Felly yang malu

" om Tante, selamat datang di kediaman kami yang baru, apakah sudah lama datangnya om." Ucap Tristan

" Ya sudah dari tadi, kami kan membantu orang tuamu untuk pindahan, oh ya saat tahu kalian pindah temanku ada yang mau membeli rumah kalian bagaimana, apakah kalian mau menjualnya. " Ucap Farhan

" Maaf om, rumah itu tidak akan pernah di jual, karena itu adalah rumah kenangan bagi Tristan, namun jika teman om mau mengontrak rumah itu tidak apa-apa, karena kami terbantu ada orang yang mau merawat dan menjaga rumah itu. " Ucap Tristan

" Hemt, baiklah aku akan menanyakannya besok, jika nanti dia mau, aku akan memberitahu ayahmu. " Ucap Farhan

" Oh ya ayah, besok kita harus pergi kerumah sakit, dan ayah besok harus kesana bersama ku, Karena Tadi Professor Harmen menghubungi aku. " Ucap

" Maksud kamu kepala dokter di rumah sakit gilga Medika. " Ucap Farhan terkejut

" Om tahu profesor Harmen." Ucap Tristan

" Siapa yang tidak tahu dia, profesor Harmen, dia adalah dokter terkenal, dan sudah berapa orang yang sudah dia selamatkan, dia adalah dokter yang terkenal ramah dan tidak memandang status orang lain. Jadi dia sangat terkenal di negara ini. Tapi kenapa dia mengundang kalian berdua. " Ucap Farhan

" Oh begitu ya om, sebenarnya rumah sakit gulga Medika, sekarang adalah milikku om, dan pemegang saham utama yang ada disana, makannya aku mau ayah yang menggantikan aku disana, setelah nanti aku lulus kuliah mungkin aku baru bisa memegang nya.

Tidak mungkin kan ,aku sekolah dan menjadi CEO disana, jadi biar ayah saja yang mengurus nya, apalagi ayah dulu seorang CEO juga kan. Jadi pasti ayah sudah tahu cara kerjanya. " Ucap Tristan

" Astaga, kamu sedang tidak bercanda kan, bagaimana bisa kamu menjadi pemilik rumah sakit, bahkan rumah sakit terbesar dan terlengkap di negara ini,yang om tahu, gulga Medika itu meliputi beberapa cabang.

Rumah sakit, pusat kecantikan, pusat kebugaran, lalu perusahaan pembuat obat. Jika tidak salah, GULGA MEDIKA setiap bulannya bisa menghasilkan kurang lebih 2 triliun pertahun , atau kurang lebih 167 miliar setiap bulan nya. " Ucap Farhan

" Pantas saja aku dapat banyak uang. " Gumam Tristan tak sengaja

" Hah apa, jadi kamu sudah menerima deviden bulan ini." Ucap Farhan

" Hehehheh, Sudah om tadi saat makan siang, profesor Harmen menghubungi meminta besok datang kerumah sakit, dan meminta nomer rekening pribadi ku om." Ucap Tristan

" Oh jadi begitu ya. Tapi bagaimana bisa kamu jadi pemegang saham utama. " Ucap Farhan

" Itu adalah hadiah yang di berikan oleh guruku om, sebenarnya saat aku hilang itu, aku di ajari banyak hal oleh guruku itu, dan aku di jadikan kelinci percobaan oleh dia, banyak serum yang dia ciptakan, dan dia hanya mencoba ke hewan, dan dia menemukan aku yang tak sadarkan diri.

Dan saat itu, aku kita aku sudah meninggalkan dunia ini, ternyata aku di berikan beberapa serum, sehingga aku seperti sekarang, yang sudah tidak gemuk, dan aku juga bisa beladiri om.

Kemarin aku hanya menceritakan diriku yang hanya dibuang, setelah aku sadar tubuhku sudah menjadi seperti ini, dan dia juga memberikan serum penguat tubuh, dan juga serum menjadi seorang kultivator.

Setelah apa yang dia coba kepada ku berhasil, dia memberikan aku hadiah saham 100% gulga Medika, nah mumpung besok aku mau bertemu profesor Harmen, aku akan menanyakan guruku itu kepada profesor Harmen.

Bahkan aku di ajari tentang berbisnis, juga tentang bermain saham, aku pun di ajari tentang medis masa lalu, yang namanya akupuntur, dengan menggunakan jarum perak. " Ucap Tristan

" Wah jadi sekarang kamu bisa jadi orang hebat dong. " Ucap Melisa

" Aku juga belum tahu Tante, soalnya aku belum mencoba semuanya, dan mungkin besok atau nanti malam aku mencobanya. Dan mansion ini pun hadiah darinya juga. Dia bilang tidak punya keturunan, dan dia sudah hidup melajang selama ini. " Ucap Tristan bohong

" Namun yang aku bingung, setelah keluar dari dalam kediaman miliknya, kediaman tersebut langsung menghilang, dan tiba-tiba aku sudah di pinggir jalan, dengan mobil yang aku kendarai kemarin, bahkan aku bisa mengemudi seperti pembalap. Entah berapa banyak serum yang dia masukan ke tubuhku, dan anehnya lagi tubuhku sehat dan tidak ada penyakit apapun. " Ucap Tristan bohong

" Memang sungguh sangat misterius, coba besok kita periksa sekalian keadaan mu di rumah sakit. " Ucap selandes

" Ayah lupa jika aku punya kemampuan medis, aku bisa tahu keadaan tubuhku sendiri yah, seperti Tante melisa, yang punya kista setelah melahirkan anak kembar Fani dan Fano. " Ucap Tristan

" Eh, kok kamu bisa tahu penyakit tante. " Ucap Melisa

" Bisa tante, karena aku sudah memegang tangan Tante, cara kerjanya adalah melihat, menyentuh, mendiagnosis, dan merasakan. " Ucap Tristan

" Eh , sejak kapan kamu pegang tangan mamaku. " Ucap Felly

" Kalian lupa, kemarin saat aku pulang aku bersalaman dengan kalian semua. " Ucap Tristan bohong , sebenarnya dia mengaktifkan Mata dewa miliknya

" Bahkan aku bisa tahu kamu suka dengan siapa. " Goda Tristan pada Felly

" Sii,...siapa yang suka sama kamu, nggak kok. " Ucap Felly memerah mukanya

" Memangnya aku bilang jika orang yang kamu suka, adalah aku. Aku hanya bisa aku tahu siapa yang kamu suka, bukan bilang kamu suka sama aku. " Ucap Tristan

" Eh, aaahhh sangat memalukan. " Ucap Felly Bangkit dan berlari keluar dari mansion

" Tristan, kamu sangat nakal ya, godain anak om Farhan dan Tante melisa. " Ucap serina

" Tidak apa-apa, toh juga bagus kan, rencana kita saat mereka kecil dulu. " Ucap Melisa

" Rencana apa itu Tante. " Tanya Tristan

" Kami sudah menjodohkan kalian saat masih kecil, dan sepertinya Felly juga sudah mulai suka sama kamu, jadi kita akan melanjutkan perjodohan kalian. " Ucap Farhan.

" Oh begitu ya, tapi maaf om biarkan kami sekolah dulu, aku juga tidak mau memaksa Felly untuk mau berjodoh denganku, biarkan semua mengalir apa adanya saja. " Ucap Tristan

" Iya om dan Tante juga tahu, kami juga menyerahkan semuanya sama kalian, om hanya minta kamu jaga Felly, dan jangan pernah melukai perasaan Felly. " Ucap Farhan.

" Iya om. "

Setelah itu dia bangkit untuk mencari Felly, Felly sedang berdiri melihat ikan di Kolam depan, dia berada di jembatan yang yang menghubungkan Gasebo di tengah kolam ikan.

" Aahhhhh, kenapa sih aku keceplosan tadi, tristan pasti mikir aku cewek yang gampangan, iya memang aku suka sama dia, tapi kan aku juga malu kalau mengungkapkan nya duluan. " Gumam Felly

Tristan bisa mendengarnya, dan dia juga tersenyum, akhirnya dia tidak akan menanyakan lagi saat mengantarkan Felly pulang nanti.

Episodes
1 pengenalan karakter
2 mendapatkan sistem
3 kembali kerumah
4 hari libur
5 melihat mansion
6 pergi ke mall
7 kembali ke mansion
8 Felly yang malu
9 jodoh sejak bayi
10 mengantarkan Felly pulang
11 ranah kultivasi
12 awal kehidupan baru
13 mengunjungi showroom
14 kembali ke mansion
15 mengunjungi rumah sakit
16 menyelamatkan sesama
17 keluarga Wijaya yang terkejut
18 mengantarkan Felly pulang
19 bertemu teman lama
20 mengantarkan Siska pulang
21 kesekolah
22 amarah
23 keterkejutan semua orang
24 pergi ke showroom bersama Felly
25 menunjukan bakat
26 Felly membeli kado untuk Tristan
27 memulai latihan
28 kembali membuat kagum
29 pengganggu
30 cinta marah
31 tubuh baru
32 menang dalam pertandingan
33 jalan bersama
34 membahagiakan cinta
35 pergi ke pantai
36 bersama Felly
37 setelah penyatuan
38 pulang
39 pertandingan kedua
40 membuat malu mereka
41 pengawal keluarga Gunarto
42 masalah selesei
43 kantor polisi
44 meninggalkan kantor polisi
45 semuanya senang
46 bertemu teman ibu
47 rencana keluarga wijaya
48 mengantarkan cinta kesekolah
49 menolong orang di jalan
50 melawan para preman
51 mendukung kekasih
52 kegaduhan keluarga Gunarto
53 makan siang bersama
54 pergi ke perusahaan
55 menunjukan kekuatan
56 mengerjakan misi sistem.
57 terkejut nya orang tua
58 menonton bersama pacar
59 keluarga Wijaya berkunjung
60 menjalankan misi sistem
61 menemui keluarga wijaya
62 berkeliling mansion dengan Amanda
63 menaklukan Amanda
64 mereka terkejut
65 keluarga Wijaya yang bahagia
66 mendapatkan kemampuan teleportasi
67 persiapan pertandingan
68 melaju ke final
69 makan siang dua akademi
70 mereka bertiga
71 kebingungan Tristan
72 pergi ke mall
73 pulang
74 menyuapi cinta makan
75 hadiah pertemanan
76 kumpul bersama teman putra
77 membuat mereka terkejut
78 keluarga jakarsa mulai runtuh
79 mencari amanda
80 Amanda mabuk berat
81 menenangkan Amanda
82 Amanda yang keras kepala
83 kembali kemansion
84 persiapan pertandingan final
85 final
86 Amanda membuat malu
87 makan siang setelah pertandingan
88 mengunjungi mansion
89 pengakuan Tristan
90 bersama adik kesayangan
91 berangkat ke stadion
92 diskusi paa orang tua
93 malam kemenangan
94 menemui Amanda di apartemen
95 bersama Amanda
96 kebahagiaan Amanda
97 pulang ke mansion
98 kedatangan mobil baru
99 mengantarkan cinta sekolah
100 menemui pengawal baru
101 mengunjungi perusahaan
102 Siska dan Felly mendapatkan masalah di pantai
103 dominasi Tristan
104 keluarga Jiang yang bingung
Episodes

Updated 104 Episodes

1
pengenalan karakter
2
mendapatkan sistem
3
kembali kerumah
4
hari libur
5
melihat mansion
6
pergi ke mall
7
kembali ke mansion
8
Felly yang malu
9
jodoh sejak bayi
10
mengantarkan Felly pulang
11
ranah kultivasi
12
awal kehidupan baru
13
mengunjungi showroom
14
kembali ke mansion
15
mengunjungi rumah sakit
16
menyelamatkan sesama
17
keluarga Wijaya yang terkejut
18
mengantarkan Felly pulang
19
bertemu teman lama
20
mengantarkan Siska pulang
21
kesekolah
22
amarah
23
keterkejutan semua orang
24
pergi ke showroom bersama Felly
25
menunjukan bakat
26
Felly membeli kado untuk Tristan
27
memulai latihan
28
kembali membuat kagum
29
pengganggu
30
cinta marah
31
tubuh baru
32
menang dalam pertandingan
33
jalan bersama
34
membahagiakan cinta
35
pergi ke pantai
36
bersama Felly
37
setelah penyatuan
38
pulang
39
pertandingan kedua
40
membuat malu mereka
41
pengawal keluarga Gunarto
42
masalah selesei
43
kantor polisi
44
meninggalkan kantor polisi
45
semuanya senang
46
bertemu teman ibu
47
rencana keluarga wijaya
48
mengantarkan cinta kesekolah
49
menolong orang di jalan
50
melawan para preman
51
mendukung kekasih
52
kegaduhan keluarga Gunarto
53
makan siang bersama
54
pergi ke perusahaan
55
menunjukan kekuatan
56
mengerjakan misi sistem.
57
terkejut nya orang tua
58
menonton bersama pacar
59
keluarga Wijaya berkunjung
60
menjalankan misi sistem
61
menemui keluarga wijaya
62
berkeliling mansion dengan Amanda
63
menaklukan Amanda
64
mereka terkejut
65
keluarga Wijaya yang bahagia
66
mendapatkan kemampuan teleportasi
67
persiapan pertandingan
68
melaju ke final
69
makan siang dua akademi
70
mereka bertiga
71
kebingungan Tristan
72
pergi ke mall
73
pulang
74
menyuapi cinta makan
75
hadiah pertemanan
76
kumpul bersama teman putra
77
membuat mereka terkejut
78
keluarga jakarsa mulai runtuh
79
mencari amanda
80
Amanda mabuk berat
81
menenangkan Amanda
82
Amanda yang keras kepala
83
kembali kemansion
84
persiapan pertandingan final
85
final
86
Amanda membuat malu
87
makan siang setelah pertandingan
88
mengunjungi mansion
89
pengakuan Tristan
90
bersama adik kesayangan
91
berangkat ke stadion
92
diskusi paa orang tua
93
malam kemenangan
94
menemui Amanda di apartemen
95
bersama Amanda
96
kebahagiaan Amanda
97
pulang ke mansion
98
kedatangan mobil baru
99
mengantarkan cinta sekolah
100
menemui pengawal baru
101
mengunjungi perusahaan
102
Siska dan Felly mendapatkan masalah di pantai
103
dominasi Tristan
104
keluarga Jiang yang bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!