adanya teka teki Sialannya yang akan membuatmu ha he ho!!!

Jika masih bingung, maka jangan sungkan bertanya 😁 semoga kalian suka dengan ceritanya!!!!

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!

Thanks and See Ya ^•^

Terpopuler

Comments

Raina Feronika

Raina Feronika

makasih Thor sudah menjelaskan silsilah keluarga Noir... jadi makin penasaran deh sama kelanjutan alur ceritanya 😁💙💙

2025-01-25

1

sagi🏹

sagi🏹

sukaaa ceritamu thor apa lagi kalo up nya double triple dan seterusnya/Grin/

2025-01-26

1

Tiara Bella

Tiara Bella

msh jd teka teki Thor....kematian dora ini....

2025-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 AM'sLL — BAB 01
2 AM'sLL — BAB 02
3 AM'sLL — BAB 03
4 AM'sLL — BAB 04
5 AM'sLL — BAB 05
6 AM'sLL — BAB 06
7 AM'sLL — BAB 07
8 AM'sLL — BAB 08
9 AM'sLL — BAB 09
10 AM'sLL — BAB 10
11 AM'sLL — BAB 11
12 AM'sLL — BAB 12
13 AM'sLL — BAB 13
14 AM'sLL — BAB 14
15 AM'sLL — BAB 15
16 AM'sLL — BAB 16
17 AM'sLL — BAB 17
18 AM'sLL — BAB 18
19 AM'sLL — BAB 19
20 AM'sLL — BAB 20
21 AM'sLL — BAB 21
22 AM'sLL — BAB 22
23 AM'sLL — BAB 23
24 AM'sLL — BAB 24
25 AM'sLL — BAB 25
26 AM'sLL — BAB 26
27 AM'sLL — BAB 27
28 AM'sLL — BAB 28
29 AM'sLL — BAB 29
30 AM'sLL — BAB 30
31 AM'sLL — BAB 31
32 AM'sLL — BAB 32
33 AM'sLL — BAB 33
34 AM'sLL — BAB 34
35 AM'sLL — BAB 35
36 AM'sLL — BAB 36
37 AM'sLL — BAB 37
38 AM'sLL — BAB 38
39 AM'sLL — BAB 39
40 AM'sLL — BAB 40
41 AM'sLL — BAB 41
42 AM'sLL — BAB 42
43 AM'sLL — BAB 43
44 AM'sLL — BAB 44
45 AM'sLL — BAB 45
46 AM'sLL — BAB 46
47 AM'sLL — BAB 47
48 AM'sLL — BAB 48
49 AM'sLL — BAB 49
50 AM'sLL — BAB 50
51 AM'sLL — BAB 51
52 AM'sLL — BAB 52
53 AM'sLL — BAB 53
54 AM'sLL — BAB 54
55 AM'sLL — BAB 55
56 AM'sLL — BAB 56
57 AM'sLL — BAB 57
58 AM'sLL — BAB 58
59 AM'sLL — BAB 59
60 AM'sLL — BAB 60
61 AM'sLL — BAB 61
62 AM'sLL — BAB 62
63 AM'sLL — BAB 63
64 AM'sLL — BAB 64
65 AM'sLL — BAB 65
66 AM'sLL — BAB 66
67 AM'sLL — BAB 67
68 AM'sLL — BAB 68
69 AM'sLL — BAB 69
70 AM'sLL — BAB 70
71 AM'sLL — BAB 71
72 AM'sLL — BAB 72
73 AM'sLL — BAB 73
74 AM'sLL — BAB 74
75 AM'sLL — BAB 75
76 AM'sLL — BAB 76
77 AM'sLL — BAB 77
78 AM'sLL —BAB 78
79 AM'sLL — BAB 79
80 AM'sLL — BAB 80
81 AM'sLL — BAB 81
82 AM'sLL — BAB 82
83 AM'sLL — BAB 83
84 AM'sLL — BAB 84
85 AM'sLL — BAB 85
86 AM'sLL — BAB 86
87 AM'sLL — BAB 87
88 AM'sLL — BAB 88
89 AM'sLL — BAB 89
90 AM'sLL — BAB 90
91 AM'sLL — BAB 91
92 AM'sLL — BAB 92
93 AM'sLL — BAB 93
94 AM'sLL — BAB 94
95 AM'sLL — BAB 95
96 AM'sLL — BAB 96
Episodes

Updated 96 Episodes

1
AM'sLL — BAB 01
2
AM'sLL — BAB 02
3
AM'sLL — BAB 03
4
AM'sLL — BAB 04
5
AM'sLL — BAB 05
6
AM'sLL — BAB 06
7
AM'sLL — BAB 07
8
AM'sLL — BAB 08
9
AM'sLL — BAB 09
10
AM'sLL — BAB 10
11
AM'sLL — BAB 11
12
AM'sLL — BAB 12
13
AM'sLL — BAB 13
14
AM'sLL — BAB 14
15
AM'sLL — BAB 15
16
AM'sLL — BAB 16
17
AM'sLL — BAB 17
18
AM'sLL — BAB 18
19
AM'sLL — BAB 19
20
AM'sLL — BAB 20
21
AM'sLL — BAB 21
22
AM'sLL — BAB 22
23
AM'sLL — BAB 23
24
AM'sLL — BAB 24
25
AM'sLL — BAB 25
26
AM'sLL — BAB 26
27
AM'sLL — BAB 27
28
AM'sLL — BAB 28
29
AM'sLL — BAB 29
30
AM'sLL — BAB 30
31
AM'sLL — BAB 31
32
AM'sLL — BAB 32
33
AM'sLL — BAB 33
34
AM'sLL — BAB 34
35
AM'sLL — BAB 35
36
AM'sLL — BAB 36
37
AM'sLL — BAB 37
38
AM'sLL — BAB 38
39
AM'sLL — BAB 39
40
AM'sLL — BAB 40
41
AM'sLL — BAB 41
42
AM'sLL — BAB 42
43
AM'sLL — BAB 43
44
AM'sLL — BAB 44
45
AM'sLL — BAB 45
46
AM'sLL — BAB 46
47
AM'sLL — BAB 47
48
AM'sLL — BAB 48
49
AM'sLL — BAB 49
50
AM'sLL — BAB 50
51
AM'sLL — BAB 51
52
AM'sLL — BAB 52
53
AM'sLL — BAB 53
54
AM'sLL — BAB 54
55
AM'sLL — BAB 55
56
AM'sLL — BAB 56
57
AM'sLL — BAB 57
58
AM'sLL — BAB 58
59
AM'sLL — BAB 59
60
AM'sLL — BAB 60
61
AM'sLL — BAB 61
62
AM'sLL — BAB 62
63
AM'sLL — BAB 63
64
AM'sLL — BAB 64
65
AM'sLL — BAB 65
66
AM'sLL — BAB 66
67
AM'sLL — BAB 67
68
AM'sLL — BAB 68
69
AM'sLL — BAB 69
70
AM'sLL — BAB 70
71
AM'sLL — BAB 71
72
AM'sLL — BAB 72
73
AM'sLL — BAB 73
74
AM'sLL — BAB 74
75
AM'sLL — BAB 75
76
AM'sLL — BAB 76
77
AM'sLL — BAB 77
78
AM'sLL —BAB 78
79
AM'sLL — BAB 79
80
AM'sLL — BAB 80
81
AM'sLL — BAB 81
82
AM'sLL — BAB 82
83
AM'sLL — BAB 83
84
AM'sLL — BAB 84
85
AM'sLL — BAB 85
86
AM'sLL — BAB 86
87
AM'sLL — BAB 87
88
AM'sLL — BAB 88
89
AM'sLL — BAB 89
90
AM'sLL — BAB 90
91
AM'sLL — BAB 91
92
AM'sLL — BAB 92
93
AM'sLL — BAB 93
94
AM'sLL — BAB 94
95
AM'sLL — BAB 95
96
AM'sLL — BAB 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!