Episode 1

*bisik-bisik

"tampan, iya! tadi dia ke ruang dosen aku melihatnya!"

"tapi kan dia kayaknya ambil jurusan kita dan bakalan sekelas dengan kita."

"eh kamu yakin?"

"iya lo, dia bicara sama dosen kita lo!"

&&&

"argghhh... mereka ribut

kali!" seru Leena dalam hati. Dia sedang berada di ruangan kelas karna

sudah pukul 7. Sebenarnya tempat kesukaan Leena di perpustakaan karna

disana jarang ada murid dan dosen sehingga sangat tenang. Konon katanya

ada hantu disana namun Leena bukan tipe murid yang mendengar gossip jadi

dia abaikan saja gossip itu. Toh sampai sekarang dia belum pernah

diganggu oleh "hantu" disana jadi yah aman-aman saja.

"Tenang semuanya!" seru

dosen Dr. William dan itu membuat seisi ruangan hening sesaat. Seorang

pria yang diyakini murid baru pun masuk dan berdiri di samping sang

dosen. "Aku tau ini mendadak, tapi dia akan bergabung dengan kalian."

ucap sang dosen lalu melihat ke arah sang pria.

"Jayden, salam kenal."

ucap pria yang bernama Jayden itu singkat dan membuat seisi ruangan yang

berjenis kelamin wanita tersipu mendengarnya dan tampak tergila-gila.

Kecuali Leena pastinya. Gadis itu lebih sibuk dengan buku yang baru dia

temukan dan pinjam tadi di perpustakaan.

"Baik, silahkan duduk. Kelas akan dimulai." ucap sang dosen lalu membiarkan Jayden duduk.

Kelas mereka modelnya

seperti Harvard University jadi tentunya Leena duduk di paling depan dan

tepat di tengah. Sedangkan temannya yang lain duduk di baris kedua atau

bahkan ketiga.

Jayden memilih tempat

duduk yang paling mudah dijangkaunya yaitu paling ujung dan terletak di

paling depan lalu menghempaskan tubuhnya dikursi.

&&&

Kelas selesai dan Leena

memutuskan untuk segera pulang ke rumahnya yang tak jauh dari kampus itu

tanpa memperdulikan sekitarnya. Seperti biasa.

Namun ketika dia hendak

keluar dari kelasnya, dia menyapu matanya ke seluruh kelas dan tak

sengaja menangkap benda berwarna merah. Anehnya benda itu dipegang oleh

anak baru yang baru masuk hari ini. Sebuah kantong warna merah tercetak

jelas dari plastiknya namun tak diperhatikan orang lain selain Leena

sendiri. Habislah.. Itu darah kan? Kalau bukan kenapa ditaruh di kantong

seperti kantong darah?

Masih bingung dengan

pikirannya, dia memutuskan untuk mengabaikannya dan memilih untuk keluar

dari kelas layaknya tidak terjadi apa-apa.

&&&

Di sisi lain, Jayden

digemari gadis-gadis di kelas namun mereka hanya mengagumi Jayden.

Selantasnya fans dan bukan benar-benar suka.

Jayden sendiri tidak

peduli dengan gadis-gadis yang berkerumunan mendekatinya malah dia hanya

cuek mengingat jam makan "siangnya" akan tiba sebentar lagi.

Bagi Jayden siang adalah malam dan malam adalah pagi jadi tak heran dia sering makan pada "siang" hari.

"Permisi, aku mau pulang

dulu." ucap Jayden kemudian lalu keluar dari kelas secepat kilat

sehingga sama sekali tidak tertangkap oleh mata para gadis itu.

Jayden menuju ke ruangan

perpustakaan yang dijadikannya sebagai "tempat"nya dan dengan segera

membuka kantong darahnya. Benar, itu adalah darah asli dan dia sering

mendapatkannya dari "teman"nya yang memiliki akses mudah mendapatkan

darah.

Jayden meminum darah itu

tanpa suara dan bersembunyi di balik rak buku yang tinggi menutupi

tubuhnya, namun sebelum sempat meminum habis dan menyimpan kantong itu

kembali dia tertangkap basah oleh seorang gadis pendek dengan pakaian

casual yang sedang menatapnya kaget.

&&&

Leena teringat untuk

meminjam satu buku lagi sebelum dia pulang karna buku barunya itu

menarik namun tipis jadi dia yakin akan menghabiskannya secepat kilat.

Untuk mengurangi rasa suntuknya dirumah dia pun memilih untuk pergi

meminjam buku lagi di perpustakaan.

Sayangnya entah ditimpa

sial atau apa, Leena menangkap hal yang sebenarnya menurutnya mustahil

di pikirannya. Mahasiswa baru di kelasnya meminum darah yang sudah

diperhatikan oleh Leena tadi.

Leena sempat shock dan

kemudian terdiam. Mengingat dia tidak ingin banyak mencampuri urusan,

Leena memilih untuk berbalik lalu berjalan meninggalkan pria itu dan

sebenarnya.. hati Leena benar-benar berbeda dengan tindakannya sekarang.

Hatinya takut setengah mati dan tindakannya menunjukkan seolah-olah dia

tidak peduli.

Namun ketika merasakan

ada tangan dari belakang yang mengangkat pinggulnya hingga sekarang dia

sudah diangkat seperti karung di bahu seseorang membuatnya kaget.

Apa-apaan ini! Pasti pria itu yang mengangkatnya! Celaka! Seharusnya Leena tidak datang ke perpustakaan tadi.

"Hey! Apa yang kau

lakukan? Hah? Lepaskan!" seru Leena sambil memukul-mukul ke segala arah

agar dilepaskan. Namun sayangnya teriakannya terhenti karena dia sudah

tidak ada di perpustakaan bahkan daerah kampusnya lagi. Gila! Sekarang

dia sudah berada dalam sebuah mansion besar yang kelihatan sepi dengan

perabotan yang serba antik dan besar.

Jayden pun menurunkan Leena kembali dengan satu tangan seakan Leena hanya sebuah benda yang ringan.

"Hey! Dimana ini?" ucap

Leena lalu menyapu matanya ke sekeliling ruangan. "Rumahku." balas

Jayden singkat masih tetap menatap Leena dalam-dalam.

"Untuk apa kau bawa aku

kesini?" tanya Leena lalu membalas tatapan Jayden. "Karna kau tau.."

ucapan Jayden terpotong oleh Leena.

"Kau bukan manusia."

ucap Leena enteng. Tidak ada rasa takut sama sekali ketika dia

mengatakan itu karna sekarang setelah mengatakan itu Leena akan

mengangkatkan kakinya dari mansion besar itu. "Ya dan karena kau tau aku

tidak akan melepaskanmu selamanya." ucapan Jayden membuat Leena yang

hendak berbalik jadi terdiam kaku.

Apa maksudnya itu???

Tanpa menanyakan lagi, Leena sudah tau maksudnya. Jayden mendekati Leena

dan menghempaskan rambut tergerai Leena ke belakang.

Apa yang akan dilakukannya???

Terpopuler

Comments

IG: @sskyrach

IG: @sskyrach

semangat ceritamu bagus kok, cuma sedikit diperbaiki aja

2022-10-03

0

IG: @sskyrach

IG: @sskyrach

"Tenang semuanya!" seru dosen Dr. William dan itu membuat seisi ruangan hening sesaat.

2022-10-03

0

IG: @sskyrach

IG: @sskyrach

saran saya sebaiknya jangan di pisah paragraf nya

2022-10-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!