Bersama Meymey

Rian dan meymey mencoba memasak 4 porsi dulu, rian mengarahkan meymey dalam setiap takaran memberi bumbu,  20 menit kemudian masakan meymey dan rian sudah matang, meymey gugup, ia tak tahu rasa masakan nya, selama ini juga dia masak untuk rian dan tak pernah di cicipinya, ia menunggu komentar rian tentang masakan, tapi rian tak pernah mencela masakan buatan nya, hingga ia berpikir masakan nya enak,  andai ia mencicipi masakan nya sendiri yakin pasti dia buang masakan neraka nya.

" Ayo,  kita cicipi " ajak rian , rian mengambil mangkok kecil dan mengisi nya, ia menyerahkan satu mangkok pada meymey,

Dengan hati dag dig dug meymey,  menyuapkan makanan itu ke mulutnya

" aah , enak banget " seru meymey saat mencicipi masakan nya. Ia menaruh mangkok nya dan memeluk rian , rian tersenyum dan membalas pelukan meymey,  meymey yang terbawa suasana,  mencium bibir rian , rian juga ikut membalas ciuman meymey,  tangannya tak sadar meraba paha meymey,  meymey makin bernafsu ia pun meraba raba dan membuka baju yang di pakai rian, sambil berciuman rian membawa meymey ke kamarnya, rian menindih meymey dan membuka helai demi helai pakaian meymey,  ia menjilati melon kembar meymey yang putih bulat dengan hiasan merah muda di ujungnya ia memainkan hiasan merah muda itu dengan mulutnya

" Esssst ko, teruuus" pinta meymey rian makin,  bersemangat tangannya beralih ke sawah meymey,  ia terangsang melihat sarung pistol meymey hanya garis merah muda dengan bulu bulu tipis , rian mengusap perlahan

" aaaaach " desah meymey tak kuat  menahan nikmat.  Meymey berbalik dan kini rian yang di bawah,  ia menggenggam pistol rian yang kini tegak , ia mencoba mempraktekkan film jepang yang pernah di tonton nya.

" eeugh ," rian melenguh saat meymey menjadikan pistolnya bagai permen lolipop,  di putar  di jilat dan di celupin, tak mau kalah rian pun mencoba gaya 69, kini mereka berdua mendesah bersama.

Aaaaach " meymey melenguh saat mencapai puncak pertamanya,  ia kini berbaring pasrah, rian bangkit dan mengarahkan pistol nya pada sarung pistol yang terdapat di meymey meymey,  ia tidak langsung memasukkan tapi hanya menggeser gesekan di pinggir sarung pistol saja membuat sawah meymey banjir tangan rian pun aktif memainkan melon kembar meymey.

Aaaaach,  aaah ayo ko tembak " desah meymey blingsatan

Perlahan rian memasukan pistolnya pada sarangnya . Dua jam Rian dan Meymey saling serang hingga akhirnya Meymey kalah dan terkapar tak berdaya. Rian beristirahat sejenak , ia tak menyangka Meymey begitu mencintai nya hingga merelakan mahkotanya ,sedangkan ia hanya pemuda miskin yang tak punya apa apa,rian dan meymey terbaring lemas, meymey merasa sangat puas walaupun tubuhnya terasa lemas dan sawahnya terasa perih, tapi ia tidak menyesali memberikan mahkota nya pada rian. Rian juga merasa agak lelah setelah 2 jam berolah raga dengan meymey,  meymey jangan di tanya lagi dia sudah tertidur

Rian bangun dan menyelimuti meymey,  di  kecup nya kening meymey dengan penuh kasih sayang.

Rian keluar dari kamar dan duduk di ruang tamu, ia menyalakan sebatang rokok, dan mencari ajia

" Kemana si tuyul, kok ga ada, " gumamnya dalam hati.

" kakak !" Ajia berteriak mengagetkan rian.

" heeee,  " geram rian " darimana loe" sentak rian

" he he he,  nyumput kak, masa aku di sini nanti aku pengen lagi ngeliat kakak sama nyonya indehoy " ledek ajia

" ya nyari lah, sana nyari tuyul perempuan " ucap rian

" susah kak, di sini semua tuyul laki, ada yang perempuan mbak kunti,  cantik tapi badannya ketinggian mau nyium aja harus naik meja dulu " gerutu kesal ajia, rian tertawa terbahak bahak mendengar gerutuan ajia.

" makanya badan tinggi in, masa punya badan semampai,  " ledek rian.

" apa itu semampai  kak??" Ajia bingung

" semeter tak sampai,  ha ha ha " rian tertawa , ajia cemberut mendengar nya

" awas aja loe kak, nanti kalau kekuatan gw pulih semua, gw lebih tinggi dan ganteng dari loe" ucap ajia sewot

" ya udah buruan pulihin kekuatan loe" ujar rian, ajia menggelengkan kepalanya

" susah kak, energi di sini sedikit, butuh waktu lama buat pulih, tapi biarlah , aki juga lagi mencoba keadaan jaman ini" ucap ajia

" koo" terdengar suara meymey memanggil, rian masuk kedalam kamar nya,  di lihatnya meymey berselimut hanya terlihat kepalanya nya saja, rian mendekat dan memeluk meymey,

" jangan tinggalkan meymey yah, ??" Pintanya ,  rian mengangguk dan mengusap meymey,  merasa lembutnya kulit meymey,  rian naik lagi tensinya,  ia mencium dan meraba raba seluruh badan mey,

" ko , masih nyeri dan linu punya mey" tolak mey malu, rian berhenti dan menatap meymey dengan  kasihan, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa untuk mengurangi rasa sakit meymey karena pistolnya yang garang menembak

" kita makan dulu yuk?" Ajak rian , meymey mengangguk,  ia memakai bajunya kembali

"Ah" teriak meymey kesakitan saat melangkah

" kenapa?" Rian khawatir

" sakit di pake jalan" Jawab mey meringis. Rian menggendong meymey ke meja makan,  ia melayani meymey bagai ratu membuat meymey bahagia dan berbunga bunga hatinya.

" kok tinggal 2 porsi " ucap rian bingung

" iya , kemana yang 2 lagi ko" meymey juga agak bingung melihat rian , tadinya dia mengira rian sudah memakan nya

" yah udah lah biarin" ucap rian saat melihat ajia nyengir,  pasti tuyul itu yang makan pikir rian ,

Setelah makan meymey agak pulih sebagian tenaganya,  tapi ia agak pincang jalan nya. Rian termenung memikirkan sesuatu

" Kenapa ko??" Tanya meymey

" gmana kamu pulang kalau jalan kamu begini, babah hong pasti marah besar, rian agak frustasi jadinya. Tiba tiba ajia mendekat dan berbisik

" kak obati aja, tempelin tangan kakak di pusar nya dan salurkan tenaga kakak pelan pelan nanti sembuh

"Mey, sini gw coba obati, siapa tahu bisa" ucap rian,  meymey ragu tapi ia masih mendekat ke rian, rian menempelkan tangannya pada pusar meymey,  meymey kaget saat ada aliran hangat dari pusar  nya dan menyebar keseluruh badan membuat badan meymey terasa segar  dan  perih di sawahnya pun kini tak terasa lagi. Meymey mencoba berjalan bolak balik ia merasa sudah sembuh,  ia melompat dan memeluk rian

" Wah hebat ko, nanti skalian aja belajar akupunktur sama babah?" Saran Meymey

" emang babah bisa ngobati orang??" Rian tak percaya selama dia ikut babah hong, belum pernah ia melihat babah hong mengobati orang

" bisa tapi babah hanya mengobati keluarga jadi ga pada tahu orang lain" ucap meymey

" ya deh nanti aku bilang sama babah, kan bisa buat nolong orang" rian tersenyum membayangkan bisa membantu mengobati orang lain.

Episodes
1 Rian
2 Botol ajaib
3 Ajia
4 Di keluarkan dari sekolah
5 SMA Bina Bangsa
6 Berkeliling SMA BINA BANGSA
7 Berlatih
8 belajar masak
9 Bersama Meymey
10 Kunjungan Teman
11 Telepati
12 Hari Pertama Di SMA Bina Bangsa
13 Menyelamatkan Dini dan Dina
14 Ajakan Master Yudi
15 Di rumah si kembar
16 Si kembar
17 Tingkat ke tujuh
18 10 juta
19 latihan voly
20 Menyenangkan Ajia
21 Pertandingan Bola Voli
22 Pedang mutiara Naga Phoenik
23 Cincin dan Liontin Penyimpanan
24 Pil Mujarab
25 Harga Permata yang mencengangkan
26 Vila Pak Dimas
27 Sinta
28 Mengobati Sinta
29 Sekte Pedang Awan
30 Pertandingan Wushu
31 Hasil Pertandingan
32 Berlatih Pedang Terbang
33 Lelang
34 Penculikan Yang Gagal
35 Pil Kembali Muda
36 Permintaan Pak Adnan
37 ke rumah pak adnan
38 Goa di balik Aie terjun
39 Bersama Linda
40 Meymey di culik
41 Rencana Penyerangan
42 Menyerang Perguruan Pedang Sakti
43 Utusan Perguruan Pedang Naga
44 Bu Anggi
45 Draft
46 Kompetisi Bela Diri
47 Hasil Kompetisi Beladiri
48 Teratai Salju
49 Kitab Langkah Bayangan
50 Langkah Bayangan
51 Tingkat ke 20
52 Naga Bumi
53 Berlatih Di Dunia Kecil
54 Irama Suling Ajia
55 Melatih Kekasih Di Dunia kecil
56 Masa Lalu Elit 09
57 Terluka
58 Efek Samping Buah Dewa
59 Menyerang Markas Organisasi Shadow
60 Bayi Bajang
61 Ki Jalak
62 Kehilangan Kekuatan
63 Naik Kapal Fery
64 Krakatau
65 Kuli Panggul
66 Way Kambas
67 Tanggamus
68 Harimau Tanggamus
69 Macan Ompong
70 Gagal
71 Di Cegat
72 Minggat
73 Terjatuh
74 Terbawa Banjir
75 Tabib Ki Buana
76 Kantung penyimpanan
77 Ratna Dewi
78 Melatih Ujang
79 Dunia Bawah Air
80 keluar dari Alam gaib Bawah Air
81 Mata tembus pandang
82 Dugaan Sinta
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Rian
2
Botol ajaib
3
Ajia
4
Di keluarkan dari sekolah
5
SMA Bina Bangsa
6
Berkeliling SMA BINA BANGSA
7
Berlatih
8
belajar masak
9
Bersama Meymey
10
Kunjungan Teman
11
Telepati
12
Hari Pertama Di SMA Bina Bangsa
13
Menyelamatkan Dini dan Dina
14
Ajakan Master Yudi
15
Di rumah si kembar
16
Si kembar
17
Tingkat ke tujuh
18
10 juta
19
latihan voly
20
Menyenangkan Ajia
21
Pertandingan Bola Voli
22
Pedang mutiara Naga Phoenik
23
Cincin dan Liontin Penyimpanan
24
Pil Mujarab
25
Harga Permata yang mencengangkan
26
Vila Pak Dimas
27
Sinta
28
Mengobati Sinta
29
Sekte Pedang Awan
30
Pertandingan Wushu
31
Hasil Pertandingan
32
Berlatih Pedang Terbang
33
Lelang
34
Penculikan Yang Gagal
35
Pil Kembali Muda
36
Permintaan Pak Adnan
37
ke rumah pak adnan
38
Goa di balik Aie terjun
39
Bersama Linda
40
Meymey di culik
41
Rencana Penyerangan
42
Menyerang Perguruan Pedang Sakti
43
Utusan Perguruan Pedang Naga
44
Bu Anggi
45
Draft
46
Kompetisi Bela Diri
47
Hasil Kompetisi Beladiri
48
Teratai Salju
49
Kitab Langkah Bayangan
50
Langkah Bayangan
51
Tingkat ke 20
52
Naga Bumi
53
Berlatih Di Dunia Kecil
54
Irama Suling Ajia
55
Melatih Kekasih Di Dunia kecil
56
Masa Lalu Elit 09
57
Terluka
58
Efek Samping Buah Dewa
59
Menyerang Markas Organisasi Shadow
60
Bayi Bajang
61
Ki Jalak
62
Kehilangan Kekuatan
63
Naik Kapal Fery
64
Krakatau
65
Kuli Panggul
66
Way Kambas
67
Tanggamus
68
Harimau Tanggamus
69
Macan Ompong
70
Gagal
71
Di Cegat
72
Minggat
73
Terjatuh
74
Terbawa Banjir
75
Tabib Ki Buana
76
Kantung penyimpanan
77
Ratna Dewi
78
Melatih Ujang
79
Dunia Bawah Air
80
keluar dari Alam gaib Bawah Air
81
Mata tembus pandang
82
Dugaan Sinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!