Telepati

Rian dan Meymey merapihkan bekas makan mereka

," koko" Meymey memanggil Rian dari dapur, Rian bergegas ke dapur mendengar panggilan Meymey

"Ada apa Mey?"

" apa di sini banyak tikusnya??" Tanya Meymey, mata nya melihat ke kiri dan kanan,

" ga ada,  kenapa emang???" tanya Rian bingung

" itu ayamnya yang tadi di sisain ilang tinggal piring sama sambalnya aja" ucap Meymey menunjuk ke piring di meja

Rian melihat sekeliling,  ia hanya menggelengkan kepalanya melihat Ajia yang sedang menggrogoti tulang ayam.

" tikus mah ga doyan pedes paling juga tuyul " Jawab Rian sambil melirik Ajia , Ajia hanya nyengir di sindir Rian

" bukannya tuyul cuma ngambil uang aja??" Meymey bingung

" itu kalau tuyul botak, kalau tuyul kepala hitam mah rakus  apa aja di makan " Ajia cemberut mendengar perkataan Rian

" ha ha ha , koko ada ada aja , ko udah malem , anter pulang yah??" Pinta Meymey manja, Rian mencium bibir Meymey sebentar

" Ayo besok juga kita harus sekolah " ucap Rian

" aku ikut kak" tiba tiba Ajia menyela, Rian mengangguk kecil tanpa sepengetahuan Meymey

Setelah mengunci pintu Rian menstater motor nya menuju rumah Babah Hong

Meymey yang duduk di bonceng di belakang memeluk erat Rian, ia sangat bahagia Rian kini sudah menjadi miliknya,  walau ia tak tahu bisa apa tidak ia mengimbangi Rian, Meymey sudah lama menyukai Rian makanya ia dengan berani tadi memancing nafsunya Rian.

Di depan si tuyul sepertinya sangat senang di berjingkrak jingkrak di depan persis anak kecil yang baru di bawa keluar jalan jalan

Saat sampai di rumah babah hong  , ternyata Babah Hong sudah menunggu di luar .

" dari mana kalian , jam segini baru pulang!!" Teriak babah hong,  sambil berusaha mendelikan matanya yang sipit.

Ajia tertawa terbahak bahak,  mimik muka Babah Hong menjadi sangat lucu,  matanya yang sipit khas keturunan cina, tak bisa melebar saat dia mencoba mendelik pada Rian dan Meymey malah menjadi lucu

" Assalamualaikum bah" salam Rian dan Meymey bareng

" tadi abis belajar bah, Rian kan baru masuk jadi tadi belajar pelajaran sebelumnya dan pelajaran besok biar rian ga kaku belajar pertama besok" jelas Meymey berbohong, emang belajar sih tapi belajar enak enak dengan Rian

" awas kalau bohong,  babah kawinin kalian berdua" ancam Babah Hong

" mau bah , kawinin aja yah" Meymey malah senang mendengar ancaman babah hong,  Rian menepuk jidatnya sedangkan Babah Hong hanya melongo mendengarnya

" udah buruan pulang,  besok harus sekolah " ucap Babah Hong setelah hilang kagetnya

" iya bah , Rian pulang dulu, assalamualaikum " pamit Rian

" Waalaikum salam " babah hong dan Meymey bareng menjawab salam Rian.

Rian tidak langsung pulang tapi berkeliling sejenak di taman kota , sambil bercanda dengan Ajia

" aji, bisa ga kita berbicara lewat telepati gitu, kaya di novel novel yang kakak pernah baca??" Tanya Rian dia teringat novel online yang bisa berkomunikasi dengan telepati  ,

" bisa kak , tapi tenaga dalam kakak minimal tahap ke tiga" Jawab Ajia

" ini ada lagi di perut kaka kok ada hawa panas yah dari pas kaka sama Meymey ?" Rian memang merasakan hawa panas yang datang setiap meymey mencapai puncak.

" coba Ajia lihat" Ajia menempelkan tangan nya pada perut Rian" ia berpikir sejenak

" iya kak ada energi lain di perut kakak " ucap Ajia kemudian

Ciiiit

Rian mengerem mendadak membuat kepala Ajia terantuk pada spedometer

" energi apa ji, bahaya ga??" Tanya Rian penasaran

" bahaya kak, kalau ga di keluarkan, perut kaka bisa duuuar " ucap Ajia menakut nakuti Rian karena ia kesal kepalanya terantuk pada spedometer

" trus gimana solusinya " Rian panik, masa iya baru punya pacar harus mati , nanti pacarnya nyari yang lain lagi. Ajia pura-pura berpikir

" aduh kak, ga bisa mikir kalau perut lapar " Ajiia berkata sambil mengelus perut kecilnya

" apaaaa!!! Lapar lagi, bukannya tadi udah ngabisin ayam 3 potong??" Ucap Rian dia kaget baru saja makan sudah lapar lagi, itu perut apa karet

" iya terserah kakak,  kalau aku lapar ga bisa mikir,  paling perut kakak nanti duaaaar " ucap Ajia santai, Rian menepuk jidatnya , ampun dah punya tuyul tapi ngebangkrutin,

Rian mencari pedagang yang masih ada di sekitar di lihat nya masih ada tukang martabak yang berjualan. Ia mengarahkan motornya ke sana

" bank martabak nya 2 yah , gpl!!. Ucap Rian saat sampai di depan gerobak penjual martabak

" siap mas " si abang dengan gesit membungkus martabak yang di pesan dan menyerahkan pada Rian

" ini mas , 20 ribu" tagih si abang martabak,  Rian bergegas membayar dan langsung tancap gas pulang dengan ngebut.

Saat sampai rumah Rian dengan sabar menunggu Ajia beres makan martabak

" gimana udah ada solusinya??" Tanya Rian tak sabar

Ajia pura-pura berpikir sejenak

" coba kakak jalanin pernapasan kakak" saran Ajia, Rian dengan cepat menjalankan teknik  pernapasan

" sekarang coba kakak tarik energi panas itu ke dada kakak, terus alirkan keseluruh badan dan tarik lagi ke perut kakak " ujar Ajia

Rian langsung mempraktekkan apa yang di katakan Ajia. Ia menarik energi panas itu ke dada, dan plong terasa oleh rian dadanya ia kemudian mengalir energi itu ke seluruh badannya,  setiap anggota badan yang di lewati rian merasa hangat dan nyaman,  kemudian setelah 3 kali mengitari seluruh badan Rian kembali menarik energi itu ke perut nya

Kraaak

Kraaak

Kraaak

Terdengar 3 kali retakan di dalam tubuhnya.

" jangan bangun dulu kak, stabilin dulu energi kakak " cegah Ajia saat melihat Rian akan bangun,  Rian meneruskan teknik pernapasan nya

Dua jam berlalu saat Rian sudah menstabilkan energinya,

" selamat kak, sekarang sudah tahap ke lima, aduuh aduh" Ajiia yang mengucapkan selamat pada Rian mengaduh sakit saat telinganya tiba tiba di jewer Rian

" kecil kecil mau bohongin kakak yah, bilang mau meledak segala !!" Seru Rian , ia baru teringat dengan salah satu novel yang pernah di bacanya tentang kultivasi ganda.

" he he he , abis kakak ngerem mendadak kepala aku sakit ke jedut spedometer, " Ajia nyengir ketahuan mengerjai Rian.

" huh kamu ini bikin sport jantung aja, terus gimana cara telepati,  kan udah tahap 5 sekarang??" Tanya Rian dan melepas jeweran nya

" kakak tinggal niatin mau ke siapa kaka berbicara, nanti tinggal kaka ucap dalam hati" Jawab Ajia santai, Rian meniatkan pada Ajia

" tuyul jelek rakus" ucap Rian dalam hati

" kakak mesum" terngiang jawaban Ajia di kuping Rian, Rian berjingkrak senang. Ia memeluk Ajia

" Eh kak jangan peluk peluk aku masih normal" teriak Ajia

" yee siapa juga yang mau sama loe, bocil" Rian menyentul kepala Ajia

" dah tidur besok aku mau sekolah " Rian langsung masuk kamar untuk tidur,  dia tak mau hari masuk sekolah terlambat belum lagi di akan menjemput Meyymey.  Sedangkan Ajia hanya bengong di tinggal Rian.

Episodes
1 Rian
2 Botol ajaib
3 Ajia
4 Di keluarkan dari sekolah
5 SMA Bina Bangsa
6 Berkeliling SMA BINA BANGSA
7 Berlatih
8 belajar masak
9 Bersama Meymey
10 Kunjungan Teman
11 Telepati
12 Hari Pertama Di SMA Bina Bangsa
13 Menyelamatkan Dini dan Dina
14 Ajakan Master Yudi
15 Di rumah si kembar
16 Si kembar
17 Tingkat ke tujuh
18 10 juta
19 latihan voly
20 Menyenangkan Ajia
21 Pertandingan Bola Voli
22 Pedang mutiara Naga Phoenik
23 Cincin dan Liontin Penyimpanan
24 Pil Mujarab
25 Harga Permata yang mencengangkan
26 Vila Pak Dimas
27 Sinta
28 Mengobati Sinta
29 Sekte Pedang Awan
30 Pertandingan Wushu
31 Hasil Pertandingan
32 Berlatih Pedang Terbang
33 Lelang
34 Penculikan Yang Gagal
35 Pil Kembali Muda
36 Permintaan Pak Adnan
37 ke rumah pak adnan
38 Goa di balik Aie terjun
39 Bersama Linda
40 Meymey di culik
41 Rencana Penyerangan
42 Menyerang Perguruan Pedang Sakti
43 Utusan Perguruan Pedang Naga
44 Bu Anggi
45 Draft
46 Kompetisi Bela Diri
47 Hasil Kompetisi Beladiri
48 Teratai Salju
49 Kitab Langkah Bayangan
50 Langkah Bayangan
51 Tingkat ke 20
52 Naga Bumi
53 Berlatih Di Dunia Kecil
54 Irama Suling Ajia
55 Melatih Kekasih Di Dunia kecil
56 Masa Lalu Elit 09
57 Terluka
58 Efek Samping Buah Dewa
59 Menyerang Markas Organisasi Shadow
60 Bayi Bajang
61 Ki Jalak
62 Kehilangan Kekuatan
63 Naik Kapal Fery
64 Krakatau
65 Kuli Panggul
66 Way Kambas
67 Tanggamus
68 Harimau Tanggamus
69 Macan Ompong
70 Gagal
71 Di Cegat
72 Minggat
73 Terjatuh
74 Terbawa Banjir
75 Tabib Ki Buana
76 Kantung penyimpanan
77 Ratna Dewi
78 Melatih Ujang
79 Dunia Bawah Air
80 keluar dari Alam gaib Bawah Air
81 Mata tembus pandang
82 Dugaan Sinta
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Rian
2
Botol ajaib
3
Ajia
4
Di keluarkan dari sekolah
5
SMA Bina Bangsa
6
Berkeliling SMA BINA BANGSA
7
Berlatih
8
belajar masak
9
Bersama Meymey
10
Kunjungan Teman
11
Telepati
12
Hari Pertama Di SMA Bina Bangsa
13
Menyelamatkan Dini dan Dina
14
Ajakan Master Yudi
15
Di rumah si kembar
16
Si kembar
17
Tingkat ke tujuh
18
10 juta
19
latihan voly
20
Menyenangkan Ajia
21
Pertandingan Bola Voli
22
Pedang mutiara Naga Phoenik
23
Cincin dan Liontin Penyimpanan
24
Pil Mujarab
25
Harga Permata yang mencengangkan
26
Vila Pak Dimas
27
Sinta
28
Mengobati Sinta
29
Sekte Pedang Awan
30
Pertandingan Wushu
31
Hasil Pertandingan
32
Berlatih Pedang Terbang
33
Lelang
34
Penculikan Yang Gagal
35
Pil Kembali Muda
36
Permintaan Pak Adnan
37
ke rumah pak adnan
38
Goa di balik Aie terjun
39
Bersama Linda
40
Meymey di culik
41
Rencana Penyerangan
42
Menyerang Perguruan Pedang Sakti
43
Utusan Perguruan Pedang Naga
44
Bu Anggi
45
Draft
46
Kompetisi Bela Diri
47
Hasil Kompetisi Beladiri
48
Teratai Salju
49
Kitab Langkah Bayangan
50
Langkah Bayangan
51
Tingkat ke 20
52
Naga Bumi
53
Berlatih Di Dunia Kecil
54
Irama Suling Ajia
55
Melatih Kekasih Di Dunia kecil
56
Masa Lalu Elit 09
57
Terluka
58
Efek Samping Buah Dewa
59
Menyerang Markas Organisasi Shadow
60
Bayi Bajang
61
Ki Jalak
62
Kehilangan Kekuatan
63
Naik Kapal Fery
64
Krakatau
65
Kuli Panggul
66
Way Kambas
67
Tanggamus
68
Harimau Tanggamus
69
Macan Ompong
70
Gagal
71
Di Cegat
72
Minggat
73
Terjatuh
74
Terbawa Banjir
75
Tabib Ki Buana
76
Kantung penyimpanan
77
Ratna Dewi
78
Melatih Ujang
79
Dunia Bawah Air
80
keluar dari Alam gaib Bawah Air
81
Mata tembus pandang
82
Dugaan Sinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!