latihan voly

Dengan penuh semangat Rian mengikuti pelajaran,  semua materi pelajaran yang di jelaskan oleh guru Dengan cepat terhapal di otaknya.

Seperti biasa jam satu bell berbunyi menandakan proses belajar dan mengajar telah selesai,  Rian keluar dari kelas saat kelas sudah sepi, ia menelepon Meymey sebentar,  Rian mulai merasakan kangen pada Meymey yang sudah 2 hari keluar kota , Rian menghela napas kasar kecewa, no Meymey tak bisa di hubungi. Ia kembali melangkahkan kakinya ke parkiran motor,

" Kemana si kembar??, katanya mau nganter ke bank" gumam Rian yang tak melihat si kembar di parkiran.

" ya udah lah berangkat sendiri,  nanti minta bantu pak satpam di sana"

Rian mengeluarkan motornya dari area parkir,  ia langsung berangkat menuju Bank guna mencairkan cek dan membuat rekening.

Sesampainya di bank Rian meminta tolong pada satpam,  dan mengarahkan Rian pada satu teller di sana.

" ada yang bisa saya bantu de?" Teller itu bertanya dengan ramah, Rian mengeluarkan cek yang di dapat dari pak Dimas

" saya mau mencair cek ini mbak bisa di bantu" Rian memberikan cek yang di pegangnya , Teller itu memeriksa dengan seksama,

" bisa apa mau di cairkan semua dek??" Tanya Teller itu lagi

" saya ambil 2 juta saja mbak, sisanya mau saya tabung, bisa sekalian di bantu mbak untuk buat rekening.?" Pinta Rian

" bisa sebentar yah" teller itu langsung membuatkan rekening untuk Rian, dia juga meminta kartu pelajar Rian sebagai data nya. Tak berselang lama buku rekening rian pun jadi, beserta kartu atm nya.

" ini sudah beres dek, tapi semua di masukkan ke dalam rekening nanti adek tinggal mengambil di atm di depan sekalian untuk mengganti pin nya , karena yang sekarang pin awal 000000, nanti adek tinggal mengganti nya di mesin atm depan sekalian untuk menarik uang sesuai yang ade butuhkan " teller itu menjelaskan panjang lebar

" terima kasih banyak mbak, misi?" Rian mengambil buku tabungan dan kartu atmnya, ia berjalan ke mesin atm yang kosong. Rian mengikuti panduan dari dashboard atm untuk mengganti pin dan mengambil uang.

Dengan perasaan yang senang Rian keluar dari bank dan kembali ke sekolah,  dia punya janji dengan Heri untuk berlatih.

Saat sampai di sekolah lapangan voly sudah banyak yang berkumpul dan berlatih di sana, ada juga tim putri yang sedang berlatih,  rian menghampiri Heri yang sedang mendengarkan pelatih memberi arahan.

" Assalamualaikum " Rian menghampiri pak Edo,di pelatih pelatih dan menyalami serta mencium punggung tangan pak Edo, pak edo tersenyum dengan tulus Ia sangat menyukai sikap Rian yang menghormati guru.

" Waalaikum salam , kamu Rian kan?" Tanya pak Edo memastikan,

" iya guru,  maaf saya terlambat ada keperluan tadi " ucap Rian

" ya , tadi Heri sudah memberitahukan,  silakan gabung dengan yang lain" pak Edo berkata dan menyuruh Rian bergabung, ia meneruskan arahan pada tim bola voly.

Rian untuk sementara menjadi pemain cadangan sebagai blocking,  untuk posisi libero oleh Heri dan Fuad sebagai smash.

Pelatih terus memperhatikan rian yang kini turut bergabung,  performa yang di tunjukkan Rian sangat solid dalam permainan tim.

" Rian, Heri ,Fuad,  kalian kemari sebentar." Panggil pelatih.  Rian, Heri dan Fuad mendatangi pak Edo pelatih mereka

" ada apa pak??" Tanya Heri setelah mendekat.

" apa kalian bisa mengisi posisi yang lain ??" Tanya pak Edo

" bisa pak, kami biasa bertukar posisi dengan yang lain pak." Jawab Fuad

" kalau kamu gimana Rian,?" Pelatih bertanya pada Rian.

" insyaallah bisa pak, saya biasa di smash, libero dan bloking" Jawab Rian

" ok tadi kamu di bloking,  besok kamu coba di libero atau smash" saran pak Edo

" siap pak"

Latihan di lanjutkan sampai jam stengah lima, hanya Rian yang masih segar bugar sedang kan yang lain sudah ngos ngosan,  napas kretek.

" kok elo biasa aja ga kecapean yan?" Tanya Heri bingung, saat latihan sudah selesai mereka beristirahat di pinggir lapangan

" kan gw biasa kerja berat Her, jadi udah ga kaget" Jawab Rian santai " nanti sering sering lari dan angkat berat her" lanjut Rian

" iya kayanya gw harus banyak lari pagi dan latihan lagi ini, napas gw udah senin kamis," ucap Heri yang sedang berbaring di tengah lapangan" Loe biasa ngangkat beban apa Yan?" Tanya Heri lagi

" gw biasanya ngangkat karung, beratnya variasi,  ada yang 25 kg , ada yang 50 kg , dan ada juga yang 80 kg." Jawab Rian yang membuat heri dan fuad kaget

" apa yang loe angkat emang??" Tanya Fuad bingung

" gw biasa ngangkat beras, gula, tepung dan kalau yang 80 kg itu jagung , gw ngangkat dari mobil nanti di susun di gudang " Jawab Rian,  Fuad dan Heri mengerti, pantas saja Rian kuat dan ga ngos ngosan,  ternyata pekerjaan nya lumayan berat sebagai kuli di toko Babah Hong.

" gw pulang duluan yah" pamit Rian, Rian memikirkan Ajia si tuyul yang di tinggal sendiri,

" ok, hati hati di jalan, gw mau istirahat dulu sebentar nanti pulang bareng Fuad " Jawab Heri dan di angguki Fuad.

" ya udah sampe ketemu besok, assalamualaikum " salam Rian

" Waalaikum salam" Heri dan Fuad menjawab salam berbarengan.

Rian sengaja mampir di rumah makan padang yang biasa ada paket 10 rb, ia membeli 4 bungkus untuk makan sore dan malam nanti, karena Ajia si tuyul walau kecil badannya makannya juga banyak dan sering kelaparan di tengah malam.

" Assalamualaikum " Rian mengetuk pintu yang terkunci di dalam

Cklek

" Waalaikum salam," Ajia membukakan pintu dan menjawab salam Rian. Matanya langsung melirik ke kantong plastik yang di bawa Rian" itu apa kak??" Tanya nya penasaran

" ini buat kita makan, ini bawa ke dalam, yang 2 buat kita makan sekarang,  yang 2 lagi, buat kita makan malam." Rian memberikan kantong plastik itu pada Ajia

Ajia mengambil kantong plastik dan membawanya ke dapur, ia mengeluarkan 2 bungkus untuk di makan sekarang bersama Rian, ia mengambil piring dan meletakkan di meja makan.

" Kakak kerja ya, jam segini baru pulang??" Tanya Ajia, Rian tersenyum

" kakak ga kerja tapi latihan bola voly di sekolah,  kenapa kamu bosan sendirian di rumah??" Tanya Rian , dia juga mengerti bila Ajia pasti bosan di rumah karena tak ada hiburan di rumahnya, ia berencana membeli televisi buat hiburan Ajia di kala dia sedang ada kegiatan di luar.

" ia kak , aku jenuh sendirian di rumah,  mau keluar udah di pesan ga boleh kemana mana " keluh Ajia.

" ya nanti kakak beli tv buat hiburan Ajia , jadi nanti ga jenuh lagi kalau lagi sendirian di rumah " ucap Rian,  Ajia berbinar matanya

" Beneran kakak mau beli televisi??" Tanya Ajia memastikan  .

" iya beneran , nanti kakak juga mau beli kulkas dan kasur " ucap Rian lagi. Ajia langsung melompat lompat kegirangan.

" asyik,  hore " Rian terbengong melihat tingkah Ajia," ini tuyul model gimana sih" kata Rian dalam hati.

Rian dan Ajia makan bersama, setelah magrib Rian berencana ke pasar membeli televisi kulkas dan kasur untuk Ajia.

Episodes
1 Rian
2 Botol ajaib
3 Ajia
4 Di keluarkan dari sekolah
5 SMA Bina Bangsa
6 Berkeliling SMA BINA BANGSA
7 Berlatih
8 belajar masak
9 Bersama Meymey
10 Kunjungan Teman
11 Telepati
12 Hari Pertama Di SMA Bina Bangsa
13 Menyelamatkan Dini dan Dina
14 Ajakan Master Yudi
15 Di rumah si kembar
16 Si kembar
17 Tingkat ke tujuh
18 10 juta
19 latihan voly
20 Menyenangkan Ajia
21 Pertandingan Bola Voli
22 Pedang mutiara Naga Phoenik
23 Cincin dan Liontin Penyimpanan
24 Pil Mujarab
25 Harga Permata yang mencengangkan
26 Vila Pak Dimas
27 Sinta
28 Mengobati Sinta
29 Sekte Pedang Awan
30 Pertandingan Wushu
31 Hasil Pertandingan
32 Berlatih Pedang Terbang
33 Lelang
34 Penculikan Yang Gagal
35 Pil Kembali Muda
36 Permintaan Pak Adnan
37 ke rumah pak adnan
38 Goa di balik Aie terjun
39 Bersama Linda
40 Meymey di culik
41 Rencana Penyerangan
42 Menyerang Perguruan Pedang Sakti
43 Utusan Perguruan Pedang Naga
44 Bu Anggi
45 Draft
46 Kompetisi Bela Diri
47 Hasil Kompetisi Beladiri
48 Teratai Salju
49 Kitab Langkah Bayangan
50 Langkah Bayangan
51 Tingkat ke 20
52 Naga Bumi
53 Berlatih Di Dunia Kecil
54 Irama Suling Ajia
55 Melatih Kekasih Di Dunia kecil
56 Masa Lalu Elit 09
57 Terluka
58 Efek Samping Buah Dewa
59 Menyerang Markas Organisasi Shadow
60 Bayi Bajang
61 Ki Jalak
62 Kehilangan Kekuatan
63 Naik Kapal Fery
64 Krakatau
65 Kuli Panggul
66 Way Kambas
67 Tanggamus
68 Harimau Tanggamus
69 Macan Ompong
70 Gagal
71 Di Cegat
72 Minggat
73 Terjatuh
74 Terbawa Banjir
75 Tabib Ki Buana
76 Kantung penyimpanan
77 Ratna Dewi
78 Melatih Ujang
79 Dunia Bawah Air
80 keluar dari Alam gaib Bawah Air
81 Mata tembus pandang
82 Dugaan Sinta
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Rian
2
Botol ajaib
3
Ajia
4
Di keluarkan dari sekolah
5
SMA Bina Bangsa
6
Berkeliling SMA BINA BANGSA
7
Berlatih
8
belajar masak
9
Bersama Meymey
10
Kunjungan Teman
11
Telepati
12
Hari Pertama Di SMA Bina Bangsa
13
Menyelamatkan Dini dan Dina
14
Ajakan Master Yudi
15
Di rumah si kembar
16
Si kembar
17
Tingkat ke tujuh
18
10 juta
19
latihan voly
20
Menyenangkan Ajia
21
Pertandingan Bola Voli
22
Pedang mutiara Naga Phoenik
23
Cincin dan Liontin Penyimpanan
24
Pil Mujarab
25
Harga Permata yang mencengangkan
26
Vila Pak Dimas
27
Sinta
28
Mengobati Sinta
29
Sekte Pedang Awan
30
Pertandingan Wushu
31
Hasil Pertandingan
32
Berlatih Pedang Terbang
33
Lelang
34
Penculikan Yang Gagal
35
Pil Kembali Muda
36
Permintaan Pak Adnan
37
ke rumah pak adnan
38
Goa di balik Aie terjun
39
Bersama Linda
40
Meymey di culik
41
Rencana Penyerangan
42
Menyerang Perguruan Pedang Sakti
43
Utusan Perguruan Pedang Naga
44
Bu Anggi
45
Draft
46
Kompetisi Bela Diri
47
Hasil Kompetisi Beladiri
48
Teratai Salju
49
Kitab Langkah Bayangan
50
Langkah Bayangan
51
Tingkat ke 20
52
Naga Bumi
53
Berlatih Di Dunia Kecil
54
Irama Suling Ajia
55
Melatih Kekasih Di Dunia kecil
56
Masa Lalu Elit 09
57
Terluka
58
Efek Samping Buah Dewa
59
Menyerang Markas Organisasi Shadow
60
Bayi Bajang
61
Ki Jalak
62
Kehilangan Kekuatan
63
Naik Kapal Fery
64
Krakatau
65
Kuli Panggul
66
Way Kambas
67
Tanggamus
68
Harimau Tanggamus
69
Macan Ompong
70
Gagal
71
Di Cegat
72
Minggat
73
Terjatuh
74
Terbawa Banjir
75
Tabib Ki Buana
76
Kantung penyimpanan
77
Ratna Dewi
78
Melatih Ujang
79
Dunia Bawah Air
80
keluar dari Alam gaib Bawah Air
81
Mata tembus pandang
82
Dugaan Sinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!