Kilasan Masa Lalu Dan Masa Depan

Pagi itu, mentari pagi menembus jendela kayu ukiran di kamar pengantin. Tirai merah yang menghiasi tempat tidur masih tergantung rapi, menciptakan nuansa hangat namun sedikit membebani.

Shen Wei membuka matanya perlahan. Tubuhnya terasa sedikit lelah, tetapi ada kepuasan aneh yang menggelayuti pikirannya. Ia menoleh ke samping, melihat sosok istrinya yang masih terlelap di pelukannya. Kulit putih pucat wanita itu terlihat bersinar di bawah cahaya mentari yang lembut, sementara rambut hitam panjangnya terurai di atas bantal. Hanya selimut merah yang menutupi tubuh polosnya.

Shen Wei tersenyum kecil. Seorang gadis yang tampak tak berdaya seperti ini bisa membuatku kehilangan kendali semalam.

Namun, senyumnya memudar perlahan saat ia mengingat peristiwa semalam. Wajahnya menjadi dingin, matanya yang tajam menyipit, memikirkan bagaimana racun gairah itu bisa berada di kamar pengantin mereka. Ia mencurigai ada intrik di balik semua ini.

Dengan hati-hati, ia mengangkat lengannya yang melingkari tubuh istrinya, mencoba untuk tidak membangunkannya. Setelah mengenakan pakaian dalam tradisionalnya yang berwarna putih, ia melangkah keluar kamar.

"Xukai," panggil Shen Wei kepada pengawal pribadinya yang setia, yang berdiri di depan pintu.

"Jendral." Xukai membungkuk dalam.

"Siapkan air hangat dan pakaian untukku. Aku akan segera pergi ke istana setelah ini," ucap Shen Wei singkat.

Xukai mengangguk, segera memerintahkan pelayan untuk menyiapkan keperluan sang jenderal. Beberapa saat kemudian, Shen Wei telah rapi mengenakan jubah resminya, dengan rambut panjangnya diikat rapi ke atas.

"Xukai, kau di sini saja, tak perlu ikut aku. tolong jaga kediaman ini, istri dan keluarga ku. beritahu pelayan wanita, Jika ia bangun, siapkan air hangat dan makanan untuknya," ucap Shen Wei sambil berjalan menuju pintu.

Xukai menunduk patuh. "Baik, Jendral."

Namun, sebelum pergi, Shen Wei berhenti sejenak di ambang pintu, menoleh kembali ke tempat tidur. Mata tajamnya melunak sedikit saat melihat sosok wanita itu, yang masih terlelap dengan wajah polos.

Lin Zirong sekarang berganti nama Yu Yuning ya...

Setelah Shen Wei pergi, Yu Yuning perlahan membuka matanya.

Namun, ia tidak langsung bangun. Ia masih mencoba memahami situasinya. Cahaya mentari yang masuk melalui celah-celah jendela terasa hangat, tetapi pikirannya terasa dingin dan penuh keraguan.

Ini masih mimpi? Atau kenyataan?

Ia menatap sekeliling. Kamar besar dengan dekorasi mewah dan dominasi warna merah tampak sama seperti yang ia lihat semalam. Tirai-tirai, lilin merah, dan hiasan bunga menyiratkan kemeriahan pernikahan.

Yu Yuning mendesah panjang. Ia adalah wanita yang telah bertahan hidup di dunia yang dilanda kiamat zombie selama lima tahun. Bahaya adalah sesuatu yang ia rasakan bahkan dalam tidur sekalipun. Namun kini, ia terlempar ke dalam tubuh seorang wanita muda di dunia yang sepenuhnya asing.

Yu Yuning turun dari ranjang, dan memakai pakaian dalamnya, sebuah baju putih dan celana panjang yang hanya bisa di ikat agar tak melorot. Disini tak ada pakaian dalam seperti di dunia nya dulu.

Yu Yuning lalu duduk di tepi ranjang. Tiba-tiba, kilasan ingatan menyerbu benaknya. Wajah wanita lain, suasana rumah besar yang megah, suara jeritan seorang wanita, dan cemoohan yang menusuk hati.

"Apa ini...?" Yu Yuning memegangi kepalanya, mencoba memahami semua potongan ingatan itu.

Kilasan itu akhirnya terhubung seperti puzzle yang lengkap. Ia adalah Yu Yuning, seorang gadis berusia 17 tahun, anak dari selir seorang bangsawan, Yu Gong. Ibu kandungnya, Lu Na, adalah seorang gadis pedagang sederhana yang hidupnya hancur setelah bertemu dengan Yu Gong.

"Ibu kandungku diperkosa... lalu dipaksa menikah..." Yu Yuning bergumam, mencoba mencerna kisah tragis itu.

Ia melihat kehidupan Yu Yuning yang penuh penderitaan. Sang ibu selalu dihina dan disiksa oleh Nyonya Go, istri sah Yu Gong. Ayahnya tidak pernah membela mereka, memilih berpura-pura tidak tahu demi menjaga hubungan dengan keluarga Nyonya Go yang berpengaruh.

Ibunya, Lu Na, di tuduh meracuni Nyonya Go, lalu ia disiksa hingga mati.

Lalu, bagaimana dengan Yu Yuning? pikir Yu Yuning.

Kilasan berikutnya membuat dadanya sesak. Sejak kecil, Yu Yuning diperlakukan seperti budak oleh Nyonya Go dan anaknya, Yu Hani. Ia tidak pernah dianggap sebagai anggota keluarga, sering dipukul, dipermalukan, dan dilarang ikut dalam pesta keluarga.

Hari itu, kediaman keluarga Yu dihiasi dengan dekorasi merah meriah, tanda sebuah pernikahan agung. Lampion-lampion besar tergantung di sepanjang lorong, dan tamu-tamu keluarga terpandang datang membawa hadiah. Yu Hani berdiri di depan cermin besar di kamarnya, mengenakan gaun merah elegan yang telah dipersiapkan untuk malam itu. Matanya berbinar penuh semangat, membayangkan dirinya akan menjadi istri Jenderal Shen Wei, pria paling tampan dan berkuasa di negeri itu.

Namun, suasana mendadak tegang ketika pintu kamar Yu Hani didobrak dengan tergesa-gesa oleh seorang lelaki tua berwibawa. Dialah Tuan Go, ayah dari ibunya, Nyonya Go.

"Han'er!" Tuan Go memanggil cucunya dengan nada penuh desakan.

Yu Hani menoleh, bingung. "Kakek? Kenapa datang terburu-buru seperti ini? Bukankah seharusnya kau berada di tempat pesta?"

Tuan Go menarik napas dalam, lalu menatap langsung ke arah Yu Hani. "Han'er, kau harus membatalkan pernikahan ini. Jenderal Shen Wei akan dihukum oleh raja yang baru naik tahta. Raja takut kekuasaan Shen Wei yang besar akan mengancam tahtanya."

Yu Hani tercengang, matanya melebar karena syok. "Apa?! Tidak mungkin! Shen Wei adalah pelindung negeri ini! Bagaimana mungkin raja menghukumnya?"

"Itulah kenyataannya," tegas Tuan Go. "Jika kau menikah dengannya, kau juga akan terseret dalam hukuman itu. Aku tidak akan membiarkan cucuku mati begitu saja."

Yu Hani mulai panik, dadanya berdebar keras. "Tapi... aku tidak bisa mundur sekarang. Semua orang tahu aku yang akan menikah dengannya!"

Tuan Go menggeleng tegas. "Tidak ada seorang pun di keluarga Shen yang tahu nama pengantin wanitanya. Kita masih bisa menggantimu."

Seolah mendapat ide cemerlang, Yu Hani segera menoleh ke arah ibunya, Nyonya Go. "Ibu, bagaimana kalau kita menggantikan aku dengan Yu Yuning? Lagipula, dia tidak berguna. Bukankah lebih baik dia yang menikah dan menanggung semua ini?"

Nyonya Go awalnya tertegun, namun kemudian tersenyum dingin. "Ide yang bagus, Han'er. Yu Yuning memang hanya beban bagi kita. Biarkan dia yang menderita."

Tuan Go tampak ragu, tapi akhirnya mengangguk setelah dipaksa oleh kedua wanita itu. "Baiklah, kita tidak punya banyak waktu. Segera bawa Yu Yuning dan siapkan dia."

Gadis malang itu sedang berada di kamarnya, menyulam, ketika dua pelayan menyeretnya ke ruang tengah.

"Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku!" teriak Yu Yuning.

Di ruang tengah, Yu Yuning dihadapkan pada Nyonya Go dan Yu Hani. "Mulai sekarang, kau akan menggantikan Hani menikah dengan Jenderal Shen Wei," ucap Nyonya Go dingin.

"Apa? Tidak mungkin!" Yu Yuning mencoba melawan, tetapi pelayan menahannya dengan keras.

Yu Hani mendekat, menyeringai. "Kau seharusnya merasa terhormat. Aku memberimu kesempatan untuk menjadi istri seorang jenderal."

Yu Yuning menatap mereka dengan marah. "Kalian tidak bisa memaksaku!"

"Tidak ada pilihan, Yuning," potong Nyonya Go tajam. "Ini untuk kebaikan keluarga."

Dengan kasar, mereka mengenakan pakaian pengantin pada Yu Yuning dan menunggu Jendral Shen Wei tiba untuk dibawa ke kediaman Jenderal.

Tak berselang lama, Jendral Shen Wei telah tiba untuk menjemput pengantin, kemudian melakukan proses seperti seharusnya.

Di kediaman Shen Wei, upacara pernikahan berlangsung dengan lancar. Jenderal Shen Wei, dengan ekspresi dinginnya, tidak banyak berbicara. Dia hanya menjalani prosesi seperti yang diminta. Setelah selesai, Yu Yuning, yang tertutup oleh kerudung merah, dibawa ke kamar pengantin.

Ruangan itu dipenuhi dengan dekorasi merah, tirai merah, lilin merah, bahkan tempat tidur yang dipenuhi kelopak bunga mawar merah. Tetapi suasana hati Yu Yuning sangat jauh dari bahagia. Ia tahu bahwa ini semua adalah jebakan.

Sedangkan Jendral sedang di menerima tamu. Jenderal Shen Wei, yang terkenal karena wibawa dan ketampanannya, duduk di aula utama dengan wajah tanpa ekspresi, mengenakan pakaian pengantin merah yang mencolok.

Setelah ritual pernikahan selesai, Yu Hani menyelinap ke kamar pengantin dengan membawa nampan minuman. Di atas nampan itu, terdapat dua cangkir teh yang salah satunya sudah dicampur racun.

Beberapa saat kemudian, pintu kamar terbuka pelan. Yu Hani masuk dengan senyum licik di wajahnya. Ia membawa nampan kecil berisi dua cangkir teh.

"Adik Yuning," katanya dengan nada manis yang penuh kepalsuan. "Ini teh untukmu. Minumlah sebelum kau bertemu suamimu."

Yu Yuning memandang Yu Hani dengan curiga. "Kenapa kau yang membawakannya? Bukankah seharusnya pelayan yang melakukan ini?"

Yu Hani tertawa kecil. "Jangan bodoh, adikku. Hari ini adalah hari istimewamu. Tentu aku ingin melayanimu secara pribadi."

Meski merasa ada yang aneh, Yu Yuning tidak punya pilihan. Ia mengambil cangkir itu dan meminumnya. Rasanya sedikit pahit, namun ia tidak memikirkannya terlalu jauh.

“Selamat tinggal, Yu Yuning,” bisik Yu Hani sebelum meninggalkan kamar dengan senyuman penuh kemenangan. Dan meletakkan aroma terapi yang baru ia nyalakan. Pengharum itu mengandung racun gairah dosis tinggi.

Yu Yuning mulai merasa tubuhnya melemah. Matanya terasa berat, dan napasnya semakin pendek. Ia jatuh ke ranjang, mencoba memanggil bantuan, namun tidak ada yang mendengar.

Sementara itu, aroma terapi yang mengandung racun gairah mulai memenuhi ruangan. Shen Wei, yang baru saja masuk ke kamar, segera merasakan efeknya. Wajahnya memerah, dan tubuhnya terasa panas.

"Ini... apa yang terjadi?" gumam Shen Wei dengan suara serak. Matanya beralih ke arah Yu Yuning yang tergeletak di lantai. Ia segera mendekat, namun langkahnya terhenti ketika melihat wajah Yu Yuning.

"Kau... istri yang penuh tipu daya," bisiknya dingin. Namun, racun gairah yang mengalir dalam tubuhnya membuatnya sulit berpikir jernih.

Setelah kilasan itu berhenti. Yu Yuning menyimpulkan dan berkata, “Jadi, aku adalah pengantin pengganti saudara tiriku, Yu Hani. Ia takut mati, jadi ia menyeretku ke dalam pernikahan ini. Ia bahkan meracuniku untuk memastikan aku tidak menjadi penghalang baginya. Jadi, inilah akhirnya. Bahkan dalam kehidupan ini, aku tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Ayahku di kehidupan ini sama brengseknya dengan ayahku di kehidupan pertama. Begitupun keluarganya.”

Namun, kilasan itu tidak berhenti di situ. Ia melihat masa depan Jenderal Shen Wei dan keluarganya. Setelah pernikahan, Shen Wei dipanggil ke istana oleh raja baru. Raja, yang merasa terancam oleh kekuatan dan pengaruh Shen Wei, menjebaknya dengan tuduhan palsu. Shen Wei disiksa, reputasinya dihancurkan, dan tubuhnya dilumpuhkan. Keluarga Shen yang pernah berjasa bagi kerajaan dihancurkan, kekayaan mereka disita, dan mereka dipenjara.

Yu Yuning juga melihat dirinya sendiri dalam masa depan itu. Ia diperlakukan dengan buruk oleh keluarga Shen yang menyalahkan pernikahan ini atas kehancuran mereka. Dalam perjalanan menuju pengasingan, Yu Yuning meninggal karena kelelahan dan perlakuan kasar. Tidak lama setelah itu, Shen Wei, yang sakit parah, juga menghembuskan napas terakhirnya.

Terpopuler

Comments

Vani_27

Vani_27

ini ko sama dengan yang berjudul rumor nona tertua yahh thor

2025-03-10

1

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

part awal crita tentang jendral hampir mirip dgan crita novelny kk Lingga....tpi semoga tdak sama ya

2025-03-03

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

sadis..ayo muda2han ada kekuatan dan ruang dimensi...biar bisa merampok istana sm rmh kekuarga go

2025-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Dunia Tanpa Keadilan
2 Terbangun Di Dunia Berbeda
3 Kilasan Masa Lalu Dan Masa Depan
4 Ruang Angkasa Istimewa
5 Mulai Beradaptasi di Zaman Kuno
6 Tekad Menjalankan Misi
7 Merampok Istana Kerajaaan
8 Mengosongkan Harta Pejabat Korup
9 Gudang Kediaman Shen
10 Penggeledahan Kediaman Keluarga Shen
11 Penyerangan Para Tawon
12 Jangan Pernah Menggangguku
13 Loyalitas Pengawal Shen
14 Awal Malapetaka Ini..
15 Keputusan Raja
16 Kedatangan Shen Wei
17 Membalas Tindakan
18 Karma Bekerja Lebih Cepat
19 Nyonya Muda Kejam
20 Percayalah Padaku
21 Jantung Berdebar Lebih Kencang
22 Efeknya Sangat Bagus
23 Istriku Luar Biasa
24 Kehancuran dan Kemalangan Yu
25 Itu Baru Suamiku
26 Lelucon Yang Sangat Menghibur
27 Ada Sesuatu Di Mangkuk
28 Melihat Pertunjukan Gratis
29 Kue Bulan Untuk Shen Wei
30 Ajari Sopan Santun
31 Arti Bermartabat
32 Peri dari Langit
33 Tidak Ada Yang Gratis
34 Pagi Hari Sebelum Pengasingan Di Mulai
35 Jangan Melampiaskan Kepadaku
36 Memulai Menuju Pengasingan
37 Sama-sama Tidak Tahu Terima Kasih
38 Cerita Rakyat Jelata
39 Perintah Raja Za Lim
40 Ada Banyak Jalan
41 Kekacauan Ibu Kota
42 Kepanikan Merajalela
43 Ancaman Datang Untuk Raja
44 Kalian Tak Berguna
45 Dukungan Rakyat
46 Hanya Kamu Istriku
47 Jangan Marah
48 Penuh Kata Makian
49 Siapa Yang Menang?
50 Hadiah Dari Penduduk Desa
51 Merebut Barang Penduduk
52 Roti Sayuran Liar
53 Kau Bisa Semanja Ini
54 Di Intimidasi
55 Bukti Memberinya Racun
56 Mereka Bersekongkol
57 Waktunya Makan
58 Ternyata Jantan Juga
59 Xu Kai Marah
60 Kedatangan Ular Piton Besar
61 Pengawal Raja Za Lim
62 oh!!!
63 Kekuatan Tumbuhan
64 Yu Yuning Menyukai Kekayaan
65 Ini Emas Woy
66 Di Hadang Perampok
67 Menuju Tambang Emas
68 Ku Lindungi dengan Separuh Hidupku
69 Sempurna
70 Tinggal Sebuah Tanah Gersang
71 Tiba-Tiba Memelukku
72 Butuh Banyak Kesabaran
73 Bernostalgia
74 Keadaan sekitar Pertempuran
75 Mengobati Yang Pantas Di Obati
76 Dia Masih Hidup
77 Tolong Selamatkan Dia
78 Berdebat Romantis
79 Istriku Memang Cerdik
80 Kerja Keras
81 Merampok Hakim Daerah Fu, Li Chao
82 Akhir Hidup Hakim Li Chao
83 Sesuatu Yang Hangat
84 Tanda Hujan Turun
85 Istri Jendral Yang Luar Biasa
86 Pemisahan Keluarga
87 Musibah Di Hujan Deras
88 Rencana Jahat Letnan Xia Lan
89 Giok Surga Dari Penduduk Desa
90 Semua Orang Selamat
91 Matahari Terbit Dari Barat
92 Membunuh Yang Melukaiku
93 Akhiri Mereka
94 Penginapan Mewah
95 Pemilik Toko Perhiasan
96 Toko Ini Milikku
97 Yu Yuning Lebih Kaya Dari Kaisar
98 Akhirnya Tenang
99 Anak Itu Selamat
100 Cara Memberontak Bersama
101 Menonton Pertunjukan Live
102 Suplemen Vitamin Yu Yuning
103 Kau Sangat Tampan
104 Kecurigaan Letnan Xia Lan
105 Snack Imut dan Menggemaskan
106 Jangan Ber Masalah Dg Ny Shen
107 Harimau Mereka Meminta Bantuan
108 Bangunan Tua Di Pegunungan
109 Harta Karun Terlupakan
110 Sikap Acuh Yu Yuning
111 Kau Tak Menyukainya
112 Tipikal Teratai Putih
113 Senyuman Maut Yu Yuning
114 Rencana Licik Pasangan Suami Istri
115 Beberapa Detik Sampai di Ibu Kota
116 Membersihkan Orang-Orang Istana
117 Berita Heboh Mengguncang
118 Awal Perjalanan Yu Yuning dan Shen Wei
119 Rencana Kerajaan Baru
120 Membangun Pondasi Kerajaan
121 Surat Untuk Pangeran Za Guan
122 Kerajaan Shenmu
123 Kepulangan Letnan Xia
124 Kedatangan Raja dan Bangsawan
125 Senja di Kerajaan Shenmu
126 Hallo Ada Apa Ya
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Dunia Tanpa Keadilan
2
Terbangun Di Dunia Berbeda
3
Kilasan Masa Lalu Dan Masa Depan
4
Ruang Angkasa Istimewa
5
Mulai Beradaptasi di Zaman Kuno
6
Tekad Menjalankan Misi
7
Merampok Istana Kerajaaan
8
Mengosongkan Harta Pejabat Korup
9
Gudang Kediaman Shen
10
Penggeledahan Kediaman Keluarga Shen
11
Penyerangan Para Tawon
12
Jangan Pernah Menggangguku
13
Loyalitas Pengawal Shen
14
Awal Malapetaka Ini..
15
Keputusan Raja
16
Kedatangan Shen Wei
17
Membalas Tindakan
18
Karma Bekerja Lebih Cepat
19
Nyonya Muda Kejam
20
Percayalah Padaku
21
Jantung Berdebar Lebih Kencang
22
Efeknya Sangat Bagus
23
Istriku Luar Biasa
24
Kehancuran dan Kemalangan Yu
25
Itu Baru Suamiku
26
Lelucon Yang Sangat Menghibur
27
Ada Sesuatu Di Mangkuk
28
Melihat Pertunjukan Gratis
29
Kue Bulan Untuk Shen Wei
30
Ajari Sopan Santun
31
Arti Bermartabat
32
Peri dari Langit
33
Tidak Ada Yang Gratis
34
Pagi Hari Sebelum Pengasingan Di Mulai
35
Jangan Melampiaskan Kepadaku
36
Memulai Menuju Pengasingan
37
Sama-sama Tidak Tahu Terima Kasih
38
Cerita Rakyat Jelata
39
Perintah Raja Za Lim
40
Ada Banyak Jalan
41
Kekacauan Ibu Kota
42
Kepanikan Merajalela
43
Ancaman Datang Untuk Raja
44
Kalian Tak Berguna
45
Dukungan Rakyat
46
Hanya Kamu Istriku
47
Jangan Marah
48
Penuh Kata Makian
49
Siapa Yang Menang?
50
Hadiah Dari Penduduk Desa
51
Merebut Barang Penduduk
52
Roti Sayuran Liar
53
Kau Bisa Semanja Ini
54
Di Intimidasi
55
Bukti Memberinya Racun
56
Mereka Bersekongkol
57
Waktunya Makan
58
Ternyata Jantan Juga
59
Xu Kai Marah
60
Kedatangan Ular Piton Besar
61
Pengawal Raja Za Lim
62
oh!!!
63
Kekuatan Tumbuhan
64
Yu Yuning Menyukai Kekayaan
65
Ini Emas Woy
66
Di Hadang Perampok
67
Menuju Tambang Emas
68
Ku Lindungi dengan Separuh Hidupku
69
Sempurna
70
Tinggal Sebuah Tanah Gersang
71
Tiba-Tiba Memelukku
72
Butuh Banyak Kesabaran
73
Bernostalgia
74
Keadaan sekitar Pertempuran
75
Mengobati Yang Pantas Di Obati
76
Dia Masih Hidup
77
Tolong Selamatkan Dia
78
Berdebat Romantis
79
Istriku Memang Cerdik
80
Kerja Keras
81
Merampok Hakim Daerah Fu, Li Chao
82
Akhir Hidup Hakim Li Chao
83
Sesuatu Yang Hangat
84
Tanda Hujan Turun
85
Istri Jendral Yang Luar Biasa
86
Pemisahan Keluarga
87
Musibah Di Hujan Deras
88
Rencana Jahat Letnan Xia Lan
89
Giok Surga Dari Penduduk Desa
90
Semua Orang Selamat
91
Matahari Terbit Dari Barat
92
Membunuh Yang Melukaiku
93
Akhiri Mereka
94
Penginapan Mewah
95
Pemilik Toko Perhiasan
96
Toko Ini Milikku
97
Yu Yuning Lebih Kaya Dari Kaisar
98
Akhirnya Tenang
99
Anak Itu Selamat
100
Cara Memberontak Bersama
101
Menonton Pertunjukan Live
102
Suplemen Vitamin Yu Yuning
103
Kau Sangat Tampan
104
Kecurigaan Letnan Xia Lan
105
Snack Imut dan Menggemaskan
106
Jangan Ber Masalah Dg Ny Shen
107
Harimau Mereka Meminta Bantuan
108
Bangunan Tua Di Pegunungan
109
Harta Karun Terlupakan
110
Sikap Acuh Yu Yuning
111
Kau Tak Menyukainya
112
Tipikal Teratai Putih
113
Senyuman Maut Yu Yuning
114
Rencana Licik Pasangan Suami Istri
115
Beberapa Detik Sampai di Ibu Kota
116
Membersihkan Orang-Orang Istana
117
Berita Heboh Mengguncang
118
Awal Perjalanan Yu Yuning dan Shen Wei
119
Rencana Kerajaan Baru
120
Membangun Pondasi Kerajaan
121
Surat Untuk Pangeran Za Guan
122
Kerajaan Shenmu
123
Kepulangan Letnan Xia
124
Kedatangan Raja dan Bangsawan
125
Senja di Kerajaan Shenmu
126
Hallo Ada Apa Ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!