Cinta Segitiga

Cinta Segitiga

Bab 1 : Kantin

Saat jam istirahat pertama kantin sangat ramai sampai membuat keributan antar siswa maupun siswi. Keisha bersama teman-temannya pergi ke kantin tiba-tiba sesampainya disana ia melihat Pacarnya Raja yang sedang ribut dengan salah satu siswa kelasnya yaitu Jay.

"Omaygoad, Raja..........." Teriaknya.

Tetapi Raja tidak mendengarnya dan terus ribut dengan Jay.

"Stoppppp!" tegas Keisha, menengahi.

"Keisha," kata Raja dengan kaget.

"Kalian udah gede kerjaannya ri...but Mulu ri..but Mulu, ngeributin apa sih?" kata Keisha dengan nada cemprengnya.

"Omg hellow... Lo kalo ngomong nggak usah teriak-teriak ngapa? Sakit ni kuping gw dengarnya," kata Jay.

"Bodoamat," kata Keisha sambil menarik pacarnya pergi duduk bersamanya dan meninggalkan Jay bersama teman-temannya.

"Sayang," kata Raja.

"Hmmm.. Apaan?" tanya Keisha dengan posesif.

"Biasa aja dong, sama pacar sendiri juga," kata Raja lebay.

"Iyadeh, apa sayang hmm," kata Keisha sambil tersenyum paksa.

"Gak jadi deh," kata Raja.

"Dih gajelas Lo," kata Keisha judes.

*Bell masuk🔔

"Sayang ayokkk ke kelas udah ada bel masuk," kata Keisha.

"Duluan aja aku mau nunggu teman aku dulu," kata Raja.

"Ok deh, aku duluan yah," kata Keisha sambil melambaikan tangannya.

***

Ternyata Raja bukan sedang menunggu temannya melainkan sedang menunggu selingkuhannya. Raja ternyata selingkuh dari Keisha dan selingkuhannya itu teman Keisha sendiri Mutia.

"Sayang.... Udah nunggu lama ya?" kata Mutia sambil memeluk Raja.

"Iyanih," jawab Raja.

"Kalian udah ada bel masuk kok belum ke kelas?" tanya ibu kantin.

"Iya Bu ini mau ke kelas, ya kan sayang," kata Mutia sambil cengengesan.

"Woii... Raja!" teriak Jay dari belakang.

"Anj.. Mampus gw," batin Raja.

"Ngapain Lo berduaan sama Mutia? Bukannya Lo tadi sama si cewek cerewet itu?" tanya Jay.

"E-enggak kok tadi kita cuman kebetulan aja ketemu dikantin, yakan ja," kata Mutia dengan kebohongannya.

"I-iya, kita cuman kebetulan aja tadi," kata Raja gugup.

"Terus Lo berdua kenapa masih tetap disini? Bukannya cepetan masuk ke kelas!" tegas Jay.

"Iya rewel.. ayok Mutia kita ke kelas," kata Raja.

"Kok gw jadi curiga ya sama si Raja," batin Jay.

***

Saat jam pelajaran dimulai, keadaan kelas sangat hening, karena yang mengajar mapel hari ini adalah B. Itoh guru bahasa Indonesia yang galak. Semua orang takut sama B. Itoh kecuali Keisha, karena siapa yang berisik dan tidak memperhatikan pelajaran maka akan kena hukuman, tiba-tiba Keisha menggebrak meja.

"Woii diem-diem Bae," kata Keisha.

Semua orang terkejut termasuk Jay dan B. Itoh yang melihat perlakuan Keisha.

"Keisha.. Adduh," lirih Aldara, sambil menepak jidatnya.

B. Itoh menoleh ke arah Keisha.

"Keisha.........." Teriaknya.

Semua murid pada tutup telinga karena mendengar teriakan B. Itoh yang bikin kuping sakit.

"Maju sini!" perintah B. Itoh.

"I-iya Bu," kata Keisha cengengesan.

"Mampus Lo," bisik Jay.

"Ngapain kamu tadi?" tanya B. Itoh.

"Gebrak meja Bu," jawab Keisha enteng.

"Biar apa kamu gebrak-gebrak meja kaya gitu?" tanya B. Itoh kesal.

"Biar... Biar..." kata Keisha, tidak bisa menjelaskannya.

"Biar apa!" tegas B. Itoh.

"Hii.. biar keren Bu, Iyah biar keren he," kata Keisha cengengesan dengan jawabannya yang asal.

"Ouhh...biar kerenya hm.." kata B. Itoh sinis.

"Sebagai hukumannya, istirahat ke dua kamu bersihkan semua toilet yang ada disekolah!" perintah B. Itoh dengan tegas.

"What?! OMG hellow.. Ibu, dengerin yah dihukum sih dihukum aja tapi gak bersihin toilet juga kali," kata Keisha nyolot.

Semua orang tertawa melihat perlakuan Keisha yang berani melawan guru galak.

"Kalian diam! Kalian mau juga dihukum bersihin toilet?" tegas B. Itoh sambil menggebrak meja.

Semua murid terdiam.

"Keisha berani banget kamu ya bicara seperti itu kepada guru," kata B. Itoh.

"Kenapa nggak? Orang aku bener kok nggak salah," lantang Keisha.

"Bener kamu bilang?" tanya B. Itoh tegas.

"Ekh...bentar-bentar, Ibu, tadi kata ibu aku bakalan dihukum buat bersihin semua toilet kan gara-gara ngegebrak meja?" tanya Keisha.

"Iyah, itu benar," jawab B. Itoh.

"Ta-piii," kata Keisha sambil memikirkan sesuatu.

"Ta-pi.. tapi apa?" kata B. Itoh tegas, sampai Keisha yang sedang memikirkan sesuatu jadi kaget.

"Tapi ibu sendiri tadi gebrak meja," kata Keisha sambil tertawa.

"Maksud kamu?" tanya B. Itoh.

"Berarti Ibu juga dihukum dong, kan ibu juga gebrak meja tadi," jawab Keisha sambil mengedipkan satu matanya.

"Oh iya juga yah," kata B. Itoh, yang masih tidak sadar bahwa ia adalah seorang guru, dan wajar seorang guru menggebrak meja, agar murid-muridnya diam.

"Iyakan.." kata Keisha dengan senyuman yang licik.

Murid-murid dikelas pada melongo, tidak mengerti apa yang dimaksud Keisha.

"OMG hellow.. Keisha, saya ini guru! Jadi wajar dong saya melakukan itu!" tegas B. Itoh setelah sekian lama ia berfikir.

"Hehe bercanda kok Bu, bercanda," kata Keisha sambil tertawa takut.

Jay tertawa terbahak-bahak mendengar kata-kata Keisha yang membuat B. Itoh kesal dan marah.

"Hahahahahah ahahahaha," tawa Jay dengan keras.

"Jay, kenapa kamu tertawa terbahak-bahak seperti itu hm?" tanya B. Itoh dengan sinis dan mendekatinya.

Jay menatap B. Itoh, "E-enggak Bu," katanya gugup.

"Mampus Lo," kata Keisha pelan.

"Jam istirahat ke dua kamu dan Keisha harus membersihkan toilet!" perintah B. Itoh dengan tegas.

"Hah, kok saya Bu?" tanya Jay yang masih tidak terima karena, dirinya ikut dihukum.

"Ya iyalah kamu, kamu yang tertawa masa orang lain yang dihukum," jawab B. Itoh.

***

Bel istirahat 🔔

Jam istirahat ke dua Keisha dan Jay mulai membersihkan toilet yang berada di dekat kantin, saat Keisha menoleh ke arah belakang Keisha terkejut karena melihat Raja bersama Mutia.

"Hah, Mutia, ngapain dia duduk berduaan sama Raja dikantin?" tanyanya bingung.

"Pacaran lah," cetus Jay.

Keisha menatap Jay malas.

Tanpa berpikir lama ia langsung jalan dan menemuinya, tetapi Jay menahannya.

"Heh mau ngapain lo? Bersihin dulu nih toilet baru Lo bisa pergi kemanapun asalkan jangan pulang," kata Jay, sambil menahan tangan Keisha.

"Apaan si loh, lepasin tangan gw nggak?!" tegas Keisha.

"Gw bakal lepasin tangan Lo, asalkan Lo bersihin dulu ni toilet," kata Jay.

"Nanti gw bersihin lagi, tapi ini penting banget... Gw harus pergi dulu sebentar," kata Keisha.

"Nggak, nggak, penting apaan sih, Lo cuman mau nemuin pacar Lo doang kan?" tanya Jay, dengan senyuman sinisnya.

"Hehe.. Iyah, ekh tapi ini beneran penting, gw mau ngomong sesuatu sama pacar gw sebentar," nyinyir Keisha.

"Nggak, pokoknya nggak! Lo cuman mau ngomong, kenapa pacar Lo itu berduaan sama Mutia kan teman Lo sendiri?" kata Jay.

"Anj.. kok dia bisa tahu sih," batin Keisha.

"Gw tahu kok perasaan Lo gimana," kata Jay.

Keisha hanya menatap Jay dengan wajah yang datar, dan keduanya kembali membersihkan toilet.

***

Setelah mereka selesai membersihkan toilet, mereka berdua langsung kembali ke kelasnya.

Bel pulang🔔

Lagi dan lagi Keisha melihat Raja yang sedang jalan berdua dengan Mutia.

"Raja, tunggu!" teriak Keisha dari balekang.

Raja dan Mutia menoleh, "Keisha," kata Raja.

"Gw mau pulang bareng sama kalian," kata Keisha.

"Maaf tapi kita berdua mau mampir ke cafe dulu sha," kata Mutia.

"Hah, cafe?" tanya Keisha kaget.

"Iya sha kita mau ke cafe dulu sebelum pulang ke rumah," jawab Raja.

"Ja tapikan gw pacar Lo, seharusnya gw yang jalan sama Lo dan ke cafe bareng Lo bukan Mutia," kata Keisha dengan marah.

"Sha gw minta tolong kali ini Lo ngertiin Mutia yah..." kata Raja sambil memegang kedua bahu Keisha, seolah-olah menenangkannya.

"Ma-maksudnya?" tanya Keisha bingung.

"Nanti gw jelasin semuanya dirumah, sekarang gw mau nenangin teman Lo dulu Mutia," jawab Raja.

"O-oke deh," kata Keisha sambil tersenyum.

Jay terkejut mendengar percakapan Keisha dengan Raja.

"Sha," kata Jay sambil melongo.

"M, iya kenapa?" tanya Keisha.

Jay masih terdiam dan melongo, tapi tiba-tiba Keisha mengejutkannya.

"Wooii!" kata Keisha sambil menepak bahu Jay.

Jay langsung terkejut, "Anjiir, kaget gw," katanya.

"Lagian Lo melongo terus," kata Keisha.

"Yaudah yu kita pulang," ajak Jay, sambil menarik tangan Keisha.

Keisha heran karena nggak biasanya Jay mengajak Keisha untuk pulang bareng dengannya.

Tiba-tiba Keisha berhenti, "Tunggu!"

"Kenapa?" tanya Jay.

"Pu-pulang?" tanya Keisha kaget.

"Iya pulang, Lo emang gak mau pulang?" tanya Jay.

Keisha masih heran, "Lo gak sakit kan?" tanya Keisha, sambil mengecek jidat Jay.

"Apaan si, Lo ngaco deh, ya nggak lah!" jelas Jay, sambil menurunkan tangan Keisha dari jidatnya.

"Gw heran sama Lo," kata Keisha.

"Maksud Lo?" tanya Aliando.

"Nggak biasanya Lo ngajak pulang bareng ama gw," kata Keisha.

"Emang salah kalo gw ngajak pulang bareng?" tanya Jay.

"Yaaa, nggak sih," jawab Keisha.

"Yaudah, ayok," ajak Jay.

"I-iya," kata Keisha.

Mereka berdua berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor. "Sha, Lo tunggu sini dulu aja, biar gw yang ngambil motornya," kata Jay.

Keisha mengangguk.

Saat dijalan Jay bertanya kepada Keisha. "Sha gw boleh nanya sesuatu nggak?" tanya Jay.

"Boleh, mau nanya apa?" tawar Keisha.

"Kok Lo nggak marah sih?" tanya Jay, yang masih penasaran.

"Marah? Maksudnya?" tanya Keisha bingung.

"Gw lihat tadi Lo biasa aja nggak marah sama sekali sama kelakuan si Raja," jelas Jay.

"Oohh, yang tadi, lagian buat apaan gw marah?" tanya Keisha.

"Seharusnya Lo marah dong, kerena kan pacar Lo pulang bareng sama teman Lo sendiri, dan bukan cuma itu, tadi juga kan mereka bilang katanya mereka mau ke cafe, tapi Lo malah bilang "oke" nggak marah sama sekali," kata Jay.

"Yaelah, gpp kali, kan Raja juga bilang katanya dia cuman mau nenangin Mutia," kata Keisha dengan santai.

Jay terdiam, "Gw nggak nyangka ternyata selain dia cerewet dia juga pengertian," batin Jay.

Terpopuler

Comments

IamEsthe

IamEsthe

coba tulis biasa aja. jangan dilebaykan.


"Kalian ini kerjaannya ribut mulu. Apaan sih yang kalian ributkan? Keisha melipat kedua tangannya sembari bergantian menatap Raja dan Jay, kesal dengan dua cowok yang selalu dipuja-puja anak-anak cewek di sekolah ini. "Coba kalian jawab!"

2025-02-26

2

IamEsthe

IamEsthe

Akan tetapi Raja tak menggubris teriakan anak-anak lainnya. Fokusnya hanya membalas setiap serangan (pukulan) yang dilayangkan Jay.


coba bandingkan. terlalu singkat dan gak epic itu kurang gimana gitu.

2025-02-26

1

novi

novi

halo kak! semangat yaa... ceritanya bikin emosi bnget awoakwokawok. tapi seru... btw salam dari "Jejak di Balik Kegelapan " mampir ya kak... thank you /Drool//Drool/

2025-03-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!