mengantarkan Felly pulang

Felly pun sangat terkejut, karena Tristan menjadi sangat perhatian, bagaimana pun tadi Tristan minta tolong sama sistem untuk di ajarkan memperlakukan kekasih dengan baik dan benar,

" Tristan, kita mau ngapain disini. " Ucap Felly

" Ya jalan-jalan saja, menikmati sore ini, dan kita bisa beli jajan apapun yang kamu mau, tapi kita ke ATM dulu ya, soalnya aku tidak bawa uang cash. " Ucap Tristan

" Aku ada kok, tadi dari rumah bawa uang kok aku. " Ucap Felly

" Tidak usah, aku yang pria , jadi kamu tidak perlu mengeluarkan uang. Ayo kita ke ATM di seberang sana. " Ucap Tristan

" Mohon maaf tuan muda, ini kartu karcisnya tuan muda. " Ucap tukang parkir

" Oh iya terima kasih pak, saya mau kedepan sana sebentar pak, tolong titip sebentar ya pak." Ucap Tristan sopan

" Baik tuan muda." Ucap tukang parkir

Mereka berdua pun berjalan bersama, dan menyeberang jalan, Felly mengalungkan tangan nya di lengan Tristan. Mereka seperti kekasih yang sangat mesra.

Setelah sampai di ATM yang ada di seberang jalan, Tristan pun masuk ke dalam ATM, dan dia mengambil beberapa uang untuk di gunakan, setelah selesai, dia pun kembali keluar.

" Ini taruh semua di tas kamu, aku tidak punya dompet atau tas. Nanti kalau di taman ada yang jual, kita beli saja. " Ucap Tristan menyerahkan uang kepada Felly

" Lah kenapa tadi di mall tidak beli sih. " Ucap Felly

" Aku juga lupa, sudah ayo jalan-jalan saja. Dan titip juga kartuku. " Ucap Tristan

" Ini kamu ambil banyak sekali, buat apa coba ambil uang banyak-banyak. " Ucap Felly heran

" Ya tidak apa-apa, nanti kita habiskan semuanya ya. " Ucap Tristan

" Gila kamu ya tristan, uang sebanyak ini bagaimana bisa menghabiskan nya. " Ucap Felly

" Sudah nanti kita beli apa yang kita mau, sekarang kita jalan-jalan saja, sepertinya disini banyak toko dan aksesoris. " Ucap tian

Mereka pun berjalan menyusuri toko-toko yang ada di seberang taman, dan mereka menuju toko tas dan dompet pria. Tristan pun masuk bersama Felly, dan Felly memilihkan dompet dan tas selempang yang keren untuk Tristan.

Setelah itu mereka menuju toko aksesoris ponsel, dan mereka mencari apa yang di perlukan, setelah itu mereka membeli beberapa barang yang mereka inginkan.

Mereka lanjut jalan-jalan setelah membeli apa yang mereka mau, dan Tristan mengajak Felly untuk menyebrang kembali ke taman, setelah membeli beberapa jajanan, mereka pun mencari tempat duduk, dan menikmati apa yang mereka beli.

" Terima kasih ya Tristan , sudah mengajak jalan-jalan, juga sudah membelikan semuanya, kita bongkar dulu, ya aku bantu kamu memasukan sisa uangnya ke dalam dompet baru kamu. " Ucap Felly

" Oh baiklah, tolong rapikan ya. " Ucap Tristan

Setelah itu Felly mengambil dompet Tristan, dan juga membantu nya untuk merapikan, Tristan juga mengeluarkan 2 STNK mobil nya juga. Beberapa saat setelah selesai Felly pun memeberika dompet milik Tristan.

" Emt Felly, aku mau tanya boleh. " Ucap Tristan

" Mau tanya apa. " Ucap Felly

" Bagaimana selama aku hilang, apakah sekolah baik-baik saja. " Ucap Tristan

" Ya banyak teman-teman kita yang sedih, namun untuk geng yang sering membully kamu, menjadikan aku barang taruhan mereka , untungnya teman-teman yang ada di kelas kita selalu bisa melindungi aku selama ini. " Ucap Felly

" Jadi Akmal semakin gencar untuk menjadikan kamu miliknya. " Ucap Tristan

" Bukan hanya Akmal, banyak juga kakak kelas yang selalu berusaha mendekati aku, namun selama kamu hilang kemarin, aku bawa bekal Dari rumah, jadi aku tidak pernah ke kantin, namun walaupun begitu,masih ada juga yang menghampiriku ke kelas, namun sekarang aku sudah tidak khawatir lagi, karena kamu sudah kembali lagi. " Ucap Felly

" Hemt, baiklah kalau begitu, apakah sekarang kamu mau aku menjadi pacar kamu. " Ucap Tristan

" Bukankah kamu sudah menjadi calon suami aku, jadi aku ya pacar kamu lah. " Ucap Felly

" Oh begitu ya. Ya sudah kamu adalah pacar aku sekarang. Aku pasti akan melindungi kamu mulai sekarang, jadi jika kamu ada kesulitan apapun kamu harus bilang sama aku, dan jangan sungkan mau meminta apapun sama aku. " Ucap Tristan

" Hemy, baiklah sayang. " Ucap Felly tersenyum manis

" Sayang. ? . " Ucap Tristan

" Iya, kalau pacaran harus ada panggilan sayang dong, jadi mulai sekarang aku akan panggil kamu sayang. " Ucap Felly

" Hemt, baiklah boleh juga. " Ucap Tristan

Mereka pun menikmati sore ini, dan sampai matahari terbenam, setelah itu Tristan mengantarkan Felly pulang, dan mereka pun banyak mengobrol saat perjalan pulang.

{ Selamat tuan mendapatkan 1 cincin cinta abadi. }

{ Selamat tuan mendapatkan 3 kalung pelindung. }

{ Selamat tuan mendapatkan 3 ramun kecantikan.}

{ Semua hadiah ada di penyimpanan sistem. }

" Eh, kenapa aku mendapatkan hadiah sistem."

{ Karena Felly sudah menjadi kekasih tuan, dan berikan cincin itu untuk Felly,maka felly akan menjadi kekasih abadi tuan, dan dia akan selain mencintai tuan.}

" Oh begitu ya sistem, baik terima kasih atas hadiahnya sistem. "

{ Sama-sama tuan.}

" Oh iya aku punya hadiah lagi buat kamu. " Ucap Tristan setelah sampai di depan rumah Felly

" Apa itu sayang. " Ucap Felly

" Tutup mata kamu dulu. " Ucap Tristan

Setelah itu Felly menutup matanya, dan setelah itu di meminta sistem untuk mengeluarkan cincin dan kalung untuk Felly, Tristan bertanya tentang ramuan kecantikan, setelah mendapatkan penjelasan dari sistem. Dia pun meminta untuk mengeluarkan juga.

" Sudah , kamu bisa membuka mata kamu. " Ucap Tristan

Felly pun membuka matanya, dan setelah itu dia meminta kalung dan cincin yang di pegang oleh Tristan, dia pun menutup mulutnya dengan tangan, dia tidak menyangka Tristan akan seromantis ini.

" Ini untuk aku sayang. " Ucap Felly

" Iya ini untuk kamu, mana tangan kiri kamu. " Ucap Tristan, Felly pun mengangkat tangan kirinya , dan Tristan memakaikan cincin.

Setelah itu dia memakai kan, kalung nya juga, dan memberikan ramuan kecantikan untuk Felly, Tristan pun menjelaskan tentang ramuan kecantikan.

" Hemt, aku jadi penasaran akan berubah bagaimana besok setelah bangun tidur. " Ucap Felly

" Teteskan darahmu di kalung itu, kata guruku kalung itu adalah kalung perlindungan, jadi kalung itu bisa melindungi kamu jika aku tidak ada di samping kamu. " Ucap Tristan

Menuruti apa yang di bilang oleh Tristan, Felly pun meneteskan darahnya disana, dia menemukan peniti di dalam tas kecil yang dia bawa, dan menusuk tangannya.

Setelah itu terkaya sinar merah terang, tidak lama sinar itu hilang, sebelum nya Tristan juga memberikan darahnya di kalung tersebut saat Felly masih menutup matanya, jadinya dia akan tahu jika Felly dalam bahaya nantinya, karena sudah terhubung dengan dirinya.

Episodes
1 pengenalan karakter
2 mendapatkan sistem
3 kembali kerumah
4 hari libur
5 melihat mansion
6 pergi ke mall
7 kembali ke mansion
8 Felly yang malu
9 jodoh sejak bayi
10 mengantarkan Felly pulang
11 ranah kultivasi
12 awal kehidupan baru
13 mengunjungi showroom
14 kembali ke mansion
15 mengunjungi rumah sakit
16 menyelamatkan sesama
17 keluarga Wijaya yang terkejut
18 mengantarkan Felly pulang
19 bertemu teman lama
20 mengantarkan Siska pulang
21 kesekolah
22 amarah
23 keterkejutan semua orang
24 pergi ke showroom bersama Felly
25 menunjukan bakat
26 Felly membeli kado untuk Tristan
27 memulai latihan
28 kembali membuat kagum
29 pengganggu
30 cinta marah
31 tubuh baru
32 menang dalam pertandingan
33 jalan bersama
34 membahagiakan cinta
35 pergi ke pantai
36 bersama Felly
37 setelah penyatuan
38 pulang
39 pertandingan kedua
40 membuat malu mereka
41 pengawal keluarga Gunarto
42 masalah selesei
43 kantor polisi
44 meninggalkan kantor polisi
45 semuanya senang
46 bertemu teman ibu
47 rencana keluarga wijaya
48 mengantarkan cinta kesekolah
49 menolong orang di jalan
50 melawan para preman
51 mendukung kekasih
52 kegaduhan keluarga Gunarto
53 makan siang bersama
54 pergi ke perusahaan
55 menunjukan kekuatan
56 mengerjakan misi sistem.
57 terkejut nya orang tua
58 menonton bersama pacar
59 keluarga Wijaya berkunjung
60 menjalankan misi sistem
61 menemui keluarga wijaya
62 berkeliling mansion dengan Amanda
63 menaklukan Amanda
64 mereka terkejut
65 keluarga Wijaya yang bahagia
66 mendapatkan kemampuan teleportasi
67 persiapan pertandingan
68 melaju ke final
69 makan siang dua akademi
70 mereka bertiga
71 kebingungan Tristan
72 pergi ke mall
73 pulang
74 menyuapi cinta makan
75 hadiah pertemanan
76 kumpul bersama teman putra
77 membuat mereka terkejut
78 keluarga jakarsa mulai runtuh
79 mencari amanda
80 Amanda mabuk berat
81 menenangkan Amanda
82 Amanda yang keras kepala
83 kembali kemansion
84 persiapan pertandingan final
85 final
86 Amanda membuat malu
87 makan siang setelah pertandingan
88 mengunjungi mansion
89 pengakuan Tristan
90 bersama adik kesayangan
91 berangkat ke stadion
92 diskusi paa orang tua
93 malam kemenangan
94 menemui Amanda di apartemen
95 bersama Amanda
96 kebahagiaan Amanda
97 pulang ke mansion
98 kedatangan mobil baru
99 mengantarkan cinta sekolah
100 menemui pengawal baru
101 mengunjungi perusahaan
102 Siska dan Felly mendapatkan masalah di pantai
103 dominasi Tristan
104 keluarga Jiang yang bingung
Episodes

Updated 104 Episodes

1
pengenalan karakter
2
mendapatkan sistem
3
kembali kerumah
4
hari libur
5
melihat mansion
6
pergi ke mall
7
kembali ke mansion
8
Felly yang malu
9
jodoh sejak bayi
10
mengantarkan Felly pulang
11
ranah kultivasi
12
awal kehidupan baru
13
mengunjungi showroom
14
kembali ke mansion
15
mengunjungi rumah sakit
16
menyelamatkan sesama
17
keluarga Wijaya yang terkejut
18
mengantarkan Felly pulang
19
bertemu teman lama
20
mengantarkan Siska pulang
21
kesekolah
22
amarah
23
keterkejutan semua orang
24
pergi ke showroom bersama Felly
25
menunjukan bakat
26
Felly membeli kado untuk Tristan
27
memulai latihan
28
kembali membuat kagum
29
pengganggu
30
cinta marah
31
tubuh baru
32
menang dalam pertandingan
33
jalan bersama
34
membahagiakan cinta
35
pergi ke pantai
36
bersama Felly
37
setelah penyatuan
38
pulang
39
pertandingan kedua
40
membuat malu mereka
41
pengawal keluarga Gunarto
42
masalah selesei
43
kantor polisi
44
meninggalkan kantor polisi
45
semuanya senang
46
bertemu teman ibu
47
rencana keluarga wijaya
48
mengantarkan cinta kesekolah
49
menolong orang di jalan
50
melawan para preman
51
mendukung kekasih
52
kegaduhan keluarga Gunarto
53
makan siang bersama
54
pergi ke perusahaan
55
menunjukan kekuatan
56
mengerjakan misi sistem.
57
terkejut nya orang tua
58
menonton bersama pacar
59
keluarga Wijaya berkunjung
60
menjalankan misi sistem
61
menemui keluarga wijaya
62
berkeliling mansion dengan Amanda
63
menaklukan Amanda
64
mereka terkejut
65
keluarga Wijaya yang bahagia
66
mendapatkan kemampuan teleportasi
67
persiapan pertandingan
68
melaju ke final
69
makan siang dua akademi
70
mereka bertiga
71
kebingungan Tristan
72
pergi ke mall
73
pulang
74
menyuapi cinta makan
75
hadiah pertemanan
76
kumpul bersama teman putra
77
membuat mereka terkejut
78
keluarga jakarsa mulai runtuh
79
mencari amanda
80
Amanda mabuk berat
81
menenangkan Amanda
82
Amanda yang keras kepala
83
kembali kemansion
84
persiapan pertandingan final
85
final
86
Amanda membuat malu
87
makan siang setelah pertandingan
88
mengunjungi mansion
89
pengakuan Tristan
90
bersama adik kesayangan
91
berangkat ke stadion
92
diskusi paa orang tua
93
malam kemenangan
94
menemui Amanda di apartemen
95
bersama Amanda
96
kebahagiaan Amanda
97
pulang ke mansion
98
kedatangan mobil baru
99
mengantarkan cinta sekolah
100
menemui pengawal baru
101
mengunjungi perusahaan
102
Siska dan Felly mendapatkan masalah di pantai
103
dominasi Tristan
104
keluarga Jiang yang bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!