Kebangkitan Raja Dunia Bawah

Kebangkitan Raja Dunia Bawah

Prolog

Ruangan itu dipenuhi cahaya redup dari lilin-lilin yang menyala di sepanjang dinding, menciptakan bayangan panjang bak menari diatas lantai marmer hitam. Di tengah ruangan, Kael Draxon, sang raja dunia bawah duduk diatas singgasana nya yang megah.

Dikelilingi pengikut nya yang setia, matanya yang tajam memancarkan kekuatan, kekuasaan dan keyakinan. Setelah bertahun-tahun memimpin tanpa tanding, ia merasa sedikit kesepian dan jenuh. Selain itu, dia merasakan juga ketegangan dan firasat buruk yang tidak biasa.

Lucien, tangan kanannya yang paling ia percaya, berdiri di samping nya, dengan ekspresi yang sulit dibaca. Kael telah membesarkan lucien seperti saudaranya sendiri. Melatihnya sejak muda, bahkan berbagi rahasia yang tidak pernah ia ceritakan kepada siapapun. Di mata Kael, Lucien adalah penerus yang sempurna, seseorang yang akan melindungi bisnis dan kerajaan ini jika Kael suatu saat tiada.

"Lucien," suara Kael menggema, rendah dan penuh wibawa, "apakah pasukan kita sudah siap untuk ekspansi ke wilayah utara?"

Lucien tersenyum kecil, namun ada sesuatu di balik senyumnya yang membuat Kael merasa tidak nyaman. "Segalanya berjalan sesuai rencana, Yang Mulia," jawab Lucien. Suaranya lembut seperti biasa, tapi ada ketegangan yang tidak dapat diabaikan.

"Baiklah semuanya, persiapkan diri kalian dan jangan sampai ada yang lengah, sebentar lagi kita akan menguasai wilayah utara." Selepas memberikan arahan singkat Kael meninggalkan ruangan, menciptakan keheningan.

Malam itu sepertinya Kael yang terlihat lengah.

...****************...

Saat Kael tengah mengawasi dokumen di ruang pribadinya, terdengar suara langkah kaki mendekat. Ia mendongak, melihat Lucien masuk dengan wajah yang tampak gelisah.

"Ada apa, Lucien? Kau terlihat seperti membawa kabar buruk," tanya Kael tanpa mengalihkan perhatian dari dokumen di tangannya.

Lucien berhenti beberapa langkah dari nya. "Kael, selama ini aku telah belajar banyak darimu," katanya, suaranya lebih rendah dari biasanya. "Tapi dunia ini membutuhkan pemimpin baru, seseorang yang lebih.. layak."

Kael menatap Lucien dengan alis terangkat. "Apa maksudmu?"

Tiba-tiba suara langkah kaki lain terdengar. Puluhan anak buahnya yang seharusnya paling setia masuk ke ruangan dengan senjata terangkat, di pimpin oleh Lucien. Mata Kael melebar saat menyadari apa yang terjadi.

"Lucien... kau mengkhianatiku?" Kael bangkit dari kursinya, auranya mendominasi ruangan. Semua yang berada di ruangan itu tau, bahwa Kael berdiri di puncak bukan hanya keberuntungan semata. Kekuatan nya yang hebat dan kepintaran nya dalam mengatasi situasi yang genting sekalipun patut di acungi jempol. Namun Lucien dan yang lain nya tetap berdiri tegak, mereka sudah memantapkan hati untuk bertarung melawan Kael.

"Pengkhianatan? Tidak Kael, ini adalah evolusi. Dunia ini telah berubah, dan kau sudah terlalu lama berkuasa. Aku tidak bisa terus membiarkanmu terus menghancurkan semuanya hanya untuk memenuhi ambisimu," kata Lucien dengan nada dingin. "Maaf, tapi waktumu telah habis."

Kael melangkah maju, amarah dan rasa kecewa bergemuruh di dadanya. Dia tidak menyangka, Lucien yang sudah dia anggap sendiri sebagai saudara malah mengkhianatinya. "Kau berani bicara evolusi sambil menusuk punggungku? Aku memberimu segalanya Lucien! Kepercayaan, kekuasaan... Bahkan hidup mu sekarang adalah karena aku!"

"Tepat," jawab Lucien dengan tajam. "Itulah sebabnya aku mengakhirimu."

Sebelum Kael bergerak, anak buah Lucien menyerang. Pertarungan pun pecah. Meskipun jumlah pasukan yang di bawa Lucien banyak, Kael melawan dengan kekuatan nya yang hebat, menjatuhkan musuh nya satu per satu. Namun ia menyadari, tubuh nya perlahan mulai melemah.

Ia mengingat kejadian sebelum nya beberapa saat lalu, ketika Lucien membawakannya anggur untuk di minum. Racun. Pasti Lucien sudah meracuni anggur yang di minum nya tadi.

Kael mulai sempoyongan, tubuhnya tidak kuat menahan efek racun yang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya.

Kael akhirnya terjatuh berlutut, darah mengalir deras dari luka nya, napas nya tersengal-sengal, tetapi matanya masih memancarkan kebencian yang membara ke arah Lucien.

Lucien berjalan mendekat. "Maafkan aku Kael. Mulai sekarang biar aku yang memimpin kerajaan ini."

Kael tertawa kecil, darah merembes dari sudut bibirnya. "Kerajaan ini tidak akan pernah menjadi milikmu, Lucien. Kau hanya seorang pengecut yang menyelinap di bayanganku. Kau pikir aku akan benar-benar mati? Aku akan kembali... Aku bersumpah akan menghancurkanmu dan semua yang kau bangun."

Lucien hanya menatapnya dengan dingin, sebelum akhirnya dia mengayunkan pedang nya dan memenggal kepala Kael.

Segala nya menjadi gelap. Detik-detik sebelum terpenggal, Kael bersumpah, akan kembali lagi.

Terpopuler

Comments

Mia Sagitarius

Mia Sagitarius

penghianatan!!

2025-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kebangkitan Raja
3 Dunia Baru Yang Kejam
4 Bayangan Masa Lalu
5 Pabrik Lothar Industries
6 Garth Si Perusuh
7 Rahasia di Dalam Pabrik
8 Masa Lalu Kael
9 Percakapan Dengan Kakek Marvin
10 Elira, Wanita Penolong
11 Kamar Zayne
12 Nexus Core
13 Jalan-Jalan di Kota
14 Menyelamatkan Elira
15 Sekutu?
16 Markas Edgar
17 Iris, Gadis Hacker
18 Eksekutif Cobra Zone
19 Gadis di Balik Layar
20 Rencana
21 Markas Hancur
22 Rencana Yang Gagal
23 Pengkhianat
24 Lukas
25 Dante
26 Penyelamatan
27 Melarikan diri
28 Mansion Dante
29 Pembunuh Bayaran
30 Mimpi Buruk
31 Langkah Awal
32 Serangan Pertama
33 Konferensi Pers
34 Waktu Luang
35 Membangun Rencana
36 Sekutu Baru
37 Bounty
38 Rendra Graves
39 Pertempuran Di Legend's Lounge
40 Mengurung Diri
41 Membuat Barrier
42 Pencarian Mansion Dante
43 Perburuan di Bukit Eldenvale
44 Interogasi
45 Tantangan Untuk Lukas
46 Kedatangan Lukas
47 Adu Pukul
48 Aura Sang Raja
49 Genjatan Senjata?
50 Rencana Thomas
51 Kael dan Lucien
52 Pertempuran Kael dan Lucien
53 Pelatihan Zayne
54 Minggu Pertama Latihan
55 Malam Penyerangan
56 Hancurnya Markas Cabang
57 Kesepakatan
58 Pesta
59 Kampung Halaman Edgar
60 Kota Vendell
61 Masa Lalu Edgar
62 Masa Lalu Edgar 2
63 Masa Lalu Edgar 3
64 Masa Lalu Edgar 4
65 Masa Lalu Edgar 5
66 Liora
67 Pertemuan
68 Sekutu baru
69 Pasar Gelap
70 Aiden
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Prolog
2
Kebangkitan Raja
3
Dunia Baru Yang Kejam
4
Bayangan Masa Lalu
5
Pabrik Lothar Industries
6
Garth Si Perusuh
7
Rahasia di Dalam Pabrik
8
Masa Lalu Kael
9
Percakapan Dengan Kakek Marvin
10
Elira, Wanita Penolong
11
Kamar Zayne
12
Nexus Core
13
Jalan-Jalan di Kota
14
Menyelamatkan Elira
15
Sekutu?
16
Markas Edgar
17
Iris, Gadis Hacker
18
Eksekutif Cobra Zone
19
Gadis di Balik Layar
20
Rencana
21
Markas Hancur
22
Rencana Yang Gagal
23
Pengkhianat
24
Lukas
25
Dante
26
Penyelamatan
27
Melarikan diri
28
Mansion Dante
29
Pembunuh Bayaran
30
Mimpi Buruk
31
Langkah Awal
32
Serangan Pertama
33
Konferensi Pers
34
Waktu Luang
35
Membangun Rencana
36
Sekutu Baru
37
Bounty
38
Rendra Graves
39
Pertempuran Di Legend's Lounge
40
Mengurung Diri
41
Membuat Barrier
42
Pencarian Mansion Dante
43
Perburuan di Bukit Eldenvale
44
Interogasi
45
Tantangan Untuk Lukas
46
Kedatangan Lukas
47
Adu Pukul
48
Aura Sang Raja
49
Genjatan Senjata?
50
Rencana Thomas
51
Kael dan Lucien
52
Pertempuran Kael dan Lucien
53
Pelatihan Zayne
54
Minggu Pertama Latihan
55
Malam Penyerangan
56
Hancurnya Markas Cabang
57
Kesepakatan
58
Pesta
59
Kampung Halaman Edgar
60
Kota Vendell
61
Masa Lalu Edgar
62
Masa Lalu Edgar 2
63
Masa Lalu Edgar 3
64
Masa Lalu Edgar 4
65
Masa Lalu Edgar 5
66
Liora
67
Pertemuan
68
Sekutu baru
69
Pasar Gelap
70
Aiden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!