AM'sLL — BAB 04

SEBUAH BUKTI

Falco menampar kasar pipi Disha hingga wanita itu menoleh ke kanan dengan luka di sudut bibirnya. Kedua tangannya mengepal erat saat dia menggertakkan giginya dan memejamkan matanya dengan air mata merembes keluar.

“Aku bertanya sekali lagi. Siapa yang menyuruhmu? Dari mana kau mendapatkan peluru ini?” tegas Falco bertumpu satu kaki dan menatap ke arah wanita yang masih tertunduk hingga wajah cantiknya tertutup oleh rambut indahnya yang panjang dan bergelombang.

Disha menoleh, menatap tajam dan tegas dengan kekesalan. “Jika kalian orang-orang hebat dan berkuasa, kenapa tidak bisa mencari tahu kebenarannya?” sindir Disha hingga Falco terdiam.

Wanita itu terlihat kesal dan pasrah, menatap Falco seolah menantang.

“Katakan kepada bosmu, sampai ajal menjemput ku, aku tidak akan mengatakan BAHWA AKU YANG MEMBUNUHNYA KARENA AKU TIDAK MEMBUNUH WANITA ITU!!! BERAPA BANYAK PUN SIKSAAN YANG DIA BERIKAN, AKU TIDAK PEDULI!!”

Sentak Disha menatap tajam hingga tubuhnya gemetar.

Falco mengangguk kecil, lalu berdiri dan masih menatapnya. Sedangkan Disha tak bergerak sedikitpun karena dia benar-benar lelah akan semua yang menimpanya.

“Jika itu yang kau mau.” Ucap pria kemeja putih itu melenggang pergi meninggalkan Disha yang langsung berlari mengikutinya, namun dia kalah cepat saat pintu kembali tertutup dan terkunci.

“BUKA PINTUNYA!!! LEPASKAN AKU!!” teriaknya sembari menggedor pintu besi itu.

***

Sementara di perjalanan, Noir duduk di kursi belakang sambil menatap dengan sorot mata tajam ke luar jendela yang tertutup.

(“Ada sesuatu yang harus ku katakan kepadamu!”)

Noir memejamkan matanya saat dia mengingat perkataan terkahir Teodora sebelum dia pergi menemui seseorang saat di kapal.

“Fuck!” umpat kesal Noir mengepalkan tangannya. Andai saja dia mendengarkan ucapan Teodora yang mungkin mengatakan sesuatu yang penting.

“Lajukan mobilnya, cepat!” pinta Noir tegas kepada anak buahnya yang menyetir.

Di sisi lain, Yoanna mengetik ponselnya dengan kesal. Wanita cantik terkuncir ekor kuda itu terlihat gelisah. “Dasar menyebalkan, selalu saja seperti itu.” Gumamnya menatap ke luar jendela.

“Aku turut berdukacita, tapi aku juga merasa lega mendengarnya pergi untuk selama-lamanya, jika tidak...” Yoanna mengehentikan ucapannya sendiri dan menggeleng.

Tentu saja! Dia juga memiliki rahasia yang mungkin diketahui oleh Teodora bukan. Itu mungkin saja!

.

.

.

Dengan tanpa alas ataupun selimut. Disha hanya mengusap dan menggosok lengannya yang mulai dingin di ruangan bawah tanah itu.

“Ssshhh— ” desisnya saat ia menyentuh lengannya dan juga membersihkan darah di keningnya dengan kaosnya yang robek.

Saat ia terdiam, Disha teringat akan kakaknya yang harus tewas tanpa bersalah. “Maafkan aku.” Lirih Disha mulai meneteskan air matanya.

“Apa yang akan Noir lakukan kepada gadis itu? Aku rasa dia pantas di bunuh.” Ucap Sofiya dengan ketus tanpa memperdulikan kebenarannya.

Wanita paruh baya dengan dress hitam itu duduk di sofa dengan kaki bersilang dan dia tangan terlipat di depan perutnya.

“Bagaimana jika gadis itu dijebak?” tanya Yelena yang kurang suka berburuk sangka tanpa ada kebenaran yang jelas.

Sofiya tak bereaksi, dia mengenal putrinya itu. “Ya, lebih baik kau istirahat saja.” Ucap Sofiya yang tak ingin melanjutkan perbincangan nya lagi.

Wanita paruh baya itu menatap ke Ganev menantunya dengan menggerakkan sedikit kepalanya menyuruh pria itu membawa Yelena pergi ke kamar.

“Ayo sayang! Aku akan mengantarmu!” ucap Ganev tersenyum lebar menatap istrinya dan mendorong kursi rodanya pelan.

Yelena sendiri faham. Terkadang dia merasa tak enak sendiri karena ucapannya yang selalu positif thinking terhadap siapapun membuatnya merasa bersalah. Padahal itu sifat yang baik bukan.

***

Beberapa jam berlalu usai makan malam.

Tidak ada siapapun di meja makan Mansion Lev. Mereka semua sibuk dengan urusan masing-masing, kecuali Yelena yang terkadang menyempatkan diri untuk makan di meja makan sendirian.

Sementara di ruang bawah tanah sendiri, Disha terkejut saat seseorang membuka pintu hingga beberapa pria berkaos hitam masuk dan langsung membawanya paksa.

“Lepaskan aku!” ronta wanita itu namun masih tidak didengarkan.

Sungguh! Dalam keadaan mengenakan tank-top putih dan celana panjang, Disha sudah terlihat berantakan.

Bersamaan dengan itu. Yoanna yang baru saja tiba setelah bersenang-senang di luar. Wanita itu cantik berkulit putih dengan mata biru itu menatap dengan kerutan alis. “Siapa wanita itu?” gumam Yoanna terheran.

Bruakk! Ya! Mereka mendorong Disha masuk ke ruangan lain yang lebih mencengangkan ketika seorang Noir Mortelev ada di ruangan tersebut.

Kini di ruangan yang serba warna gelap nan luas. Disha yang tadinya tersungkur dengan cepat dia berdiri hingga menatap ke arah pria kekar di depannya.

Tak tahu lagi harus berbicara apa saat Disha berhadapan langsung dengan sosok pria yang diduga seorang bos. Wanita itu terlihat panik.

“Di- dimana jasad kakak ku?” tanya Disha memberanikan diri untuk bertanya soal itu di situasi saat ini.

Mendengar pertanyaan itu, Noir masih menatap datar dan dingin, lalu menoleh meriah segelas beer untuk di teguknya. “Aku membuangnya.” Jawab Noir hingga Disha tertunduk sedih.

“Dia tidak bersalah! Aku... ” Tak bisa melanjutkannya lagi, Disha sungguh kebingungan ketika tidak ada satupun yang mempercayainya di sana.

Sementara Noir memperhatikannya dengan seksama. Sorot tajamnya menunjukkan bahwa dia teringat akan istrinya dan itu membuat Noir berpaling menahan emosinya.

“Dua peluru ada di kantong mu— ”

“Itu bukan milikku! Sudah aku bilang, aku tidak membunuhnya, aku tidak membunuhnya— ”

“LALU KENAPA KAMU BERADA DI SANA DENGAN PISTOLNYA? JIKA KAMU TIDAK MEMBUNUHNYA, KENAPA SEMUA BUKTI MENGARAH KEPADAMU??” sentak Noir yang benar-benar terpancing emosi hingga pria itu kembali tenang saat dia memalingkan wajahnya dari Disha.

“Apa yang akan kamu lakukan? Bukankah aku sudah mengatakannya kepada anak buahmu Tuan?” ucap Disha sedikit angkuh meski sejujurnya dia takut.

Noir menyeringai kecil mendengarnya. Tentu saja, Falco sudah memberitahunya, bahkan memori milik Disha yang ditemukan juga sudah dia lihat.

“Ucapanmu menunjukkan semuanya, dan itu sangat memudahkan ku!” balas Noir melangkah maju membawa segelas beer tepat di hadapan Disha.

Saat Noir menatapnya lekat. Oh, betapa buruknya penampilan wanita cantik di depannya saat ini. Disha mencoba untuk tidak menatapnya namun Noir mencengkram rahangnya dan memaksanya meminum beer itu hingga Disha meminumnya.

Bruss!!

Ya! Wanita itu menyemburkan nya hingga mengenai kemeja hitam pria itu.

“Berikan aku bukti yang jelas jika aku memang pembunuh wanita itu.” Tantang Disha.

Noir menatap malas berbalik membelakanginya dan menoleh ke kanan sehingga garis wajahnya terlihat jelas betapa mancungnya pria itu.

“Akan aku berikan bukti yang kamu minta. Dan pada saat itu juga— Akan aku berikan neraka untukmu sebagai balasan kematian istri dan anakku yang belum lahir. You understand!” jelas Noir tanpa banyak bicara lagi.

Ucapan yang membuat Disha terdiam dengan napas panjang nan pasrah.

“Jika aku terbukti tidak bersalah ketika semuanya sudah terjadi. Maka aku akan membuat mu menyesalinya Tuan Noir.” Balas Disha dengan mata berkaca-kaca.

Noir mendengarnya, namun dia tidak berbalik dan masih menatap lurus dengan angkuh.

Tentu saja dia sudah mendapatkan bukti yang memperjelas bahwa kematian istrinya karena tembakan yang Disha lepaskan. Sementara untuk luka memar, ada sosok lain lagi di baliknya.

Terpopuler

Comments

Kinara Widya

Kinara Widya

janga2 yoana pelakunya...dan menjebak disha sebagai pelakunya...semoga ada penolong untuk disha

2025-01-25

3

sagi🏹

sagi🏹

jangan2 ini yang tembak si dora ialah suami yelena.. mungkin sih baru dugaanku aja karena gelagatnya aneh

2025-01-26

1

raina🧊

raina🧊

suka bgt sama alurnya... semoga kali ini ceritanya lebih panjang dari cerita Jax sama Gaby... terus semangat Thor 💙💙

2025-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 AM'sLL — BAB 01
2 AM'sLL — BAB 02
3 AM'sLL — BAB 03
4 AM'sLL — BAB 04
5 AM'sLL — BAB 05
6 AM'sLL — BAB 06
7 AM'sLL — BAB 07
8 AM'sLL — BAB 08
9 AM'sLL — BAB 09
10 AM'sLL — BAB 10
11 AM'sLL — BAB 11
12 AM'sLL — BAB 12
13 AM'sLL — BAB 13
14 AM'sLL — BAB 14
15 AM'sLL — BAB 15
16 AM'sLL — BAB 16
17 AM'sLL — BAB 17
18 AM'sLL — BAB 18
19 AM'sLL — BAB 19
20 AM'sLL — BAB 20
21 AM'sLL — BAB 21
22 AM'sLL — BAB 22
23 AM'sLL — BAB 23
24 AM'sLL — BAB 24
25 AM'sLL — BAB 25
26 AM'sLL — BAB 26
27 AM'sLL — BAB 27
28 AM'sLL — BAB 28
29 AM'sLL — BAB 29
30 AM'sLL — BAB 30
31 AM'sLL — BAB 31
32 AM'sLL — BAB 32
33 AM'sLL — BAB 33
34 AM'sLL — BAB 34
35 AM'sLL — BAB 35
36 AM'sLL — BAB 36
37 AM'sLL — BAB 37
38 AM'sLL — BAB 38
39 AM'sLL — BAB 39
40 AM'sLL — BAB 40
41 AM'sLL — BAB 41
42 AM'sLL — BAB 42
43 AM'sLL — BAB 43
44 AM'sLL — BAB 44
45 AM'sLL — BAB 45
46 AM'sLL — BAB 46
47 AM'sLL — BAB 47
48 AM'sLL — BAB 48
49 AM'sLL — BAB 49
50 AM'sLL — BAB 50
51 AM'sLL — BAB 51
52 AM'sLL — BAB 52
53 AM'sLL — BAB 53
54 AM'sLL — BAB 54
55 AM'sLL — BAB 55
56 AM'sLL — BAB 56
57 AM'sLL — BAB 57
58 AM'sLL — BAB 58
59 AM'sLL — BAB 59
60 AM'sLL — BAB 60
61 AM'sLL — BAB 61
62 AM'sLL — BAB 62
63 AM'sLL — BAB 63
64 AM'sLL — BAB 64
65 AM'sLL — BAB 65
66 AM'sLL — BAB 66
67 AM'sLL — BAB 67
68 AM'sLL — BAB 68
69 AM'sLL — BAB 69
70 AM'sLL — BAB 70
71 AM'sLL — BAB 71
72 AM'sLL — BAB 72
73 AM'sLL — BAB 73
74 AM'sLL — BAB 74
75 AM'sLL — BAB 75
76 AM'sLL — BAB 76
77 AM'sLL — BAB 77
78 AM'sLL —BAB 78
79 AM'sLL — BAB 79
80 AM'sLL — BAB 80
81 AM'sLL — BAB 81
82 AM'sLL — BAB 82
83 AM'sLL — BAB 83
84 AM'sLL — BAB 84
85 AM'sLL — BAB 85
86 AM'sLL — BAB 86
87 AM'sLL — BAB 87
88 AM'sLL — BAB 88
89 AM'sLL — BAB 89
90 AM'sLL — BAB 90
91 AM'sLL — BAB 91
92 AM'sLL — BAB 92
93 AM'sLL — BAB 93
94 AM'sLL — BAB 94
95 AM'sLL — BAB 95
96 AM'sLL — BAB 96
97 AM'sLL — BAB 97
98 AM'sLL — BAB 98
99 AM'sLL — BAB 99
100 AM'sLL — BAB 100
101 AM'sLL — BAB 101
102 AM'sLL — BAB 102
103 AM'sLL — BAB 103
104 AM'sLL — BAB 104
105 AM'sLL — BAB 105
106 AM'sLL — BAB 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
AM'sLL — BAB 01
2
AM'sLL — BAB 02
3
AM'sLL — BAB 03
4
AM'sLL — BAB 04
5
AM'sLL — BAB 05
6
AM'sLL — BAB 06
7
AM'sLL — BAB 07
8
AM'sLL — BAB 08
9
AM'sLL — BAB 09
10
AM'sLL — BAB 10
11
AM'sLL — BAB 11
12
AM'sLL — BAB 12
13
AM'sLL — BAB 13
14
AM'sLL — BAB 14
15
AM'sLL — BAB 15
16
AM'sLL — BAB 16
17
AM'sLL — BAB 17
18
AM'sLL — BAB 18
19
AM'sLL — BAB 19
20
AM'sLL — BAB 20
21
AM'sLL — BAB 21
22
AM'sLL — BAB 22
23
AM'sLL — BAB 23
24
AM'sLL — BAB 24
25
AM'sLL — BAB 25
26
AM'sLL — BAB 26
27
AM'sLL — BAB 27
28
AM'sLL — BAB 28
29
AM'sLL — BAB 29
30
AM'sLL — BAB 30
31
AM'sLL — BAB 31
32
AM'sLL — BAB 32
33
AM'sLL — BAB 33
34
AM'sLL — BAB 34
35
AM'sLL — BAB 35
36
AM'sLL — BAB 36
37
AM'sLL — BAB 37
38
AM'sLL — BAB 38
39
AM'sLL — BAB 39
40
AM'sLL — BAB 40
41
AM'sLL — BAB 41
42
AM'sLL — BAB 42
43
AM'sLL — BAB 43
44
AM'sLL — BAB 44
45
AM'sLL — BAB 45
46
AM'sLL — BAB 46
47
AM'sLL — BAB 47
48
AM'sLL — BAB 48
49
AM'sLL — BAB 49
50
AM'sLL — BAB 50
51
AM'sLL — BAB 51
52
AM'sLL — BAB 52
53
AM'sLL — BAB 53
54
AM'sLL — BAB 54
55
AM'sLL — BAB 55
56
AM'sLL — BAB 56
57
AM'sLL — BAB 57
58
AM'sLL — BAB 58
59
AM'sLL — BAB 59
60
AM'sLL — BAB 60
61
AM'sLL — BAB 61
62
AM'sLL — BAB 62
63
AM'sLL — BAB 63
64
AM'sLL — BAB 64
65
AM'sLL — BAB 65
66
AM'sLL — BAB 66
67
AM'sLL — BAB 67
68
AM'sLL — BAB 68
69
AM'sLL — BAB 69
70
AM'sLL — BAB 70
71
AM'sLL — BAB 71
72
AM'sLL — BAB 72
73
AM'sLL — BAB 73
74
AM'sLL — BAB 74
75
AM'sLL — BAB 75
76
AM'sLL — BAB 76
77
AM'sLL — BAB 77
78
AM'sLL —BAB 78
79
AM'sLL — BAB 79
80
AM'sLL — BAB 80
81
AM'sLL — BAB 81
82
AM'sLL — BAB 82
83
AM'sLL — BAB 83
84
AM'sLL — BAB 84
85
AM'sLL — BAB 85
86
AM'sLL — BAB 86
87
AM'sLL — BAB 87
88
AM'sLL — BAB 88
89
AM'sLL — BAB 89
90
AM'sLL — BAB 90
91
AM'sLL — BAB 91
92
AM'sLL — BAB 92
93
AM'sLL — BAB 93
94
AM'sLL — BAB 94
95
AM'sLL — BAB 95
96
AM'sLL — BAB 96
97
AM'sLL — BAB 97
98
AM'sLL — BAB 98
99
AM'sLL — BAB 99
100
AM'sLL — BAB 100
101
AM'sLL — BAB 101
102
AM'sLL — BAB 102
103
AM'sLL — BAB 103
104
AM'sLL — BAB 104
105
AM'sLL — BAB 105
106
AM'sLL — BAB 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!