Terus Mamah ngapain malam-malam ke kamar Keisha? Bawa-bawa bantal lagi," tanya Keisha.
"Mamah mau ikut tidur dikamar kamu," jawab Rita.
"What?!" kaget Keisha.
"Boleh ya," mohon Rita.
"Boleh aja sih, tapi.." Keisha yang belum menyelesaikan perkataannya tiba-tiba Rita langsung memeluknya.
"Yeayy anak Mamah emang baik, nggak sia-sia deh mamah melahirkan kamu," kata Rita dengan bangga dan mencium putrinya.
Jam 00.45 disaat mereka sedang tertidur, tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di Samping tempat tidur mereka.
"Huaaaaa, ngantuk, jam berapa si ini," tanya Rita sambil mengangkat kedua tangannya, Rita yang tidak sadar bahwa disampingnya ada seseorang, entah itu siapa.
Tiba-tiba orang itu menjawab, "Jam 00.47," jawab orang itu.
"Oooooh, baru jam segitu," kata Rita.
"Hah, siapa dirimu?!" tanya Rita dengan kaget.
"Kenapa Mah," sahut Keisha, dengan mata terpejam.
"Keisha bangun Keisha," kata Rita, sambil menggoyang-goyangkan putrinya yang masih tertidur.
"Aapaa si mah," lirih Keisha.
"Lihat itu," lirih Rita sambil menunjukkan ke arah orang itu.
"Papah," kata Keisha, lalu memeluknya.
"Hah Papah?" kata Rita, yang tak habis pikir.
"Ini Papah, Mah," jelas Keisha.
Rita mengucekkan kedua matanya, dan ternyata benar, seseorang itu adalah Farhan suaminya.
Farhan bertanya, "Kenapa kaget ya?" Dengan menelisik wajahnya.
"Farhaaaaaannnnnnnnnnn, kenapa kamu nggak bilang dari tadi kalo itu kamu!" teriak Rita, dengan mata melotot.
"Sengaja," nyinyir Farhan.
"Yeuuuu dasar," kata Rita, kesal.
Farhan terus menatap Rita dengan senyumannya.
"Kamu kalo marah lucu ya," kata Farhan.
Rita hanya membulatkan kedua matanya.
"Pah, papah tahu nggak?" tanya Keisha.
"Nggak, kan kamu belum ngasi tahu Papah," jawab nya sambil tersenyum.
"Jadi gini Pah.." Keisha, belum melanjutkan perkataan nya tiba-tiba langsung dipotong dengan perkataan ayahnya. "Udah nanti aja ngasi tahu nya besok, sekarang kamu tidur lagi, ini udah malam banget," kata Farhan.
"Berarti sekarang mamah tidur dikamar mamah ya, kan udah ada Papah, jadi nggak usah takut lagi, iyakan Pah," kata Keisha sambil mengedipkan sebelah matanya.
***
Pagi pukul 06.30 disaat semuanya sedang sarapan, tiba-tiba Jay datang.
"Keisha....." teriaknya, sambil mendorong pintu rumah Keisha.
Semua orang terkejut, "Siapa dia Keisha?" tanya Farhan.
"Jay," batin Keisha.
"Keisha, Papah nanya loh," ulang Farhan.
Keisha masih terpaku, memikirkan kenapa Jay pagi-pagi datang ke rumahnya. "Apakah dia mau mengajakku berangkat bareng?" pikirnya.
Tapi tiba-tiba, Rita menyadarkannya, "Keisha, Hellow."
"Ha, i-iya pah," kata Keisha gugup.
Farhan kebingungan "Iya maksudnya? Papah nanya dia siapa Keisha, kenapa kamu jawab iya?!"
"I-iya maksud Keisha dia teman Keisha pah," kata Keisha.
Keisha berdiri dan berbisik kepada Jay, "Jay Lo ngapain ke siniiii,"
Keisha menarik tangan Jay dan mengajaknya keluar, "Ayok ikut gw,"
"Keisha mau kemana? heyy" tanya Farhan.
"Bentar Pah.." jawab Keisha.
Saat diluar, Keisha bertanya kepada Jay. "Lo ngapain pagi-pagi ke rumah gw?!" tanya Keisha.
"Keisha gw mau bicara sama Lo, kali ini penting banget..!" jawab jay dengan wajah yang serius.
"Ya kan bisa disekolah," kata Keisha, kesal.
"Tapiii Keisha.." kata Jay.
"Nggak ada tapi tapian, sekarang Lo berangkat ke sekolah, nanti kita bicara disana!" kata Keisha.
Jay hanya terdiam dan menatapnya.
"Jay cepat sana!" perintah Keisha.
"Kita berangkat bareng," kata Jay.
"Ha, berangkat bareng? Nggak, nggak, gw bakalan berangkat sama nyokap gw, udah sekarang Lo sana berangkat!" kata Keisha.
"Oke kalo gitu, sampai ketemu disekolah bawel," kata Jay sambil melambaikan tangannya.
Keisha melempar sepatu ke Jay sambil berkata, "Enak aja Lo, gw nggak bawel ya!"
"Nggak kena wlee," ejek Jay kepada Keisha.
Keisha masuk lagi ke dalam rumahnya dan melanjutkan makannya.
"Keisha siapa tadi?" tanya Farhan.
"Dia Jay, teman sekolah Keisha," jawab Keisha.
"Terus sekarang dia kemana?" tanya Farhan.
"Udah pergi," jawab Keisha, dengan santai.
"Lah cepat banget, kenapa nggak kamu ajak makan dulu bareng kita," kata Farhan.
"Karena Keisha usir Pah," sahut Rita.
"Kenapa kamu usir Keisha?" tanya Farhan.
Keisha tidak menjawab pertanyaan Farhan, ia langsung keluar dan lari, sambil berkata,
"Keisha pergi dulu pah Mah."
"Gadis yang aneh," kata Rita, yang tak habis pikir.
"Aneh-aneh gitu dia anakmu kan Mah," kata Farhan.
"Termasuk putrimu juga," kata Rita.
***
Keisha terus berlari ke sekolah, sesampainya disana, "Huftttt engap juga ternyata lari-lari," kata Keisha.
"Heyy, kenapa you lari-lari?" tanya Jay.
"Berisik Lo, cepetan mau bicara apa?" tanya Keisha.
"You diajak berangkat bareng I tapi you malah nolak, dan akhirnya you harus lari-lari kan, dan katanya you mau berangkat sama nyokap, ekh nyatanya you jalan, hahaha.." ejek Jay.
Keisha mendorong Jay dan berkata, "Minggir, berisik Lo, yuyayuyu,"
Jay menahan tangan Keisha, "Tunggu, gw mau bicara sama Lo!" kata Jay serius.
"Yeuuu gajelas Lo, tadi gw tanya tapi Lo malah ngajak bercanda!" kata Keisha, kesal.
"Ya maap," kata Jay.
"Kita mau bicara dimana?" tanya Keisha.
"Dihotel!" jawab Jay.
"Gila Lo, yang bener! Gw serius nanya!" kata Keisha.
"Gw juga serius jawab!" kata Jay, dengan santai.
Keisha membulatkan kedua matanya, "Malas menanggapi, lepasin tangan gw, bicara sono sama yang lain!" katanya dengan kesal.
"Kita bicara dikantin," kata Jay.
"Dari tadi ke," kata Keisha.
"Yaudah yookk," ajak Jay.
"Kemana?" tanya Keisha.
"Ke kantin lah shaaaa," jawab Jay.
"Ohhhhh," kata Keisha.
"Apa? Nanya lagi gw jitak Lo!" kata Jay.
"Nggak kok nggak nanya," kata Keisha.
"Nyaut Mulu Lo dari tadi!" kata Jay.
*Sesampainya dikantin
"Jadi Lo mau bicara apa?" tanya Keisha.
Jay cerita, "Jadi semalam itu tepatnya pukul 21.56 pas gw lagi asik-asiknya main game dikamar, tiba-tiba diruang tamu ada suara keributan tapi pas gw keluar dan turun dari tangga untuk mengecek siapa yang ribut, ternyata nggak ada siapa-siapa, seorang pun nggak ada sha, terus yang anehnya yang bener-bener bikin gw bingung itu ada ceceran darah dan ruang tamu nya berantakan, kaya habis ada tragedi pembunuhan gitu, dan gw nemuin surat, dan suratnya itu berisi "Gw Keisha."
"Gila Lo, yakali itu gw!" kata Keisha, dengan marah.
"Santai dulu bisa nggak sha?" tanya Jay.
"Ekh bentar, tapi cerita Lo itu sama kaya gw waktu semalam, dan waktu sama tempat kejadian nya juga sama," kata Keisha.
"Serius Lo?" tanya Jay.
"Iya gw serius, tapi gw nggak nemuin surat kaya Lo!" kata Keisha.
Saat mereka berdua sedang serius bercerita tiba-tiba Mutia datang.
"Haii guys, kalian lagi bicara apa sih? Kayaknya serius banget," kata Mutia.
"Ini Mut kita lagi membicarakan tentang ke.." tiba-tiba mulut Keisha dibungkam oleh tangan Jay.
"Nggak! Kita tidak membicarakan apa-apa kok, tadi kita cuman bicara tentang pelajaran aja," kata Jay, berusaha menyembunyikannya.
"Apaansi Lo, pake ngebungkam tangan gw segala!" kata Keisha, dan melepaskan tangan Jay dari mulutnya.
"Lo gobl*k banget si Keisha..." batin Jay.
"Gw jadi penasaran sama mereka berdua," batin Mutia.
"Gw jadi curiga, kenapa Jay ngebungkam mulut gw ya, disaat gw mau nyeritain semuanya ke Mutia apa yang gw bicarain sama Jay tadi, apa Jay nggak mau kalo Mutia tahu semuanya? Tapi kenapa?" batin Keisha.
"Yaudah Mut kita ke kelas dulu ya," kata Keisha, dan menarik tangan Jay.
"Ayo ikut gw!" kata Keisha sambil jalan menarik tangan Jay.
"Pelan-pelan jalannya, lagian mau kemana si?" tanya Jay.
Keisha terhenti, disaat Jay berkata.
"Gw mau nanya sama Lo, kenapa Lo ngebungkam mulut gw disaat gw mau ngasih tahu ke Mutia apa yang kita bicarakan tadi!" kata Keisha.
"Lo seharusnya mikir dong sha sebelum bertindak!" kata Jay.
"Ma-maksudnya?" tanya Keisha, yang tidak paham apa yang dimaksud dengan perkataan Jay.
"Coba Lo bayangin, gimana kalo dibalik semua itu adalah perbuatan Mutia!" kata Jay.
"Lo dah gila ya?! Ya nggak mungkinlah, masa iya Mutia ngelakuin kaya gitu sama temannya sendiri?!" kata Keisha.
"Teman bisa jadi musuh!" kata Jay, lalu pergi meninggalkan Keisha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
QueenRaa🌺
Keren banget ceritanya thorr✨️ Semangat up!!
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩
Mari saling mendukung🤗
2025-02-26
1
Serenarara
Woi, salam dulu, ketok pintu kek minimal. /Sweat/
2025-03-01
1